TINJAUAN PUSTAKA
mudah, ada banyak hal yang harus diketahui dan dikuasai oleh pelaku bisnis
tersebut. Menurut Fithri dan Amanda (2012 : 280) kompetensi diartikan sebagai
pada kinerja. Sehingga dapat diartikan bahwa wirausaha yang sukses adalah
yang meliputi sikap, nilai, serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksakanan
terbagi 10 yaitu:
harus mengetahui dengan jelas bisnis apa yang dilakukan sekarang dan
3. Memiliki sikap yang pantas, sifat, sikap yang baik harus dimiliki oleh
terhadap kelangsungan usaha. Pada masa kini dan masa depan wirausaha
harus mau dan mampu berlaku etis dan memiliki rasa tanggung jawab
otentik.
10. Membuat aturan/ pedoman yang jelas tersurat, aturan yang jelas dan
ketenagakerjaan, skedul kerja, jalur dan rantai pekerjaan harus jelas dan
konsisten.
3. Menghasilkan ide
teknik, cara, bahan serta tenaga kerja yang menghasilkan berang dan jasa
event, produk yang baik. Konsep tersebut apabila dijalankan dapat berhasil
dengan efisien
konsumen
5. Kemampuan berkomunikasi
karakter dalam diri manusia yang menyebabkan orang berprilaku dalam cara
tertentu. Sedangkan menurut Sunyoto (2013 : 191), motivasi berasal dari kata
latin movere yang berarti dorongan atau daya penggerak, motivasi ini hanya
Teori Taylor
sikap dan motiasi manusia dalam bekerja. Dalam bukunya The Principles of
faktor utama yang mendorong para pegawai untuk bekerja giat adalah kompensasi
keuangan yang diberikan. Semakin banyak upah atau gaji yang diberikan semakin
diri sendiri dan tidak suka perubahan. Manajer yang tergolong kedalam teori Y
Aktualisasi diri
Penghargaan
Sosial
Keamanan
Fisiologis
sangat penting.
Teori Herzberg
kesungguhan para pegawai dalam bekerja kepada dua kelompok, yaitu faktor
hygience dan faktor motivators. Hygience faktor adalah faktor-faktor yang tidak
2005 : 179) kesuksesan karir bisa dibagi menjadi dua dimensi. Di sisi kesuksesan
karir objektif menunjukkan kurang lebih indikator yang dapat diukur. Sedangkan
terhadap karirnya.
Menurut Van Maanen (dalam Arthur 2005 : 179) kesuksesan karir objektif
indikator nyata dari situasi karir orang tersebut. Indikator tersebut meliputi
pekerjaan, situasi keluarga, pergerakan karir, sifat dari tugas yang diberikan, gaji,
tingkatan karir.
subjektif diartikan sebagai pemahaman terhadap diri sendiri dan evaluasi dari
situasi keluarga, pergerakan karir, sifat dari tugas yang diberikan, gaji, tingkatan
karir. Tentunya seseorang baru bisa dikatakan sukses apabila ia mencapai standar
Menurut Oltesvig (2006 : 22) ada 12 kunci agar kesuksesan karir dapat
terjadi.
anda untuk kesuksesan karir anda. Anda harus berani mengambil tanggung
3. Mulai hari ini, tidak peduli seberapa burukpun karir anda di masa lalu,
karena selalu ada harapan untuk masa depan jika anda ingin berbuat
sesuatu yang benar untuk karir anda dan memulai perubahan hari ini.
menyesuaikan tujuan yang layak bagi anda sangatlah penting dan perlu
untuk dilakukan sekarang juga, sehingga mulai pikirkan arti dari sukses
kesuksesan tersebut.
Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tidak
7. Tegas terhadap diri sendiri, siapa saja yang merasa hidup itu mudah,
dalam hidupnya. Sifat tegas terhadap diri sendiri dapat menghindarkan kita
anda.
di suatu perusahaan.
12. Mempertimbangkan perusahaan masa lalu, mungkin anda telah keluar dari
sebuah perusahaan, akan tetapi suatu saat setelah sekian lama anda bekerja
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
Nama
NO Peneliti / Judul Penelitian Variabel Hasil
Tahun
kompetensi
Bebas: kewirausahaan
Entrepreneurial kompetensi
memiliki pengaruh
Competencies and kewirausahaan
yang positif dan
Wing Yan the Performance of
signifikan terhadap
1 Thomas Man, Small and Medium
performa dari
2001 Enterprises in the
Terikat: performa perusahaan kecil dan
Hong Kong Service
dari perusahaan menegah dalam
Sector
kecil dan sektor pelayanan di
menengah Hong Kong
membahas
Michael B Career success in a kesuksesan karir perbandingan antara
2 Arthur, dkk, Boundaryless objektif dan dualisme kesuksesan
2005 Career World kesuksesan karir karir, dari segi
subjektif objektif dan subjektif
bagian-bagian
Bebas: bagian- pembangunan
bagian kewirausahaan
Improving pembangunan memiliki pengaruh
Entrepreneurial kewirausahaan yang positif dan
Rene Diaz- Competency in signifikan terhadap
10
Pichardo, 2011 Low- income peningkatan
Segments. The kompetensi
Terikat:
Impact of kewirausahaan,
kompetensi
Entrepreneurial terutama melalui
kewirausahaan
Development pendidikan
Agencies kewirausahaan
The Meaning of
Career Success
Avoiding
Reification
membahas makna
Through a
Nicky Dries, kesuksesan kesuksesan karir
11 Closer
2011 karir berdasarkan sejarah,
Inspection of
adat, dan ideologi
Historical,
Cultural, and
ideological
context
pendorong dan sumber inovasi dan keunggulan kompetitif. Dengan kata lain,
indikator tersebut antara lain: kenali bisnis Anda, memiliki memiliki sikap yang
pantas, memiliki cukup modal, mengatur waktu secara efisien, mengatur orang
yang menentukan arah, intensitas, atau target usaha dan tingkatan ketekunan
target yang telah ditentukan. Berdasarkan teori motivasi Herberg dalam Sukirno
(2004 : 200) motivasi terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor hygience dan faktor
motivators.
Menurut Stebbins ( dalam Arthur 2005 : 179) kesuksesan karir bisa dibagi
menjadi dua dimensi. Di sisi kesuksesan karir objektif menunjukkan kurang lebih
kesuksesan karir dapat dicapai dengan lebih cepat. Motivasi kewirauasahaan juga
kewirausahaan yang kuat, maka dapat dipastikan konsultan tersebut akan meraih
kesuksesan karir bagi para konsultan pada PT.Orindo Alam Ayu (Oriflame)
Sumber : Sa’ari, dkk (2010), Widiyono (2013), Stebbins ( dalam Arthur 2005)
2.6 Hipotesis
terhadap kesuksesan karir bagi para konsultan pada PT.Orindo Alam Ayu