Konsep KPK dan FPB

Dipresentasikan oleh kelompok 1

Halo, teman-teman!
Kami Kelompok 1
Anggota Kami
KAMILIATUS ZAHROH
22862061A002710

ACH. NURFIRADIANSYAH
22862061A003034
Definisi KPK dan FPB
Sebelum mengetahui apa itu KPK dan FPB, kita terlebih dahulu harus mengetahui
apa itu kelipatan dan faktor.
•Kelipatan
Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara
berurutan. Misalnya kita pilih angka 4. Kemudian, bilangan 4 tersebut kita kalikan
dengan bilangan asli secara berurutan yaitu:
4x1=4
4x2=8 Jadi, bilangan 4, 8, 12, 16, dan seterusnya
4 x 3 = 12 adalah kelipatan dari 4
4 x 4 = 16
4 x....... dst
Faktor
Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi habis suatu bilangan. Misalnya,
kita pilih satu bilangan yaitu 20. Bilangan 20 ini bisa habis dibagi oleh bilangan apa
saja? Yaitu:
20 : 1
20 : 2
20 ; 5
20 : 10
20 : 20
Jadi, 1, 2, 5, 10, dan 20 ini merupakan faktor dari 10
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK)

KPK adalah bilangan kelipatan terkecil yang sama

dari banyaknya bilangan yang ditentukan. Banyaknya
bilangan yang ditentukan itu dapat berupa 2 bilangan
atau lebih. Contohnya :
Menentukan KPK dari 2 bilangan, yaitu 4 dan 6.
Pertama kita mencari kelipatan dari masing-masing
bilangan tersebut.
4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24,……dst
6 = 6, 12, 18, 24, 30……….dst
Diperoleh kelipatan bilangan terkecil yang sama dari
4 dan 6, yaitu 12. Jadi KPK dari 4 dan 6 adalah 12.
Faktor persekutuan terbesar (FPB)

FPB adalah faktor terbesar yang sama dari banyaknya

bilangan yang ditentukan. Sama halnya dengan KPK,
banyaknya bilangan yang ditentukan ini berupa 2
bilangan atau lebih. Contohnya :
Menentukan FPB dari 2 bilangan, yaitu 16 dan 24.
Pertama kita mencari faktor atau bilangan yang dapat
membagi habis dari masing-masing bilangan tersebut.
16 = 1, 2, 4, 8, 16.
24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.
Diperoleh faktor bilangan terbesar yang sama dari 16
dan 24, yaitu 8. Jadi, FPB dari 16 dan 24 adalah 8.
 Metode mengurai
KPK (kelipatan persekutuan terkecil) dari 4, 6, 8
4 ==> 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44,
48…..
6 ==> 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48…..
8 ==> 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56………
Metode Di peroleh (24,48) dari bilangan yang sama kita cari
bilangan yang paling terkecil yaitu 24 jadi, KPK dari
menentukan 4, 6, 8 adalah 24

KPK dan FPB FPB (faktor persekutuan terbesar) dari 4, 6, 8

4 ==> 1, 2, 4
6 ==> 1, 2, 3, 6
8 ==> 1, 2, 4, 8
Di peroleh (1,2) dari bilangan yang sama kita cari
bilangan yang paling besar yaitu 2 jadi, FPB dari 4, 6,
8 adalah 2.
 Metode pohon faktor
Faktorisasi prima adalah pemecahan suatu bilangan menjadi bentuk perkalian
dengan faktor-faktor prima. Pada pohon faktor, bilangan-bilangan prima ditandai
dengan memberikan lingkaran padanya.

Contoh :
Tentukan KPK dan FPB dari 20, 24, dan 72

Metode
20 24 72

2 10 2 12 2 36

menentukan KPK 2 5 2 6 2 18

2 3 2 9

dan FPB 3 3

20 = 2^2 x 5 KPK = 2^3 x 3^2 x 5 = 360

24 = 2^3 x 3 FPB = 2^2 = 4
72 = 2^3 x 3^2

Catatan
KPK yaitu perkalian seluruh faktor, pangkat terbesar
FPB yaitu perkalian faktor yang sama, pangkat terkecil
 Metode tabel
Bilangan
pemb
20 24 72
agi

Metode
2 10 12 36

2 5 6 18
FPB = 2 x 2 = 4
menentukan 2 5 3 9 KPK= 2^3 x 3^2 x 5 = 8 x 9 x 5 = 360

KPK dan FPB 3

3
5

5
1

1
3

1
Catatan
KPK yaitu perkalian seluruh faktor di
kolom pembagi, sampai semua
5 1 1 1 menjadi angka 1

FPB yaitu perkalian faktor di kolom

pembagi sampai tidak bisa
membagi sekaligus
 Soal cerita
1. Ibu Asih membeli 30 kue bolu, 50 kue donat dan 80 kue
lapis. Kue-kue itu akan dimasukkan dalam kotak dengan
jumlah masing-masing jenis sama banyak. Berapa kotak
terbanyak yang diperlukan ibu Asih untuk menyimpan kue
tersebut?
Jawab:
Kue = 30, 50, 80
30 50 80

2 15 2 25 2 40

3 5 5 5 2 20

2 10

2 5
30 = 2 x 3 x 5
50 = 2 x 5^2
80 = 2^4 x 5 FPB = 2 x 5 = 10 kotak
Jadi jumlah kotak yang diperlukan bu Asih untuk
menyimpan kue ada 10 kotak.
2. Aji menabung setiap 4 hari sekali, Doni
menabung setiap 7 hari sekali. Pada tanggal 1
Agustus keduanya menabung bersama. Kapan
mereka akan menabung bersama lagi ?
Jawaban :

Bilangan

pembagi 4 7
KPK ( diambil semua bilangan
KPK = 2 x 2 x 7 = 28
2 2 7 Bersama lagi = tanggal awal + KPK
= 1 Agustus + 28
2 1 7 = 29 Agustus

Jadi Aji dan Doni akan menabung bersama

7 1 1
lagi pada tanggal 29 Agustus
3. Lampu A berkedip setiap 12 detik. Lampu B
berdetik setiap 18 detik sekali. Jika saat ini kedua
lampu berkedip bersama-sama untuk pertama
kalinya, berapa detik lagi kedua lampu tersebut
berkedip bersamaan untuk kedua kalinya ?
 Jawaban :
Bilangan

pembagi 12 18

2 6 9

2 3 9 KPK = 2^2 x 3^2

=4 x9
3 1 3 = 36

jadi kedua lampu akan berkedip bersama lagi

3 1 1
pada detik ke 36
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?