Anda di halaman 1dari 3

1. Kegiatan penciptaan, pengubahan atau penambahan nilai guna suatu barang disebut ?

proses produksi
2. hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain proses produksi kerajinan limbah
berbentuk bangun datar ? jenis kerajinan ; teknik ; manfaat ; pengemasan
3. apakah kepanjangan dari analisis SWOT ? Strength, Weakness, Opportunity, Threat
4. Hal terpenting ketika seseorang memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha adalah... Pemasaran
5. Wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan – kerusakan pada
bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya adalah pengertian dari ... Kemasan
6. Strategi untuk menemukan peluang yang dimiliki disebut .... Analisa SWOT

7. Apakah arti dari Tepat waktu adalah kesempatan ? memandang waktu yang kita hadapi sekarang akan
menentukan kejadian-kejadian pada masa yang akan datang
8. Sebutkan salah satu keuntungan wirausaha ! Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha
9. Seorang wirausahawan harus memiliki sikap konsisten, artinya ? Seorang wirausahawan dalam
memutuskan sesuatu tidak boleh berubah-ubah
10. Sebutkan salah satu cara untuk menghadapi persaingan usaha ! Amati pasar dan kenali pesaing ; Ciptakan
produk yang berbeda ; Tonjolkan keunggulan produk

1. Sebutkan 3 (tiga) tujuan kewirausahaan


Jawaban :
Tujuan kewirausahaan , antara lain sebagai berikut:
1. meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
2. mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat.
3. membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat
yang mampu, andal, dan unggul.

2. Wirausaha kerajinan bahan limbah adalah ….


jawaban :
proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran dari limbah

3. Apakah Pengertian dari BEP ?


jawaban
BEP ialah titik dimana entity atau company atau bisa juga business dalam keadaan belum
memperoleh keuntungan, dan tidak mengalami kerugian juga
4. Sebutkan 3 fungsi Analisis Dari BEP

Pertama jumlah dari penjualan yang minimum harus di pertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian. Dan jumlah penjualan minimum ini berarti juga jumlah produksi
minimum yang harus segera di buat.

Kedua jumlah penjualan yang harus di capai untuk memperoleh keuntungan yang telah di
rencanakan atau bisa di artikan bahwa tingkat dari produksi nya harus di tetapkan untuk
memperoleh keuntungan tersebut.

Ketiga mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat dari produksi nya tidak lebih kecil
dari BEP.

Keempat menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besar nya hasil penjualan
atau tingkat produksi nya. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan sebuah alat
perencanaan penjualan dan sekaligus alat perencanaan tingkat produksi, agar sebuah
perusahaan secara minimal tidak mengalami kerugian. Kemudian karena harus
memperoleh keuntungan berarti sebuah perusahaan harus berproduksi di atas BEP nya.

Diketahui sebuah PT. JOSS memiliki usaha yang bergerak dibidang alat perkakas mesin listrik
dengan data – data lengkap sebagai berikut :

1. Kapasitas produksi yang mampu dipakai 100.000 unit mesin listrik.


2. Harga jual persatuan diperkirakan Rp. 5000,- unit

3. Total biaya tetap sebesar Rp. 150.000.000,-

4. Total biaya variabel sebesar Rp.250.000.000,-

Perincian data masing-masing biaya sebagai berikut :

Fixed Cost Variable Cost


Overhead Pabrik = Rp. 60.000.000,- Biaya bahan = Rp. 70.000.000,-
Biaya disribusi = Rp. 65.000.000,- Biaya tenaga kerja = Rp. 85.000.000,-
Biaya administrasi = Rp. 25.000.000,- Overhead pabrik = Rp. 20.000.000,-
Total FC = Rp.150.000.000,- Biaya distribusi = Rp. 45.000.000,-
Biaya administrasi = Rp. 30.000.000,-
Total VC = Rp.250.000.000,-
Penyelesaian untuk mendapatkan nilai BEP dalam unit maupun rupiah.

Penyelesaian :

Kapasitas produksi 100.000 unit


Harga jual per unit Rp. 5000,-
Total Penjualan 100.000 unit x Rp 5000,- = Rp. 500.000.000,-

Untuk mendapatkan nilai BEP dalam unit sebagai berikut :

Catatan : Jadi perusahaan PT. XYZ harus menjual 60.000 Unit perkakas mesin listrik agar BEP.

Kemudian, untuk mencari nilai BEP dalam rupiah sebagai berikut :

Catatan : Jadi perusahaan PT. XYZ harus mendapatkan omset senilai Rp. 300.000.000,- agar
terjadi BEP.

Anda mungkin juga menyukai