DI SUSUN OLEH
SITI MUJADILAH
105841105019
3.B
SISTEM BERKAS
Pengertian sistem berkas yaitu suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data
dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang
memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan
dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi/output
level rendah. Atau dengan kata lain sistem berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu
ISTILAH-ISTILAH DASAR YANG DIGUNAKAN DALAM SISTEM BERKAS :
1. Data : Representasi dari fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, angka, huruf
dan lain sebagainya.
2. Elemen data : Salah satu nilai tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi karakteristik
seperti tipe ( Char, nomor, kode ) dan panjang karakter atau digit.
3. Item Data : Referensi nama dan himpunan karekteristik elemen-elemen data yang
menggambarkan suatu attribute, atau tempat menyimpan setiap attribute dari sebuah
entitas.
4. Entitas : Sekumpulan Objek yang terbatas / terdefinisikan yang mempunyai karakteristik
sama dan bisa di bedakan dari lainnya. objek dapat berupa barang, orang, temoat atau suatu
kejadian. Contoh : entitas mobil, mahasiswa, nilai ujian dll.
5. Attribute : Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas. Seluruh attribute harus
cukup untuk menyatakan identitas objek atau dengan kata lain kumpulan attribute dari
setiap entitas dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu. Contoh : entitas mobil
terdiri dari attribute no polisi, no registrasi, jenis mobil, tahun pembuatan, bahan bakar yang
digunakan, dll.
6. Field : Lokasi penyimpanan untuk salah suatu elemen data, atau sesuatu elemen yang
memiliki attribute dan harga dan merupakan unit informasi terkecil yang bisa diakses.
7. Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi elemen-elemen
data yang menggambarkan beberapa entitas.
8. File : Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi elemen-elemen data yang
menggambarkan himpunan entitas.
9. Akses Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record dalam
file penyimpanan.
TERDAPAT 2 BAGIAN PENTING DALAM SISTEM FILE / BERKAS YAITU :
1. Kumpulan file/berkas, sebagai tempat penyimpanan data
2. Struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam
sistem
ELEMEN ELEMEN FILE KOMPUTER YANG MERUPAKAN ELEMEN MENDASAR DARI SUATU FILE
TERSEBUT:
• Karakter : merupakan elemen terkecil dalam file, dapat berupa abjad, angka ataupun bentuk
khusus.
Field : pokok data di dalam record disebut field yang tersusun dari sejumlah Karakter.
Contoh : nama, tanggal atau jumlah.
Record : tersusun atas sejumlah field yang berkaitan. Contoh : record langganan, record
daftar gaji karyawan.
• Nama file yaitu nama yang kita berikan untuk mengenali file.
• Extension file yaitu sebuah kode yang terdiri dari beberapa huruf yang sengaja di
berikan secara otomatis oleh program pembuatnya.
Sebagai contoh sebuah file dengan nama” Surat.doc “. Dalam hal ini “ Surat “ adalah nama file
tersebut, sedangkan “ doc “ adalah Extension file yang di berikan oleh pembuatnya.
• Berbeda dengan file, folder tidak mempunyai extension. Sehingga folder hanyah
terdiri dari nama folder saja. Di dalam sebuah folder kita dapat membuat folder-
folder tambahan yang di sebut Sub folder. Folder induk di sebut juga dengan Parent
folder dan Sub folder di sebut Child folder
STRUKTUR DIREKTORI
Ada tiga struktur direktori yang dikenal struktur direktori bertingkat, dimana direktori ini dibagi
menjadi
o direktori satu tingkat (single level directory)
o direktori dua tingkat (two level directory)
Latar Belakang
Menjadi perangkat andalan dan kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan
perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpan
data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat meningkatkan daya
saing perusahaan tersebut, membantu pengambil keputusan untuk segera memutuskan suatu
masalah berdasarkan informasi yang ada
PENGERTIAN BASIS DATA
Secara singkat, sistem adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dan disatukan untuk
bersama- sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Basis data adalah objek yang tidak dapat bergerak sendiri, ia membutuhkan program/aplikasi
sebagai penggerak atau pengelolanya. Sehingga gabungan keduanya (basis data dan aplikasi) dapat
menghasilkan sebuah sistem.
Secara keseluruhan
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan
kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi tabel tabel data tersebut (Fathansyah).
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
Konsep basis data.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan
file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
CONTOH DATABASE
DATA BASE UNIVERSITAS
TABEL MAHASISWA DIHUBUNGKAN DENGAN TABEL FAKULTAS MELALUI KODE_F, TABEL
MAHASISWA DG TABEL NILAI MELALUI NOBP DAN TABEL MATAKULIAH DG TABEL NILAI MELALUI
KODE_MK
Tabel Tabel
Mahasiswa Fakultas
SQL VS NO SQL
Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu : cepat, akurat, dan relevan. Sehingga
informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
RDBMS
Seperti yang diketahui bahwa dalam model relasional, suatu database dibangun dengan banyak
tabel. Sebuah tabel terdiri dari kolom dan dilengkapi dengan baris yang merupakan data atau
konten. Namun, dalam mengolah suatu database yang terintegrasi diperlukannya suatu konsep
untuk menghubungkan tabel yang satu dengan yang lainnya melalui kunci yang dimiliki. Itulah yang
disebut dengan RDBMS (Relational Database Management System).
Konsep RDBMS merupakan sistem yang mendukung adanya hubungan atau relationship antar tabel
pada suatu database. Setiap tabel memiliki kunci yang disebut dengan primary key untuk
dihubungkan ke tabel berikutnya yang memiliki foreign key.
RDBMS sudah banyak digunakan oleh berbagai vendor sejak tahun 1970-an. Seiring dengan
berkembangnya keunggulan RDBMS, banyak perusahaan yang awalnya menggunakan model hirarki
dan jaringan beralih ke model RDBMS. Sebab, model ini mudah untuk digunakan dan dipahami.
Awalnya model ini hanya digunakan oleh perusahaan besar, namun kini sudah banyak jenis database
yang menerapkan model RDBMS didalamnya, seperti Microsoft Access, MySQL, SQL Server, Oracle,
PostgreSQL, OpenOffice Base dan FoxBase.
FUNGSI RDBMS
Pada dasarnya, relasional database merupakan jenis database yang dikelola oleh RDBMS (Relational
Database Management System). Dimana relasional database merujuk pada penyimpanan data yang
terstruktur ke dalam bentuk tabel, menggunakan baris dan kolom. Sementara RDBMS sendiri
mengacu pada sistem bagaimana database tersebut menjaga data agar tetap konsisten.
Fungsi-fungsi dasar RDBMS terkait dengan membuat banyak tabel dalam satu database, membaca
data yang terdapat dalam database, memperbarui struktur database, dan menghapus struktur yang
tidak diperlukan lagi dalam database. Dengan kata lain, RDBMS memiliki fungsi dasar yang dikenal
dengan istilah CRUD (Create, Read, Update, dan Delete).
Biasanya, RDBMS menyediakan kamus data dan metadata yang digunakan untuk menangani data.
Hal itulah yang menyebabkan RDBMS memiliki fungsi untuk membuat hubungan (relationship) data
antar tabel agar terdefinisi dengan baik. Hubungan tersebut terjadi karena ditetapkannya suatu
kunci yang disebut dengan primary key pada tabel pertama untuk dihubungkan ke tabel kedua yang
memiliki kunci tamu (foreign key). Selain itu, RDBMS juga memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya
duplikasi data atau data yang berulang-ulang dan dapat digunakan untuk membangun sebuah
database yang kompleks.
Meskipun telah diketahui pengertian dari RDBMS, masih ada yang berpendapat bahwa RDBMS dan
DBMS memiliki fungsi yang sama. Banyak orang yang menganggap bahwa RDBMS dan DBMS
memiliki fungsi untuk menyimpan informasi dari suatu database. Padahal kedua istilah itu berbeda.
Sebab, RDBMS bukan hanya sekedar menyajikan data sebagai kumpulan dari baris dan kolom tetapi
juga menciptakan integritas yang dihasilkan database tersebut.
Perbedaan utama RDBMS dan DBMS adalah RDBMS menyimpan data dalam bentuk tabel yang
terdiri dari kolom dan baris. Apakah dengan begitu dalam DBMS tidak terdapat tabel? Boleh jadi
dalam DBMS memiliki tabel, namun tabel tersebut belum direlasikan satu dengan yang lainnya.
Dengan adanya RDBMS, data yang terdapat dalam satu tabel dapat dihubungkan dengan tabel yang
lain. Sedangkan dalam DBMS, data disimpan sebagai file.
ORGANISASI FILE
Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan
record-record dalam sebuah file.Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
Merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam
sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record
direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada dikaset.
3. Indexed Sequential
Merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang
membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan nilai key.
Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.
4. Multi – Key
Merupakan organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara.
Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1. Direct Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk.
2. Sequential Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape.
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
2. Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
1. Creation;
> Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record
dimuat ke dalam file tersebut.
2. Update;
1. Comprehensive Retrieval,
2. Selective Retrieval,
4. Maintenance;
Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam
mengakses file tersebut.
> Restructuring
Misalnya :
> Reorganization
Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Misalnya :
• Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan
sekunder.
• Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder, dan sebaliknya.
• Menyiapkan file penggunaan input atau output.
•Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan external. Pada
file dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
REPRESENTASI DATA
• Logic (Lojik)
• Misal penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model semantik, dan lain-lain.
• Physic (Fisik)
KLASIFIKASI DATA
• Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang
lama.
• Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data
tak tetap.
• Contoh
Master file
Data Transkip
Nilai Semester
Master Nilai
MODEL AKSES
• Input File
• Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler
• Output File
• File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.
• Contoh
• Report file merupakan output dari program yang meng-update master file
• Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler
• Input/Output File
• File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program
• Contoh
• Master File