Analisis BEP merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengetahui batas nilai
produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai titik impas. Suatu usaha
dikatakan layak untuk dijalankan, jika nilai BEP lebih kecil dari jumlah unit yang sedang
diproduksi dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga penjualannya. Dengan
menggunakan analisis BEP, seorang wirausahawan juga dapat mengetahui dan
memperkirakan jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha yang
dilakukannya.
Contoh :
Diketahui PT. Gear Second memiliki usaha di bidang alat perkakas martil dengan data
sebagai berikut :
1. Fixed Cost
2. Variable Cost
Penyelesaian :
Keterangan : Jadi perusahaan harus menjual 60.000 Unit perkakas martil agar BEP.