Anda di halaman 1dari 5

Nama : Venda Lianzah Putri

NIM : 042242289
Matkul : Manajemen Sumber Daya Manusia Tugas.1

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


1. Jelaskan pengertian dan fungsi manajemen sumber daya
35
manusia!
2. Jelaskan tantangan yang dihadapi oleh para eksekutif SDM
30
global!
3. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara analisis jabatan
35
dengan perekrutan dan seleksi calon karyawan

JAWABAN

1. Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum,
seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen operasi.
Manajemen sumber daya manusia menjadi bidang kajian penting dalam organisasi karena
permasalahan yang dihadapi organisasi bukan hanya persoalan bahan mentah, alat-alat
kerja dan produksi, atau modal kerja saja, tetapi juga masalah tenaga kerja atau sumber
daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor
produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan poduksi itu sendiri. Manajemen
sumber daya manusia adalah dalam hal pengadaan tenaga kerja, pengembangan
karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan pemutusan hubungan
kerja. Berdasarkan pengertian ini, kita dapat merumuskan pengertian manajemen sumber
daya manusia secara lengkap sebagai berikut. Manajemen sumber daya manusia adalah
proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan seluruh
kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi,
pemeliharaan karyawan, dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan ketentuan dan
perundangan yang berlaku untuk mencapai sasaran dan tujuan individu karyawan,
perusahaan, dan masyarakat.

Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi berbagai aktivitas
yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu organisasi yang terdiri
atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan dan
pemberian tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karier, pelatihan
dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan, dan produktivitas.
Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi :
a) Perencanaan SDM
merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan staff organisasi
sebagai akibat dari adanya perubahan-perubahan organisasi dalam menghadapi suatu
lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks.
b) Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan
setelah kebutuhan sumber daya manusia ditentukan, langkah berikutnya adalah
pengisian posisi/formasi. Kegiatan pengisian posisi/formasi ini meliputi perekrutan
pelamar, screening dan seleksi terhadap pelamar, serta penempatan atau pengisian
posisi pada level-level atas melalui promosi.
c) Pengupahan dan Pemberian Tunjangan
sistem pengupahan yang dianggap berhasil adalah yang didasarkan pada keadilan dan
kewajaran (fairness).
d) Penilaian Kinerja, Penghargaan, dan Pengembangan Karier
peranan manajemen sumber daya manusia dalam penilaian adalah bekerja sama
dengan manajer lini (line management) mengadakan proses penilaian, dimensi kinerja
untuk diukur, prosedur untuk memastikan akuransi penilaian, dan menetapkan
persyaratanuntuk diskusi mengenai hasil penilaian dengan karyawan.
e) Pelatihan dan Pengembangan
karyawan dapat dilatih dan dikembangkan melalui prosedur formal atau informal.
Pelatihan formal sering dikaitkan dengan pengenalan terhadap jabatan baru atau
sebagai alat untuk mengikuti perubahan secara teknologis atau secara prosedural.
Peltihan informal berlangsung di tempat kerja dan diadministrasikan oleh karyawan
yang senior atau sejawat.
f) Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kepemimpinan, dan Produktivitas
keselamatan kerja meliputi perlindungan terhadap karyawan dari cedera yang
diakibatkan oleh kecelakaan dalam bekerja. Kesehatan kerja mengacu pada
terbebasnya karyawan dari penyakit baik jasmani maupun rohani.
Di samping menyelenggarakan program keselamatan dan kesehatan kerja, untuk
meningkatkan produktivitas organisasional perusahaan juga harus melakukan
program integrasi. Integrasi adalah usaha untuk menghasilkan rekonsiliasi atau
kecocokan yang memadai atas kepentingan-kepentingan individu karyawan,
perusahaan, dan masyarakat.

2. Selain tantangan keberagaman di tempat kerja, ada beberapa tantangan lain yang harus
dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia di masa mendatang aitu sebagai berikut :
a) Keberagaman Angkatan Kerja
Salah satu tantangan bagi manajemen sumber daya manusia (saat ini dan di masa
mendatang) adalah munculnya kecenderungan keberagaman angkatan kerja. Dimensi
keberagaman di tempat kerja mencakup (diantaranya) usia, suku bangsa, asal
keturunan, gender, kemampuan/kualitas fisik, ras, orientasi seksual, latar belakang
pendidikan. Lokasi geografi, pendapatan, status perkawinan, keyakinan agama, dan
pengalaman kerja.
b) Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang, peraturan-peraturan pemerintah baik Pusat maupun Daerah, serta
keputusan-keputusan pengadilan adalah cukup signifikan berpengaruh terhadap
manajemen sumber daya manusia. Banyaknya peraturan perundang-undangan yang
dikeluarkan oleh pemerintah telah meletakkan beban berat bagi manajer sumber daya
manusia.
c) Perubahan Organisasi secara Struktural
Tantangan lain yang dihadapi oleh para manajer sumber daya manusia pada saat ini
adalah banyaknya organisasi yang sedang mengalami perubahan struktural. Beberapa
perubahan struktural tersebut diantaranya disebabkan oleh adanya perampingan
organisasi (downsizing), outsourcing, dan reengineering.
Downsizing adalah proses pengurangan sejumlah besar manajer dan karyawan.
Outsourcing mengacu pada pekerjaan yang disubkontrakkan kepada suatu perusahaan
lain yang memang spesialis di dalam tugas-pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
Reengineeringmengacu pada proses pemikiran ulang secara mendasar dan
pendesainan ulang proses bisnis secara radikal untuk mencapai perbaikan-perbaikan
secara dramatis pada biaya, kualitas, pelayanan, dan kecepatan.
d) Perubahan secara Teknologis dan Manajerial di dalam Organisasi
Munculnya teknologi dan pendekatan manajemen baru telah menambah tantangan
yang dihadapi oleh manajer sumber daya manusia. Tingkat akselerasi teknologi yang
terus meningkat menyebabkan sejumlah perusahaan melakukan operasi yang sangat
berbeda dari sebelumnya.
3.

Analisis jabatan : Proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis dan


mengelola informasi mengenai tugas dan pekerjaan, menentukan keterampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas dan pekerjaan serta
mengidentifikasi tugas dan pekerjaan yang dibutuhkan dalam suatu jabatan dan konteks
lingkungan baik fisik maupun sosial dimana pekerjaan dilakukan.
Perencanaan SDM : Proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan sumber daya
manusia sebagai aset utama perusahaan. Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk
memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun
kualitas yang dibutuhkan.
Rekrutmen : merupakan bagian dari proses pengadaan karyawan yang meliputi
menetapkan, memilih, mendapatkan, dan menempatkan orang yang diperlukan untuk
memenuhi rencana organisasional.
Seleksi : merupakan suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang-orang yang
terbaik dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi-posisi yang
tersedia untuk diisi.
Hubungan antara analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, dan seleksi terlihat pada
gambar di atas bahwa analisis jabatan menghasilkan sifat dan persyaratan dari suatu
jabatan. Perencanaan sumber daya manusia menentukan jumlah jabatan tertentu yang
akan diisi, sedangkan rekrutmen memusatkan perhatiannya pada penyediaan sumber
tenaga kerja yang berkualitas untuk mengisi lowongan tersebut.

SUMBER :
EKMA 4214 / MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA HAL 1.4, 1.13 – 1.19, 2.10
– 2.14, 5.3

Anda mungkin juga menyukai