Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

“PENGANTAR BISNIS”

“Jawaban Tugas”
Tutor : Ratnasari Mila Sukma, M.Pd

Disusun Oleh :
ANITA
049051286

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UPBBJ PALANGKARAYA
UNIVERSITAS TERBUKA
2023/2024
TUGAS 1

PENGANTAR BISNIS

1. Kewirausahaan merupakan salah satu komponen yang mampu membantu percepatan


pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Seorang sosiolog bernama David McCleland
pernah mengatakan jika sebuah negara ingin makmur, maka minimal 2% dari penduduk
negara tersebut harus menjadi wirausaha. Rasio kewirausahaan menjadi prasyarat
Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki
rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4% dari populasi penduduk.
Dibandingkan negara lain, rasio kewirausahaan Indonesia masih rendah, yakni hanya
3,47% dari total penduduk. Sebagai perbandingan saat ini Singapura rasio
kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan Thailand memiliki rasio kewirausahaan
di atas 4%. Bahkan di negara maju rata-rata sudah 10 12%. Berdasarkan pernyataan
tersebut diatas, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, jika Saudara
ingin memulai bisnis atau berwirausaha. bagaimana Saudara membuat konsep bisnis
dan kewirausahaan.
Jawab:
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui bisnis dan
kewirausahaan, ada beberapa langkah penting yang perlu pertimbangkan dalam
membuat konsep bisnis dan kewirausahaan:

1) Penelitian Pasar (Market Research):


 Identifikasi peluang bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda.
 Pelajari pasar target Anda, termasuk ukuran pasar, tren, pesaing, dan
kebutuhan konsumen.
 Kumpulkan data yang akurat untuk memahami peluang dan tantangan
yang ada di sektor yang Anda pilih.
2) Rencana Bisnis (Business Plan):
 Buat rencana bisnis yang komprehensif yang mencakup tujuan, strategi,
model bisnis, dan proyeksi keuangan.
 Rencana bisnis akan menjadi panduan Anda dalam mengembangkan
bisnis Anda dan juga bisa digunakan untuk menarik investor atau
mendapatkan pinjaman.
3) Keunikan Nilai (Value Proposition):
 Tentukan apa yang membuat bisnis Anda unik dan bagaimana Anda
akan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang berbeda dari
pesaing.
 Jelaskan manfaat dan nilai tambah yang Anda tawarkan.
4) Modal dan Pendanaan:
 Tentukan bagaimana Anda akan membiayai bisnis Anda. Apakah Anda
akan menggunakan modal sendiri, mencari investor, atau mengajukan
pinjaman?
 Rencanakan dengan cermat berapa banyak modal yang Anda butuhkan
untuk memulai dan mengoperasikan bisnis Anda.
5) Strategi Pemasaran (Marketing Strategy):
 Rencanakan strategi pemasaran Anda, termasuk pemasaran online,
iklan, dan promosi.
 Pertimbangkan penggunaan media sosial dan alat pemasaran digital
untuk mencapai pelanggan target Anda.
6) Operasional dan Manajemen:
 Atur infrastruktur operasional bisnis Anda, termasuk pengadaan,
produksi, logistik, dan manajemen rantai pasokan.
 Pilih tim yang kompeten dan berkomitmen untuk membantu Anda
menjalankan bisnis.
7) Aspek Hukum dan Perizinan:
 Pastikan bisnis Anda memenuhi semua persyaratan hukum dan
perizinan yang diperlukan di Indonesia.
 Konsultasikan dengan ahli hukum atau lembaga terkait untuk
memastikan Anda mematuhi regulasi yang berlaku.
8) Evaluasi dan Perbaikan:
 Lakukan evaluasi berkala terhadap bisnis Anda untuk melihat apakah
Anda mencapai tujuan Anda.
 Jika ada masalah atau peluang perbaikan, berikan tindakan korektif yang
diperlukan.
9) Pengembangan Keterampilan dan Wawasan:
 Terus tingkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam
kewirausahaan dengan mengikuti kursus, seminar, dan membaca
literatur yang relevan.
10) Komitmen dan Ketahanan:
 Siapkan diri Anda untuk menghadapi tantangan dan kerugian yang
mungkin terjadi dalam bisnis.
 Pertahankan komitmen Anda dan kemampuan untuk bertahan dalam
jangka panjang.

2. Pada jaman sekarang ini memungkinkan industri kecil menjadi industri multinasional
mikro yang memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi para wirausaha pemula
untuk terlahir secara global dan digitalisasi. Jika Saudara adalah seorang wirausahawan
yang sukses, bagaimana Saudara menghadapi perkembangan bisnis global yang sangat
pesat saat ini?
Jawab:
Sebagai seorang wirausahawan yang sukses yang beroperasi dalam era bisnis global
yang sangat dinamis, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk menghadapi
perkembangan bisnis yang pesat saat ini:
1) Pahami Tren Pasar dan Persaingan: Tetap up-to-date dengan tren pasar terbaru
dan perubahan dalam persaingan industri Anda. Manfaatkan analisis data dan
riset pasar untuk memahami kebutuhan pelanggan dan beradaptasi dengan
perubahan yang muncul.
2) Fokus pada Inovasi: Inovasi adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Selalu
mencari cara untuk meningkatkan produk atau layanan Anda dan berinovasi
dalam proses bisnis. Jadilah pemimpin dalam mengembangkan solusi baru.
3) Jaringan dan Kemitraan: Membangun jaringan yang kuat dengan pemain
industri, investor, dan mitra potensial. Kemitraan dapat membantu Anda
memperluas jangkauan global dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
4) Investasi dalam Sumber Daya Manusia: Merekrut dan mengembangkan tim
yang kompeten dan berkomitmen. Pelatihan karyawan Anda dan pastikan
mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
bersaing dalam lingkungan global.
5) Manfaatkan Teknologi: Menggunakan teknologi dan alat digital yang ada untuk
mempercepat pertumbuhan bisnis Anda. Ini mencakup e-commerce, media
sosial, analisis data, dan solusi perangkat lunak yang relevan.
6) Kepatuhan Regulasi: Mengikuti peraturan dan hukum yang berlaku di pasar
global. Penting untuk memahami perbedaan peraturan di berbagai negara dan
memastikan kepatuhan penuh.
7) Fleksibilitas dan Resiliensi: Lingkungan bisnis global penuh ketidakpastian.
Membangun bisnis yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan
secara cepat adalah kunci untuk bertahan dan berkembang dalam lingkungan
ini.
8) Diversifikasi Risiko: Diversifikasi portofolio bisnis Anda. Tidak hanya
bergantung pada satu produk atau pasar, tetapi mempertimbangkan variasi
untuk mengurangi risiko.
9) Fokus pada Pelanggan: Pelanggan adalah aset terbesar. Terus-menerus menjaga
kualitas layanan dan mendengarkan umpan balik pelanggan untuk memastikan
kepuasan mereka.
10) Pengelolaan Keuangan yang Bijak: Mengelola keuangan bisnis dengan hati-hati
dan menghindari hutang yang berlebihan. Ini akan memberikan fleksibilitas
keuangan untuk mengatasi perubahan pasar.
11) Rencana Pertumbuhan Berkelanjutan: Selalu memiliki rencana bisnis jangka
panjang yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan. Ini akan membantu
Anda tetap berorientasi pada tujuan jangka panjang dan mencapainya.

3. Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat
baik itu dengan sesama rekan kerja maupun konsumen. Dari etika bisnis itulah secara
tidak langsung akan mendorong adanya sikap tanggung jawab dalam menjalankan
bisnis. Sehingga segala aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar jika etika
bisnis dapat dipegang teguh dan praktiknya diatur oleh perusahaan. Bagi sebuah
perusahaan, etika bisnis merupakan hal penting dalam membangun kiprah perusahaan.
Jelaskan mengapa menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting?
Jawab:
Menerapkan etika bisnis dalam suatu perusahaan sangat penting karena memiliki
dampak yang positif pada berbagai aspek operasional, hubungan dengan pemangku
kepentingan, dan reputasi perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa etika
bisnis sangat penting:
 Membentuk Reputasi Positif: Etika bisnis yang kuat membantu membangun
reputasi positif bagi perusahaan. Konsumen, mitra bisnis, investor, dan
masyarakat umum lebih suka berhubungan dengan perusahaan yang dikenal
karena tindakan yang adil, jujur, dan bertanggung jawab. Reputasi yang baik
dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan kesetiaan
pelanggan.
 Kepuasan Pelanggan: Etika bisnis yang baik seringkali berarti memberikan
produk dan layanan yang berkualitas tinggi, serta memperlakukan pelanggan
dengan adil. Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat
hubungan jangka panjang dengan mereka.
 Keunggulan Bersaing: Etika bisnis yang baik dapat memberikan keunggulan
bersaing. Perusahaan yang menerapkan etika bisnis dapat memenangkan
kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis lebih mudah, menghasilkan loyalitas
pelanggan, dan mendapatkan keunggulan dalam persaingan pasar.
 Hubungan dengan Pemangku Kepentingan: Etika bisnis menciptakan hubungan
yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk karyawan,
pemasok, investor, dan masyarakat. Ini dapat membantu perusahaan dalam
mendapatkan dukungan dan kerja sama yang lebih baik dari semua pihak.
 Kepatuhan Hukum: Menerapkan etika bisnis membantu perusahaan untuk
mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Ini dapat mengurangi risiko
hukum dan sanksi yang dapat merugikan perusahaan.
 Karyawan yang Berdedikasi: Karyawan yang bekerja di lingkungan dengan
etika bisnis yang kuat cenderung lebih berdedikasi dan produktif. Mereka
merasa bangga bekerja untuk perusahaan yang berprinsip, yang dapat
meningkatkan kepuasan kerja dan retensi karyawan.
 Tanggung Jawab Sosial: Etika bisnis juga mencakup tanggung jawab sosial
perusahaan. Perusahaan yang menjalankan bisnis secara etis cenderung lebih
peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan dari operasinya, yang dapat
membantu menciptakan dunia yang lebih baik.
 Keberlanjutan Bisnis: Etika bisnis yang kuat membantu menciptakan
keberlanjutan bisnis jangka panjang. Dengan mempertimbangkan dampak
jangka panjang atas keputusan bisnis, perusahaan dapat menghindari praktik
yang merugikan dan memastikan kelangsungan operasionalnya.

Sumber Referensi :
Arianingarang, D. W. (2022). EKMA4111 - Pengantar Bisnis. Edisi 2. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka.

https://www.youtube.com/watch?v=b-xKpn5lSgk

Anda mungkin juga menyukai