Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan pengertian dan fungsi manajemen sumber daya manusia

Pengertian

Manajemen sumber daya manusia merupakan bidang dari manajemen umum seperti
manajemen keuangan dan yang lainnya. Keberadaan manajemen sumber daya
manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan
menggunakan SDM sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif, dan efisien untuk
mencapai tujuan perusahaan. Definisi MSDM adalah pendekatan stratejik dan koheren
untuk mengelola aset paling berharga milik organisasi, baik secara individu ataupun
kolektif, dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi.

Fungsi manajemen sumber daya manusia

a. Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memenuhi
kebutuhan staf organisasi sebagai akibat dari adanya perubahan-perubahan
organisasi dalam menghadapi suatu lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks.
Perencanaan SDM merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan SDM
secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang dibutuhkan
dan sesuai dengan persayaratan keahlian yang telah ditentukan dan tersedia pada
saat diperlukan. Proses perencanaan tersebut meliputi prakiraan kebutuhan sumber
daya manusia organisasional dan pengembangan program, demi untuk memastikan
bahwa jumlah dan tipe individu karyawan tersedia pada waktu dan tempat yang
dibutuhkan.

b. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan


Kegiatan pengisian posisi/formasi ini meliputi perekrutan pelamar, screening dan
seleksi terhadap pelamar, serta penempatan atau pengisian posisi pada level-level
atas melalui promosi. kemudian jika sudah pada waktunya, karyawan harus
mengakhiri pengabdiannya kepada organisasi/perusahaan, baik karena faktor usia,
mengundurkan diri, atau meninggal. Dan pada saat itulah organisasi/perusahaan
harus melakukan proses pemutusan hubungan kerja singkatnya PHK dan
mengembalikan karyawan tersebut kepada masyarakat

c. Pengupahan dan Pemberian Tunjanga


Kompensasi atau pengupahan pada dasarnya mencakup keseluruhan penghargaan
yang diterima individu karyawan sebagai hasil dari pekerjaan mereka. Menurut
Mondy, Noe, dan Premeaux (1996) penghargaan dapat berupa salah satu atau
kombinasi dari hal berikut.
1) Upah, merupakan uang yang diterima seorang karyawan untuk kinerja
pekerjaannya
2) Tunjangan, merupakan tambahan penghargaan finansial selain gaji pokok,
termasuk tunjangan cuti, biaya perawatan rumah sakit, tunjangan hari raya, dan
asuransi kesehatan.
3) Penghargaan nonfinansial, yaitu berbagai macam penghargaan nonfinansial
seperti kepuasan menjalankan pekerjaan atau kenyamanan lingkungan kerja.
2. Jelaskan tantangan yang dihadapi oleh para eksekutif SDM Global
Tantangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Keberagaman Angkatan Kerja
Salah satu tantangan bagi manajemen sumber daya manusia adalah munculnya
kecenderungan keberagaman angkatan kerja. Dimensi keberagaman di tempat kerja
diantaranya mencakup Usia, Suku bangsa, asal keturunan, jender,
kemampuan/kualitas fisik, ras, orientasi seksual, latar belakang pendidikan, lokasi
geografi, pendapatan, status perkawinan, keyakinan agama, dan pengalaman kerja.
Kondisi keberagaman di tempat kerja ini secara nyata dihadapi terutama oleh
perusahaan-perusahaan multinasional (MNCs) yang telah beroperasi pada skala
global dan memperkerjakan orang-orang yang berbeda latar belakang asal negara,
etnik, dan budaya.
2. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Banyaknya peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah telah
meletakkan beban berat bagi manajer sumber daya manusia. Organisasi telah
menghadapi secara rutin isu-isu peraturan baru dalam bidang-bidang, seperti
keselamatan dan kesehatan kerja, pengupahan, ketenagakerjaan, peluang kerja
yang tidak memihak, undang-undang pensiun, asuransi tenaga kerja, dan isu
lingkungan. Seringkali aturan-aturan yang baru tersebut memerlukan kajian
akademik yang signifikan dan beban ini pada umumnya akan jatuh pada manajer
sumber daya manusia.
3. Perubahan Organisasi secara Struktural
Perubahan struktural yang dimaksud diantaranya disebabkan oleh adanya
perampingan organisasi (downsizing), outsourcing, dan reengineering.
Downsizing adalah proses pengurangan sejumlah besar manajer dan karyawan.
Outsourcing mengacu pada pekerjaan yang disubkontrakkan kepada suatu
perusahaan lain yang memang spesialiss di dalam tugas-pekerjaan yang
disubkontrakkan tersebut. Perusahaan dapat mensubkontrakkan kegiatan-kegiatan
yang skalanya kecil atau tidak efisien ke luar organisasi untuk mencapai
penghematan biaya.
Reengineering mengacu pada proses pemikiran ulang secara mendasar dan
pendesainan ulang proses bisnis secara radikal untuk mencapai perbaikan-
perbaikan secara dramatis pada biaya, kualitas, pelayanan, dan kecepatan. Prosen
reenginering akan mengakibatkan perubahan yang besar di dalam manajemen dan
struktur organisasi. Proses tersebut mencakup penggabungan berbagai aktivitas
(seperti pengadaan, perintah penyelesaian tugas, pengembangan produk, dan
penerbitan kredit). Yang memerlukan satu atau lebih input dan menciptakan output
yang bernilai bagi pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.
4. Perubahan secara teknologis dan manajerial di dalam organisasi
Munculnya teknologi dan pendekatan manajemen baru telah menambah tantangan
bagi manajer SDM. Tingkat akselerasi teknologi yang terus meningkat menyebabkan
sejumlah perusahaan melakukan operasi yang sangat berbeda dari sebelumnya,
perhatian utama ditujukan pada dampak perubahan secara teknologi tersebut
terhadap penyelenggaraan bisnis.
Perubahan manajerial dalam organisasi yang memiliki dampak terhadap manajer
SDM saat ini adalah pemebrdayaan karyawan dan tim kerja yang mandiri. Melalui
pemberdayaan, manajer percaya terhadap kemampuan karyawan untuk
melaksanakan tugas pada kualitas prima. Karyawan juga didorong untuk menerima
tanggung jawab secara personal terhadap tugas-pekerjaan mereka.

3. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara analisis jabatan dengan


perekrutan dan seleksi calon karyawan

berdasarkan Gambar diatas, analisis jabatan menghasilkan sifat dan persyaratan dari
suatu jabatan. Perencanaan sumber daya manusia menentukan jumlah jabatan tertentu
yang akan diisi. Sedangkan rekrutmen memfokuskan perhatiannya pada penyediaan
sumber tenaga kerja yang berkualitas untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut.
Dengan demikian, pada suatu program seleksi lengkap, proses seleksi didasarkan atas
analisis jabatan secara seksama, perencanaan sumber daya manusia secara
komprehensif, dan proses rekrutmen yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai