Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7/ Sesi 11)

1. Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses
sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat.
a) Kepemilikan tunggal
Kepemilikan tunggal adalah struktur bisnis paling sederhana untuk beroperasi,
dan juga yang paling tidak diatur. Seperti namanya, kepemilikan perseorangan
hanya memiliki satu pemilik. Biasanya tidak banyak yang perlu dilakukan untuk
memulai kepemilikan tunggal selain mendapatkan izin usaha dari pemerintah
setempat. Salah satu kelemahan dari kepemilikan tunggal adalah bahwa pemilik
secara hukum bertanggung jawab atas semua kegiatan bisnis dan hutang bisnis.
Mentransfer kepemilikan bisnis tunggal juga rumit; pemilik bisnis harus menjual
seluruh bisnis ke pemilik lain.
b) Kemitraan
Kemitraan mirip dengan kepemilikan tunggal, perbedaannya mereka memiliki
dua atau lebih pemilik bisnis. Seperti halnya kepemilikan tunggal, kemitraan
tidak dikenakan pajak sebagai entitas bisnis yang terpisah, pendapatan mengalir
melalui pengembalian pajak pribadi masing-masing pemilik. Dalam kemitraan
umum, semua mitra secara hukum bertanggung jawab atas hutang dan dapat
dituntut. Pengecualian untuk aturan ini adalah kemitraan terbatas. Dalam
kemitraan terbatas, satu atau lebih mitra umum memiliki tanggung jawab hukum
tanpa batas, sedangkan mitra "terbatas" lainnya memiliki tanggung jawab
terbatas. Kemitraan umum harus dibubarkan dan membentuk kemitraan baru jika
ada yang ingin mengalihkan kepemilikan. Di sisi lain, mitra terbatas dapat
menjual bagian mereka tanpa membubarkan kemitraan.
c) Korporasi
Korporasi dibuat dengan mengajukan artikel pendirian dengan negara di mana
perusahaan akan melakukan bisnis. Artikel yang diajukan berisi informasi tentang
perusahaan baru termasuk alamat jalannya, jumlah saham yang dapat dikeluarkan
perusahaan dan jenis bisnis yang akan dijalankannya. Perusahaan dimiliki oleh

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


pemegang saham yang tidak berpartisipasi dalam manajemen atau operasi
mereka, dan sebagai gantinya memilih dewan direksi untuk menangani tanggung
jawab manajemen. Petugas, seperti presiden dan wakil presiden, ditunjuk oleh
dewan untuk mengawasi operasi sehari-hari. Adalah umum bagi sebuah
perusahaan kecil untuk hanya memiliki satu pemegang saham yang merupakan
pejabat tunggal dan direktur. Perusahaan adalah badan hukum yang terpisah dan
terpisah dari pemegang saham, sehingga mereka dapat menuntut dan dituntut atas
nama mereka sendiri. Hal ini melindungi aset pribadi pemegang saham dari
beban untuk kewajiban dan hutang perusahaan. Kematian atau penarikan
pemegang saham tidak akan mengakhiri keberadaan perusahaan.

Perusahaan yang berbentuk korporasi yang kemudian untuk pertama kali melepas
sahamnya untuk dijual kepada masyarakat atau publik, sehingga saham tidak dikuasai
lagi secara privat dinamakan Initial Public Offering (IPO). Perusahaan yang melakukan
IPO biasanya disebut dengan perusahaan yang sudah “go public” sehingga terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dan disebut sebagai emiten. Perusahaan kini wajib untuk
melaporkan kondisi keuangan serta kinerja perusahaan kepada publik yang dapat dilihat
pada website BEI. Beberapa alasan perusahaan melakukan IPO adalah mendapatkan
tambahan modal, mendapatkan dana murah tanpa terbebani bunga, mempercepat
pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan.

2. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?

Munculnya pendapat tersebut didasarkan pada beberapa hal seperti:


a) Tidak paham akuntansi
Dalam bidang keuangan, banyak UMKM yang sangat awam dengan akuntansi
dan penyusunan laporan keuangan. Sedangkan kita tahu bahwa akuntansi adalah
core dari bisnis karena itu, salah satu penyebab utama yang membuat UMKM
sulit bertahan. Cara agar UMKM bisa bertahan lama adalah dengan memahami
akuntansi dan pemerintah daerah memberikan penyuluhan gratis bagi UMKM
daerah masingg – masing.

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


b) Kurang menguasai pasar
Biasanya UMKM hanya sebatas melakukan kegiatan usaha dan jauh dari kata
pengelolaan bisnis. Karena mereka mendirikan bisnis dengan tujuan memberikan
pendapatan untuk kebutuhan sehari – hari atau sebagai mata pencaharian. Mereka
juga kurang memahami pasar, bahkan mungkin mereka tidak tau pasti siapa
target pasar mereka dan consumer buying behavior di pasar. Sehingga
kebanyakan produk UMKM kurang mendapatkan perhatian masyarakat karena
ketidak jelasan segmen pasarnya. Untuk dapat mengatasi ini adalah dengan
memberikan penyuluhan cara berbisnis UMKM dari pemerintah daerah.
c) Kurangnya modal
Dikarenakan tidak memiliki pencatatan keuangan usaha yang baik. Menyebabkan
pihak penyedia modal dalam hal ini biasanya bank tidak dapat mengakomodir
kebutuhan modal kerja yang diajukan UMKM dikarenakan peraturan – peraturan
bank yang cukup ketat. Dengan begitu, modal kerja yang dibutuhkan untuk
pengembangan usaha oleh UMKM tidak dapat diperoleh. Sehingga
pengembangan produk dan bisnis UMKM stagnan bahkan biasanya terjadi
kemunduran atau kebangkrutan. Maka dari itu kembali ke poin a bahwa penting
adanya pemahaman akuntansi sehingga UMKM bisa mengajukan pinjaman
modal ke bank dengan melampirkan rincian keuangan mereka.
d) Berbiaya tinggi
Biaya – biaya yang harus dikeluarkan UMKM mulai dari biaya perizinan sampai
realisasi investasi semuanya membebani pelaku usaha. Bagi UMKM dengan
pengeluaran biaya produksi yang demikian tinggi membuat harga jual menjadi
tidak kompetitif. Hal ini disebabkan karena mereka bergantung pada harga
perolehan barang input atau bahan baku. Kondisi tersebut menyulitkan pelaku
UMKM untuk mengatur pengeluaran dan menetapkan harga dengan stabil.
Sehingga banyak konsumen yang beralih ke produk impor yang lebih murah.
Agar UMKM bisa bertahan pemerintah menurunkan beban bajak pelaku usaha
UMKM dari 1% menjadi 0,5% sehingga pajak ini tidak memberatkan pelaku
usaha. Selain itu pelaku usaha harus bisa mencari produk bahan baku atau input
substitusi agar harga jual mereka tetap stabil.

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


3. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.

Menurut saya bisnis plan itu penting bagi semua jenis usaha baik usaha kecil maupun
besar. Karena dengan adanya bisnis plan bisa membantu dalam memikirkan apa yang
harus dilakukan bisnis dan bagaimana melakukannya. Selain itu bisnis plan juga dapat
menjadi dasar yang kuat untuk mendapatkan dana dan sumber daya lainnya. Isi dari
bisnis plan melalui contoh usaha yaitu:

a) Dapat menjelaskan latar belakang dan tujuan perusahaan


UMKM baru harus bisa menjelaskan sejarah bisnis mereka dan hal apa yang
membuat bisnis mereka unik dari bisnis lainnya. Contohnya adalah bisnis bubble tea,
di era sekarang bisnis harus bisa mengikuti tren dan yang unik dari bubble tea ini
adalah packaging nya yang berbentuk bola dengan berbagai macam topping.
b) Identifikasi tujuan jangka pendek dan panjang
Untuk bisnis baru tujuannya biasanya adalah penciptaan produk, survival atau
bagaimana cara bisnis bertahan dan profotabilitas. Untuk jangka pendek biasanya
bisnis lebih berfokus pada survival dan kemudian jangka panjang mereka adalah
profitabilitas dari bisnis mereka.
c) Analisis pasar menyeluruh
Bisnis harus bisa memahami pasar mereka dan competitor mereka. Bisnis bubble tea
ini meyakini bahwa pasar mereka adalah generasi millennials dan gen z dikarenakan
bentuk kemasan produk mereka yang unik dan mengikuti tren sehingga cocok untukk
dijadikan target pasar bubble tea ini. Untuk competitor sudah pastinya banyak
competitor untuk bubble tea namun dengan harga murah yang ditawarkan bubble tea
ini mereka menciptahan pasar tersendiri bagi mereka.
d) Perkembangan dan produksi
Pada tahap ini bisnis bubble tea harus bisa menghasilkan produk unik mereka.
Namun dari produk ini mereka harus menentukan bahan baku mana saja yang akan
mereka buat sendiri dan mana yang akan mereka beli dengan mempertimbangkan

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


efektifitas biayanya. Contohnya adalah bubble yang akan dipakai apakah mereka
akan membuat bubble mereka sendiri atau membelinya.
e) Bagaimana bisnis memasarkan produk dan layanannya
Berhubunngan dengan analisis pasar bisni bubble tea harus bisa menentukan
keungulan kompetitifnya dalam hal ini adalah harga yang murah dan packaging yang
unik. Kemudian menggunakan keunggulan ini untuk mengekploitasi kelemahan dari
kompetitiornya.
f) Menyusun laporan keuangan
Penyusunan laporan keuangan sangatlah penting bagi bisnis seperti yang sudah saya
jelaskan di soal no 2. Bisnis bubble tea bisa menggunakan laporan keuangan ini
untuk menarik investor sehingga mereka dapat memperbesar bisnis mereka.
g) Gambaran umum organisasi dan manajemennya
Bisnis bubble tea ini harus memiliki kerangka organisasi yang kuat mulai dari
pramusajinya sampai ke jajaran petingginya. Pada tahapan ini mereka harus bisa
menentukan job description untuk setiap pekerjaan yang ada dan juga bagaimana
bisnis menentukan gaji para karyawannya serta menilai kinerja mereka.
h) Menentukan bentuk hukum bisnis
Bisnis bubble tea ini harus menentukan akpakah mereka merupakan bisnis
kepemilikan tunggal, kemitraan atau korporasi. Sehingga bentuk hukum dari bisnis
ini menjadi jelas.
i) Identifikasi risiko kritis dan kontijensi yang dihadapi organisasi
Bisnis bubble tea harus bisa mengidentifikasi bagaimana cara mereka menangani
apabila terjadi masalah seperti misalnya pasokan boba atau bubble mereka macet,
mereka harus bisa mencari substitusi produk ini tanpa harus mengorbankan kualitas
dan rasa dari produk substitusi ini. Selain itu bisnis juga harus bisa mengatasi potensi
masalah dan memiliki rencana darurat untuk setiap ketidak pastian di bisnis yang bisa
berdampak langsung pada keberlangsungan bisnis.
j) Menyatukan rencana bisnis
Menggunakan informasi yang ada dari sembilan langkah sebelumnya bisnis bubble tea harus
bisa menyatukan bisnis plan mereka kedalam dokumen yang terorganisir dengan baik.
Mereka harus dapat menyatukan semua hal tadi mulai dari halaman depan yang berisikan
alamat, tanggal pendirian bisnis, logo dan lainnya sampai ke penutup bisnis plan dengan
bagian yang merangkum hal-hal penting dari apa yang baru saja disajikan. Kemudian jika
ada bagan, foto, tabel, dan sejenisnya, mereka juga mungkin ingin menyertakan lampiran di
bagian belakang bisnis plan.

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5

Anda mungkin juga menyukai