SISTEM BERKAS
ORGANISASI BERKAS INDEXED SEQUENTIAL
Disusun oleh :
NAMA
: DINI PUJIATIN
NIM
: 131051057
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Organisasi berkas indeks sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau
kombinasi keduanya, direct dan sequential data merupakan segala sesuatu yang masih
dalam bentuk bahan mentah yang akan diproses. Data yang sudah diproses tersebut
dan berguna bagi orang yang menerimanya ini disebut sebagai informasi.
Sequential merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan
record-record dalam sebuah berkas.
Index adalah struktur data yang mengatur record data pada disk untuk
mengoptimalkan beberapa jenis operasi pengambilan (retrieval) tertentu . Index
memungkinkan kita untuk secara efektif mengambil semua record yang memenuhi
syarat pencarian pada field search key dari index. Memungkinkan untuk membuat
index tambahan pada kumpulan record data tertentu, masing masing dengan search
key yang berbeda untuk mempercepat operasi pencarian yang tidak didukung secara
efisien oleh organisasi file yang digunakan untuk menyimpan record data .
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, adapun permasalahan yang
akan dibahas dalam makalah adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi berkas indexed sequential ?
2. Keuntungan dan kerugian dari indexed sequential ?
3.Bagaimana mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sequential?
4. Jenis akses dan proses berkas indexed sequential ?
5. Struktur pohon dan pohon biner indexed sequential ?
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas kuliah sistem berkas
2. Mengetahui tentang materi organisasi berkas pada indexed sequential
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Organisasi Berkas Index Sequential
Organisasi Berkas Index Sequential adalah merupakan bagian dari dasar
permodelan berkas atau file yang berhubungan dengan sistem berkas. Sistem berkas
sendiri merupakan sistem yang menyimpan dan mengorganisasikan serta mengelola
data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data
tertentu. Dalam hal ini sistem berkas juga dapat diartikan sebuah metode untuk
menyimpan dan mengatur data yang berupa file-file komputer.
Secara umum dapat diketahui bersama bahwa model dasar berkas file terdiri atas 4
macam, yaitu:
(1) Sequential
(2) Relative
(3) Index Squential dan
(4) Multi Key
2.2. Keuntungan dan Kerugian Indexed Sequential
Keuntungan Inodexed Sequential
1. Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual
data. Dibanding sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.
2. Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct
access file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk
menyimpan index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang
lebih kompleks.
3. Merupakan organisasi file yang sederhana. Jarak setiap aplikasi yang
tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory sangat
sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat
lebih kompleks.
Kerugian Indexed Sequential
Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh recordyang tersimpan
didalam master file, harus semuanya diproses. Data yang tersimpan harus
sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-todate, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan.
Tidak bisa dilkukan pembacaan secara langsung.
Karena diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masingmasing file tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat
Direct Access Storage Device (DASD).
Untuk membayangkan penyimpanan data dengan menggunakan teknik index
sequential ini, bisa melihat daftar isi pada sebuah buku. Pada bagian
disebelah kiri disebut sebagai index data yang berisi bagian dari data yang
ada. Index data kemudian diakhiri dengan pointer yang menunjukkan posisi
keseluruhan isi data.
Sebuah data yang terdiri Nomor, Nama, NL1, Nl2, dan NL3 bisa disimpan
dengan menggunakan Nomor sebagai Index. Apabila data tersebut dicetak,
maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nomor. Nomor
yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih besar.
Dari data yang ada, juga bisa dibuat Nama sebagai Index. Apabila data
tersebut dicetak, maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar
Nama. Nama yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang
lebih besar.Index data akan dibaca pertama kali oleh komputer, dan
dikarenakan didalam index data juga terdapat address maka data yang dicari
bisa segera diketemukan.
Data yang sudah terekam dalam methoda index-sequential juga dapat
dilakukan pembacaan secara sequential. Key-field akan dibaca pertama kali
secara sequential, dan untuk selanjutnya record yang dituju akan
diketemukan.
2.4. Jenis akses Berkas Indexed Sequential
Pola Akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu. Selama pola akses,
berkas sequential dapat dipasangkan dengan record-record yang sudah diurut pada
berkas, maka waktu aksesnya sangat baik. Jadi kita harus menentukan pola akses
terlebih dahulu, kemudian baru menentukan organisasi berkas sequential
berdasarkan urutan yang sesuai dengan pola aksesnya Adapun jenis akses yang
diperbolohkan, yaitu: Akses Sequential dan Akses Direct
1. Akses Sequential (suatu cara pengaksesan record yang didahului pengaksesan
record-record didepannya). Contoh Magnetic Tape.
2. Akses Direct (suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses
seluruh record yang ada). Contoh: Magnetic Disk
2.5. Jenis Proses Berkas Index Sequential
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara
berurutan, maka berkas sekuensial lebih sering menggunakan batch processing dari
pada interactive processing.
Sedangkan jenis prosesnya adalah Batch dan Interactive
1. Batch (proses mengolah data dengan menghimpunnya terlebih dahulu
mengatur dan mengelompokkannya ke dalam kelompok-kelompok yang disebut
batch atau bisa diartikan suatu proses yang dilakukan secara group dan
kelompok). Contoh File ada kalau didukung file lain, file nilai, ada dosen,
mahasiswa, dan lain-lain.
2. Interactive (mengolah data dengan saling berhubungan atau berkaitan secara
langsung yang dilakukan secara satu persatu yaitu record demi record). Contoh
pencarian IPK mahasiswa yang lebih dari 3.
2.6. Struktur pohon dan pohon biner indexed sequential
1. Struktur pohon
Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu
elemennya merupakan akarnya atau root, dan sisanya yang lain merupakan
bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki, dengan root
sebagai puncaknya.
Contoh umum dimana struktur pohon sering ditemukan adalah pada penyusunan
silsilah keluarga, hirarki suatu organisasi, daftar isi suatu buku dan lain
sebagainya. Struktur pohon ditunjukkan pada Gambar II.1.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dapat dilihat bahwa sistem berkas indexed sequential merupakan bagian dari dasar
permodelan berkas atau file yang berhubungan dengan sistem berkas. Sistem berkas
sendiri merupakan sistem yang menyimpan dan mengorganisasikan serta mengelola data
pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.
Daftar Pustaka
http://q2nsinfomasi08.blogspot.co.id/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html
http://ncildian.blogspot.co.id/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html
http://tetiseptiani.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-index.html
https://elin02.wordpress.com/2009/11/04/organisasi-berkas-indeks-sequential/
http://anidotnet.blogspot.co.id/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential_01.html
http://defanani.blogspot.co.id/2012/10/organisasi-bekas-index-sequential.html
http://inunknung-nurfitriana.blogspot.co.id/2009/11/organisasi-berkas-indexsequential.html
https://dikasaktia.wordpress.com/2013/01/22/pengertian-organisasi-pbb/