Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN BISNIS

Dosen Pembimbing:
I Made Dwi Hita Darmawan, S.Ak., M.Sc.

Nama : I Wayan Andika Buana Putra


NIM : 2201010036
Prodi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis dan Manajemen

Fakultas Teknologi Informasi dan Desain


PRIMAKARA UNIVERSITY
2023/2024

1
Penjelasan Tahapan Memulai Bisnis

Pada zaman yang terus berkembang dan modern ini, kebutuhan manusia dari waktu ke waktu
semakin kompleks. Begitu juga bagi seseorang yang ingin menjalankan bisnis baru, mereka akan
dihadapkan dengan berbagai tantangan yang mungkin belum banyak orang pahami. Oleh karena itu,
individu/seseorang yang memiliki tekad untuk memulai usaha baru dapat disebut sebagai seorang
wirausahawan. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan untuk memimpin, berpikir kreatif, dan
berinovasi.
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan
dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (Suryana, 2000). Istilah
kewirausahaan berasal dari terjemahan "Entrepreneurship", dapat diartikan sebagai "the backbone of
economy", yang adalah syaraf pusat perekonomian atau pengendali perekonomian suatu bangsa (Soeharto
Wirakusumo, 1997:1). Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian, dan keberanian
menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru
(Kosasih et.al, 2011).
Menurut modul pembelajaran wirausaha yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti, ada beberapa
langkahlangkah yang dapat dilakukan apabila seseorang ingin memulai wirausaha, yakni:
1. Pilih bidang usaha yang kita minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di dalamnya.
Kewirausahaan adalah hasil dari keberanian seseorang dalam mengembangkan ide-ide dan
usaha baru. Proses kewirausahaan melibatkan semua aktivitas terkait dengan mengejar peluang
dan menciptakan bisnis. Wirausahawan adalah individu yang menggabungkan kreativitas dan
inovasi untuk mengembangkan ide, mengelola sumber daya, dan mengejar peluang. Tips
pertama yang berguna untuk mereka yang ingin menjadi wirausahawan adalah mengejar minat
mereka.
Penting untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang usaha yang
diminati. Terkadang, apa yang dikira dikuasai mungkin berbeda saat diaplikasikan di dunia
nyata. Oleh karena itu, belajar dari orang yang telah berhasil dalam bidang yang sama sangat
berharga. Intinya, kewirausahaan membutuhkan keberanian, kreativitas, dan pengetahuan yang
tepat untuk mengembangkan usaha baru.
2. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan.
Sebagai wirausaha, kerjasama penting. Pilih mitra yang melengkapi kekurangan Anda.
Usaha kelompok bisa menjadi alternatif bagi yang ragu. Interaksi sosial berharga, memberikan
wawasan tentang lokasi, pasar, sumber modal, dan organisasi usaha. Jaringan dan pertemanan
kunci, tapi tetap berhati-hati. Kesepakatan kerja sama harus jelas, termasuk peraturan dan
sanksi. Bangun jaringan kuat dan perhatikan aspek hukum agar kerja sama berjalan baik dan
adil.
3. Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa kita.
Kewirausahaan yang sukses tidak hanya bergantung pada harga, tetapi juga pada keahlian,
pelayanan unggul, dan keunggulan kompetitif. Sebagai contoh, Apple, perusahaan teknologi
terkemuka, telah tumbuh pesat berkat produk-produk inovatif, desain yang estetis, dan
ekosistem yang terintegrasi dengan baik. Apple tidak selalu memiliki produk dengan harga
terendah, tetapi mereka menonjol dengan keunggulan produk yang menarik pelanggan.
Keputusan pembelian produk Apple, seperti iPhone atau MacBook, seringkali dipengaruhi
oleh reputasi merek, kualitas perangkat keras, dan ekosistem aplikasi yang kaya. Ini
menunjukkan bahwa dalam bisnis teknologi, fokus pada inovasi, desain, dan nilai tambah
adalah kunci kesuksesan, bukan sekadar bersaing pada harga. Pesan yang dapat diambil dari
contoh ini adalah bahwa, seperti Apple, bisnis yang sukses fokus pada memberikan nilai

2
tambah kepada pelanggan melalui keunggulan yang membedakan mereka dari pesaing, bahkan
jika itu berarti memiliki harga yang lebih tinggi.
4. Jaga kredibilitas dan brand image.
Menjaga kredibilitas dan citra merek merupakan hal yang penting dalam memulai usaha.
Seringkali, saat kita memulai bisnis, kita lupa memperhatikan faktor nama baik, kredibilitas,
dan pandangan orang terhadap produk atau jasa kita. Menurut Kotler, ada lima kualitas layanan
yang harus diperhatikan oleh suatu usaha agar pelayanan yang diberikan berkualitas, yaitu:
a) Reliability (Keandalan): Kemampuan untuk memberikan layanan sesuai dengan yang
dijanjikan dengan terpercaya, akurat, dan konsisten.
b) Responsiveness (Daya Tanggap): Kemauan untuk membantu pelanggan dan
memberikan layanan dengan cepat, serta mendengar dan mengatasi keluhan atau
komplain yang diajukan oleh konsumen.
c) Assurance (Kepastian): Kemampuan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan
terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen.
d) Empathy (Empati): Kesediaan untuk lebih peduli, memberikan perhatian, kesopanan,
dan menjalin hubungan personal secara pribadi dengan pelanggan.
e) Tangible (Berwujud): Berkaitan dengan penampilan fasilitas fisik, peralatan, dan
berbagai media komunikasi.
5. Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan
penambahan investasi alat-alat produksi/jasa.
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003: 44-45), ada beberapa faktor yang dapat
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha baru, diantaranya:
a) Kurang Kompeten dalam Manajerial: Ketidakmampuan atau kurangnya kemampuan
dan pengetahuan dalam mengelola usaha merupakan faktor utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
b) Kurang Berpengalaman dalam Koordinasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia:
Kurangnya pengalaman dalam mengkoordinasikan, mengelola sumber daya manusia,
dan mengintegrasikan operasi perusahaan dapat menjadi kendala dalam menjalankan
usaha.
c) Kurang Kemampuan Mengendalikan Keuangan: Pengelolaan keuangan yang buruk
dapat menghambat operasional perusahaan dan membuatnya tidak lancar. Menjaga
aliran kas dengan cermat adalah faktor penting dalam keberhasilan perusahaan.
Sebagai seorang wirausahawan, kita juga harus memiliki pemahaman tentang strategi pengadaan
produk, menyusun standar operasional agar proses pengadaan produk atau jasa berjalan efektif, merancang
strategi pemasaran yang efisien, membuat prosedur operasional standar (SOP) untuk pelayanan pelanggan,
dan mengelola keuangan bisnis dengan baik agar bisnis kita dapat terus berkembang. Untuk menjadi
seorang wirausahawan yang sukses, kita perlu terus melatih, mempelajari, dan mengembangkan
kompetensi kita dalam berbagai aspek bisnis. Adapun di antaranya, yaitu:
1. Kemampuan Teknik.
Kemampuan teknik merupakan pondasi penting dalam bisnis. Ini mencakup pemahaman
yang mendalam tentang bagaimana memproduksi barang atau jasa yang akan kita tawarkan
kepada pelanggan. Ini tidak hanya melibatkan aspek teknis dalam proses produksi, tetapi juga
cara menyajikan produk atau jasa tersebut agar memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Kemampuan teknik memungkinkan kita untuk mengembangkan produk yang inovatif, efisien,
dan kompetitif di pasar.
2. Kemampuan Pemasaran.
Kemampuan pemasaran adalah kunci untuk menjangkau pasar yang tepat dan menarik
pelanggan. Ini mencakup penelitian pasar yang cermat untuk memahami kebutuhan dan
preferensi pelanggan potensial kita. Selain itu, kita perlu memahami bagaimana menyusun

3
strategi pemasaran yang efektif, termasuk penetapan harga yang tepat, promosi, dan distribusi
produk atau jasa kita. Kemampuan pemasaran yang kuat membantu kita membangun merek
yang kuat dan meningkatkan penjualan.
3. Kemampuan Finansial.
Kemampuan finansial melibatkan pengelolaan uang dan sumber daya keuangan bisnis kita.
Ini mencakup cara memperoleh dana untuk memulai atau mengembangkan bisnis kita, serta
cara mengalokasikan dana tersebut dengan bijak. kita perlu mampu menyusun anggaran,
mengelola arus kas, dan membuat proyeksi keuangan yang akurat. Kemampuan finansial yang
baik membantu kita menjaga kesehatan keuangan bisnis kita dan menghindari risiko
kebangkrutan.
4. Kemampuan Hubungan.
Kemampuan hubungan melibatkan bagaimana kita berinteraksi dengan berbagai pihak
terkait bisnis kita. Ini mencakup kemampuan dalam membangun dan merawat hubungan
dengan pelanggan, mitra bisnis, pemasok, dan lainnya. Komunikasi yang efektif dan
kemampuan negosiasi sangat penting dalam menjalin hubungan yang positif. Kemampuan ini
juga dapat membantu kita dalam mencari peluang kemitraan atau investasi yang
menguntungkan bagi bisnis kita.

4
DAFTAR PUSTAKA

Merliyana, Burdah, A., Hendrawati, Chandra, R., & Saefurahman, A. (2023). Bagaimana Cara Memulai
Usaha. PROGRESIF, 26-35.
Nasution, R. U. (2022). Strategi Memulai Bisnis baru dalam berwirausaha. JSIM: Jurnal Ilmu Sosial dan
Pendidikan, 164-174.
Suwinardi. (2018). LANGKAH SUKSES MEMULAI USAHA. ORBITH, 195-201.

Anda mungkin juga menyukai