Memahami
Konsep
•
•
Merek
Annisa Helvira
Sri Yulia
• Rizki Dwi Ananda
• Ummi Kalsum
• Tiara Okty Pratiwi Lubis
BRAND CONCEPT ATAU KONSEP MEREK
adalah gagasan umum dan makna abstrak yang ada di balik sebuah merek,Yang berfungsi sebagai esensi
dan karakter dasar sebuah merek,dan yang memberikan konsistensi pada merek tersebut,Serta yang
mengelola identitas yang khas baik dipasar maupun di benak konsumen.Kondisi ini dapat dengan tepat
digambarkan sebagai hal pertama yang muncul di benak konsumen kita.
Ketika mereka mendengar atau memikirkan merek atau penawaran produk dan layanannya. Memiliki
konsep merek yang terdefinisi dengan baik dan selaras adalah dasar untuk merumuskan arsitektur merek
secara keseluruhan,
Karena atas dasar konsep merek inilah seluruh strategi merek dan elemen terkait bisa dirumuskan dengan
benar.
Elemen kunci kedua yang terpenting setelah brand name dalam konsep merek adalah tagline.
Tagline pada dasarnya adalah slogan merek yang terdiri dari dua hingga lima kata untuk menyampaikan
atribut dan fitur merek dengan cara yang sesingkat mungkin, tetapi jelas.
(bisa lebih, tetapi semakin pendek / singkat akan semakin baik, tapi tentu akan lebih sulit untuk
mendeskripsikan sesuatu).
Sebuah tagline harus mampu menyampaikan berbagai hal dari atribut dan fitur merek serta berbagai
manfaat dan keunggulannya dalam satu kalimat singkat tersebut.
Misalnya, tagline Nike yang merupakan salah satu merek perlengkapan olahraga terbesar dan ternama
adalah 'Just Do It'.Tagline ini yang melengkapi sifat produknya yaitu perlengkapan olah raga (sepatu
olahraga) beserta target audiensnya yaitu para olahragawan dan penyuka olahraga..
C .Creative Element (Elemen Kreatif)
Termasuk dalam elemen kreatif sebuah merek adalah logo, maskot, typography, font type,
dan palet warna (color brand), jingle lagu, dan lain lain.
Kombinasi dari semua bagian element tersebut harus dirancang sedemikian rupa sehingga
tampak estetik dan kreatif.
D. Bahasa
Elemen keempat adalah bahasa, unsur yang cukup penting untuk sebuah konsep merek
(brand concept).
Karena merek harus memiliki nada suara dan permainan kata tertentu tergantung pada
tujuan dan jenis produk dan layanan yang ditawarkan.Nada bahasa merek dapat berkisar
dari ketulusan (sincerity), berwibawa (authoritative), membantu (helpful), atau berpusat
pada pelanggan (custoomer centric).
E.Messages (Pesan)
Misalnya, brand position dari Louis Vuitton adalah merek mewah kelas atas yang
melayani segmen pasar kelas atas atau premium.
#2: Mendefinisikan Benefit Merek
Apa pun janji merek tersebut, merek wajib untuk menjaga dan memenuhi semua janji
tersebut secara konsisten.
Tujuanya jelas agar perusahaan dan merek produk bisa mempertahankan pelanggan
setia mereka, mencapai tujuan penjualan dan mendapatkan keuntungan yang lebih
tinggi.
#4: Reason to Believe
Sebuah merek jika ingin berhasil dengan baik, harus memberikan kepada target market mereka alasan mengapa
harus mempercayai janji merek tersebut .Kemudian alasan untuk memenuhinya dengan berdedikasi tinggi secara
terus menerus dan konsisten.
Selain itu, dalam langkah ini perusahaan juga melibatkan penggunaan alat pemasaran lainnya seperti komunikasi,
iklan dan promosi penjualan.
Menggabungkan berbagai strategi pemasaran tradisional atau klasik dan modern seperti penggunaan internet, untuk
meningkatkan nilai dan jangkauan merek Kemudian melakukan berbagai komunikasi dan promosi, memenuhi janji
merek, proposisi penjualan yang unik, dan aktivitas lainnya dari merek.
Agar merek tersebut dipersepsi dan diingat sebagai sesuatu yang memiliki arti positif, bermanfaat dan menancap
kuat di benak pelanggan
KESIMPULAN
Merek atau brand merupakan sebuah aset yang sangat berharga bagi sebuah organisasi
termasuk perusahaan.Dalam banyak kasus, nilai sebuah merek seringkali sangat tinggi,
bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan produk itu sendiri.
Memahami konsep merek sangat penting, karena hal ini menjadi dasar bagaimana sebuah
merek dibentuk (brand architecture) dan berbagai strategi yang berhubungan dengan
merek.Ada beberapa elemen kunci yang harus ada dalam sebuah konsep merek, yaitu:
nama merek, slogan, elemen kreatif, bahasa dan pesan.Untuk menyusun sebuah konsep
merek, dimulai dari penetapan pemosisian merek (brand positioning), mendefinisikan
manfaat merek, menyusun janji merek (brand promosie), dan memberikan alasan
mengapa target market harus percaya.