Anda di halaman 1dari 4

Carter Cleaning Company

Program Pelatihan Baru


The Carter Center Cleaning saat ini tidak memiliki orientasi atau pelatihan
kebijakan atau prosedur formal, dan Jenifer percaya bahwa ini adalah salah satu alasan
mengapa standar umum yang ia dan ayahnya inginkan tidak dipatuhi karyawannya.
The Carters akan lebih suka bahwa praktik dan prosedur tertentu digunakan
dalam berurusan dengan pelanggan di counter depan misalnya, semua pelanggan harus
disambut dengan sapaan sebagai contoh “Big Hello." Pakaian pelanggan yang diturunkan
harus segera diperiksa untuk melihat kerusakan atau melihat noda lain sehingga hal ini dapat
menjadi perhatian pelanggan. Jangan sampai pelanggan kemudian kembali untuk mengambil
pakaian dan keliru menyalahkan toko. Pakaian yang seharusnya ditempatkan bersama dalam
karung nilon segera dipisahkan oleh karyawan dari pakaian pelanggan lain. Penulisan nota
juga harus ditulis dengan hati-hati, dengan nama dan nomor telepon pelanggan dan tanggal
jelas mencatat pada semua salinan. Orang counter juga seharusnya mengambil peluang
mencoba untuk menjual layanan tambahan pelanggan seperti waterproofing, atau hanya
memberitahu pelanggan bahwa "Sekarang orang melakukan pembersihan di musim semi,
toko kami memiliki alat khusus membersihkan gorden di bulan ini.” Akhir kunjungan
pelanggan, orang counter seharusnya membuat komentar yang sopan seperti" Have a nice
day. "Setiap pekerjaan lain di toko menekankan pembersihan dan tidak adanya bercak, dan
sebagainya. Yang paling penting, standar Carters akan lebih memilih untuk lihat prosedur
kerja yang baik dan benar.
Perusahaan telah memiliki masalah, Jennifer merasa, karena kurangnya pelatihan karyawan
yang memadai dan orientasi. Sebagai contoh, dua karyawan baru menjadi sangat marah bulan
lalu ketika mereka menemukan bahwa mereka tidak dibayar pada akhir minggu dan pada
hari Jumat, tetapi dibayar (seperti semua karyawan Carter) pada hari Selasa berikutnya. The
carters memberikan waktu 2 hari untuk melihat jam kerja karyawannya dan menghitung
ulang gaji mereka. Alasan mereka tidak mendapatkan gaji, menurut Jack “Kami bekerja
beberapa hari di belakang, karena dua orang karyawan tidak memberitahukan terlebih dahulu
bahwa akan berhenti bekerja . Kami akan membayar gaji mereka jika mereka menjalankan
kewajibannya, tetapi dari jumat malam sampai hari senin mereka tidak bekerja. Itulah
sebabnya mereka tidak mendapatkan gaji yang mereka tuntut. Seharusnya mereka
memberitahu kepada kita beberapa hari sebelum berhenti sehingga kita tidak kesulitan dan
dapat mencari pengganti”.
Mereka adalah hal-hal lain yang bisa dibahas selama orientasi dan pelatihan.
Kata Jennifer, Ini termasuk kebijakan perusahaan mengenai libur dibayar, keterlambatan dan
ketidakhadiran, manfaat kesehatan (tidak ada, selain kompensasi pekerja), penyalahgunaan
pemakaian obat-obatan terlarang, makan atau merokok di tempat kerja (sebaiknya dilarang),
dan hal-hal umum seperti pemeliharaan yang bersih dan daerah aman kerja, penampilan
pribadi dan kebersihan, lembar waktu, panggilan telepon pribadi, dan e-mail pribadi.
Jennifer percaya bahwa pelaksanaan program orientasi dan pelatihan akan
membantu untuk memastikan bahwa karyawan tahu bagaimana melakukan pekerjaan mereka
dengan cara yang benar. Dan Jennifer dan ayahnya lebih percaya bahwa semua itu hanya
terjadi ketika karyawan memahami cara yang tepat untuk melakukan pekerjaan mereka, ada
harapan besar yang diberikan kepada para karyawan sehingga perusahaannya akan lebih
berkembang
JAWAB KASUS INI DENGAN PENDEKATAN:
1. SWOT ANALISIS
JAWAB : Untuk mengumpulkan dan mengelola proses identifikasi perusahaan, mulai
dari kelebihan, kekurangan, kesempatan, dan ancaman
a. Kekuatan
 Memberikan pelayanan yang sangat bagus dan memuaskan, mulai dari
penyapaan ketika ada konsumen seperti “Big Hello”.
 Melakukan pengecekan pakaian
 Membuatkan nota secara detail dan hati-hati
 Melakukan pemilahan pakaian sesuai kriteria

b. Kekurangan
 Memiliki karyawan yang kurang profesional
 Karyawan kurang disiplin
 Jam kerja yang masih kurang efektif, termasuk waktu libur
 Masalah penggajian yang disebabkan jam kerja yang blm teratur
 Masih kurangnya Pelatihan dan orientasi bagi karyawan

c. Peluang
 Menjual layanan tambahan pelanggan seperti waterproofing, atau hanya
memberitahu pelanggan bahwa “Sekarang orang melakukan pembersihan di
musim semi,
 Memiliki alat khusus membersihkan gorden di bulan ini.
 Akhir kunjungan pelanggan orang counter seharusnya membuat komentar
yang sopan seperti “Have a nice day”.
 Setiap pekerjaan lain di toko menekankan pembersihan dan tidak adanya
bercak, dan sebagainya menjadi data tarik pelanggan lainnya.

d. Ancaman
 Para pesaing yang kuat dalam melakukan bisnis serupa

2. EMPAT W SATU H
JAWAB : 4W+1H yaitu (Who, What, When, Where, Why, dan How) yang berarti
kumpulan rumusan pertanyaan yang umumnya digunakan untuk memecahkan suatu
masalah. Rumusan 4W+1H pada kasus Carter Cleaning Company adalah
1) Who (Siapa) : siapa saja yang akan melaksanakan pelatihan dan orientasi??
Jawab : Karyawan baru dan perlu juga untuk karyawan lama, serta manajer, agar
semua berjalan dengan baik dan benar
2) What (Apa) : Hal-hal Apa saja yang dimasukan oleh keluarga carter dalam
program orientasi karyawan?
Jawab : Hal-hal tersebut antara lain :
 Pengenalan Karyawan
 Organisasi dan operasi perusahaan
 Informasi tentang imbalan kerja
 Kebijakan personalia
 Rutinitas sehari-hari
 Langkah-langkah keselamatan dan peraturan

3) When (Kapan) : Kapan seharusnya gaji karyawan di bayarkan oleh keluarga carter
agar tidak terjadi penundaan?
Jawab : Untuk masalah penggajian ini seharusnya tidak di bedakan kapan waktu
pembayarannya antara karyawan lama dengan karyawan baru. Dari awal penting
untuk diinformasikan tentang penghasilan yang diterima dan informasi lainnya
seperti insentif , lembur-lembur yang diterima serta potongan untuk
ketidakhadiran karyawan. Dan untuk penggajian alangkah baiknya ditentukan
waktunya mingguan atau bulanan setiap awal bulan seperti tanggal 1 atau
mengambil setiap akhir bulan seperti di tanggal 27

4) Where (Dimana) : Dimana Letak masalah pada perusahaan?


Jawab : Menurut jenifer, karena kurangnya pelatihan karyawan yang memadai dan
orientasi karyawan.

5) Why (Mengapa) : Mengapa keluarga carter harus menggunakan tehnik pelatihan


yang efektif dengan tehnik ini the job training?
Jawab : Karena tehnik ini merupakan best practise yang dapat dilakukan karyawan
baru, dengan tujuan agar karyawan baru dapat menyesuaikan diri terhadap
pekerjaannya dan menghemat biaya apabila karyawan baru dalam melakukan
pelatihan menggunakan pihak ketiga.
6) How (Bagaimana) : Bagaimana keluarga carter menyampaikan informasi
program orientasi karyawan tersebut?
Jawab : Dengan menjelaskan dan menyampaikan secara detail tentang informasi
program orientasi karyawan, seperi berikut :
 Pengenalan Karyawan
Memperkenalkan karyawan baru dengan rekan-rekan kerja, mulai dari unit
kerjanya, unit kerja lainnya sampai unit kerja besarnya.
 Organisasi dan operasi perusahaan
Menyampaikan informasi mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi
perusahaan dan organisasi dengan timnya bekerja, serta menyampaikan
budaya kerja perusahaan yang sudah berjalan
 Fasilitas yang tersedia
Menyampaikan informasi fasilitas yang tersedia seperti cara pengoperasian
dari karyawan, dimana tempat makan dan minum dan sebagainya
 Informasi tentang imbalan kerja
Informasi kepada karyawan baru mengenai penghasilan yang diterima dan
informasi lainnya seperti insentif dan lembur-lembur yang diterima
 Kebijakan personalia
Menyampaikan informasi mengenai aturan perusahaan yang berlaku, mulai
dari yang bersifat administratif seperti presensi, aturan payroll, cuti, lembur
dan asuransi yang bekerja sama dengan perusahaan
 Rutinitas sehari-hari
Menyampaikan informasi tentang pekerjaannya, seperti job discribtion agar
karyawan baru tidak bingung dengan tugas yang akan dikerjakan
 Langkah-langkah keselamatan dan peraturan
Menyampaikan informasi pada situasi emergency, apa saja langkah-langkah
yang harus dilakukan oleh penghuni kantor, seperti apa bunyi alarm tanda
bahaya, dimana letak tangga darurat, pintu darurat, instalasi tabung hydrant,
dan sebagainya. Ini penting disosialisasikan kepada semua karyawan baru,
untuk memastikan keselamatan seluruh karyawan.

3. DIMANA LETAK PERBEDAAN/KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


KEPEMIMPINAN AYAH JENIFER DENGAN JENIFER
JAWAB :

Anda mungkin juga menyukai