Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7/ Sesi 11)

Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses sebuah
perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari masyarakat.

1. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?

Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari bisnis
plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.

Jawab

1. Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh


satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara
tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk
mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya
jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan
alat produksi teknologi sederhana. Seorang pemilik tunggal dapat memeroleh pinjaman
dari kreditor untuk membantu mendanai operasi perusahaannya, di mana pinjaman itu
sendiri tidak mencerminkan suatu kepemilikan.
Perusahaan kemitraan adalah badan usaha/bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih
sebagai kemitraan (partnership) yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai
tujuan bisnis. Para pemilik harus mendaftarkan kemitraan mereka ke Negara dan mungkin
juga perlu mengajukan izin kerja. Dalam kemitraan umum (general partnership) seluruh
mitra akan memiliki kewajiban yang tidak terbatas, jadi semua mitra akan bertanggung
jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan. Sebaliknya, dalam kemitraan
terbatas (limited partnership),perusahaan yang memiliki beberapa mitra terbatas,

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang telah mereka sumbangkan pada
kemitraan.
Perusahaan korporasi adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi untuk
menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham di mana pemiliknya memiliki
bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham
yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan. Di dalam perusahaan pemilik modal tidak harus
memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk
menjadi pimpinan.
Proses perubahan perusahaan untuk menjadi sebuah korporasi yang didanai oleh
masyarakat biasa juga disebut go public. Dengan menawarkan saham kepada publik, maka
perusahaan tersebut akan tercatat di bursa menjadi perusahaan publik / terbuka. Ada
beberapa proses yang harus dilalui perusahaan untuk go public, antara lain:
a. Tahap Persiapan; tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan proses go public. Pada tahap yang paling awal,
perusahaan perlu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta
persetujuan para pemegang saham dalam rangka go public. Setelah mendapat
persetujuan, selanjutnya perusahaan menunjuk penjamin pelaksana emisi serta
lembaga lain untuk membantu proses go public.
i. Penjamin Pelaksana Emisi (Lead Underwriter). Merupakan pihak yang paling
banyak keterlibatannya dalam membantu perusahaan dalam rangka penerbitan
saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin pelaksana emisi antara lain:
menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan
memberikan penjaminan atas penerbitan saham perusahaan.
ii. Akuntan Publik (Auditor Independen). Bertugas melakukan audit atau
pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan.
iii. Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan
menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut.
iv. Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal
opinion).
v. Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-
perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notulen rapat.
b. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran; Pada tahap ini, perusahaan
menyampaikan pendaftaran kepada lembaga terkait (Otoritas Jasa Keuangan
atau OJK)

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


c. Tahap Penawaran Saham; Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada
waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat (penawaran saham
di pasar perdana atau IPO). Investor dapat membeli saham tersebut melalui
agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh
keinginan investor terpenuhi dalam membeli saham perusahaan yang akan go
public. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta saham
sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 500 juta saham. Maka
terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed). Supaya adil maka biasanya
dilakukan penjatahan (allotment).
d. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek; Setelah selesai penjualan saham di
pasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Investor yang tidak kebagian di pasar perdana, bisa membeli di pasar sekunder
di Bursa Efek Indonesia

2. Kebanyakan UMKM memiliki modal yang kecil, faktor paling besar yeng sering
menyebabkan kebangkrutan adalah kalah saing dengan competitor yang menyebabkan
jalannya bisnis tidak mencapai BEP, akhirnya ROI jalan waktu yang lama. Kembali ke
permasalahan modal UMKM yang tergolong kecil, kebanyakan pemilik usaha akan
menyerah saat bisnisnya tidak mecapai ROI dalam 5 tahun.
Yang kemudian harus dilakukan adalah bagaimana menentukan segmentasi pasar,
kemudian kalau bisa menjual baranf/jasa yang belum banyak pesaingnya. Sehingga
kontrol harga dapat ditentukan dengan cost-base pricing; lebih aman untuk mengejar BEP.

3. Tentu bisnis plan merupakan hal penting dan fundamental sebelum menjalankan bisnis.
Contohnya sederhananya sebagai berikut;
Persiapan
a. Melakukan riset pasar untuk mendapatkan informasi mengenai peluang, kompetitior
dan kendala-kendalanya. Pada tahap ini, kita sudah tahu makanan/minuman apa yang
akan disajikan.
b. Mengurus legalitas seperti perizinan dan lain sebagainya.
c. Mencari sumber daya manusia/ pekerja seperti koki, kasir dan pelayan tenants.
d. Menyediakan bahan baku makanan dan minuman.
e. Menyediakan peralatan mulai dari peralatan dapur hingga meja dan kursi tenants.

Pemasaran

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


a. Menentukan konsep interior dan eksterior tenant berikut konsep penyajian dan alat
pendukungnya seperti sendok, garpu, piring dan gelas.
b. Membuat akun sosial media mulai dari Facebook, Instagram, Twitter hingga layanan
pesan instan seperti Whatsapp.
c. Mendaftarkan perusahaan pada layanan jasa antar makanan.
d. Promosi dan branding melalui sosial media maupun menggunakan perangkat offline
seperti spanduk, banner dan lain sebagainya.
e. Memberikan promo soft opening.
f. Mengikuti event event kuliner sebagai bagian dari upaya branding.

Estimasi modal
Biaya riset Rp 5.000.000
Desain inetrior + eksterior Rp 15.000.000
Peralatan Rp 25.000.000
Seragam Rp 1.000.000
Rekrutmen Rp 1.000.000
Perizinan Rp 5.000.000
Biaya pemasaran Rp 5.000.000
TOTAL Rp 57.000.000

Estimasi Modal kerja 1 bulan


Bahan baku Rp 1.000.000
biaya-biaya (listrik, air dll) Rp 400.000
Upah pekerja Rp 6.000.000
TOTAL Rp 7.400.000

Estimasi pendapatan selama 1 bulan


Penjualan makanan selama 1 bulan Rp 3.000.000
Penjualan minuman selama 1 bulan Rp 1.000.000
Estimasi keuntungan Rp 2.500.000

Sumber pendanaan
Modal pribadi Rp 30.000.000
Investor Rp 34.000.000
TOTAL Rp 64.400.000

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5

Anda mungkin juga menyukai