"Manusia adalah aset penting." Banyak organisasi menggunakan ungkapan ini., atau sesuatu yang
dekat dengan itu, untuk mengakui peran penting itu
karyawan bermain dalam keberhasilan organisasi. Organisasi-organisasi ini juga mengakui bahwa
semua manajer harus terlibat dalam beberapa kegiatan manajemen sumber daya manusia (HRM) -
bahkan dalam skala besar yang memiliki departemen HRM terpisah. Manajer mewawancarai kandidat
pekerja, mengarahkan karyawan baru, dan mengevaluasi kinerja karyawan mereka. Karena HR juga
melibatkan cara yang tepat untuk memperlakukan rekan kerja, bahkan nonmanager harus menyadari
dasar HR prinsip dan praktik.
SDM yg profesional secara aktif terlibat dalam perumusan strategi dan pelaksanaan. Dengan
demikian, praktik sumber daya manusia harus mendukung organisasi yang memiliki Kompetensi
khusus, keunggulan kompetitifnya (misalnya, layanan pelanggan yang unggul, inovasi, produksi
efisien), dan tujuan jangka panjang organisasi (seperti pertumbuhan atau pangsa pasar).
Faktor Lingkungan Mempengaruhi HRM
Seluruh proses HRM dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal serta strategi organisasi. Apa
pun pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi pada akhirnya memengaruhi karyawan
organisasi. Faktor lingkungan yang paling langsung mempengaruhi proses HRM adalah kondisi
ekonomi, masalah pasar tenaga kerja, undang-undang pemerintah, dan teknologi. Faktor internal kunci
yang membentuk kemampuan organisasi untuk memenuhi tujuan strategisnya adalah budaya
organisasi.
BUDAYA ORGANISASI
Budaya terdiri dari kumpulan keyakinan, nilai, organisasi dan norma-norma. Budaya organisasi yang
positif memberikan banyak manfaat bagi organisasi,termasuk kesetiaan, komitmen, arah, produktivitas,
dan retensi.
KONDISI EKONOMI
Kemampuan pengusaha untuk merekrut pengangguran lokal (dan nasional) persaingan di pasar tenaga
kerja regional dan lokal, dan kondisi tenaga kerja spesifik industri tertentu. Misalnya, rumah sakit di
seluruh negeri menghadapi kekurangan perawat,sehingga provinsi bersaing satu sama lain, dan
perekrutan, pelatihan, dan strategi retensi disektor ini menjadi lebih penting. Ketika tingkat
pengangguran tinggi, pengusaha haruslebih banyak memilih karyawan yg potensial.
ISU-ISU PASAR TENAGA KERJA .
LEGISLASI PEMERINTAH Pemerintah federal telah memperluas pengaruhnya atas HRM
dengan memberlakukan sejumlah undang-undang dan peraturan termasuk Standar Ketenagakerjaan
undang-undang,
TEKNOLOGI Perusahaan menggunakan teknologi di banyak area operasi mereka, termasuk HRM.
Beberapa perusahaan menggunakan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) untuk menangkap
dan mengelola data karyawan.