Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 PENGANTAR BISNIS

NAMA : Muhammad Ibnu Abbas


NIM : 050014037
FAKULTAS : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PROGRAM STUDI : Manajemen-S1

1. Kewirausahaan merupakan salah satu komponen yang mampu membantu percepatan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia. Seorang sosiolog bernama David McCleland pernah mengatakan jika sebuah
negara ingin makmur, maka minimal 2% dari penduduk negara tersebut harus menjadi wirausaha. Rasio
kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia
harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4% dari populasi penduduk.
Dibandingkan negara lain, rasio kewirausahaan Indonesia masih rendah, yakni hanya 3,47% dari total
penduduk. Sebagai perbandingan saat ini Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan
Thailand memiliki rasio kewirausahaan di atas 4%. Bahkan di negara maju rata-rata sudah 10-
12%. Berdasarkan pernyataan tersebut diatas, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia,
jika Saudara ingin memulai bisnis atau berwirausaha, bagaimana Saudara membuat konsep bisnis dan
kewirausahaan.

Jawab:

Konsep Bisnis dan Kewirausahaan

Untuk memulai bisnis atau berwirausaha, Anda perlu memiliki konsep bisnis yang baik dan memahami
prinsip-prinsip kewirausahaan. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat konsep bisnis dan
kewirausahaan:

1. Identifikasi peluang bisnis: Cari tahu tren pasar, kebutuhan konsumen, dan peluang bisnis yang
ada. Lakukan riset pasar untuk memahami potensi dan persaingan di industri yang Anda minati.
2. Definisikan tujuan bisnis: Tentukan visi dan misi bisnis Anda. Tetapkan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu (SMART).
3. Buat rencana bisnis: Buat rencana bisnis yang mencakup analisis pasar, strategi pemasaran,
operasional, keuangan, dan manajemen. Rencana bisnis akan menjadi panduan Anda dalam
menjalankan bisnis dan menghadapi tantangan.
4. Pilih model bisnis: Tentukan model bisnis yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda
tawarkan. Misalnya, apakah Anda akan menjual produk secara langsung, melalui e-commerce,
atau menggunakan model langganan.
5. Bangun tim yang solid: Pilih orang-orang yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang
sesuai untuk bergabung dalam tim Anda. Pastikan setiap anggota tim memiliki peran yang jelas
dan saling melengkapi.
6. Cari sumber pendanaan: Tentukan bagaimana Anda akan mendapatkan modal untuk memulai
bisnis. Anda dapat mencari pendanaan dari modal sendiri, pinjaman bank, investor, atau
program dukungan pemerintah.
7. Implementasikan dan evaluasi: Mulailah menjalankan bisnis Anda sesuai dengan rencana yang
telah dibuat. Pantau dan evaluasi kinerja bisnis secara berkala untuk melihat apakah ada
perbaikan yang perlu dilakukan.
8. Inovasi dan adaptasi: Selalu beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Cari cara untuk
terus berinovasi dan meningkatkan produk atau layanan Anda agar tetap relevan dan
kompetitif.
9. Jaga kualitas dan kepuasan pelanggan: Prioritaskan kualitas produk atau layanan Anda dan
berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan
setia dan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain.
10. Jalin kemitraan dan jaringan: Bangun hubungan yang baik dengan mitra bisnis, pemasok, dan
pelanggan potensial. Jaringan yang kuat dapat membantu memperluas pasar dan mendapatkan
peluang bisnis baru.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat konsep bisnis yang solid dan menjadi
seorang wirausaha yang sukses dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

2. Pada jaman sekarang ini memungkinkan industri kecil menjadi industri multinasional mikro yang
memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi para wirausaha pemula untuk terlahir secara global dan
digitalisasi. Jika Saudara adalah seorang wirausahawan yang sukses, bagaimana Saudara menghadapi
perkembangan bisnis global yang sangat pesat saat ini?

Jawab:

saya harus lebih kreatif dan memikirkan hal hal inovatif yang unik dan belum dimiliki orang lain , dengan
seperti itu saya mampu bersaing dengan wirausahawan lainnya.

3. Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat baik itu dengan sesama rekan kerja
maupun konsumen. Dari etika bisnis itulah secara tidak langsung akan mendorong adanya sikap
tanggung jawab dalam menjalankan bisnis. Sehingga segala aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik
dan lancar jika etika bisnis dapat dipegang teguh dan praktiknya diatur oleh perusahaan. Bagi sebuah
perusahaan, etika bisnis merupakan hal penting dalam membangun kiprah perusahaan. Jelaskan
mengapa menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting?

Jawab:

Pentingnya Menerapkan Etika Bisnis dalam Bisnis

Menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting karena memiliki dampak positif yang signifikan
pada perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa etika bisnis penting:

1. Membangun Reputasi yang Baik: Etika bisnis yang baik membantu membangun reputasi
perusahaan yang positif di mata karyawan, konsumen, dan masyarakat luas. Perusahaan yang
dikenal memiliki etika bisnis yang kuat cenderung lebih dipercaya dan dihormati, sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
2. Meningkatkan Loyalitas Konsumen: Etika bisnis yang baik dapat meningkatkan loyalitas
konsumen. Konsumen cenderung memilih perusahaan yang berkomitmen untuk bertindak
secara etis dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan menerapkan
etika bisnis, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan
menciptakan loyalitas yang kuat.
3. Meningkatkan Kinerja Karyawan: Etika bisnis yang baik menciptakan lingkungan kerja yang adil
dan sehat. Karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang etis cenderung lebih termotivasi,
bahagia, dan produktif. Menerapkan etika bisnis juga membantu menciptakan budaya
perusahaan yang positif, di mana karyawan merasa dihargai dan didorong untuk berkontribusi
secara maksimal.
4. Mendukung Pertumbuhan dan Inovasi: Etika bisnis yang baik mendorong perusahaan untuk
berinovasi dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan mematuhi prinsip-prinsip etika bisnis,
perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru, menjalin kemitraan yang saling
menguntungkan, dan menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
5. Menghindari Risiko Hukum dan Reputasi: Menerapkan etika bisnis membantu perusahaan
menghindari risiko hukum dan reputasi yang dapat merugikan. Dengan mematuhi peraturan dan
standar etis yang berlaku, perusahaan dapat menghindari sanksi hukum, denda, dan kerugian
finansial yang dapat timbul akibat pelanggaran etika bisnis.

Dalam kesimpulannya, menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting karena dapat membangun
reputasi yang baik, meningkatkan loyalitas konsumen, meningkatkan kinerja karyawan, mendukung
pertumbuhan dan inovasi, serta menghindari risiko hukum dan reputasi. Etika bisnis merupakan
landasan yang kuat untuk menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan dan sukses jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai