Anda di halaman 1dari 7

BISNIS PENGANTAR

TUGAS 8 BAB 12 ARTI PENTING


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DISUSUN OLEH
39 2119 31084 ENRIQO GERRYANO DE
VEGA
ARTI PENTING MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia penting bagi semua organisasi untuk menghindari
hal-hal berikut:

1. Kesalahan penempatan orang untuk suatu pekerjaan


2. Turnover yang tinggi
3. Rendahnya kinerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaanya
4. Pembuangan waktu untuk pembicaraan yang tidak ada kaitan dengan pekerjaan
5. Diskriminasi dalam memperlakukan karyawan
6. Angka kecelakaan kerja yang tinggi
7. Ketidakadilan dalam pengupahan
8. Tidak adanya pemberdayaan karyawan

Dalam situasi persaingan yang semakin ketat, dan untuk memenangkan persaingan
organisasi membutuhkan keunggulan bersaing. Adapun alternatif keunggulan bersaing
yang dapat digunakan antara lain:
I. Quality leadership (menghasilkan produk berkualitas di antara pesaingnya)
II. Cost leadership (menanggung biaya operasi yang paling efisien di antara para
pesaingnya)
III. Sumber Daya manusia yang unggul (memiliki sumber daya manusia lebih unggul
dari pesaingnya)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia menunjukan tugas dan kewajiban yang
dilaksanakan oleh organisasi besar maupun kecil dalam rangka pengadaan dan
mengkoordinasi sumber daya manusia. Fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia berikut mencakup berbagai aktivitas yang berpengaruh signifikan.

Perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia (human


resource planning) adalah proses penentuan kebutuhan sumber daya manusia dalam
suatu organisasi. Ada tiga bagian proses perencanaan, (1) pemrakiraan persyaratan
yang dibutuhkan untuk seorang personil; (2) membandingkan persyaratan-persyaratan
tersebut dengan bakat-bakat dimiliki; (3) mengembangkan rencana khusus bagi orang
yang akan dilatih dan dikembangkan.

Deskripsi pekerjaan. Meliputi identifikasi pekerjaan (misalnya, nama jabatan,


manajer pemasaran); ringkasan pekerjaan (misalnya, manajer pemasaran
merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan pemasaran produk atau jasa
organisasi), dll.

Spesifikasi pekerjaan. Disusun berdasarkan deskripsi pekerjaan . deskripsi pekerjaan


menunjukan karakteristik pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan menunjukan
karakteristik pelaksana (orang) yang tepat untuk melaksanakan tugas-tugas yang tertera
di dalam deskripsi pekerjaan

Analisis pekerjaan tersebut harus dilakukan secara teratur untuk tetap dapat
mengimbangi perubahan yang terjadi.
Rekrutmen. Adapun metode internal rekrutmen yang dapat digunakan meliputi
pengumuman pekerjaan ( job posting), dan penawaran pekerjaan ( job bidding).
Adapun metode eksternal meliputi:
● Advertensi ( menginformasikan kebutuhan dan kualifikasi tenaga kerja melalui
media cetak, elektronik, dan billboard)
● Employee referral. Sistem ini bersifat informal dan dari mulut ke mulut
● Walk- ins, yaitu sejumlah pelamar mendatangi langsung bagian rekrutmen
perusahaan
Seleksi. Seleksi adalah proses mendapatkan dan menggunakan informasi tentang
pelamar pekerjaan untuk menentukan siapa yang akan menerima posisi.

Orientasi dan Sosialisasi. Setelah melakukan rekrutmen dan seleksi karyawan


diberikan informasi yang dapat membantu mereka untuk beradaptasi dengan
pekerjaanya.

Pelatihan dan Pengembangan. Pelatihan ditujukan untuk memberikan keterampilan-


keterampilan yang dibutuhkan segera dan bersifat jangka pendek (maksimal satu tahun)

Tujuan Pelatihan

● Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


● Meningkatan motivasi untuk memperoleh kesuksesan
● Meningkatkan kesempatan untuk perbaikan lebih lanjut
● Meningkatkan moral dan kebanggaan akan kemampuan dan kinerja yang
dimilikinya
● Meningkatkan kualitas dan produktivitas

Ada beberapa metode penelitian


1. On-the-job training. Pada metode ini seorang karyawan akan menerima pelatihan
sementara ia tetap bekerja
2. On-site. Latihan di tempat kerja tapi bukan on-the-job, latihan telekomunikasi
adalah salah satu pelatihan on-site
3. Off-the-job. Dengan metode ini karyawan peserta latihan menerima representasi
tiruan (artificial) suatu aspek organisasi dan diminta untuk menanggapinya seperti
dalam keadaan sesungguhnya

Tujuan Pengembangan

Pengembangan adalah mempersiapkan seseorang menghadapi sesuatu yang baru dan


tantangan yang lebih besar pada pekerjaan yang lebih menantang.
Penilaian Kinerja. Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah sistem formal
dan terstruktur yang didesain untuk mengukur kinerja pekerjaan seorang karyawan
dengan membandingkan dengan standar kerja yang ditentukan.

Kompensasi. Perusahaan mengakui bahwa kompensasi tidak hanya bisa menarik


pelamar kerja yang potensial, memotivasi, dan mempertahankan karyawan, tetapi juga
mempertinggi daya saing, kelangsungan hidup, dan profitability organisasi.
Kompensasi adalah seluruh extrinsic reward yang diterima oleh karyawan dalam
bentuk upah, gaji insentif, dan beberapa tunjangan (benefits)

Gaji adalah kompensasi yang diberikan berdasarkan jam kerja dan prestasi kerja
selama satu minggu atau satu bulan
Insentif adalah imbalan yang ditambahkan terhadap upah atau gaji dan biasanya
berkaitan secara langsung dengan prestasi kerja (seperti bonus, komisi, dan profit
sharing)
Bonus adalah insentif berupa uang yang dibayarkan kepada karyawan sebagai
tambahan di atas kompensasi normal yang diterimanya
Komisi adalah kompensasi yang dibayarkan pada karyawan yang telah memenuhi
sasaran penjualan yang spesifik.
Pembagian keuntungan (profit sharing) adalah bagian rencana perusahaan untuk
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan pembagian laba
Tunjangan dan pelayanan adalah sejumlah imbalan yang diterima karyawan
sebagai anggota organisasi dan biasanya tidak dikaitkan prestasi kerja.

LINGKUNGAN HUKUM DAN SOSIAL


BUDAYA YANG MEMPENGARUHI
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Berbagai aktivitas, kebijakan, dan keputusan yang meliputi seluruh aspek
manajemen sumber daya manusia dipengaruhi oleh lingkungan sumberdaya, terutama
pengaruh dari lingkungan hukum dan sosial budaya
Lingkungan Hukum
Di Indonesia peraturan yang mengatur sumber daya manusia ini terdapat dalam
UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Dalam UU tersebut terdapat isi seperti:
kesempatan dan perlakuan sama, perlindungan, pengupahan, dan kesejahteraan, dll.
Kesempatan Pekerjaan yang Adil (Equal Employment Opportunity). Dalam
pasal 5 dan pasal 6 UU ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013 tentang kesempatan dan
perlakuan sama
Tindakan-tindakan Mendukung (affirmative Action). Manajer sumber daya
manusia dituntut pula untuk memberikan kesempatan penuh untuk terlaksananya
affirmative action yaitu usaha-usaha yang lebih besar untuk memberikan kesempatan
kepada kelompok-kelompok tertentu untuk mendapatkan pekerjaan.
Pelecehan Seksual (Sexual Harassment). Makin besarnya proporsi keseimbangan
jumlah wanita dan pria yang bekerja dalam suatu organisasi, tidak dapat dihindari
munculnya pelecehan seksual. Seorang manajer sumber daya harus bisa memberikan
kepastian hukum
Lingkungan Sosial Budaya. Berbagai isu dan kecenderungan sosial budaya yang
berkembang saat ini telah pula mempengaruhi manajemen sumberdaya manusia
seperti: perbedaan dan keanekaragaman budaya, glass ceiling dan glass wall.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SPESIFIK


Keputusan-keputusan dalam pekerjaan (employment decision), seperti promosi,
transfer, demosi, dan berhenti kerja dipengaruhi oleh penilaian.

Promosi
Promosi adalah perubahan pekerjaan yang membawa seseorang pada jenjang pekerjaan
yang lebih tinggi dan bertanggung jawab yang lebih besar pula, yaitu sebagai
penghargaan atas prestasi kerja.
Transfer
Transfer adalah berpindahnya seorang pekerja dari posisi sebelumnya ke posisi baru
yang setara memiliki gaji dan tanggung jawab yang sama yang sifatnya agak permanen.

Rotasi Pekerjaan
Rotasi pekerjaan ini sama halnya dengan transfer, misalnya dapat digunakan untuk
memperkenalkan karyawan pada berbagai aspek kehidupan perusahaan, rotasi
pekerjaan sifatnya sementara.

Demosi
Demosi adalah penurunan tingkat pekerjaan ke tingkat yang lebih rendah baik dalam
wewenang, gaji, dan tanggung jawab yang ada.

Berhenti/Mengundurkan Diri
Berhenti/ mengundurkan diri (separation) adalah keluarnya seorang karyawan dari
suatu organisasi yang dapat secara sukarela (keinginan pribadi) atau karena suatu hal
yang datangnya dari organisasi.

Anda mungkin juga menyukai