Anda di halaman 1dari 41

PROPOSAL UAS

PROJEK PENGEMBANGAN SISTEM STOCK OPNAME


BERBASIS WEBSITE PADA PT. ANUGERAH BERJAYA
LUBRINDO

NAMA : AULIYA IZATY

: ALFIAN CHANDRA

NPM : 11601049

i
UNIVERSITAS PASCASARJANA BUDI LUHUR
TAHUN 2023

DAFTAR ISI

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
DAFTAR TABEL

iv
BAB I

PENDAHULUAN

Stock opname adalah kegiatan wajib suatu perusahaan dalam periode tertentu yang

berkaitan dengan pengecekan persediaan barang. Salah satu tujuannya yaitu mengetahui

apakah jumlah barang sudah sesuai dengan catatan pembukuan. Dari sini lah nantinya

akan terlihat ketika ada barang rusak atau hilang.

Toto Sucipto (2006:93): Stock opname adalah perhitungan barang jadi yang

dilakukan secara periodik dengan menghitung langsung fisik barang dagangan yang ada

di gudang, dan mencocokan jumlahnya dengan catatan pembukuan di kartu stok.

Sedangkan menurut Sunarto (2002:51): Stock opname artinya penghitungan fisik

persediaan yang bertujuan untuk untuk mengetahui kebenaran catatan pembukuan, yang

mana merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian intern (SPI).

PT Anugerah Berjaya Lubrindo tergolong perusahaan baru merintis sejak 2019 dan

bergerak di bidang jual beli sparepart motor dan mobil, dengan 1 orang staf gudang, 1

orang supir, 1 orang staf admin, 1 finance, 3 orang sales dan 1 orang deptcolector.

Stock opname dilakukan 1 kali dalam 6 bulan yang dimana semua staf turun untuk

menghitung seluruh barang yg tersisa digudang. Lalu admin akan merekap semua data

secara manual dari awal masuk barang hingga hari terakhir keluar barang. Tujuan stock

opname adalah salah satu cara menjaga kestabilan mutu dan produk perusahaan dengan

efisein.

Dari tujuan stock opname yang dapat dilihat, bahwa Merekap data stock opname

secara manual terasa sangat kurang efisein dan membuang-buang waktu. Sehingga

dibutuhkan ide untuk mempermudah kerja admin dalam hal merekap data stock opname

1
secara cepat,akurat dan efesien, yaitu projek pengembangan sistem stock opname

berbasis website di PT ABL.

1. 1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi


masalah dalam pembuatan proposal kerja paktek ini adalah :
1. Pencatatan data barang masuk dan keluar dari gudang belum optimal yaitu

masih menggunakan buku lalu disalin ke excel.

2. Admin melalukan rekap barang setelah stock opname secara manual dan

dihitung dari awal barang masuk sampai hari terakhir keluar barang .

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengoptimalkan data staf gudang menjadi lebih efesien?.

2. Bagaimana cara admin dapat mengoptimalkan rekap data barang lebih

efisien?.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3. 1 Tujuan Umum

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dari proyek ini adalah untuk

mengatasi masalah yang dihadapi oleh staf gudang dan admin pada PT. Anugerah

Berjaya Lubrindo seperti, menjadikan buku dan data barang masuk juga keluar

menjadi lebih efesien yaitu berbentuk sistem stock opname berbasis webiste.

1. 2 Manfaat Penelitian

2
Manfaat yang diharapkan dari proyek ini antara lain :

a. Membantu staf gudang mencatat data barang masuk dan keluar lebih

efesien dengan menggunakan website.

b. Membantu admin dalam merekap data barang dengan mudah daan

efesien.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2. 3 Pengertian Sistem
Menurut (Kristanto, 2008) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu dan

jenis usaha perusahaan.

2. 3 Pengertian Stock Opname


Menurut B. Uddin, D. Mulyadi, dan A.Sudrajat : “stock opname merupakan

kegiatan menghitung barang antara data sistem dengan fisik di lapangan.”2 Dapat

dipahami bahwa stock opname merupakan kegiatan pendataan ulang dan

pemeriksaan barang perusahaan secara menyeluruh untuk memelihara kualitas

barang dan memaksimalkan kegiatan pengembangan barang perusahaan.

Pelaksanaan stock opname perusahaan dapat melakukan kontrol, sehingga dapat

memantau dan mengetahui aset yang dimiliki.

Tujuan dilakukannya stock opname adalah untuk mengetahui secara pasti apakah

benar-benar sama nilainya atau malah ada selisih kelebihan/kekurangan

persediaan barang jadi. Karena itu melalui stock opname dapat diketahui

keakuratan jumlah persediaan yang dilaporkan dengan persediaan fisik di gudang.

Guna mendukung pengelolaan persediaan secara optimal agar meningkatkan


4
kinerja sistem dengan hasil yang maksimal serta dapat meningkatkan efisiensi dan

efektivitas kerja, diperlukan standar operasional prosedur yang digunakan sebagai

panduan dan pedoman dalam melakukan semua kegiatan stock opname.

2. 3 MySQL
Menurut (Buana, 2014) MySQL merupakan database serveryang paling

sering digunakan dalam pemrograman PHP. MySQL digunakan untuk

menyimpan data di dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan.

Manipulasi data tersebut berupa menambah,mengubah dan menghapus data yang

berada dalam database.

2. 3 PHP (Hypertext Preproccessor)


Menurut (Arief, 2011) PHP adalah bahasa server-side scripting yang

menyatu dengan HTML (Hyper Text Text Markup Language)untuk membuat

halaman web yang dinamis karena PHP akan dieksekusi di serverkemudian

hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML(Hyper Text Markup

Language). Dengan demikian kode programan yang ditulis dalam PHP tidak akan

terlihat oleh usersehingga keamanan halaman web lebih terjamin. Salah satu

keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan

koneksi keberbagai macam software systemmanajemen basis data atau DBMS

(Database Management System), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web

yang dinamis. PHP juga memiliki integrasi dengan beberapa libraryeksternal yang

5
dapat membuat Anda melakukan segalanya dari dokumen PDF(Portable

Document Format)hingga mem-parse XML (Extensible Markup Language).

2. 3 Website
Menurut (Hidayat, 2010) Website atau situs dapat diartikan sebagai

kumpulan halaman -halaman yang diguanakan digunakan untuk menampilkan

informasi teks, gambar diam atau gerak animasi, suara, dan atau gabungan dari

semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk rangkaian

bangunan yang saling terkait.

2. 3 UML
Menurut (Gata, 2013:4), Unified Modeling Language (UML) adalah

bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan,

menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak. UML merupakan

metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga

merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem. Alat bantu yang

digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah

sebagai berikut:

a. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan

siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

6
b. Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class

merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat

berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated

(terhubung satu sama lain), dependent (satu class

tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class

merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (grup bersama

sebagai satu unit).

c. Activity Diagram

Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,

digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu

operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti

use case atau interaksi.

2. 3 Tinjauan Penelitian

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3. 4 Lokasi Tempat Kerja Praktek


Lokasi tempat kerja praktek di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintahan
Kota Pekanbaru, jalan Jendral Sudirman No. 460 Pekanbaru.

3. 4 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2019 dan berakhir pada

pada bulan Juni 2019. Lama pelaksanaan penelitian yang dilakukan dapat

dilihatpada jadwal yang tertera di gambar sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Gantt Chart Waktu Kerja Praktek


Februari Maret April Mei Mei
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
1
KP.
Penetapan
2
Bimbingan
Penerbitan Surat
3 Pengantar
Keperusahaan
Pembuatan
4
Proposal
5 Bimbingan
6 Seminar Proposal
Pengumpulan
7
Data
Perancangan
8
Program
9 Bimbingan
Laporan Kegiatan
10
Kp
11 Seminar Hasil
12 Pengumpulan
8
Berkas

3. 4 Data yang digunakan

Data yang akan diguunakan adalah :

a. Data primer

Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung yaitu data

didapat dari hasil wawancara peneliti dengan narasumber. Dimana

narasumber memberi saran kepada peneliti untuk aplikasi yang akan

dibuat.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah  data yang diperoleh peneliti dari sumber yang

sudah ada yaitu dokumentasi

3. 4 Teknik Pengunpulan Data

Dalam penulisan ini menggunakan metode-metode pengumpulan data


yang berupa :
a. Penelitian Pustaka
Dilakukan dengan cara membaca, mengumpulkan data-data dan
mempelajari, karya-karya ilmiah yang berkualitas dengan landasan teori
dalam menjabarkan topik, permasalahan, dan analisis sistem stock opname
barang pada laporan ini.

b. Penelitian Lapangan

9
Penelitian lapangan dilakukan dengan cara datang lansung ke tempat
tempat kerja PT Anugerah Berjaya Lubrindo dan metode yang digunakan
dengan cara :
a) mengumpulkan data-data dan mempelajari, karya-karya ilmiah
Observasi, yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
langsung secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diamati lapangan.
b) Wawancara, yaitu proses memperoleh keterangan dengan tanya jawab

langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

3. 4 Pengembangan Sistem

a. Waterfall Model

Merupakan salah satu model proses perangkat lunak yang mengambil

kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi dan

evolusi dengan mempresentasikannya sebagai fase-fase proses yang

berbeda seperti analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian

dan penerapan program. (Sommerville, 2013).

b. Analisis
Disini peneliti melakukan pengumpulan data secara lengkap kemudian
melakukan analisis dan didefinisikan kebutuhan–kebutuhan yang akan
digunakan untuk pembangunan sistem.
c. Desain Sistem
Dalam tahap ini peneliti menggambarkan desain dari sistem yang

akan dibangun sesuai dengan analisa data yang dilakukan pada tahap

sebelumnya. Dalam memodelkan sistem peneliti menggunakan

konsep Prosedural.

10
d. Implementasi
Dalam sistem ini bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa

pemograman PHP menggunakan Sublime Text3.

e. Pengujian
Dalam tahap ini dilakukan penggabungan modul – modul yang sudah

dibuat dan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah sistem

yang telah dibangun sesuai dengan desain dan apakah masih ada

kesalahan atau tidak. Pengujian menggunakan komputer yaitu

pengujian yang dilakukan langsung oleh admin.

f. Penerapan

Merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Sistem yang sudah

dijalankan harus diterapkan ditempat kerja prakter.

3. 4 Hipotesis

Dari penelitian ini diperoleh hipotesis atau jawaban sementara yaitu

dengan adanya Website Stock Opname Berbasis Website pada PT Anugerah

Berjaya Lubrindo dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang terjadi.

seperti masalah tidak efesiennya pencatatan data barang, kesalahan data, dan tidak

efesiennya dalam merekap data pada barang masuk dan keluar. Dengan

melakukan perekapan stock opname melalui website diharapkan pekerjaan staf

gudang dan admin dapat lebih efesien dan menghemat waktu.

11
12
BAB IV

LAPORAN KEGIATAN

4. 5 Hasil Kegiatan
Berdasarkan dari hasil pengamatan tempat pelaksanaan kerja lapangan.

Penulis mendapatkan beberapa informasi sebagai berikut.

4.1. 1 Analisa Permasalahan


Koperasi adalah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh

orang-orang demi kepentingan bersama. Begitu juga yang terjadi pada koperasi

Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Pekanbaru, dimana koperasi dikelolah oleh

divisi kepegawaian yang dinaungi ketua koperasi,manager dan pegawai barang

atau kasir. Divisi kepegawaian selalu berusaha meningkatkan pelayanan pada

koperasai dalam hal teknologi sesuai visi dan misi kota pekanbaru dalam hal

meningkatkan teknologi. Penulis berfokus pada sistem inventori barang yang

masih dilakukan secara manual seperti: pencatatan nama barang, harga barang,

stock barang, dan list barang tidak beraturan. Hal tersebut membuat kinerja

13
pegawai barang menjadi lama, bertumpuk dan tidak efesien. Terlebih lagi jika

ketua ingin meminta informasi barang atau stok barang, maka pegawai akan

merangkap datanya terlebih dahulu barulah datang keruangan ketua yang lumayan

jauh jaraknya dari koperasi. Hal tersebut sangat tidak efesien dan membuat ketua

menunggu lama untuk mendapatkan informasi barang tersebut.

4.1. 2 Strategi Pemecahan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang diatas, dapat dicari solusimya yaitu

dengan memamfaatkan aplikasi berbasis web yang dapa memberikan kemudahan

kepada pegawai koperasi dalam memberikan informasi maupun melakukan

aktifitas pencatatan barang sehari-hari.

4. 5 Alat Bantu Pengembangan Sistem

4.2. 1 Use Case Diagram


Perancangan Use Case Diagram dapat menggunakan kebutuhan fungsional

dari aplikasi web yang dibuat. dengan dirancangnya use case diagram ini, maka

dapat dideskripsikan interaksi antara pegawai.

Perancangan use case diagram unutk aplikasi berbasis web ini dapat dilihat

sebagaimana tampilan berikut ini:

14
Gambar 4. 1 UsecCase Diagram
4.2. 2 Activty Diagram
Activity diagram menggambarkan suatu workflow (aliran kerja) atau

aktifitas dari sebuah proses kerja website. Dengan dibuatnya activity diagram,

logika berjalan sebuah aplikasi atau sistem dapat dipelajari dan dimengerti dengan

mudah. Berikut ini adalah tampilan rancangan activity diagram:

15
Gambar 4. 2 Activity Diagram Admin

Pada activity diagram diatas ditunjukkan aktivitas admin yang bertugas

mengelolah seluruh informasi di koperasi Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota

Pekanbaru pada aplikasi berbasis web ini. Untuk dapat menjalankan seluruh

fungsinya, admin terlebih dahulu harus login kedalam sistem, setelah memiliki

hak akses untuk mengelolah database, maka admin dapat menambahkan

informasi inventori koperasi, melakukan perubahan dan juga menghapus

informasi database .

4.2. 3 Class Diagram


Class diagram menggambarkan struktur statis class didalam sistem. Class

mempersentasikan suatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat terhubung

dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain),

dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), speciated (satu

16
class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (group bersama

sebagai satu unit). Berikut ini adalah tampilan rancangan class diagram:

Gambar 4. 3 Class Diagram

4. 5 Rancangan Tampilan Web


Dalam mengimplementasikan teknologi sistem inventori berbasis web,

diperlukan perancangan awal yang baik dan terencana. Perancangan ini meliputi

perancangan tampilan home, belanja, event, contact dan admin.

17
4.3. 1 Menu Home
Tampilan pada menu home dapat dilihat oleh user sebagai media informasi

seperti visi-misi dari sekretariat dan koperasinya sendiri, dan brand-brand dari

produk yang ada dikoperasi .

Gambar 4. 4 User Untuk Home

4.3. 2 Menu Belanja


Tampilan pada menu belanja dapat dilihat oleh user dan admin sebagai

media informasi untuk inventori barang masuk yang ada dikoperasi yaitu, nama

barangnya, harga barangnya, stok barangnya dan harga barangnya secara

terperinci. Untuk bagian admin bisa mengelolah data barang seperti tambah,edit

dan hapus. Dan admin bisa download data barang tersebut kedalam bentuk

microsoft excell.

18
Gambar 4. 5 Belanja User & Admin

4.3. 3 Menu Event


Tampilan pada menu event dapat dilihat oleh user dan admin sebagai media

informasi untuk inventori barang masuk yang ada dikoperasi yaitu, gambar

eventnya, nama eventnya, tanggal evennya, secara terperinci. Untuk bagian admin

bisa mengelolah data event seperti tambah,edit dan hapus..

Gambar 4. 6 Event Untuk User & Admin


4.3. 4 Menu Contact

19
Tampilan pada menu contact dapat dilihat oleh user sebagai media

informasi untuk mendapatkan kontak personal manager koperasi pada Sekretariat

Daerah Pemerintahan Kota Pekanbaru.

Gambar 4. 7 Informasi Contact

4.3. 5 Menu Admin


Tampilan pada menu admin adalah menu dimana admin dapat masuk

sebagai pemegang kendali pada web seperti input data barang, edit dan hapus.

Sehingga data barang pada inventori berbasis web ini dapat berjalan sesuai

kebutuhan.

Gambar 4. 8 Menu Admin


4. 5 Rancangan Kebutuhan Spesifikasi
20
Ada beberapa kebutuhan spesifikasi yaitu kebutuhan pada perangkat keras

dan lunak seperti yang dibawah ini:

A. Kebutuhan perangkat keras

Spesifikasi perangkat keras membantu pembuatan aplikasi ini

dibutuhkan di antaranya: PC/lapop yang digunakan sebagai server

dengan spesifikasi RAM 2GB, Hardisk 500 GB, Os Windows 7 Ultimate.

B. Kebutuhan Perangakat Lunak

Spesifiaksi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membaut

aplikasi berbasis web ini yang digunakan antara lain:

1. Adobe Photosop CS 4

Perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang

dikhususkan untuk pengeditan photo/gambar dan pembuatan efek.

2. Browser (Mozilla Firefox)

Sebuah aplikasi browsing yang sangat populer dibuat oleh Mozilla

Corporation.

3. XAMPP versi 1.7.3

Merupakan aplikasi yang berfungsi menjalankan web server lokal

sehingga memudahkan dalam membangun aplikasi berbasis web. Dalam

paket software XAMPP sudah termasuk didalamnya Apache dan mySQL.

4. 5 Hasil dan Pembahasan

21
Hasil dan pembahasan dapat dilihat pada gambar dibawah ini dengan

terperinci sebagai berikut ;

Gambar 4. 9 Menu Home


4.5. 1 Menu Home
Pada menu home penulis meletakkan tampilan visi-misi koperasi dan juga

visi-misi kantor Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Pekanbaru.. Lalu juga

menampilkan menu belanja, yang dimana bisa mengantarkan user langsung

kedalam menu belanja tanpa perlu melihat dari sub menu yang ada diatas, begitu

juga dengan event yanga ada di menu home. Kemudian juga menampilakan

gambar brand produk untuk mempermanis tampilan awal. Dan itu tidak dapat

diubah karena hanya gambar baground webnya saja, seperti gambar 4.10 dan 4.11

dibawah ini.

22
Gambar 4. 10 Visi-Misi Koperasi

Gambar 4. 11 Visi-Misi Kantor

23
4.5. 2 Menu Belanja
Pada menu belanja penulis meletakkan tampilan pilihan barang seperti

minuman, snack, barang peralatan kantor dan barang harian. Dimana barang-

barang diletakkan secara terpisah agar user lebih dengan mudah untuk melihat

jenis barang-barang yang ingin dicari. Untuk adminnya sendiri juga akan

memudahkan dalam mengimputkan semua data barangnya. Kemudian juga

menampilakan gambar brand produk untuk mempermanis tampilan awal. Dan

itu tidak dapat diubah karena hanya gambar baground webnya saja. Dapat

dilihat pada gambar 4.12 dibawah ini.

Gambar 4. 12 Menu Belanja

24
Pada gambar dibawah ini menjelaskan isi menu-menu yang ada diatas dalam

bentu list barang, yaitu; pada menu makanan, minuman, peralatan kantor dan

barang harian. Dapat dilihat pada gambar 4.13, 4.14, 4.15, 4.16 dibawah ini.

Gambar 4. 13 minuman

Gambar 4. 14 Makanan

25
Gambar 4. 15 Atk

Gambar 4. 16 Barang Harian

4.5. 3 Menu Event


Pada gambar dibawah ini menjelaskan isi menu-menu yang ada pada menu

event. Isinya adalah gambar pelaksanaan event, tanggal dan deskripsi gambar

tersebut. Dapat dilihat pada gambar 4.17 dan 4,18 dibawah ini.

26
Gambar 4. 17 Tampilan Event

Gambar 4. 18 Isi Event

27
4.5. 4 Menu Contact
Pada gambar dibawah ini menjelaskan mengenai informasi contact person

dari manager koperasi. Dapat dilihat pada gambar 4.19 dibawah ini.

Gambar 4. 19 Informasi Contact Manager

4.5. 5 Menu Admin


Pada gambar dibawah ini menjelaskan untuk admin, dimana jika admin

ingin mengimputkan data maka harus login kesistem terlebih dahulu. Dapat

dilihat pada gambar 4.20 dibawah ini.

Gambar 4. 20 Admin Login

28
Lalu pada gambar dibawah ini menjelaskan isi menu-menu yang ada pada

admin ketika sudah login. Isinya sama dengan user tetapi admin bisa tambah

data, edit dan hapus.. Dapat dilihat pada gambar 4.21, 4.22, 4.23, 4.24, 4.25

dibawah ini.

Gambar 4. 21 Tampilan Menu Belanja Pada Admin

Gambar 4. 22 Menu Minuman Pada Admin

29
Gambar 4. 23 Menu Makanan Pada Admin

Gambar 4. 24 Menu Atk Pada Admin

Gambar 4. 25 Menu Barang Harian Pada Admin

30
4.5. 6 Menu Event
Pada gambar dibawah ini menjelaskan isi menu-menu yang ada pada

admin ketika sudah login. Isinya sama dengan user tetapi admin bisa tambah

data, edit dan hapus.. Dapat dilihat pada gambar 4.26 dan 4.27 dibawah ini.

Gambar 4. 26 Tampilan Menu Event Pada Admin

Gambar 4. 27 Menu Event Pada Admin

31
4.5. 7 Menu Print atau Save
Admin dapat print atau save data inventory barang kedalam microsoft

excell sesuai jenis barang, seperti gambar 4.28 dibawah ini.

Gambar 4. 28 Print Minuman Pada admin

Gambar 4. 29 Print Makanan Pada Admin

32
Gambar 4. 30 Print Makanan Pada Admin

Gambar 4. 31 Print Makanan Pada Admin

33
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6. 7 Kesimpulan

Dengan telah terselesaikannya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem,

perancangan program sampai dengan implementasi dan pembahasan, Maka

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai beriku ini:

1. Sebelum adanya aplikasi berbasis web ini pegawai koperasi setiap

bulannya akan memberikan laporan bulanan jumlah barang yang ada dan

stok barang kepada kasubag kepegawaian. Dengan adanya aplikasi

berbasis web ini maka kasubag bisa langsung melihatnya di web tanpa

perlu memanggil pegawai koperasi keruangannya.

2. Dengan adanya aplikasi berbasis web ini dapat mempermudah pegawai

dalam mencatat barang-barang yang ada dikoperasi tanpa memerlukan

buku lagi.

6. 7 Saran
Berdasarkan hasil dari pembahasan kerja praktek ini, maka kami

menyarankan kepada pihak koperasi Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota

Pekanbaru untuk:

1. Koperasi Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Pekanbaru dapat

memakai aplikasi web ini, karena dengan adanya aplikasi web bisa

34
mempermudah kasubag pegawai dalam melihat laporan barang masuk

dan sisa stok barang.

2. Koperasi Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Pekanbaru dapat

menggunakan aplikasi web ini, karena dengan adanya aplikasi web ini

bisa mempermudah pegawai dalam mengelolah data inventori barang

tanpa menggunakan buku catatan lagi.

35
DAFTAR PUSTAKA

Arief, R,M., 2011, Pembangunan Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL,

CV ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Buana, S,K., 2014, Jago Pemograman PHP, Dunia Komputer, Jakarta.

Firmansyah, D., 2014, Sistem Informasi Inventory Tembakau Berbasis Web. Pada

Gudang PT. Djarum Kendal. Jurnal.STEKOM,Semarang.

Fandi, H., 2016, Pengembangan Aplikasi Website E-Commerce (TOMcell).

Diakses pada Agustus 2016. http://www.repository.uinjkt.ac.id/.htm

Gata, W,G., 2013, Sukses Membangun Aplikasi Penjualan Dengan Java, PT. Elex

Media Komputindo,Jakarta.

Heryanto, A., 2014, Rancang Bangun Sistem Inventory Barang Berbasis Web

Studi Kasus di PT. Infinetworks Global Jakarta, Jurnal Sisfotek Global ISSN :

2088-1762 Vol. 4 No.2.

Hidayat, R., 2010, Cara Praktis Pembangun website Gratis : Pengertian

Website., PT. Elex Media Komputindo Kompas,Gramedia, Jakarta.

Kristanto, A., 2008, Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Gaya

Media, Yogyakarta.

36
Nugrahanti, F., 2015, Perancangan Sistem Informasi Inventory Sparepart Mesin

Fotocopy dengan Menggunakan Visual Delphi 7 (Studi Kasus di UD. Eka

Taruna Madiun), ISSN : 2089-9815. 2015.

Raharjo, B., 2007, Keuangan Dan Akuntansi Untuk Manajer Non Keuangan,

Pengadilan. Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Rahmadi, L, K., 2016, Perancangan Sistem Informasi Inventory di Amik Lembah

Dempo Pagaralam, Jurnal Sarjana Teknik Informatika, ISSN : 2302-3805.

Vol 2, No.2.

Ricky, A., 2016, Penerapan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori

Handphone serta Aksesorisnya Menggunakan Enterprise Resource Planning

(ERP) (Studi Kasus: Toko Nahda Cell)."2016. Diakses pada Agustus 2016.

http://www.teknosi.fti.unand.ac.id/.html

Wongso, F.,. 2016, Perancangan Sistem Pemesanan Barang Berbasis Web di toko

ZENITH KOMPUTER di Pekanbaru. Diakses pada Agustus 2016.

http://www.ejurnal.unilak.ac.id/.html

37

Anda mungkin juga menyukai