1 JUDUL : Hubungan Untuk Hubungan metode deskriptif Berdasarkan analisis Ketepatan Waktu menganalisis Ketepatan Waktu observasional dan yang telah dilakukan Konsumsi Terhadap hubungan antara Konsumsi pendekatan cross- bahwa ada hubungan Sisa Makanan Cair ketepatan waktu (Dependen) sectional. Cara antara ketepatan Penuh Pasien konsumsi dengan Terhadap Sisa pengambilan waktu konsumsi Dewasa Di Rsup sisa makanan cair Makanan Cair sampel dilakukan dengan sisa makanan Sanglah Denpasar, penuh pada Penuh Pasien dengan cair penuh pada PENULIS : Anak pasien dewasa Dewasa Di Rsup menggunakan pasien dewasa kelas Agung Istri kelas III di RSUP Sanglah Denpasar teknik purposive III di RSUP Sanglah Candradewi1 , Ravi Sanglah (Independen) samplingyaitu Denpasar dengan Masitah2* , Ni Putu Denpasar. sampel yang kekuatan hubungan Eny Sulityadewi3 memenuhi kriteria kuat dengan nilai p TAHUN : 2019 inklusi sebanyak 30 0,000 (p<0,05) dan r orang. 0,694. Ketepatan waktu konsumsi mempengaruhi sisa maknan cair penuh sehingga berdampak pada biaya maknan dan lama hari rawat pasien. 2 Faktor-Faktor Untuk Faktor-Faktor Jenis penelitian ini Semua responden Kepuasan Pasien mengetaahui Kepuasan Pasien adalah analitik (100%) menyatakan dengan Sisa factor factor (Dependen) dengan pendekatan tepat waktu pada Makanan pada kepuasan pasien dengan Sisa cross-sectional. pendistribusian Pelayanan Gizi di dengan sisa Makanan pada Metode makanan, Rumah Sakit Islam makanan pada Pelayanan Gizi di pengambilan menyatakan bersih Arafah Rembang pelayanan gizi di Rumah Sakit Islam sampel dilakukan pada alat makan Noor Rochmah1 , RS Islam Arafah Arafah Rembang secara consecutive yang digunakan, dan Sufiati Bintanah2 , Rembang (Independen) Sampling, dengan menyatakan ramah Erma Handarsari3 kriteria pasien pada sikap penyaji 2017 minimal 2 hari makanan. Sebagian dirawat dan besar responden mendapatkan 77,4% menyatakan makanan biasa dan bervariasi menunya, lunak,jumlah yang 48,4% menyatakan didapat sebesar 31 enak pada citarasa responden. makanan, 83,9% menyatakan menarik pada penampilan makanan yang disajikan.Rata-rata sisa makanan pada saat makan pagi, makanan pokok 6,5%, lauk hewani 3,2%, lauk nabati 16,5%, sayur 9,7%. Makan siang, sisa makanan pokok 6,5%, lauk hewani 3,2%, lauk nabati 12,9%, sayur 19,4%. Pada saat makan sore, sisa makanan pokok 3,2%, lauk hewani 9,7%, lauk nabati 12,9%, sayur 9,7%. Tidak ada hubungan 54 antara ketepatan waktu distribusi makanan, variasi menu, citarasa, kebersihan alat, sikap petugas penyaji makanan, penampilan makanan dengan sisa makanan. Ada hubungan penampilan makanan dengan sisa makanan lauk hewani pada waktu makan pagi. 3 Sisa Makanan Untuk Sisa Makanan Penelitian ini Sisa makanan rumah Pasien Rawat Inap mengetahui sisa Pasien Rawat Inap menggunakan sakit dalam porsi Laksmi Karunia makanan ppada Laksmi Karunia pendekatan besar disebabkan Tanuwijaya1*, pasien rawat inap (Dependen) kualitatif dengan oleh berbagai faktor, Lydia Gresari metode wawancara yaitu faktor yang Sembiring1 , mendalam yang berasal dari internal Cleonara Yanuar semi terstruktur pasien, dari makanan Dini1 , Eva Putri kepada pasien rawat yang disajikan atau Arfiani1 , Yudi inap, dan observasi faktor eksternal, Arimba Wani1 langsung terhadap serta lingkungan di 2018 sisa makanan sekitar pasien. pasien pada waktu Faktor internal makan. pasien yang dominan memengaruhi pasien menyisakan makanan di rumah sakit adalah kondisi fisik kebiasaan makan dan perbedaan jenis kelamin. Faktor eksternal pasien yang dominan memengaruhi pasien menyisakan makanan di rumah sakit adalah rasa makanan, penampilan makanan, dan kurangnya variasi makanan. Faktor lingkungan yang dominan memengaruhi pasien menyisakan makanan adalah peranan keluarga yang memberikan makanan luar rumah sakit, membantu dan memberi motivasi pasien. 4 Hubungan Kepuasan Untuk Hubungan Jenis penelitian ini Tidak ada hubungan Pelayanan Makanan mengetahui Kepuasan merupakan kepuasan Dan Sisa Makanan hubungan Pelayanan penelitian deskriptif berdasarkan persepsi Dengan Kecukupan kepuasan Makanan Dan Sisa analitik dengan pelayanan makanan Gizi Pada Pasien pelayanan Makanan rancangan cross dan sisa makanan Kelas III Di Rumah maknan dan sisa (Dependen) sectional. Populasi dengan tingkat Sakit maknan dengan Kecukupan Gizi dalam penelitian ini kecukupan gizi Ima Mega Puspa1* ; kecukupan gizi Pada Pasien Kelas adalah pasien rawat Dyah Nur pada pasien kelas III Di Rumah Sakit inap kelas III ±58 Subandriani1 ; J. 3 di rumah sakit (Independen) orang dengan Supadi1 jumlah sampel 30 2019 orang, pengambilan sampel dengan cara concecutive sampling. 5 Sisa makanan dan Untuk kepuasan pasien Desain penelitian Rata-rata energi, kepuasan pasien mengetahui sisa rawat inap kelas III ini adalah cross protein, lemak, dan rawat inap kelas III maknan dan di rumah sakit sectional study karbohidrat yang di rumah sakit tingkat kepuasan swasta di Gresik Teknik penarikan terbuang per hari per swasta di Gresik pasien rawat inap (Independen) contoh yang orang adalah 132 kelas III dirumah Sisa makanan digunakan kkal, 7,2 gram, 2,8 Indah Yulianti sakit swasta di (dependen) menggunakan gram, dan 20,8 gram. Gresik Teknik purposive Rata-rata kerugian sampling dengan akibat sisa makanan jumlah sampel 30 adalah Rp 2.893,25 orang per hari per orang. Jika dibandingkan dengan total biaya makan, kerugian rata-rata adalah 11,57% per hari per orang.