BRAND RECOGNITION
OLEH :
Brand recognition atau pengakuan merek adalah acuan yang menunjukkan konsumen
telah mampu mengidentifikasi merek melalui atributnya di antara merek lainnya (milik
kompetitor). Atribut yang dimaksud dapat berupa logo, tagline, slogan, warna dan lainnya.
Jika sebuah brand telah dapat diidentifikasi oleh konsumen, artinya brand tersebut
telah memiliki brand recognition yang baik. Menurut Investopedia, istilah brand
recognition adalah konsep yang digunakan dalam periklanan dan pemasaran yang mengacu
pada kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi brand tertentu dari atributnya.
Brand recognition dianggap berhasil ketika orang mampu mengenali merek melalui
isyarat visual atau pendengaran seperti logo, slogan, kemasan, warna, atau jingle daripada
secara eksplisit diekspos ke nama perusahaan.
Pengukuran untuk mengetahui apakah brand telah memiliki brand recognition yang
baik dilakukan melalui riset pasar. Ini dilakukan untuk menentukan keberhasilan
strategi brand recognition yang dijalankan.
Brand recognition juga penting agar brand dapat terlihat beda di mata konsumen dari
kompetitor. Dengan demikian, brand dapat tetap unggul dari kompetitornya.
Begitu audiens memahami apa yang ditawarkan perusahaan dan perusahaan telah
mendapatkan daya tarik dan popularitas yang cukup, orang mulai mengenalinya. Orang dapat
mengenali sebuah brand terlepas dari menjadi konsumen atau bukan. Misalnya, sebagian
besar orang dapat mengenali produk dari logonya. Meskipun tidak menggunakan produk
tersebut, mereka menyadari bahwa itu adalah brand gadget premium.
Konsumen saat ini relatif lebih berpengetahuan daripada sebelumnya. Oleh karena itu,
brand harus benar-benar menonjol untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Di sinilah brand
recognition berperan. Misalnya, ada dua produk identik yang ditawarkan oleh brand yang
berbeda, konsumen akan memilih produk dari brand yang sudah dia kenali.
Jadi, ini memastikan bahwa pelanggan cenderung memilih brand tersebut,
memberikan keunggulan kompetitif atas produk kompetitor.
2. Berinteraksi dengan Konsumen
Strategi selanjutnya merujuk pada cara berkomunikasi dengan konsumen
secara bijaksana. Untuk membangun hubungan baik dengan konsumen, sebaiknya
gunakan brand voice yang otentik. Anda juga dapat membangun keterlibatan
konsumen dalam usaha promosi melalui kontes, program rujukan, maupun hadiah
yang relevan. Keterlibatan konsumen secara langsung maupun tidak langsung dapat
membangun pengakuan merek produk dengan baik.
4. Membangun Komunitas
Agar merek dapat cepat dan mudah dikenali oleh banyak orang, hal yang
harus dilakukan adalah dengan membangun komunitas. Buatlah komunitas pengguna
yang bisa memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan produk.
Melalui komunitas, akan lebih mudah terhubung dengan konsumen. Begitu juga
konsumen akan mudah bertukar pengetahuan dengan konsumen lainnya terkait topik
yang penting untuk dibahas. Semakin dikenalnya merek yang dimiliki, semakin baik
pula pengakuan merek yang diperoleh.