SEQUENTIAL
MAKALAH
Oleh :
Margaretha Agrivani (221011402564)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1. Kesimpulan..............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Berkas Index Sequential......................................................................5
Gambar 2. 3 Contoh Blok Indeks & Data (Dinamik)..............................................9
Gambar 2. 4 Contoh Prime & Overflow Data Area (Statik)..................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sequential membantu organisasi mencapai efisiensi ini dengan
memastikan konsistensi dan kecepatan dalam pencarian data.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Node Indeks; Node indeks adalah unit dasar dalam struktur organisasi ini.
Setiap node indeks berisi informasi tentang kisaran nilai kunci dan posisi
atau alamat rekaman yang sesuai. Node ini membentuk struktur pohon
atau rantai yang memandu pencarian.
2. Root Node; Root node adalah node indeks paling atas dalam struktur
pohon. Ini adalah titik awal pencarian dan memberikan informasi tentang
kisaran nilai kunci pada level tertinggi dalam pohon.
3. Internal Node; Internal nodes, atau node internal, berada di antara root
node dan leaf node. Mereka menyimpan informasi tentang kisaran nilai
kunci dan alamat node anaknya. Internal node membentuk struktur
hierarki yang memandu pencarian data.
3
4. Leaf Node; Leaf node adalah node di level terendah dari struktur pohon.
Mereka berisi kunci dan alamat langsung ke rekaman data dalam berkas.
Leaf node dapat mencakup sejumlah kunci dan alamat sesuai dengan
ukuran atau batas tertentu.
4
area yang sesuai dalam berkas data, mengurangi waktu akses dan
meningkatkan kinerja.
5
2.2. Aplikasi Berkas Index Sequential
6
6. Sistem Pencatatan Kesehatan Medis
Organisasi Berkas Index Sequential dapat digunakan dalam sistem
informasi kesehatan untuk mengelola catatan pasien, resep, dan
informasi medis lainnya. Indeks dapat mencakup nomor identifikasi
pasien atau nomor resep, memungkinkan akses data medis dengan
cepat.
7. Sistem Informasi Pergudangan
Dalam sistem informasi pergudangan, Organisasi Berkas Index
Sequential dapat diterapkan untuk mengelola stok barang, pesanan,
dan transaksi. Indeks dapat dibuat berdasarkan kode barang atau
nomor pesanan, memudahkan pencarian dan pemeliharaan data.
7
2.3. Implementasi Organisasi Berkas Index Sequential
8
track baru itu di luar prime data file-nya, yaitu di overflow data area-
nya. Contohnya pada gambar di bawah ini.
Pada gambar tersebut ada N blok data dan 3 tingkat dari indeks.
Setiap entry pada indeks mempunyai bentuk (nilai key terendah, pointer),
dimana pointer menunjuk pada blok yang lain, dengan nilai key-nya
sebagai nilai key terendah. Setiap tingkat dari blok indeks menunjuk
seluruh blok, kecuali blok indeks pada tingkat terendah yang menunjuk ke
blok data.
9
pada contoh ini, pointer dari AARDVARK menunjuk blok indeks 2-1.
Pointer yang ditunjuk pada kotak tersebut adalah pointer yang berisikan
AARDVARK, yang akan menunjuk ke blok indeks 1-1. Pointer
berikutnya yang akan ditunjuk adalah pointer yang berisi BABOON, yang
selanjutnya akan menunjuk blok data 2. Blok data ini akan mencari untuk
record dengan key tujuan, yaitu BAT, dimana pada blok ini record tersebut
ditemukan.
10
indeks dalam berkas indeks dinamakan master indeks. Tingkat kedua
dari indeks dinamakan cylinder indeks. Entry pada master indeks: nilai
key tertinggi, pointer. Entry pada cylinder indeks: nilai key tertinggi,
nomor cylinder.
Contoh pengaksesan, misal: mengakses dengan nilai key BAT
1. Pertama : Cari pada master indeks,
2. Kedua : Karena BAT ada di depan LYNX, maka pointer dari LYNX
akan menunjuk ke cylinder index,
3. Ketiga : Karena BAT ada di depan ELEPHANT, maka pointer dari
ELEPHANT akan menunjuk ke track 0 dari cylinder 1,
4. Keempat : Karena BAT ada di belakang BABOON dan di depan
COW, maka pointer dari BABOON akan menunjuk ke track 2,
5. Kelima : Cari secara sequential sampai BAT ditemukan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
12
Kedua pendekatan tersebut mengunakan sebuah bagian indeks dan
sebuah bagian data, dimana masing-masing menempati berkas yang
terpisah. Karena kedua pendekatan tersebut menggunakan bagian
indeks dan bagian data, dimana masing-masing menempati file yang
terpisah. Karena diimplementasikan pada organisasi internal yang
berbeda. Masing-masing file tersebut harus menempati pada alat
penyimpan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).
13
DAFTAR PUSTAKA
Forouzan, B. A. (2013). Data Communications and Networking. McGraw-Hill
Education.
14