KEWIRAUSAHAAN
PRAKTIKUM PROPOSAL KELAYAKAN USAHA
Misi yang dibuat biasanya dicantumkan pula dalam kegiatan promosi sebagai
slogan.
Namun, visi juga bisa diartikan sebagai tujuan perusahaan di masa depan, sedangkan
misi menunjukkan rencana yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
Visi dan misi yang jelas dan tertarget mampu memotivasi karyawan maupun
pengusaha untuk tampil sebaik mungkin demi bisa mewujudkan impian dan
pertumbuhan bisnis.
Jadi, seberapa penting visi misi bagi perusahaan
Visi berperan sebagai petunjuk arah ke mana perusahaan ingin berkembang,
sedangkan misi berperan sebagai alasan mengapa bisnis dibentuk dan dijalankan.
Adapun manfaat visi dan misi terhadap perusahaan yaitu:
Menginspirasi dan menyatukan karyawan untuk bergerak ke satu tujuan saja.
Bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis.
Menginformasikan pada pihak-pihak yang terlibat tentang niat .
Membantu perusahaan membuat struktur pekerjaan yang selaras dengan targetnya.
Berkontribusi meningkatkan produktivitas bagi setiap orang yang bekerja di
perusahaan.
Memberikan makna bagi karyawan.
Meningkatkan sense of belonging.
Perlu diketahui bahwa bisnis yang tidak memiliki tujuan dan misi cenderung sulit
untuk berkembang. Bahkan mengalami kegagalan untuk terus tumbuh dibanding
kompetitor.
Visi, misi, dan tujuan perusahaan menjadi faktor sebuah bisnis mencapai target dan
berprogress agar semakin baik dan diminati pelanggan.
Sebagai contoh visi misi perusahaan dagang yaitu Alfaria Trijaya menjadi jaringan
distribusi terkemuka, berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil, memenuhi
kebutuhan konsumen serta bersaing secara global.
Dengan begitu, perusahaan akan selalu termotivasi untuk memberikan inovasi dan
pelayanan terbaik demi bisa mewujudkan visi bersama.
Cara membuat visi dan misi yang baik
Setelah melihat contoh visi, misi, dan tujuan perusahaan berikutnya adalah
mengetahui cara membuat pernyataan visi dan misi yang baik.
1. Identifikasi kekuatan bisnis
Membuat visi akan sulit jika tidak mengenal sektor dan kekuatan bisnis yang
dijalankan. Setelah melakukan identifikasi pembuatan tujuan akan lebih spesifik.
Salah satu upaya yang bisa dicoba untuk mengenali kekuatan bisnis adalah
menanyakan beberapa pertanyaan ini,
Apakah bisnis penyedia produk atau layanan
Mengapa pelanggan memilih produk atau layanan
Penawaran atau solusi apa yang diberikan perusahaan pada customer
Siapa target dari bisnis ini
juga bisa menganalisis masukan dari karyawan maupun pelanggan, melakukan
peninjauan pada bisnis dan karyawan untuk pengembangan, mengidentifikasi
peluang luar, serta mencocokan dengan nilai perusahaan.
2. Menentukan tujuan perusahaan
Tanpa tujuan bisnis apapun akan mudah tergerus oleh perkembangan industri yang
cepat dan tak menutup kemungkinan gulung tikar.
Ini karena pengusaha tidak tahu harus bergerak ke mana untuk membawa bisnisnya
dari satu titik awal. Nah, cara yang bisa gunakan yaitu menjawab pertanyaan di
bawah ini
Mengapa perusahaan ini didirikan
Langkah apa yang akan diambil untuk mewujudkan target atau visi perusahaan
Bagaimana perusahaan menjalankan sesuatu yang berbeda daripada pesaing
Apa yang dapat diberikan perusahaan sebagai solusi atas permasalahan pelanggan
3. Visualisasikan bisnis
Memahami tujuan perusahaan ketika membuat visi dan misi dapat memberikan
gambaran jelas untuk bergerak maju. Perlu diingat bahwa visi atau misi harus
spesifik, terukur, realistis, dan relevan.
dapat memvisualisasikan posisi perusahaan 5-10 tahun mendatang serta
membayangkan langkah apa yang akan digunakan untuk mewujudkan visi.
4. Visi dan misi harus jelas
Alasan visi dan misi bisa gagal adalah tidak spesifik dan cenderung ambigu. Ingat,
bahwa visi misi turut ambil andil dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Kalau tujuan, arah, dan target yang ingin dicapai sudah ambigu maka perusahaan
dan karyawan akan kesulitan menentukan langkah-langkah dan menerapkan rencana
demi mewujudkan visi misi.
5. Sebaiknya melibatkan elemen ini
Pernyataan visi dan misi harus bisa diingat oleh setiap orang. Oleh sebab itu, hindari
membuat kalimat panjang dan bertele-tele. Gunakan bahasa sehari-hari agar mudah
dipahami.
Satu tak ketinggalan, dalam menulis visi misi sebaiknya masukkan elemen seperti
kejelasan, spesifik, bisa dicapai, uni, dan inspirasi.