EDU SPACE
Rehan Anwar 1502210074
Aracely Latisha. S 1502210090
Deswa Ananta 1502213013
Bilqis Rizki Vinaya 1502213379
Siti Nur Hasanah 1502213401
Raya Apsarini 1502213244
Fathiah 1502213155
Syehan Haqqi. A 1502213397
Shafa Ramadhani 1502213350
Agung Kurnia 1502213059
K E L O M P O K 2
LATAR BELAKANG
Kemajuan di era teknologi seperti saat ini, urgensi untuk
memanfaatkan berbagai inovasi yang ada dengan sebaik-baiknya
merupakan suatu hal yang patut kita perhatikan, dengan memiliki
kesadaran bahwa semua aspek dan bidang terus mengalami
perkembangan serta dengan mengikuti kemajuan zaman yang ada,
dan salah satunya yaitu pada sektor bisnis. Permintaan akan
keinginan konsumen makin tinggi yang kemudian kita harus
mencari cara agar semua proses bisnis berlangsung dengan lebih
efisien dan juga efektif, perpaduan ataupun kolaborasi antara bisnis
dan teknologi pun akhirnya tak bisa kita pisahkan, dimulai dari
kemajuan dalam berbelanja di toko kini sudah bisa melalui aplikasi,
kurir akan sampai dengan barang yang kita inginkan, bepergian
menjadi cepat dengan transportasi online, jarak tak menjadi
penghalang untuk mengadakan pertemuan antar mitra kerja, dan
sumber pembelajaran berbayar secara online pun ada. Perusahaan
kami memfokuskan pada kefleksibelan pengguna dalam
menggunakan platform kami dan kefahaman para konsumen kami
terhadap pemaparan materi yang terdapat di platform kami, kami
juga memfokuskan mereka agar dapat mencapai dan memenuhi
kebutuhan mereka dengan bergabung dan membuahkan hasil.
Keberhasilan dan kesuksesan konsumen adalah bentuk dari
keberhasilan usaha kami.
-2-
PROFIL
PERUSAHAAN
VISI
-3-
MISI
LOGO
DAN FILOSOFI
-4-
MODEL BISNIS
1.
Value Proposition Proposisi nilai mendefinisikan bagaimana produk atau
layanan perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan (Kambil, Ginsberg,
dan Bloch, 1998). Dari sudut pandang konsumen, proposisi nilai e-
commerce yang sukses termasuk personalisasi dan penyesuaian
penawaran produk, pengurangan biaya pencarian produk, pengurangan
biaya penentuan harga, dan fasilitasi transaksi dengan mengelola
pengiriman produk.
2.
Revenue Model yakni bagaimana perusahaan mendata pendapatan,
keuntungan, dan pengembalian atas modal yang diinvestasikan. Agar
dianggap berhasil, perusahaan harus menghasilkan pengembalian yang
lebih besar daripada investasi alternatif. Perusahaan yang gagal dalam tes
ini tidak ada.
3.
Market Opportunity Istilah ini mengacu pada ruang pasar dalam
perusahaan atau area dengan nilai komersial yang aktual dan berpotensial
menguntungkan bagi sebuah perusahaan. Peluang pasar yang realistis
ditentukan oleh potensi pendapatan di setiap ceruk pasar di mana
perusahaan tersebut berharap untuk bersaing.
4.
Competitive Environment atau disebut juga dengan lingkungan
kompetitif mengacu pada perusahaan lain yang menjual dengan produk
serupa dan berniaga di ruang pasar yang sama. Lingkungan kompetitif
untuk sebuah perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, berapa
banyak pesaing yang aktif, seberapa besar operasi mereka, berapa pangsa
pasar masing-masing pesaing, seberapa menguntungkan perusahaan-
perusahaan ini, dan bagaimana mereka memberi harga produk mereka.
-5-
MODEL BISNIS
5.
Competitive Advantage adalah ketika suatu perusahaan menghasilkan
produk unggulan dan membawa produk tersebut ke pasar dengan harga
yang lebih rendah daripada kebanyakan ataupun dibandingkan dengan
pesaing lainnya (Porter,1985). Perusahaan yang dapat menyediakan
produk unggulan dengan biaya rendah secara global akan diuntungkan.
6.
Market Strategy sebuah cara bagaimana untuk mempromosikan sebuah
produk maupun layanan kepada pelanggan. Strategi pasar juga diartikan
sebagai rencana yang tersusun merinci dengan tepat untuk memasuki
pasar baru dengan pelanggan baru
8.
Management Team elemen terpenting dalam model bisnis, yang
bertanggung jawab untuk membuat model kerja.Tim manajemen yang
kuat memberikan model kredibilitas instan kepada investor luar,
pengetahuan khusus pasar langsung, dan pengalaman dalam
mengimplementasikan rencana bisnis.
VALUE
PROPOSITION
EduSpace memfokuskan pada pelatihan dan pembelajaran skill yang
akan membangun serta mempersiapkan para pelajarannya untuk
menghadapi dunia kerja.
-6-
VALUE
PROPOSITION
EduSpace Menyediakan video pembelajaran yang lengkap mudah
dipahami serta pengajar dari EduSpace memiliki gelar yang jelas
sesuai dengan bidang mereka masing-masing
Revenue Model
Pendapatan didapatkan dari biaya langganan pengguna
Iklan
Kerjasama atau kolaborasi dalam pengadaan seminar atau webinar
dengan bentuk afiliasi.
MARKET
OPPORTUNITY
-7-
MARKET
OPPORTUNITY
COMPETITIVE
ENVIRONMENT
Kompetitor
Langsung Kelebihan
dan Tidak Kekurangan
Langsung
DIRECT COMPETITOR + Kelengkapan dalam pematerian.
+ Tutor yang yang berkualitas
dengan gelar yang jelas.
- Tidak adanya bentuk percontohan
Ruang Guru dengan bentuk praktek.
- Tidak adanya potongan harga bagi
pengguna yang berlangganan.
+ Nama yang besar dan testimoni
yang banyak oleh masyarakat.
+ Harga yang tergolong murah bagi
masyarakat.
Zenius - Tidak adanya pengasahan materi
mengenai skills.
-Bentuk komunikasi interaktif dengan
pengajar tergolong lambat.
-8-
COMPETITIVE
ENVIRONMENT
Kompetitor
Langsung Kelebihan
dan Tidak Kekurangan
Langsung
INDIRECT COMPETITOR
+ Berdiri sejak lama dalam sektor
pembimbingan pembelajaran
+ Memiliki outlet hampir di seluruh
indonesia
- Harga yang tergolong mahal bagi
Ganesha Operation (GO) para pelajar
- Kurang flexibelnya cara
pembelajaran dengan
menggunakan media online
COMPETITIVE
ADVANTAGE
-9-
MARKET
STRATEGY
Target
Pasar
Target pasar yang kami
fokuskan adalah usia dengan
rentan 18 tahun hingga 35
tahun yang akan
mempersiapkan diri untuk
berkecimpung di dunia kerja.
Strategi
Pemasaran
Bagi pengguna yang ingin mendapat diskon harus mengajak
temannya yang lain minimal 3 orang
-10-
ORGANIZATIONAL
DEVELOPMENT
CHIEF EXECUTIVE
OFFICER
Deswa Ananta
HEAD OF
CONTENT
Rehan Anwar
TUTOR TUTOR
Syehan Haqqi Siti Nur Hasanah
TUTOR TUTOR
Raya Apsarini
Agung K
TUTOR
Shafa R
-11-
MANAGEMENT
TEAM
-12-
BUSINESS TO
CONSUMER (B2C)
Content
Provider
Content terbagi menjadi 2 yaitu konten yang bersifat aplikatif
(software), dan konten multimedia (voice, text, image, animasi, games,
dsb). Content provider merupakan kegiatan menyediakan informasi
melewati media video digital, music, photo, maupun karya seni lainnya
yang disediakan untuk para pelanggan dari suatu bisnis yang dibuat.
Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat A. Haryowirasma, yang
menyatakan bahwa : “content provider juga itu sebenarnya dia
perusahaan yang membuat konten, dimana available untuk target
market nya siapa, jadi seperti content provider untuk di mobile atau di
telepon, ada juga content provider yang online, dan kebetulan
teknologinya juga makin bergabung, jadi antara konten yang online
sudah banyak juga yang ke mobile, dengan adanya teknologi itulah
makin banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang ini.” Penyedia
dari content provider ini sendiri dapat menghasilkan uang dari
beberapa macam model pendapatan seperti iklan, berlangganan dan
hasil dari produk digital yang disediakan.
-13-
Content
Provider
PRODUK & LAYANAN
YANG DITAWARKAN
STRATEGI BISNIS
-14-
STRATEGI BISNIS
Strategi
Differensiasi
Strategi Diferensiasi ini adalah strategi bisnis yang
mengupayakan perusahaan untuk membuat suatu produk atau
layanan yang unik dan membedakannya dari pesaing. Strategi
Diferensiasi ini juga ada kaitannya dengan strategi fokus/ceruk
pasar, karena yang membedakan EduSpace dengan pesaing
yaitu dalam pelayanan yang ditawarkannya. EduSpace
menyediakan layanan edukasi pada bidang pengasahan skill,
selain itu EduSpace juga menyediakan ujian untuk menguji
potensi dan kemampuan para pengguna sehingga tidak hanya
paham secara teori saja namun juga dapat diaplikasikan di
kehidupan nyata.
Strategi
Fokus / Ceruk Pasar
Strategi Fokus atau Ceruk Pasar ini merupakan strategi yang
digunakan untuk bersaing dalam segmen pasar atau segmen
produk yang sempit. Pada intinya, EduSpace berbeda dengan
aplikasi-aplikasi edukasi lain yang berfokus pada bidang
akademik. EduSpace merupakan aplikasi yang lebih
mengutamakan edukasi dalam bidang pengasahan skill yang
dapat membantu para pengguna lebih siap dalam menghadapi
dunia kerja. Melihat bahwa adanya aplikasi edukasi dalam
bidang pengasahan skill ini masih berada di tingkat yang minim,
hal ini dapat menjadi keunggulan dari bisnis kami.
-15-
PEMASARAN
DIGITAL
STRATEGI PEMASARAN
DIGITAL
-16-
STRATEGI PEMASARAN
DIGITAL
Content Marketing
Content Marketing adalah sebuah usaha merencanakan, membuat
serta membagikan konten perusahaan pada masyarakat luas.
EduSpace dapat menyebarkan konten yang menarik dengan cara
2. mempercantik website yang dipunya, membuat beberapa artikel
tentang pendidikan yang mudah dipahami agar banyak orang
tertarik serta membuat media sosial yang menarik dan
meletakkannya pada laman website sehingga dapat dilihat oleh
banyak orang.
Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah bentuk kerjasama atau bermitra dengan
layanan atau situs orang lain agar lebih banyak orang mengunjungi
usaha kita. EduSpace merupakan layanan pendidikan oleh sebab itu
3. EduSpace bisa bekerja sama dengan Youtube ataupun Instagram
untuk menampilkan beberapa konten singkat EduSpace di iklan
mereka atau adds mereka. Dengan adanya hal ini menaikkan
general activity dari website EduSpace
-17-
DESIGN WEBSITE
Whatsapp
Whatsapp adalah salah satu platform yang banyak
digunakan untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi.
Banyak akun akun yang memasarkan produk ataupun jasa
mereka lewat Whatsapp dengan mengirimkan pesan
kepada penggunanya. Eduspace akan menggunakan
Whatsapp untuk menjelaskan maksud dari Eduspace ini
sendirian memudahkan para pelanggan kami jika ingin
berkomunikasi dan menanyakan beberapa hal yang lebih
jauh lagi.
-18-
PLATFORM MEDIA SOSIAL
EDU SPACE
Facebook
Instagram Media social Facebook
Instagram yang sekarang ini banyak digunakan oleh
menjadi media sosial yang penggunanya untuk melakukan
banyak digunakan oleh banyak pemasaran terhadap produk
orang bisa menjadi platform produk yang mereka sebarkan
untuk marketing dari eduspace untuk dilihat orang pengguna
ini sendiri. Instagram Marketing lainnya. Eduspace sendiri
bisa membantu dalam aktivitas memilih Facebook sebagai
pemasaran Eduspace agar platform media sosial untuk
lebih luas. Eduspace bisa pemasaran digital dikarenakan
melakukan pemasaran lewat facebook sendiri walau sudah
iklan serta edukasi tentang tidak seramai dulu namun kita
maksud dan Tujuan dari bisa memasarkan dan
Eduspace. Kita telah berkomunikasi dengan orang
memutuskan untuk orang yang tertarik dengan
menamakan akun social media Eduspace ini secara mudah.
kita di Instagram dengan nama Kami akan menggunakan
@eduspace.id Facebook sendiri dengan nama
akun yang sama seperti di
Instagram sebelumnya yaitu
eduspace.id
-19-
KESIMPULAN
-20-
JOBDESK
ANGGOTA
BAB 1 BAB 3
&
BAB 2 Fathiah
Bilqis Rizki Vinaya
Rehan Anwar Siti Nur Hasanah
Deswa Ananta
BAB 4 Kesimpulan
&
Aracely Latisha Setiawan
Syehan Haqqi
DakPus
Agung Kurnia Lahiya Shafa Ramadhani
Rata Apsarini
-21-