Anda di halaman 1dari 6

Analisis dan Perancangan Basis Data Proyek Bangunan

Pada PT Groot Karya Persada


Theresyah Marshella 1, Dr. Tjahyanto, S.Kom MM 2,
Mahasiswa dan Dosen Program Studi Sistem Infromasi Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jakarta
Jl RS Fatmawati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan
Email : theresyahlamberth@gmail.com 2 Cahyanto2000@yahoo.com
1

Abstract— PT.Groot Karya Persada adalah perusahaan yang dibuat berbasis web dengan menggunakan Xampp.
bergerak dibidang proyek pembangunan, dengan kegiatan adalah
Pendaftaran, Rancangan Anggaran Biaya (RAB), Surat Perintah Perusahaan yang saya survey adalah PT. Groot
Kerja (SPK), Penjadwalan Proyek dan Pembayaran, lalu dalam Karya Persada merupakan sebuah perusahaan yang
proses pencatatan laporannya masih menggunakan Microsoft bergerak di bidang kontraktor. Kontraktor adalah
Excel, penulis berencana untuk meneliti sistem pendataan yang
sedang berjalan serta mengidentifikasi masalah apa saja yang perusahaan yang melakukan kontrak kerja dengan
sedang dialami oleh PT. Groot Karya Persada, serta bertujuan orang atau perusahaan lain untuk memasok sebuah
untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi. Pada penelitian barang atau menyelesaikan jasa tertentu. Salah satu
ini penulis menggunakan metode pengembangan sistem yaitu
dengan menggunakan metode Prototype dengan mempergunakan tujuan dari PT. Groot Karya Persada adalah menjadi
teknik pengumpulan data primer, metode pendekatan sistem yang grup perusahaan terkemuka, multi bisnis yang
dipergunakan adalah pendekatan Object Oriented dan adapun bersinergi dengan perkembangan zaman, teknologi
alat bantu untuk menganalisis dan merancang menggunakan
UML, User interface, database. Rancangan sistem yang akan dan dunia internasional. Membangun etos kerja yang
dibuat berbasis web dengan menggunakan Xampp. Dari uraian berkomitmen, berkompetensi dan bertanggung
tersebut penulis berharap dapat membuat sistem informasi jawab dibidang kontraktor.
pendataan proyek pada PT.Groot Karya Persada dengan
merancang sebuah aplikasi yang bertujuan dalam
perancangannya dapat mengatasi permasalahan dan
mempermudah melakukan proses pendataan serta mengelola II. TINJAUAN PUSTAKA
laporan mengenai pendataan proyek yang lebih akurat. A. Analisis
Keywords : Object Oriented, proyek pembangunan, User
Menurut Laudon (2007:128), analisis sistem
interface, UML(Unified Modeling Language), Mysql. adalah memeriksa sebuah masalah yang ada yang
akan diselesaikan oleh perusahaan dengan
menggunakan sistem informasi.
I. PENDAHULUAN
Analisis system dapat didefinisikan sebagai
Saat ini penggunaan teknologi di Perusahaan pegurai dari suatu system informs yang utuh ke
sudah semakin banyak karena dirasa lebih dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan
menguntungkan dan menghemat pengeluaran dari agar dapat mengenali serta mengevaluasi
berbagai sisi baik dari aspek keuangan dan sumber permasalahan-permasalahan dan hambatan-
daya manusia, Maka dari itu era komputerisasi telah hambatan yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan
dimanfaatkan sebaik mungin untuk meningkatkan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
produktivitas perusahaan. Dengan adanya teknologi perbaikannya.merupakan kesatuan entitas (baik),
kita dapat membuat suatu sistem yang sesuai dengan baik yang berwujud nyata ataupun hanya satu sistem
kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu kami ingin yang memodelkan dunia nyata. Setiap object
menganalisis sebuah sistem informasi yang lebih diidentifikasi oleh object identifier(OID), dan juga
efektif dan efisien dengan mengatur pembagian memiliki state dan behavior. State terdiri dari nilai
pekerjaan. Dengan adanya teknologi tujuan object properties. Properti dari sebuah object dapat
perusahaan akan lebih mudah dicapai, Dalam berupa atribut atau relasi antar object. Sedangkan
analisis ini penulis akan menganalisis dan behavior dispesifikasikan oleh operasi atau method
merancang database menggunakan UML, User yang dapat dieksekusi oleh sebuah object melalui
interface, database. Rancangan sistem yang akan propertinya.
B. Basis Data Didalamnya berisi kumpulan informasi yang
Menurut Fathansyah (2012:2) basis data disimpan dalam tag-tag tertentu, dimana tag-
terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis tag tersebut digunakan untuk melakukan
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau format terhadap informasi yang dimaksud.
gudang, tempat bersarang atau berkumpul. c. CSS
Sedangkan data adalah representasi fakta dunia CSS adalah Singkatan dari Cascading Style
nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, Sheet Merupakan suatu cara untuk memformat
barang, hewan, peristiwa, konsep dan sebagainya. atau membuat layout halaman web menjadi
Database bertujuan untuk mengatur data lebih menarik dan mudah dikelola. CSS ini
sehingga memperoleh kemudahan Ketika suatu berfungsi untuk mendefenisikan style untuk
saat dibutuhkan Kembali. Untuk mencapai suatu teks dengan jenis huruf, ukuran , warna
tujuannya, Adapun syarat database yang baik tertentu.
adalah sebagai berikut: d. JavaScript
1. Tidak adanya Redudansi data dan Javascript adalah bahasa skrip yang
Inkonsistensi Data. ditempelkan pada kode HTML dan diproses di
2. Tidak terjadi kesulitan pengaksesan data. sisi klien. Dengan adanya bahasa ini,
3. Multiple User. kemampuan dokumen HTML menjadi
semakin luas. Sebagai contoh, dengan
C. Aplikasi berbasis Web menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk
Aplikasi berbasis Web adalah sebuah tampilan memvalidasi masukan-masukan pada formulir
aplikasi yang dapat diakses melalui web browser sebelum formulir dikirimkan ke server.
dengan menggunakan jaringan internet. Awalnya Javascript bukanlah bahasa Java dan
aplikasi berbasis Web dibangun dengan merupakan dua bahasa yang berbeda.
menggunakan bahasa HTML atau Hypertext Javascript diinterpretasikan oleh klien
Markup Languange dan protocol yang digunakan (kodenya bisa dilihat pada sisi klien),
yaitu HTTP (HyperText Tranfer Protocol). sedangkan kode java dikompilasi oleh
Adapun bahasa pemrograman berbasis web yang pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang
digunakan pada project Ujian akhir semester ini dijalankan oleh klien.
seperti PHP,HTML, CSS, dll. D. Database Management System (DBMS)
a. PHP Menurut Connolly and Begg, Database
Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa Management System (DBMS) adalah sebuah
pemrograman yang bekerja dalam sebuah sistem software yang memungkinkan pengguna
webserver. Script-script PHP dibuat harus untuk mendefinisikan, membuat, menjaga, dan
tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi mengontrol akses ke database. Biasanya, sebuah
atau diproses dalam server tersebut. Dengan DBMS menyediakan fasilitas – fasilitas sebagai
menggunakan program PHP, sebuah website berikut :
akan lebih interakrif dan dinamis. Kelahiran 1. Fasilitas yang mengizinkan pengguna untuk
PHP bermula saat Ramus Lerdforf membuat mendefinisikan database, biasanya dengan
sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati menggunakan Data Definition Language
siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat (DDL). DDL mengizinkan pengguna untuk
hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip menentukan tipe data dan strukturnya, serta
ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang batasan aturan mengenai data yang akan
disebut “Personal Home Page”. disimpan ke dalam database.
b. HTML 2. Fasilitas yang mengizinkan pengguna untuk
HTML yang merupakan singkatan dari Hyper Insert (memasukkan), Update
Text Markup Language adalah serangkaian (memperbaharui), Delete (menghapus), dan
kode program yang merupakan dasar dari Retrieve (memperoleh kembali) data dari
representasi visual sebuah halaman Web. database, biasanya dengan menggunakan Data
Manipulation Language (DML). Ada juga 3. Class Diagram, diagram ini terdiri dari class,
fasilitas yang melayani pengaksesan data yang interface, association, dan collaboration.
disebut query language. Bahasa yang paling Diagram ini menggambarkan objek - objek
umum digunakan adalah Structured Query yang ada di sistem
Languange (SQL). 4. Sequence Diagram merupakan Intraction
D. Entitiy Relationship Diagram Diagram yang digunakan untuk menjelaskan
Diagram ER menunjukkan tingkat eksekusi sebuah skenario semantik. Sequence
hubungan yang terjadi antar entitas. Entity Diagram juga digunakan untuk menjelelaskan
Relationship Diagram digunakan untuk interaksi antar objek dalam urutan waktu.
menggambarkan struktur logical database
dalam bentuk diagram. ERD menyediakan
III. PEMBAHASAN
cara yang sederhana dan mudah untuk
memahami berbagai komponen dalam desain
database. Berikut adalah simbol-simbol A. Masalah Pokok
khusus yang digunakan untuk Pada PT Groot Karya Persada belum
menggambarkan elemen-elemen ERD: memiliki system yang terintegrasi sehingga pada
1. Entity: Segala sesuatu yang dapat dijelaskan pengerjaan setiap data yang ada dalam
dengan data, kelompok benda atau objek, perusahaan khususnya dokumen-dokumen yang
diberi nama dengan kata benda bersangkutan dalam pengerjaan proyek masih
2. Relasi: Merupakan suatu hubungan yang diinput manual sehingga lambat dalam
terjadi antar himpunan entitas dimana relasi pengelolaan data, pencarian data sewaktu-waktu
biasa diberi nama dengan kata kerja. ingin digunakan atau diperlukan atau dengan kata
3. Atribut: Sesuatu yang menjelaskan apa lain melakukan pecarian satu persatu dan lambat
sebenarnya yang dimaksud entitas maupun dalam pengupdutean data terbaru. Itu juga
relasi, sehingga sering disebut elemen data dari mengakibatkan biaya operasional yang cukup
entitas dan relasi. tinggi karena, tidak adanya backup data sangat
E. UML (Unified Modeling Language) merugikan perusahaan ketika data yang dimiliki
hilang bahkan menganggu dalam pelaksanaan
UML adalah bahasa pemodelan yang konsisten, proyek dan pimpinan sulit untuk lebih cepat
dengan sistem arsitektur yang bekerja dalam mengambil keputusan ketika terjadi masalah.
OOAD untuk menentukan visualisasi, kontruksi
dan mendokumentasikan artifact dari sistem B. Metode Pendekatan Systems development life
software. Model yang dikerjakan dengan UML cycle
ada dua yaitu model bisnis dan model untuk
rekayasa software. UML memiliki diagram 1. Perencanaan Sistem (Systems Planning)
grafis seperti use case diagram, class diagram, Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan
statechart diagram, activity diagram, sequence pengembangan sistem (feasibility study).
diagram, collaboration diagram, component Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
diagram dan deployment diagram. a.Pembentukan dan konsolidasi tim
1. Use case Diagram, diagram ini pengembang.
menggambarkan kumpulan use case, aktor, b. Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup
dan hubungan mereka. Use case adalah pengembangan.
hubungan antara fungsionalitas sistem dengan c. Mengidentifikasi apakah masalah-masalah
aktor internal/eksternal dari sistem. yang ada bisa diselesaikan melalui
2. Activity Diagram, menggambarkan aliran pengembangan sistem.
kontrol sistem. Diagram ini digunakan untuk d. Menentukan dan evaluasi strategi yang akan
melihat bagaimana sistem bekerja ketika digunakan dalam pengembangan sistem.
dieksekusi.
e. Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan a. Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada
aplikasi. sistem.
2. Analisis Sistem (Systems Analysis) b. Menganalisa data dan membuat skema
Pada tahap ini, sistem akan dianalisis database.
bagaimana akan dijalankan nantinya. Hasil c. Merancang user interface.
analisis berupa kelebihan dan kekurangan 4. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
sistem, fungsi sistem, hingga pembaharuan Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu
yang dapat diterapkan. Bagian ini termasuk mengimplementasikan rancangan dari tahap-
dalam bagian perencanaan. Bagian lain yang tahap sebelumnya. Dalam implementasi,
termasuk dalam perencanaan ialah alokasi dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
sumber daya, perencanaan kapasitas, a. Pembuatan database sesuai skema rancangan.
penjadwalan proyek, estimasi biaya, dan b. Pembuatan aplikasi berdasarkan desain
penetapan. Dengan demikian, hasil dari tahap sistem.
perencanaan ialah rencana proyek, jadwal, 5. Testing
estimasi biaya, dan ketentuan. Idealnya manajer Ketika tahap pengembangan selesai, maka
proyek dan pengembang dapat bekerja saatnya sistem memasuki tahap pengujian.
maksimal pada tahap ini. Analisa sistem adalah Sistem harus diuji sebelum siap digunakan oleh
tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas klien. Pengujian atau testing berguna untuk
berikut: mengetahui apakah sistem sudah bekerja
a. Melakukan studi literatur untuk menemukan optimal, apakah ada eror, atau apakah ada hal
suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem. lain yang masih kurang. Beberapa hal yang
b. Brainstorming dalam tim pengembang dites dalam tahap ini misalnya, kualitas code,
mengenai kasus mana yang paling tepat tes fungsional, tes integrasi, tes performa, dan
dimodelkan dengan sistem. tes keamanan (security).
c. Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan 6. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance )
solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk
tersebut. menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara
d. Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat benar melalui kemampuan sistem dalam
Batasan-batasan sistem. mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.
e. Mendefinisikan kebutuhan sistem.
3. Perancangan Sistem (Systems Design) C. Solusi Pemecahan Masalah
Tahapan ini akan menghasilkan prototype dan 1. Performance
beberapa output lain meliputi dokumen berisi a. Harus adanya system yang terintegrasi
desain, pola, dan komponen yang diperlukan b. Melakukan mengupdatean data secara
untuk mewujudkan proyek tersebut. Setelah langsung ketika ada perubahan
spesifikasi, kemudian dilakukan perancangan 2. Information
sistem sebagai tahapan kelanjutannya. Tahap a. Pencatatan informasi dilakukan secara sistem
ini ialah tahap di mana seluruh hasil analisis yang telah terkomputerisasi
dan pembahasan tentang spesifikasi sistem b. Update informasi secara berkala
diterapkan menjadi rancangan atau cetak biru 3. Economics
sebuah sistem. Tahap ini disebut sebagai cetak a. Penetapan pengeluaran biaya harus dirinci
biru, di mana sistem sudah siap untuk dan diperjelas
dikembangkan mulai dari implementasi, b. Dokumen yang disiapkan per-divisi
analisis sistem, hingga tenaga pendukung dialihkan ke dalam sistem komputer agar
sistem yang akan dikembangkan. Pada tahap mempersiapkannya lebih mudah dan tidak
ini, features dan operasi-operasi pada sistem menguras waktu
dideskripsikan secara detail. Aktivitas- 4. Control
aktivitas yang dilakukan adalah: a. Melakukan backup data secara rutin
b. Meminimalisir terjadinya human error Dalam perincian proyek terdapat file
maka diperlukan sistem yang teritegrasi surat jasa dan barang, data requirement
agar pengawasan data lebih aman. pegawai, dan rencana kerja dan syarat-syarat
5. Efficiency yang diberikan oleh Project Coordinator untuk
a. Menggunakan sistem komputerisasi secara perincian proyek, Setelah itu file surat barang
maksimal diberikan ke Vendor. Vendor memiliki peran
b. Merekrut SDM yang telah mengaplikasikan penting dalam pengadaan barang dan jasa
atau menerapkan sistem komputer agar setelah pemberian file surat barang oleh
kebiasaan menggunakan manual mulai vendor akan menghasilkan dokumen PO dan
memudar data PO yang akan disimpan dalam file PO,
6. Service Selain data tersebut data requirement pegawai
a. Perancangan informasi dengan sistem akan juga akan disimpan dalam file requirement
membuat informasi berjalan dengan jelas yang akan menghasilkan data karyawan yang
dan baik disimpan dalam file karyawan. Bukti faktur
b. Karyawan dapat hak akses ke sistem agar PO akan diberika ke Project Coordinator.
mendapatkan informasi yang jelas dan 4. Prosedur Pelaksanaan Kerja Proyek
cepat. Setelah proses perincian proyek tahapan
D. Uraian prosedur sistem selanjutnya adalah pelaksaan kerja proyek,
1. Prosedur Status Klien akan memberikan dokumen surat
Agar bisa masuk kedalam sistem website perintah kerja selanjutnya Project Coordinator
maka para karyawan PT. GKP harus akan membuat Berita Acara Pengerjaan (BAP),
melakukan log in terlebih dahulu untuk di BAP dibuat berdasarkan proses pelaksanaan
verifikasi apakah telah terdaftar sebagai yang terjadi di lapangan, Dokumen BAP akan
pegawai PT. GKP sehingga dapat masuk ke diberikan ke Klien dan Klien akan melakukan
dalam sistem dan dapat mengakses data yang pengecekan apakah BAP tersebut telah sesuai
tersedia di dalam website tersebut. Untuk dengan yang terjadi di lapangan. Jika dirasa
melakukan log in para karyawan memasukkan telah sesuai maka Klien akan melakukan
username dan password untuk username pembayaran kepada Project Coordinator,
merupakan NIP pegawai jadi yang dapat log in Bukti pembayaran akan disimpan dalam file
hanya pegawai yang telah di bukakan hak bukti setoran dan Dokumen BAP akan
akses oleh admin. disimpan dalam file BAP.
2. Prosedur Penyusunan Anggaran 5. Prosedur Pengawasan
PT. GKP setelah menerima proposal Project Coordinator memberikan
proyek akan melakukan penyusunan anggaran dokumen pengawasan proyek dan Klien
Project Coordinator akan memasukkan memberikan data retensi apabila dalam proses
dokumen berupa Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan proyek terjadi permasalahan
yang berisi perancangan keuangan yang akan maka pihak Klien dapat memberikan data
dipakai selama pelaksanaan proyek, Rencana retensi ke Project Coordinator. Data proyek
Anggaran Biaya tersebut diberikan ke Klien disimpan dalam file proyek dan data retensi
yang bersangkutan setelah Klien menyetujui disimpan dalam file retensi.
Rencana Anggaran Biaya tersebut, Klien
memberikan persetujuan DP yang diberikan ke
Project Coordinator sehingga proyek tersebut
berjalan. File bukti setoran pembayaran di
simpan dalam data file bukti DP pembayaran
dan data proyek disimpan dalam file proyek.
3. Prosedur Perincian Proyek
[4] Prihatin, Nilaliliana. 2017. Optimasi Query Pada Sistem Informasi
Pencatatan Aktifitas Perubahan Data Nilai Mahasiswa. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.
[5] Muthma’innah, Rizqi Lailatul. 2014. Pembangkit Grafik Berbasis Bahasa
Alami Pada Database Management System. Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
[6] Prakoso, Eduardus Ardy. 2019. Analisis dan Perancangan Basis Data
Credit Union (Studi Kasus pada Credit Union Tyas Manunggal).Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
[7] Ikramullah, Muhammad. 2015. Rancang bangun sistem informasi
penyewaan tempat tinggal sementara berbasis web ( studi kasus kel.
Romang polong kec. Somba opu kab. Gowa ). Fakultas Sains dan
IV. KESIMPULAN Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Dengan penelitian ini dapat disimpulkan [8] Bayuaji, Fauzi. 2013. Perancangan sistem informasi penjualan barang
bahwa PT Groot karya persada belum memiliki bangunan pada ud. Sadar karya putra kebumen. Jurusan Sistem
system yang terintegrasi dalam hal ini dalam Informasi, STMIK Amikom Yogyakarta.
mengerjakan pekerjaan diperusahaan masih [9] Puspa, Virike Dwi. Dr Nuryuliani. Analisis dan perancangan basis data
belum efektif. Dari hasil laporan kita dapat pada aplikasi parker. Program studi Sistem Informasi, Universitas
melihat Data flow diagram pada PT Groot karya Gunadarma.
persada dalam menjalan suatu kontrak proyek [10] Fanala, Evan. 2013. Analisis dan perancangan basis data administrasi
sehingga dapat dikatakan bahwa Data flow percetakan pada cv alfetra. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina
diagram (DFD) adalah pembuatan model sistem Darma.
untuk menggambarkan sistem yang dihubungkan
satu sama lain dengan alur data, baik secara
manual maupun komputerisasi.
ACKNOWLEDGMENT
Penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada Dr. Tjahyanto, S.Kom MM selaku dosen
Metode Penelitian yang telah memberikan tugas
membuat paper sebagai Ujian Tengah Semester dan
seluruh keluarga dan teman-teman perkuliahan saya
yang telah menginspirasi saya setiap saat dan selalu
bersama saya.
REFERENCES
[1] Respati, Y B Dion Adry. 2007. Sistem Informasi Administrasi Proyek (Studi
Kasus:PT Agung Christal Abadi), Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
[2] Dafinci, Febriansyah. 2010. Aplikasi Database Karyawan Outsource Pada
PT. Limapilar Teknologi. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri Syarid Hidayattullah Jakarta.
[3] Fitriyani. 2015. Pengembangan Program Aplikasi Database Sistem
Informasi Mailing Way Buku Agenda Berbasis Microsoft Access 2010
dan Visual Studio 2012 Dalam Standar Kompetensi Kearsipan
Kompetensi Dasar Mail Handling. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai