Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 PENGANTAR BISNIS

Nama :
NIM :
Program Studi :

1. Kewirausahaan merupakan salah satu komponen yang mampu membantu


percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Seorang sosiolog
bernama David McCleland pernah mengatakan jika sebuah negara ingin
makmur, maka minimal 2% dari penduduk negara tersebut harus menjadi
wirausaha. Rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk
menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki rasio
entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4% dari populasi penduduk.
Dibandingkan negara lain, rasio kewirausahaan Indonesia masih rendah,
yakni hanya 3,47% dari total penduduk. Sebagai perbandingan saat ini
Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan Thailand
memiliki rasio kewirausahaan di atas 4%. Bahkan di negara maju rata-
rata sudah 10-12%.
Berdasarkan pernyataan tersebut diatas, dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi di Indonesia, jika Saudara ingin memulai bisnis atau
berwirausaha, bagaimana Saudara membuat konsep bisnis dan
kewirausahaan.

2. Pada jaman sekarang ini memungkinkan industri kecil menjadi industri


multinasional mikro yang memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi
para wirausaha pemula untuk terlahir secara global dan digitalisasi. Jika
Saudara adalah seorang wirausahawan yang sukses, bagaimana Saudara
menghadapi perkembangan bisnis global yang sangat pesat saat ini?

3. Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan
yang adil dan sehat baik itu dengan sesama rekan kerja maupun
konsumen. Dari etika bisnis itulah secara tidak langsung akan mendorong
adanya sikap tanggung jawab dalam menjalankan bisnis. Sehingga segala
aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar jika etika bisnis
dapat dipegang teguh dan praktiknya diatur oleh perusahaan. Bagi sebuah
perusahaan, etika bisnis merupakan hal penting dalam membangun kiprah
perusahaan. Jelaskan mengapa menerapkan etika bisnis dalam bisnis
sangat penting?
1. Para pebisnis dan wirausahawan sebelum menginvestasikan waktu dan
uang untuk membuat bisnis maka diperlukan penyusunan bisnis atau
business plan dan setelahnya mengembangkan strategi bisnis serta
bagaimana menerapkannya, perencanaan bisnis yang bisa dilakukan
jika ingin membuka bisnis adalah

a. Membuat tujuan atau visi misi bisnis yang ingin di buat


agar menjadi tantangan untuk perkembangan bisnis, dan
menjadikan gambaran untuk kedepannya serta menjadi
fokus bagaimana menjadikan bisnis itu sukses dan
berkembang.
b. Menentukan produk yang ingin di jual, setelah membuat
tujuan bisnis kita akan membuat produk apa yang ingin di
pasarkan, dan menentukan kualitas produk agar sesuai
dengan kebutuhan pelanggan serta membuat pelanggan
merasa puas dengan produk dan menggunakannya atau
menikmatinya dengan baik.
c. Penyusunan sasaran atau target pasar, kita sudah
membuat produk yang akan dipasarkan setelahnya
menyusun target pasar atau sasaran konsumen seperti apa
dan siapa yang akan membeli produk kita, seperti
kalangan usia, jenis kelamin, dan keperluan kebutuhan
pelanggan.
d. Membuat srategi penjualan, strategi pemasaran produk
adalah rencana rincian yang berisikan tentang bagaimana
cara menjual produk kepada target pasar, bisa
menggunakan pemasaran konvensional, serta melakukan
digital marketing, dan terus mengupdate trend terkini
sehingga membuat ketertarikan pelanggan untuk membeli
produk, tidak lupa juga untuk menjaga hubungan baik
dengan pelanggan.
e. Perencanaan keuangan bertujuan untuk mengkontrol
proses operasi dan menyiapkan keputusan bisnis melalui
pengelolaan keuangan secara terencana, langkah-langkah
yang dapat dilakukan adalah mengestimasi biaya
persiapan [ produksi, operasional ], memprediksi laba
rugi, perkiraan arus kas dan neraca saldo, mengevaluasi
atau meganalisa keuangan.

Setelah melakukan perencanaan bisnis, kita juga harus meramalkan


penjualan yang harus disusun berdasarkan logika dan hasil penelitian
yang ada, serta memperhatikan pemahaman tentang target pasar,
kekuatan, dan kelemahan yang dimiliki, memperhatikan pesaing juga
diperlukan untuk tetap mempertahankan pelanggan.

2. Jika menjadi wirausahawan yang sukses dalam menghadapi


perkembangan bisnis yang pesat adalah dengan mengikuti
perkembangan zaman dan trend terkini supaya produk yang di
pasarkan tidak ketinggalan zaman serta pelanggan menjadi tidak
tertarik untuk membeli produk karena dianggap kuno, tetapi dengan
catatan tetap mempertahankan jati diri perusahaan supaya menjadi
ketertarikan sendiri bagi pelanggan, mengikuti perkembangan zaman
juga harus tetap melakukan pengendalian diri dan tidak sembarang
mengambil keputusan, serta tidak lupa mengembangkan produk
menjadi lebih berkualitas dengan didukung adanya sarana dan
prasarana yang semakin canggih serta mudah diakses, penerapan
konsep berlanjut agar bisnis yang di buat menjadi fleksibel dan
menciptakan persaingan yang sehat agar tidak menimbulkan
permasalahan yang dapat menurunkan bisnis.

3. Penerapan etika bisnis pada bisnis sangat penting dikarenakan suatu


bisnis membutuhkan tata cara atau pengetahuan pengelolaan untuk
membuat atau menjalankan bisnis itu agar berkembang baik dengan
memperhatikan norma dan moralitas serta dapat menjalankan bisnis
dengan adil sesuai hukum yang berlaku dan menjaga kedamaian
antara individu, perusahaan, dan masyarakat, etika bisnis juga
menciptakan suasana professional, saling menghormati, dan menjalin
komunikasi yang baik agar menciptakan suatu tempat atau kondisi
yang produktif, etika bisnis juga mempengaruhi perilaku dan sikap
untuk membantu membuat keputusan yang tepat, dan juga dapat
membuat citra perusahaan menjadi baik bagi pelanggan sehingga
membuat ketertarikan sendiri dan menambah konsumen, dalam
pemasaran etika bisnis digunakan untuk memastikan bahwa
perusahaan melakukan pemasaran yang jujur, adil, dan bertanggung
jawab serta bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat, perusahaan
juga akan dapat berkembang biak serta mencapai target dengan sukses
tanpa merugikan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai