Anda di halaman 1dari 9

 Perencanaan Usaha Produk Sistem Teknik

A. Merumuskan Ide Serta Menemukan dan Menetapkan Peluang Usaha

Ide usaha biasanya muncul setelah kita melakukan pencarian ide dari berbagai
sumber mulai dari keterampilan ,pengalaman pribadi ,media massa ,pameran,
hasil survey, dan kebutuhan masyarakat. Permasalahan keteknikkan di lapangan
adalah permasalahan sistem. Kewirausahawan dalam pembuatan produk rekayasa
peralatan sistem teknik menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan
kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia.

Pemberdayaan potensi yang terdapat di daerah setempat dapat menghasilkan


variasi karya dan menambah keberagaman karya rekayasa sistem teknik.
Pemberdayaan potensi dapat dimulai dari skala home industry, kemudian
berkembang menjadi usaha kecil dan menengah (UKM). Ekonomi kreatif
memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif yang berkembang dan terkoordinasi,
dari kegiatan produksi sampai pemasarn dan peningkatan kualitas agar mampu
bersaing.

B. Menyediakan Sumber Daya yang Dibutuhkan

Sumber daya dalam pembuatan produk rekayasa harus meliputi unsur


Man(manusia), Money(uang), Material(bahan fisik), Mechine(mesin/teknologi),
Method(metode), dan Market(pasar). 6 Unsur tersebut dapat meningkatkan
kreativitas dan inovasi dalam menciptakan industri kreatif. Pemanfaatan
kreativitas, keterampilan, serta bakat individu dalam menciptakan kesejahteraan
dan lapangan pekerjaan melalui industri kreatif dapat meningkatkan
perekonomian Indonesia.

C. Menyusun Administrasi Usaha

Administrasi dan pemasaran sangat berperan penting dalam usaha teknik. Karena
proses administrasi melakukan pencatatan atau inventaris terhadap sumber daya
yang telah ada serta penghindari adanya kekeliruan dalam proses produksi dan
pasca produksi. Proses pemasaran juga dibutuhkan untuk memperkenalkan
produk serta keunggulan produk tersebut.
 Sistem Produksi Usaha Sistem Teknik

Ada banyak peluang usaha yang dapat dikembangkan. Salah satunya


adalah usaha berbasis lingkungan dengan memanfaatkan bahan limbah berbentuk
bangun datar.

1. Potensi krajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar


Limbah adalah bahan yang terbuang dari aktivitas makhluk hidup.
Secara umum limbah dibedakan menjadi dua, yaitu limbah organik dan
anorganik
a. Limbah organic adalah dari makhluk hidup yang dapat diuraikan
dengan mudah. Contoh : kulit buah, dan rumput
b. Limbah anorganik adalah limbah yang berasak dari bukan makhluk
hidup dan susah untuk diuraikan. Contohnya : plastic
Meskipun sekilas dilihat mengotori lingkungan, namun limbah dapat
diolah menjadi produk yang bermanfaat misalnya dibuat menjadi
kerajinan.
2. Aneka produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
a. Kerajinan limbah dari kain perca
Kain perca adalah sisa kain dari pembuatan baju. Daripada dibuang
lebih baik dimanfaatkansebagai dasar kerajinan. Kunci sukses dari
usahaini adalah kreativitas dan ide ide yang selalu diperbarui.
b. Kerajinan dari limbah kaca
Limbah pecahan kaca masih dapat dimanfaatkan menjadi barang seni
bernilai jual tunggi. Contoh lukisan kaca (glass painting) bercorak
dekorasi dan hiasan dinding.
c. Kerajinan dari limbah plastic
Kita tahu bahwa sampah sampah plastik termasuk dalam sampah
anorganik. yang sulit diurai oleh mikroorganisme, butuh waktu
bertahun - tahun supaya plastik dapat terurai dan akhirnya menyatu
dengan tanah. Oleh karena itu, sebaiknya sampah plastik tersebut
dimanfaatkan untuk karya kerajinan.
      Saat ini sudah banyak kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar
limbah plastik seperti tas, dompet, cover meja, dan tempat tisu.
berikut ini contoh kerajinan dari limbah plastik.
d. Kerajinan dari bahan kertas
 Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering, hal ini karena
keras mudah terurai dalam tanah. Meskipun kertas mudah hancur jika
terkena air, namun jika digunakan sebagai bahan dasar produk
kerajianan, kertas tersebut dapat diolah sedemikian rupa sehingga
tidak mudah hancur. Caranya yaitu dengan menambah kandungan
lem atau zat pelindung anti air seperti melamin/politur, dapat pula
dilapisi plastik.
       Limbah kertas dapat dignakan sebagai benda kerajinan dengan
berbagai teknik seperti teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat,
dan teknik gulung (pilin). Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari
limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah
serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, boneka, dan
masih banyak lagi. berikut contoh kerajinan yang dihasilkan dari
kertas.

3. Fungsi produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar


Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: manfaat produk
kerajinan sebagai benda pakai dan manfaat produk kerajinan sebagai
benda hias.
a. Manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai
Sebagai benda pakai, produk kerajinan yang dibuat
mengutamakan fungsinya, adapun unsur keidahannya
hanyalah sebagai pendukung. 
b. Manfaat Produk Kerajinan Benda Hias
Produk kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk
kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang, atau
digunakan sebagai hiasan. Berikut contoh karya kerajinan dari
bahan limbah Berbentuk bangun datar sebagai benda hias.

4. Tahapan produksi kerajinan limbah berbentuk bangun datar


Ada 5 tahap dalam tahapan produksi kerajinan limbah berbentuk
bangun datar, yaitu :
a. Tahap pembahasan
Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar
siap diproduksi. Pada limbah berbahan alami, proses
pembahanan penting untuk menghasilkan produk yang awet,
tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan mikroorganisme.
b. Tahap pembentukan
Setelah tahapan proses pembahanan dilanjutkan
dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku
bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan
bentuk produk yang akan dibuat. 
c. Tahap perakitan
Tahap berikutnya adalah perakitan. Perakitan dilakukan
apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa
bagian. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung
seperti lem, paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu.
d. Tahap Finishing
Tahap terakhir adalah finishing. Finishingdilakukan sebagai
tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam
kemasan. Finishingdapat berupa penghalusan dan/atau
pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan
diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau
menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan
produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan
atau pewarnaan agar produk hiasan yang dibuat lebih awet
dan lebih menarik.

e. Tahap pengemasan produk


Kemasan merupakan wadah atau pembungkus yang berguna
mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan pada bahan
yang dikemas. Tujuan pengemasan antara lain untuk menjaga
kebersihan produk dan terhindar dari kerusanan akubat cuaca,
untuk memberikan ciri khas produk, serta untuk menambah
daya Tarik produk dan menambah nilai jual.

 Menghitung Titik Impas ( Break Even Point)

Analisis BEP merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengetahui


batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai titik impas.
Suatu usaha dikatakan layak untuk dijalankan, jika nilai BEP lebih kecil dari
jumlah unit yang sedang diproduksi dan BEP harga harus lebih rendah daripada
harga penjualannya. Dengan menggunakan analisis BEP, seorang wirausahawan
juga dapat mengetahui dan memperkirakan jangka waktu pengembalian modal
atau investasi suatu kegiatan usaha yang dilakukannya.

Contoh :

Diketahui PT. Gear Second memiliki usaha di bidang alat perkakas martil  dengan
data sebagai berikut :

1.      Kapasitas produksi yang mampu dipakai 100.000 unit mesin martil.

2.      Harga jual persatuan diperkirakan Rp. 5000,- unit

3.      Total biaya tetap sebesar Rp. 150.000.000,-

dan total biaya variabel sebesar Rp.250.000.000,-

Perincian masing-masing biaya adalah sebagai berikut :


1.      Fixed Cost

Overhead Pabrik         : Rp.  60.000.000,-

Biaya disribusi            :Rp.  65.000.000,-

Biaya administrasi       : Rp.  25.000.000,-

Total FC                       : Rp.150.000.000,-                

2.      Variable Cost

Biaya bahan                : Rp.  70.000.000,-

Biaya tenaga kerja       : Rp.  85.000.000,-

Overhead pabrik          : Rp.  20.000.000,-

Biaya distribusi           : Rp.  45.000.000,-

Biaya administrasi       : Rp.  30.000.000,-

Total VC :                    Rp.250.000.000,-

Penyelesaian untuk mendapatkan BEP dalam unit  maupun rupiah.

Penyelesaian :

Kapasitas produksi            100.000 unit

Harga jual per unit             Rp. 5000,-

Total Penjualan 100.000 unit x Rp 5000,- = Rp. 500.000.000,-

Untuk mencari BEP dalam unit adalah sebagai berikut :

BEP unit = Rp. 150.000.000/Rp. 5000- Rp.2500

Rp. 150.000.000/Rp. 2500 = Rp.60.000

Keterangan : Jadi perusahaan harus menjual 60.000 Unit perkakas martil


agar BEP.

Kemudian, mencari BEP dalam rupiah adalah sebagai berikut :


Keterangan : Jadi perusahaan harus mendapatkan omset sebesar Rp.
300.000.000,- agar terjadi BEP.

 Strategi Promosi Usaha Sistem Teknik

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa
pada konsumen dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Langkah-langkah dalam menentukan sasaran promosi sebagai
berikut.

1. Tentukan target pasar

2. Tentukan tujuan promosi

3. Buat isi pesan yang menarik

4. Pilih sarana promosi

5. Buat anggaran promosi.

Manfaat adanya kegiatan promosi adalah :

1. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen.

2. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk.

3. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke


konsumen. 4. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran.

5. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen.

6. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya.

7. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya produk.

 LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN PRODUK SISTEM TEKNIK

Laporan kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang maju


mundurnya usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan
pihak yang diberi laporan. Laporan harus memenuhi syarat-syarat, seperti relevan,
dapat dimengerti, dapat diuji, netral, tepat waktu, daya banding, dan lengkap.
Laporan dapat dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
1. Laporan laba-rugi ( statement of income )
Laporan laba rugi adalah laporan yang memperlihatkan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada suatu periode akutansi atau satu
tahun. Laporan laba rugi terdiri ataspendapatan penjualan produk dan beban
usaha. Pendapatan penjualan produk dikurangi beban usaha akan menghasilkan
laba usaha.
2. Laporan perubahan modal ( statement of equity )
Laporan perubahan modal memperlihatkan perubahan modal pemilik atau
laba yang tidak dibagikan dalam satu periode akutansi. Secara umum, laporan
perubahan modal pada perusahaan perseorangan terdiri atas modal, laba, dan
pengambilan pribadi ( prive ). Modal awal periode ditambah laba periode tersebut,
dikurangi prive akan menghasilkan modal pada akhir periode. Dengan demikian,
unsur-unsur laporan perubahan modal terdiri atas modal awal, laba atau rugi,
pengambilan pribadi ( prive ), setoran pribadi, dan modal akhir.
3. Neraca ( balance sheet )
Neraca merupakan daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang
dimiliki perusahaaan serta informasi dari sumber daya tersebut. Neraca dibagi dua
sisi, yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva menjelaskan daftar kekayaan perusahaan pada
suatu saat tertentu, sedangkan pasiva menjelaskan sumber perolehan harta
kekayaan tersebut. Pada sebuah neraca, jumlah aktiva dan pasiva harus selalu
sama ( balance ).
4. Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan aliran uang diterima dan
digunakan perusahaan dalam satu periode akutansi beserta sumber-sumbernya.
Secara umum aktivitas dikelompokkan menjadi tiga aktivitas utama, yaitu
aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan.

 Daftar putaka

Sumber Buku :
Buku LKS Prakarya untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1

BAB 2 Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik

Sumber Internet :

http://fiatira.blogspot.com/2017/12/bahan-bahan-limbah-yang-digunakan-
untuk.html

http://fiatira.blogspot.com/2017/12/manfaat-keajinan-dari-bahan-limbah.html

https://brainly.co.id/tugas/14508372

http://v36urutik.blogspot.com/2018/07/wirausaha-produk-rekayasa-
sistemtehnik.html?m=1

https://drive.google.com/file/d/1kfOti3O5AuLkZj5ACQzl-KDcJUXnUYlD/view?
usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai