B. KOMPENSASI INCENTIF
1. Mampu menjelaskan bagaimana menerapkan teori
motivasi dalam merumuskan rencana insentif
-Teori 2-Faktor Herzberg ( Hygine dan Motivators)
Hygine Meliputi: Kondisi pekerjaan, Salary, Insentif
Motivators Meliputi :Tantangan,Feedback,Pengakuan
Hygine dan motivator saling mendorong, dengan arti:
Tantangan,feedback,dan pengakuan akan mendorong
tercapainya kondisi pekerjaan yg baik, dan salary dan insentif
yg memuaskan
- Teori Harapan Victor Vroom
Teori harapan mengatakan bahwa motivasi seseorang untuk
berusaha terdiri dari 3 hal:
• Expectancy (harapan)
Usaha yang akan meningkatkan kinerja
• Instrumentality (instrumen)
Koneksi antara performa yang sukses dan reward
• Valence (nilai)
Nilai yang didapatkan yang ada di dalam reward
Motivasi = E x I x V
Fungsi di atas bukan suatu perhitungan, melainkan ringkasan
bahwa motivasi dihasilkan dari harapan (E), instrumen(I), dan
nilai (V)
Motivasi Perilaku
Seorang psikolog bernama B.F. Skinner menyatakan:
“untuk mengerti perilaku seseorang, kita harus mengerti
juga konsekuensi dari perilaku tersebut”
Memodifikasi perilaku berari mengubah perilaku
seseorang dengan pemberian penghargaan dan hukuman
Contoh:
Seseorang diharapkan berusaha berperilaku baik jika
perilaku tersebut akan memperoleh reward
Seseorang diharapkan tidak akan mengulangi perilaku
yang tidak baik jika akan diberi hukuman
D. HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN
1. Hubungan Kerja Hubungan kerja adalah hubungan
antara dua pihak atau lebih yang mengatur hak dan
kewajiban antara pemberi kerja dan pekerja orang yang
bekerja untuk pemberi kerja.
• Hubungan Industrial adalah sistem hubungan yang
terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi
barang dan atau jasa yang terdiri atas pengusaha,
pekerja, pemerintah yang didasarkan pada nilai
Pancasila 1945.
• Dalam melaksanakan hubungan industrial terdiri dari :
• - Pemerintah
• - Pekerja dan Serikat Pekerja
• - Pengusaha
2. Sarana Hubungan Industrial
• Serikat pekerja/buruh adalah organisasi yang dibentuk
dari, oleh, dan untuk di perusahaan maupun di luar
perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri,
demokratis, dan bertanggung jawab guna
memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan
kepentingan pekerja/buruh dan keluarganya.
• Korps Pegawai RI Di indonesia Pegawai Negeri Sipil
dianggap sebagai profesi bukan pekerja oleh karena itu
dilarang membentuk serikat pekerja/buruh. Untuk para
pegawai negeri dibentuk Korps Pegawai Republik
Indonesia (KORPRI) pada tanggal 29 November 1971
• Organisasi Pengusaha Asosiasi Pengusaha Indonesia
(APINDO)
• Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)
• Asosiasi Perusahaan Sejenis (sektoral)
• Lembaga Kerja Sama Bipartit
• Lembaga Kerja Sama Tripartit
• Peraturan Perusahaan
J. MENGELOLA PERUBAHAN
1.Penertian Mengelola Perubahan
mengelolah perubahan merupakan sebuah proses
pensejajaran(alignment) berkelajutan sebuah
organisasi dengan pasarnya dan melakukanya lebih
tanggap dan efektif dari para pesainganya, dimana
manajamen perubahan adalah upaya yang
dilakukan untuk mengelola akibat-akubat yang
diakibatkan karena terjadinya perubahan dalam
organisasi, perubahan dapat terjadi oleh sebab-
sebab yang berasal dari dalam dan dari luar
organisasi tersebut
K. MSDM INTERNASIONAL
1.Pengertan MSDM Internasional
MSDM Internasonal adalah proses pemberdayaan
untuk memanfaatkan sumber daya manusia secara
efektif, dengan pengadaan tenaga (kerja luar negeri
dan dalam negeri),alokasi, dan pemanfaatan SDA yang
ada pada suatu Negara.
(Schuler dan Jason)
2. Fungsi Rekruitmen Internasional :
• Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka
panjang perusahaan dalam hal jenis pekerjaan (job
title) dan dan levelnya dalam perusahaan
• Terus berusaha mendapatkan informasi mengenai
perkembangan kondisi pasar tenagakerja.
• Menyusun bahan-bahan rekrutmen yang efektif.
• Menyusun program rekrutmen yang sistematis dan
terpadu yang berhubungan dengankegiatan
sumberdaya manusia lain dan dengan kerjasama
antar manajer lini dankaryawan.
• Mendapatkan calon karyawan yang berbobot dan
memenuhi syarat.
3.Kompetensi Utama Bagi Karyawan Global
Penyesuaian Kebudayaan
Persyaratan Organisasi
Karaktertistik Pribada
Kemampuan teknis
Keterampilan Komunikasi
Faktor pribadi / keluarga
4.Penilaian Kinerja Internasional
Penilaian Expatriat :
• Menentukan level kesulitan penugasan
• Memberikan bobot yang lebih besar terhadap
penilaian manajer itu dilokasi daripada terhadap
persepsi manajer tentang kinerja karyawan
dinegara sendiri yang jauh
• Jika manajer kantor pusat melakukan penilaian
tertulis secara aktual,mintalah ia untuk
menggunakan saran dari mantan ekspatriat yang
pernah di lokasi luar negeri yang sama.
5. Pendekatan Terhadap Masalah Kompensasi
• Pendekatan neraca :
Pendekatan neraca memberikan paket kompensasi
kepada ekpatriat yang sebanding dengan yang
didapat di negara asal
• Pendekatan Pasar global :
mengasumsikan bahwa penugasan internasional
harus dilihat sebagai suatu yang berlangsung
secara terus menerus
L. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada
Perusahaan Kecil & Kewirahusaan