KONSUMSI
Hardyanti Pratiwi, SGz., MSi
Metode Food
Metode Food Frequency
Record Questionnaire
(FFQ)
Metode Food
Metode Dietary
Account dan
History
Food Inventory
METODE FOOD RECORD
Survei Konsumsi Makanan
Food Record Methode
▪ membutuhkan tingkat kerja sama yang tinggi dengan responden dan komitmen
responden untuk bersedia melakukan pencatatan makanan.
▪ Sangat membebani responden karena responden harus menuliskan semua makanan
dan minuman yang dikonsumsi selama periode penelitian.
▪ Keakuratan data konsumsi makanan tergantung kemampuan responden dalam
menuliskan bahan makanan, metode pengolahan makanan dan perkiraan atau
estimasi jumlah makanan yang dikonsumsi.
▪ Keakuratan data dari metode food record ini juga sangat tergantung dari kejujuran
responden dalam melaporkan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi. \
▪ Metode ini tidak cocok digunakan untuk responden yang buta huruf.
▪ Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pengumpulan data
Contoh Formulir
Daftar Kelompok
Studi Periode waktu
makanan dan bahan
pendahuluan lama
minuman makanan
Metode FFQ juga memiliki prinsip pengukuran dalam durasi waktu yang
lama. Waktu mingguan, bulanan dan harian. Periode pengukuran waktu
yang berjangka lama dimaksudkan untuk mendeskripsikan peluang
perbedaan konsumsi antar hari dan minggu.
Kalibrasi dengan metode lain
Daftar Kelompok
Studi Periode waktu
makanan dan bahan
pendahuluan lama
minuman makanan
Beberapa contoh penggunaan metode FFQ adalah pada riset yang fokus untuk
mengetahui faktor risiko gizi salah (malnutrition) antara lain :
▪ Pada riset (Strandberg-larsen et al. 2016) : (1) Risiko konsumsi kafein terhadap kasus
lumpuh otak (2) Risiko konsumsi makanan sumber lauk hewani terhadap menstruasi
pertama pada remaja putri (3) Risiko konsumsi susu terhadap kejadian Diatebetes
Type II
▪ Untuk mengetahui besarnya faktor risiko makanan berlemak terhadap insiden kejadian
kanker payudara digunakan metode penilaian konsumsi pangan semi food frequency
questionnaire (Soemanadi et al. 2015).
▪ Yaitu menjumlahkan semua skor konsumsi pangan subjek berdasarkan jumlah skor
kolom konsumsi untuk setiap pangan yang pernah dikonsumsi (Benítez-Arciniega et
al. 2011).
▪ Total skor ditulis pada baris paling bawah (skor konsumsi pangan). Pada contoh diatas
diketahui total skornya adalah 325. Interpretasi skor ini harus didasarkan pada nilai
rerata skor konsumsi pangan pada populasi. Jika nilai ini berada diatas median
populasi maka skor konsumsi pangan baik.
▪ Hal ini ditujukan untuk mengukur keragaman konsumsi pangan maka semakin tinggi
skornya akan semakin beragam konsumsi makanan individu.
Menghitung Jumlah Konsumsi Harian
Jika semua makanan dan minuman sudah dihitung maka, dari daftar diatas dapat
diketahui bahwa:
1. Konsumsi nasi = 300 g / hari
2. Konsumsi Biskuit = 2,6 g / hari
3. Konsumsi Roti putih = 53.7 g / hari
Kelebihan dan Kelemahan
▪ Riwayat makan (dietary history) digunakan untuk mengukur asupan zat gizi
individu dalam kurun waktu tertentu seperti beberapa minggu, beberapa bulan
atau beberapa tahun yang lalu.
1. Baca seluruh isi formulir DH yang terdiri dari tiga belas kolom masing
masing (1) waktu makan (2) jenis makanan dan bahan (3) Porsi Aktual
(4) Porsi Konsumsi sedang (5) Porsi konsumsi sedang (6) Porsi
konsumsi besar (7) pengamatan hari I (8)pengamatan hari II (9)
pengamatan hari III (10)pengamatan hari IV (11) pengamatan hari V
(12) pengamatan hari VI (13) pengamatan hari VII
2. Waktu makan diisi waktu makan subjek ditulis pagi, siang dan malam.
Dapat juga mengisi jam makan selingan jam 10 atau jam 16 sore.
3. Jenis makanan adalah tuliskan nama makanan yang dikonsumsi
4. Porsi acuan adalah tuliskan porsi yang sering dikonsumsi sesuai dgn
standar porsi.
Langkah-langkah
5. Tulis konsumsi aktual subjek apakah porsi kecil, sedang atau besar
dibandingkan dengan porsi aktual. Misalnya diketahui porsi aktualnya
satu piring nasi. Tetapi subjek selalu konsumsi nasi lebih satu piring
maka ditulis porsi aktualnya adalah porsi besar.
6. Hari pengamatan adalah ditulis apakah pada hari pertama dan
seterunya konsumsinya dalam porsi sedang, kecil, besar atau bahkan
tidak konsumsi makanan tersebut. Tulis dengan simbol K, S, dan B
atau kosongkan jika tidak ada konsumsi pada hari pengamatan.
7. Tulis apa ada riwayat diet dengan memberi tanda ceklist. Jika subjek
mengaku menjalankan diet tertentu dapat ditulis jenis dietnya.
8. Kondisi saat makan, apakah makan bersama, sendirian atau makan
disaat acara sosial lainnya.
Kelebihan dan Kelemahan
Email
hardyantipratiwi@ymail.com
Hardyanti Pratiwi, SGz., MSi
Phone / WA
+62 85242773334
Assalamualaikum bagi yg menggunakan Link utk tugas PSG nya, tolong di list0. Nama : alamat
linknya
1.Nurfadilla
:https://us04web.zoom.us/j/2707636169?pwd=WnA5dVBrL3c3SFhwVEV5N2kwMVBWdz09
6. Annisa
https://drive.google.com/file/d/1yk1W8ATT2rmXGOHJVKknv_CmK78Srhr7/view?usp=sharing
9. A. Jumriah https://drive.google.com/file/d/1YIv7BoY52ecLRg4oQO2-
1NP9B7wgF2uN/view?usp=drivesdk
12. Wirdayanti :
https://drive.google.com/file/d/1Msd7t30MeZ_E4hzhSOFoe2ZRL73y2SK2/view?usp=drivesdk
Ersi done