Anda di halaman 1dari 3

BRANDING RUMAH SAKIT

BRAND RECOGNITION

OLEH :

1. PRI HANDINI SETYONIGSIH (ARS19007)


2. RADA FEBRIA KURNIAWATI (ARS19008)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


PROGRAM SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2021
BRAND RECOGNITION (Pengakuan Brand)

Brand recognition atau pengakuan merek adalah acuan yang menunjukkan konsumen
telah mampu mengidentifikasi merek melalui atributnya di antara merek lainnya (milik
kompetitor). Atribut yang dimaksud dapat berupa logo, tagline, slogan, warna dan lainnya.
Jika sebuah brand telah dapat diidentifikasi oleh konsumen, artinya brand tersebut
telah memiliki brand recognition yang baik. Menurut Investopedia, istilah brand
recognition adalah konsep yang digunakan dalam periklanan dan pemasaran yang mengacu
pada kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi brand tertentu dari atributnya.
Brand recognition dianggap berhasil ketika orang mampu mengenali merek melalui
isyarat visual atau pendengaran seperti logo, slogan, kemasan, warna, atau jingle daripada
secara eksplisit diekspos ke nama perusahaan.
Pengukuran untuk mengetahui apakah brand telah memiliki brand recognition yang
baik dilakukan melalui riset pasar. Ini dilakukan untuk menentukan keberhasilan
strategi brand recognition yang dijalankan.
Brand recognition juga penting agar brand dapat terlihat beda di mata konsumen dari
kompetitor. Dengan demikian, brand dapat tetap unggul dari kompetitornya.
Begitu audiens memahami apa yang ditawarkan perusahaan dan perusahaan telah
mendapatkan daya tarik dan popularitas yang cukup, orang mulai mengenalinya. Orang dapat
mengenali sebuah brand terlepas dari menjadi konsumen atau bukan. Misalnya, sebagian
besar orang dapat mengenali produk dari logonya. Meskipun tidak menggunakan produk
tersebut, mereka menyadari bahwa itu adalah brand gadget premium.
Konsumen saat ini relatif lebih berpengetahuan daripada sebelumnya. Oleh karena itu,
brand harus benar-benar menonjol untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Di sinilah brand
recognition berperan. Misalnya, ada dua produk identik yang ditawarkan oleh brand yang
berbeda, konsumen akan memilih produk dari brand yang sudah dia kenali.
Jadi, ini memastikan bahwa pelanggan cenderung memilih brand tersebut,
memberikan keunggulan kompetitif atas produk kompetitor.

Strategi Membangun Brand Recognition


1. Membagikan Konten Sesering Mungkin
Tidak bisa dimungkiri, orang akan lebih cepat memutuskan untuk membeli
produk ketika mereka sudah mengenal jauh suatu produk dan bagaimana nilai serta
manfaat dari produk tersebut. Cara terbaik untuk mengenalkan produk berikut nilai
dan manfaatnya adalah dengan membagikan konten sesering mungkin. Agar lebih
bernilai positif, sebisa mungkin menghadirkan konten yang informatif dengan
membagikan pengetahuan terkait produk. Konten dapat dibagikan melalui website
dan media sosial seperti Instagram dan Facebook.

2. Berinteraksi dengan Konsumen
Strategi selanjutnya merujuk pada cara berkomunikasi dengan konsumen
secara bijaksana. Untuk membangun hubungan baik dengan konsumen, sebaiknya
gunakan brand voice yang otentik. Anda juga dapat membangun keterlibatan
konsumen dalam usaha promosi melalui kontes, program rujukan, maupun hadiah
yang relevan. Keterlibatan konsumen secara langsung maupun tidak langsung dapat
membangun pengakuan merek produk dengan baik.

3. Menjadi Bagian dari Event dan Campaign


Buat promosi yang mengandung nilai-nilai yang lebih besar dari apa yang
ingin dicapai dan wujudkan sebagai suatu merek. Mungkin nilai tersebut tidak tampak
berkaitan langsung dengan produk. Namun, hal tersebut dapat menciptakan loyalitas
merek melebihi apa yang dilakukan oleh produk sederhana. Bisa memanfaatkan event
dan campaign besar yang relevan dengan produk untuk mempromosikan nilai-nilai
tersebut.

4. Membangun Komunitas
Agar merek dapat cepat dan mudah dikenali oleh banyak orang, hal yang
harus dilakukan adalah dengan membangun komunitas. Buatlah komunitas pengguna
yang bisa memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan produk.
Melalui komunitas, akan lebih mudah terhubung dengan konsumen. Begitu juga
konsumen akan mudah bertukar pengetahuan dengan konsumen lainnya terkait topik
yang penting untuk dibahas. Semakin dikenalnya merek yang dimiliki, semakin baik
pula pengakuan merek yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai