Anda di halaman 1dari 24

LOGO

PERMASALAHAN
FPB dan KPK
Oleh. Ima Mulyawati, M.Pd
Persoalan

 Sebagian besar siswa Sekolah Dasar masih


mengalami kesulitan dalam KPK dan FPB
dapat dilihat dari hasil penelitian baik jurnal,
proceding dsb.
 KPK dan FPB dipelajari oleh siswa SD dari
kelas 4 sampai kelas 6.
 Misalkan sebagai contoh penelitian di SD
terkait dengan KPK dan FPB, biasanya
penggunaan alat peraga, beberapa model
pembelajaran, analisis kesalahan siswa dalam
mentelesaikan persoalan KPK dan FPB.
Penyebab

Menurut Lerner (1981) Dalam Mulyono (2003),


karakteristik penyebab anak kesulitan belajar
matematika, adalah sebagai berikut.
1. Adanya gangguan dalam hubungan
keruangan (gangguan dalam sistem
keruangan dapat mengganggu pemahaman
anak dalam sistem bilangan secara
keseluruhan)
Penyebab

2. Abnormalitas fungsi persepsi visual (akan


kesulitan belajar geometri, kesulitan dalam
memahami berbagai simbol).
3. Kesulitan dalam memahami simbol
matematika
4. Kesulitan dalam bahasa dan membaca.
FAKTOR PERSEKUTUAN
TERBESAR (FPB)

FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)


FPB dari dua atau lebih bilangan cacah bukan nol adalah bilangan
cacah terbesar sebagai faktor dari kedua atau lebih bilangan tersebut.
FPB dari a dan b dapat dinotasikan FPB (a,b).

Cara Menentukan FPB


 Irisan Himpunan
 Faktorisasi prima
 Algoritma pengurangan
 Algoritma Euclid

Contoh.
Carilah FPB dari 168 dan 108
FAKTOR PERSEKUTUAN
TERBESAR (FPB)
Contoh.
Carilah FPB dari 168 dan 108

 Irisan Himpunan
168 108
Langkahnya buat daftar semua
1 168 1 108
faktor berurut-turut untuk setiap
2 84 2 54
bilangan dan cari faktor terbesar
3 56 3 36
yang sama.
4 42 4 27
Faktor dari 168 = 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8,
6 28 6 18
12, 14, 21, 24, 28, 42, 56, 84, 168
7 24 9 12
Faktor dari 108 = 1, 2, 3, 4, 6, 9,
8 21
12, 18, 27, 36, 54, 108
12 14
Maka faktor persekutuannya = 1, 2,
3, 4, 6, 8, 12 dan yang terbesar
yaitu 12. Jadi, FPB (168, 108) = 12
FAKTOR PERSEKUTUAN
Contoh.
TERBESAR (FPB)
Carilah FPB dari 168 dan 108
 Faktorisasi Prima  Faktorisasi Prima
Pohon Fakor. Pohon Faktor

168 3
168  2  3  7 108 108  2 2  33

2 84
2 54

2 42
2 27

2 21
3 9

3 7
3 3
FAKTOR PERSEKUTUAN
Contoh.
TERBESAR (FPB)
Carilah FPB dari 168 dan 108
 Faktorisasi Prima  Faktorisasi Prima
Diagram Venn Model Blok Berpola
3
168  2  3  7
2 2 2
108  2 2  33
3 =
168 108 168
7

2 2
2 2
2 3 =
7 3 3 3 108
3 3
FPB168 ,108  12
2 2
FPB168 ,108  2 2  3  12 3
FAKTOR PERSEKUTUAN
TERBESAR (FPB)
 Algoritma Pengurangan  FPB 60 , 48
 FPB 60  48 , 48
Teorema.
 FPB 12 , 48
Jika a dan b adalah sembarang
 FPB 12 , 48  24 
bilangan cacah dengan a  b
 FPB 12 , 24
Maka
 FPB 12 , 24  12 
FPBa, b   FPBa  b, b 
 FPB 12 ,12
 12
Contoh.
Carilah FPB dari 168 dan 108
Jawab.
FPB 168 ,108  FPB 168  108 ,108
 FPB 60 ,108
 FPB 60 ,108  60
FAKTOR PERSEKUTUAN
TERBESAR (FPB)

 Algoritma Pembagian
Contoh.
Teorema.
Carilah FPB dari 168 dan 108
Jika a dan b adalah sembarang
Jawab.
bilangan cacah dengan a  b 1
FPB 168 ,108  108 168
Dan terdapat c bilangan cacah
108 
(hasil pembagian) sehingga a =
60
bc + s dengan s < b, maka
1
FPBa, b   FPBb, s  FPB 108 , 60  60 108
Keterangan. 60 
a adalah bilangan yang dibagi, 48
b bilangan pembagi, c hasil 1
bagi dan s adalah sisa FPB 60 , 48  48 60
48 
12
FAKTOR PERSEKUTUAN
TERBESAR (FPB)

Contoh. Latihan.
Carilah FPB dari 168 dan 108 Tentukan FPB dari 24 dan 42 dengan
Jawab. 3 algoritma pengurangan dan
FPB 48 ,12  12 48 algoritma pembagian.
48 
0

a b s
168 108 60
108 60 48
60 48 12
48 12 0

 FPB 168 ,108  12


KELIPATAN PERSEKUTUAN
TERKECIL (KPK)

KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK)


Bilangan cacah positif m adalah kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
dua bilangan cacah positip p dan q jika dan hanya jika m adalah
bilangan cacah positip terkecil yang dapat dibagi oleh p dan q. Notasi
KPK dari p dan q dapat ditulis sebagai KPK (p,q).

Cara Menentukan KPK


 Irisan Himpunan
 Faktorisasi prima
 Rumus

Contoh.
Carilah KPK dari 24 dan 36
KELIPATAN PERSEKUTUAN
TERKECIL (KPK)
Contoh.
Carilah KPK dari 24 dan 36

 Irisan Himpunan  Faktorisasi Prima


Langkahnya mendaftar semua Pohon faktor
kelipatan dari masing-masing 24
bilangan dan menemukan
24  23  3
kelipatan pertama yang sama. 2 12
Kelipatan 24 = 24, 48, 72,
96, ... 2 6
Kelipatan 36 = 36, 72, 108, …
Maka kelipatan persekutuan
2 3
terkecil adalah 72.
Jadi, KPK (24, 36) = 72.
KELIPATAN PERSEKUTUAN
TERKECIL (KPK)
Contoh.
Carilah KPK dari 24 dan 36
 Faktorisasi Prima  Faktorisasi Prima
Pohon Fakor. Pohon Faktor

36 24  23  3
36  2 2  32
36  2 2  32
2 18
KPK 24 , 36  23  32
 9  8  72
2 9

3 3
KELIPATAN PERSEKUTUAN
TERKECIL (KPK)
Contoh.
Carilah KPK dari 24 dan 36
 Faktorisasi Prima  Rumus
Model Blok Berpola Teorema.
2 2 2 Jika a dan b adalah sembarang
= 24 bilangan cacah, maka
3
ab
KPK a , b  
FPBa , b 
2 2
= 36 Atau
3 3
KPK a , b  FPBa , b   a  b
KPK 24 , 36   72
2 2 2 Jika FPBa , b   1 maka
3 3 KPK a , b   a  b
KELIPATAN PERSEKUTUAN
TERKECIL (KPK)
Contoh.
Carilah KPK dari 24 dan 36

 Rumus
24  36 Latihan.
KPK 24 , 36  
FPB24 , 36 Tentukan KPK dari 24, 96, 108,

24 36 dan 128 dengan faktorisasi prima



12 dan rumus

 72
FPB24 , 36  

2 24 36
2 12 18
3 6 9
2 3
CONTOH SOAL

1. Tentukan KPK dari 24, 36, dan 48 dengan metode


rumus
2. Dengan menggunakan algoritma pembagian tentukan
FPB dari 36 dan 24
3. Ibu membuat 40 biji kue donat, 64 biji kue bolu, dan
88 biji kue apem. Ketiga kue tersebut akan
dimasukkan ke dalam bungkus plastik dengan jumlah
sama banyak. Bungkus plastik yang dibutuhkan ibu
adalah …
CONTOH SOAL

4. Vicky, feby dan asep adalah saudara sepupuan. Vicky


mengunjungi nenek setiap 8 kali sekali, feby setiap 2
kali sehari sedangkan Asep setiap 4 kali sehari. Jika
pada hari selasa mereka mengunjungi nenek secara
bersama-sama pada hari ini selasa tanggal 20
Desember 2016, maka mereka akan mengunjungi
nenek bersama-sama lagi untuk ketiga kalinya pada
tanggal dan hari apa?
CONTOH SOAL

5. Pada sebuah arisan ibu-ibu PKK, tiap piring puding


disajikan untuk 2 orang, tiap sepiring kue disajikan
untuk 3 orang, dan tiap piring lumpia disajikan untuk
4 orang. Jika semuanya ada 65 piring, berapa banyak
peserta yang hadir? (Diadaptasi dari Posamentier dan
Krulik, 1998)
CONTOH SOAL

6. Seorang penjual telur mengirimkan pesanan telur ke sebuah


toko. Dalam perjalanan dia mengalami kecelakaan sehingga
semua telur-telurnya rusak. Dia tidak dapat mengingat berapa
banyak telur yang dikirim. Tetapi dia ingat bahwa ketika dia
mencoba untuk mengemas telur ke dalam wadah yang berisi 2
telur, telurnya masih tersisa satu. Ketika dia mencoba
mengemas wadah yang berisi 3 telur, telurnya masih tersisa
satu. Ketika dia mencoba mengemas telur ke dalam wadah
yang berisi 4 telur, telurnya masih tersisa satu. Ketika dia
mengemas telur ke dalam wadah yang berisi 5 telur, telurnya
bersisa satu. Ketika dia mengemas telur ke dalam wadah yang
berisi 6 telur, telurnya bersisa satu. Ketika dia mengemas telur
ke dalam wadah yang berisi 7 telur, telurnya tidak bersisa.
Berapakah jumlah minimal telur yang dia punya dalam
pemesanan tersebut.? (Diambil dari Posamentier dan Krulik, 2008)
Permasalahan KPK dan FPB
1. Pak Rudi ingin menghias taman rumahnya dengan
banyak lampu yang terdiri dari 3 warna yaitu hijau,
kuning dan merah. Ia menginginkan lampu-lampu
yang berwarna hijau menyala pukul 18.00 sampai
18.30, lampu-lampu yang berwarna kuning menyala
pukul 22.15 sampai 23.00, dan lampu-lampu yang
berwarna merah menyala pukul 00.00 sampai 01.00.
Setiap lampu tidak ada yang dibuat nyala secara
bersamaan walaupun warnanya sama agar dapat
menghemat listrik. Lampu yang sudah menyala dibuat
tidak menyala lagi dan lama nyala lampu dalam
bilangan bulat dengan satuan menit. Berapa maksimal
banyak lampu yang dapat digunakan Pak Rudi untuk
menghiasi taman rumahnya jika banyaknya lampu
hijau, kuning dan merah harus sama?
Permasalahan KPK dan FPB

2. Beberapa usaha rumahan membuat permen


coklat dengan banyak produksi yang
berbeda-beda setiap harinya. Usaha rumahan
A memproduksi 175 permen coklat, usaha
rumahan B memproduksi 150 permen coklat
dan usaha rumahan C memproduksi 160
permen coklat. Setiap usaha rumahan
membungkus permen coklat tersebut dengan
setiap bungkus berisi 5 permen coklat. Kapan
setiap usaha rumahan secara komulatif
memproduksi bungkus permen sama
banyak?
Permasalahan KPK dan FPB

3. Pak Hadi dan Pak Jayin adalah pedagang sembako yang


biasa berbelanja di toko “Terus Jaya”. Pak Hadi berbelanja
ke toko tersebut setiap 8 hari sekali, sedangkan Pak Jayin
setiap 6 hari sekali. Pada tanggal 25 Maret 2011, Pak
Hadi dan Pak Jayin berbelanja secara bersamaan di toko
tersebut. Pada tanggal berapa mereka akan belanja
bersama-sama lagi?
4. Ibu Siska akan membagikan 27 kemeja dan 45 celana
pendek kepada anak-anak yang membutuhkan. Setiap
anak memperoleh kemeja dan celana pendek dalam
jumlah yang sama.
a. Berapa banyak anak yang memperoleh kemeja dan
celana pendek tersebut?
b. Berapa banyak kemeja dan celana pendek yang
diperoleh setiap anak?
LOGO

Thank You

Anda mungkin juga menyukai