MARKETING PLAN
Dosen Pembimbing :
Dr. A. Rohendi, MM., MH
Penyusun:
dr. Radityo Prasetyo Asmoro
NIM : 71200040
PENDAHULUAN
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, maka Revital Clinic harus mampu
membuat Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan) yang matang dan tepat sehingga dapat
memenangkan persaingan baik di masa kini maupun yang akan datang. Marketing plan
2
adalah perencanaan aktivitas marketing untuk mencapai tujuan tertentu selama periode waktu
tertentu. Perencanaan marketing dapat mencakup strategi pemasaran untuk beberapa tim
marketing perusahaan, dengan tujuan bisnis yang sama.2 Kotler menyatakan ; Jasa adalah
setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada
dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksinya
mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk tertentu.3
Strategi yang dipilih dalam menyusun Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan) yang
matang akan membuat perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dengan perusahaan
sejenis. Diperlukan perencanaan strategik yang merupakan proses manajerial untuk
mengembangkan dan memelihara suatu arah strategik yang menyelaraskan tujuan-tujuan
perusahaan dan berbagai sumberdayanya sehubungan dengan peluang-peluang pemasaran
yang berubah-ubah.4
Profil Perusahaan.
Revital Clinic merupakan klinik perawatan kecantikan yang telah berdiri sejak tahun
2005, di Bandung. Pelayanan utama yang dilakukan adalah memberikan jasa di bidang
perawatan tubuh untuk mendapatkan nilai cantik bagi setiap pelanggan secara maksimal.
Produk utama yang selama ini menjadi andalan sheet mask, eyes massage, Exfoliating
Gloves, body massage dan sauna.
Visi :
3
“Menjadikan Revital Clinic sebagai klinik perawatan kecantikan yang membuat setiap
pelanggan memperoleh kecantikan jasmani dan rohani”.
Misi :
1. Memiliki pedoman pemasaran yang jelas untuk menentukan tujuan dan arah pemasaran
produk jasa perawatan kecantikan.
3. Secara umum agar perusahaan tetap mampu bersaing dengan kompetitor dan
meningkatkan keuntungan.
B. ANALISIS LINGKUNGAN.
Revital Clinic saat ini memiliki 2 orang dokter Spesialis Kulit dengan kompetensi di
bidang perawatan kecantikan. Selain itu juga memiliki 12 tenaga ahli dalam
perawatan kecantikan yang sudah terlatih dan berpengalaman dengan masa kerja
minimal 5 tahun. Selain itu juga terdapat 3 orang tenaga Administrasi dan 2 orang
yang mengelola IT.
Secara umum kondisi perusahaan cukup baik, meskipun dalam masa pandemi ini
jumlah pelanggan yang datang agak sedikit berkurang, tetapi perusahaan masih
mendapatkan keuntungan. Dengan munculnya klinik-klinik kecantikan baru yang
4
merupakan pesaing, maka jika tidak disikapi dengan benar, maka dikhawatirkan akan
mempengaruhi keuntungan perusahaan di masa mendatang.
Analisis SWOT merupakan analisis perencanaan strategis yang menilai kekuatan dan
kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat diterapkan pada perusahaan, individu,
organisasi atau proyek.6
Analisa SWOT :
SWOT KEADAAN
Kekuatan (Strengths) 1. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.
2. Bangunan yang luas, ruangan yang nyaman dan tempat
parkir yang memadai.
3. Sumberdaya manusia yang kompeten dan berpengalaman.
4. Tenaga IT yang dapat mengembangkan promosi.
5. Peralatan yang modern dan canggih.
6. Harga yang terjangkau.
7. Tingkat pelanggan yang masih besar.
8. Memiliki kerjasama dengan BPJS.
9. Salary yang sangat layak kepada para tenaga kerja.
6
Paulus Kurniawan dan Made Kembar Sri Budhi, Being A Decision Maker (Yogyakarta : Penerbit ANDI,
2017), 57.
5
4. Pemanfaatan IT sebagai sarana promosi.
5. Mahalnya tenaga profesional dibidang perawatan
kecantikan, sehingga klinik baru belum tentu mampu
merekrut tenaga yang berpengalaman.
Agar Perusahaan dapat terus berjalan secara langgeng, maka Perusahaan harus
menerapkan sales management secara tepat dan benar. Sales management didifinisikan :
the planning, direction, and control of personal selling, including recruiting, selecting,
equiping, assigning, routing, supervising, paying, and motivating as these tasks apply to
the personal salesforce.7 Sales management dimulai dengan melakukan :
Pasar adalah suatu himpunan yang terdiri dari semua orang dan organisasi yang
mempunyai minat nyata atau minat potensial terhadap suatu produk (barang dan jasa)
dan mempunyai kemampuan membayar untuk produk tersebut.8
Segmentasi pasar adalah pemilahan pasar yang akan menjadi sasaran pemasaran
menjadi sejumlah segmen untuk menetapkan segmen yang akan dilayani oleh produk
yang ditawarkan.9 Segmentasai pasar yaitu suatu tindakan membagi pasar menjadi
7 Richard R. Still, Edward W. Cundiff and Norman A.P. Govoni, Sales Management- Fifth Edition
(London : Prentice - Hall, 1988), 3
8
Philip Kotler dan Paul N. Bloom, Teknik dan Strategi Memasarkan Jasa Profesional (Jakarta :
Intermedia, 1987), 59.
9 Michael E. Porter, Keunggulan Bersaing (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1992), 221
6
kelompok-kelompok Klien yang jelas yang mungkin memerlukan produk (jasa dan
barang) dan ramuan pemasaran secara terpisah.10
Menentukan pasar sasaran (market targeting) adalah memutuskan untuk memilih dan
menetapkan berapa banyak segmen yang akan diliput untuk menentukan strategi
pemasaran yang tepat.11
Lebih lanjut Kotler menyampaikan markets consist of buyers, and buyers differ in one
or more respect in their wants, prurchasing power, geographical locations, buying
attitude and buying practices. Anny of these variables can be used to segment a
market.12
Posisi pasar (market positioning) adalah menetapkan kedudukan produk yang akan
dipasarkan atas sederet yang dianggap paling penting bagi para klien dalam segmen
tersebut.13
SEGMENTATION
10
Philip Kotler dan Paul N. Bloom, Teknik dan Strategi Memasarkan Jasa Profesional (Jakarta :
Intermedia, 1987), 94.
11 Ibid, 104.
13 Philip Kotler dan Paul N. Bloom, Teknik dan Strategi Memasarkan Jasa Profesional (Jakarta :
7
5. Kelas Sosial Pesohor, Politikus, ASN, Perlu Pencitraan
Swasta, Sosialita
D. MENGENALI KOMPETITOR.
Berdasarkan research dari Frontier Consulting Group (2013), klinik perawatan kecantikan
yang menjadi lima top brand teratas di Indonesia saat ini adalah Natasha Skin Care, Erha
Clinic, Miracle Skin Care, London Beauty Center, dan Ristra House. Untuk produk spa di
Indonesia, perusahaan seperti Rumah Cantik Citra dan Martha Tilaar Spa, dan Bali Spa
juga merupakan top brand yang masih menjadi penguasa pasar di Indonesia.14
E. STRATEGI PEMASARAN.
Marketing is not just business function. It is a consolidating view of the entire business
process. It more than mechanistic; it goes to the heart of an organization and should effect
everyone who works for it. 15
Tujuan utama dari pemasaran adalah kepuasan pelanggan, apabila pelanggan puas maka
mereka akan merupakan aset berharga bagi perusahaan untuk menjaga kelangsungan
hidup perusahaan melalui pembelian yang menghasilkan keuntungan. Dalam menyusun
8
Marketing Plan sangat diperlukan pemilihan Strategi yang tepat sehingga tujuan
perusahaan dan kepuasan pelanggan secara bersamaan dapat terpenuhi.
Strategi yang digunakan dalam pembuatan perencanaan pemasaran untuk Revital Clinic
adalah dengan menggunakan bauran pemasaran yaitu 4 P (Product, Price, Place dan
Promotion).
a. Product.
Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, dipakai atau dikonsumi sehingga kebutuhan/keinginan pelanggan dapat
terpuaskan.16
Bauran produk ialah sekumpulan lini produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan
kepada pembeli.17
Produk yang ditawarkan dari Revital Clinic adalah berupa barang dan jasa dalam
pelayanan kecantikan yang meliputi :
4. Sauna and body massage, yaitu pelancaran peredaran darah melalui sauna dan
selanjutnya dilakukan pemijatan seluruh bagian tubuh.
5. Eyes Massage, yaitu terapi dengan pemijatan khusus untuk mencegah terjadinya
kerutan di sekitar area mata.
Produk-produk yang ditawarkan kepada customer tidak hanya berupa layanan jasa
berupa perawatan tetapi juga produk-produk berupa barang yang berkaitan dengan
perawatan kecantikan yang berkualitas prima.
16 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran – Jilid 2 (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1992), 54.
17
Ibid, 62
9
Produk berupa jasa Perawatan Tubuh untuk memperoleh kecantikan maksimal yang
dapat memenuhi kepuasan atas kebutuhan pelanggan, dilakukan dengan menggunakan
teknik-teknik kuno yang telah dilakukan oleh putri-putri Kerajaan yang ada di
Indonesia, khususnya di Jawa.
Produk berupa barang tidak hanya berasal dari pabrikan tetapi sebagian besar
merupakan produk yang eksklusif dari produk tradisional berdasarkan olahan resep
yang telah diwariskan secara turun temurun.
b. Price.
Untuk menetapkan harga produk, selain dengan mengamati produk dan harga yang
ditawarkan oleh pesaing, Perusahaan harus memutuskan posisi produknya berdasarkan
Mutu Produk yang ditawarkan kepada pelanggan.
Strategi Penetapan Harga dapat dilakukan dengan memilih Strategi yang tepat dengan
menggunakan Sembilan Strategi Bauran Pemasaran Berdasarkan Harga – Mutu.18
Harga
18 Ibid, 121.
10
Berdasarkan gambar diatas dengan menyesuaikan : Target Pasar; Mutu Produk;
Pengalaman; Sumberdaya dan tenaga ahli yang dimiliki serta keunggulan lain seperti
lokasi yang strategis, kenyamanan bangunan dan ruangan, maka Strategi yang
digunakan dalam Penetapan Harga adalah “Strategi Premium”, yaitu dengan
menetapkan harga yang lebih tinggi atau sama dengan kompetitor utama.
19 David Loudon and Albert J. Della Bitta, Consumer Behavior – 3 th Edition (New York : MacGraw-
Hill Book Company, 1988), 8
20 Vincent Gaspersz, Manajemen Bisnis Total (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997), 5
11
c. Place.
d. Promotion.
Di era yang serba digital, pemasaran akan lebih efektif dan efisien jika dilakukan
dengan menggunakan E – Marketing, apalagi dalam situasi pandemi, dimana
masyarakat lebih banyak diam di rumah. Pemanfaatan teknologi internet menjadikan
aktivitas pemasaran tidak lagi dibatasi ruang dan waktu. Selain itu penggunaan E-
Marketing juga akan menjadi lebih efisien karena tidak harus mengeluarkan biaya
yang cukup besar bila dibandingkan dengan promosi menggunakan brosur, iklan di
Televisi atau Radio. Lebih Efektif karena dalam waktu yang singkat dan tidak
memerlukan sarana transportasi yang mahal untuk dapat menjumpai masyarakat yang
menjadi sasaran promosi. Dengan penggunaan E-marketing, produk-produk
perusahaan dapat dipasarkan lebih luas juga dapat mempermudah para konsumen
untuk mencari informasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
21 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran – Jilid 2 (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1992), 167.
12
Salah satu kelemahan yang diperoleh dari Analisa SWOT adalah perusahaan belum
memanfaatkan secara maksimal penggunaan IT sebagai sarana promosi. Untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk, perusahaan perlu mengembangkan
penggunaan E-Marketing agar dapat terus bersaing dengan para kompetitor. Dengan
menggunakan E-Marketing diharapkan akan memperluas pemasaran dan jaringan
komunikasi kepada para pelanggan dan calon pelanggan Perusahaan. Melalui E-
Marketing yang baik dapat memberikan informasi yang sangat membantu perusahaan
dalam melayani pelanggan dengan memberikan penjelasan atas kebutuhannya.
Pertanyaan secara online dapat segera dijawab dengan memberikan rekomendasi
kepada pelanggan secara individual. Hal ini akan hubungan antara perusahaan dengan
pelanggan secara berkesinambungan.
Anda perlu membuat strategi konten agar nantinya konten bisnis yang Anda sajikan ke
calon pelanggan tidak hanya berkualitas, tapi juga tepat sasaran. Dengan begitu, Anda
dapat menarik pelanggan potensial atau target pasar untuk membeli produk dan
layanan Anda. Jadi, usahakan untuk membuat konten yang sesuai dengan target pasar
yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Selain penggunaan strategi dengan penerapan empat bauran pemasaran (4 P), untuk
menunjang keberhasilan perusahaan secara total, perlu ditambahkan strategi lain, yaitu :
Penerapan Pelayanan Prima dan Pemanfaatan Konten (Internet)
13
Untuk keberhasilan kebijakan kualitas pelayanan, terdapat empat kunci yang harus
dilakukan :22
Strategi Konten adalah bagian dari strategi bisnis dengan menggunakan E-Marketing
yang bisa digunakan dalam membuat Marketing Plan. Strategi Konten yang dapat
digunakan untuk E-Marketing antara lain :
a. Website dengan membuat blog Revital Clinic yang berisi pengenalan produk-
produk yang ditawarkan dan lokasi Perusahaan.
c. Facebook, Twitter.
d. WhatsApp merupakan sarana yang paling murah untuk membina hubungan yang
berkesinambungan dengan para pelanggan lama dengan memberi motivasi kepada
mereka untuk memperkenalkan perusahaan kepada relasi mereka.
F. PENGUKURAN KINERJA.
Untuk melihat keberhasilan perusahaan dalam menerapkan Marketing Plan, maka sejak
awal perlu ditetapkan alat pengukur keberhasilan atau Key Performance Indicator (KPI),
adalah pengukuran kuantitatif untuk mengevaluasi kinerja Perusahaan dengan
22 Vincent Gaspersz, Manajemen Bisnis Total ( Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997), 227.
14
membandingkan antara target dan realisasi yang selanjutnya digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Aktivitas kunci yang digunakan untuk mengukur Kinerja Revital Clinic meliputi :
a. Keahlian Dasar :
1. Kemampuan melaksanakan profesi sesuai dengan tugas dan kewenangan.
2. Kecepatan dalam melakukan tugas.
b. Pelayanan Prima :
3. Pelayanan Prima kepada sesama di Perusahaan.
4. Pelayanan Prima kepada orang-orang di luar Perusahaan.
5. Pelayanan Prima kepada pelanggan.
c. Kepuasan Pelanggan :
1. Kepuasan atas layanan
2. Kepuasan atas produk
3. Kepuasan atas harga
4. Kepuasan atas tempat (ruangan).
5. Kepuasan atas manajemen.
d. Manajerial :
1. Kemampuan berkomunikasi.
2. Kemampuan melakukan Koordinasi.
3. Kemampuan memecahkan masalah dan memberikan solusi.
4. Kerjasama Tim.
e. Kepribadian :
1. Keramahan
2. Hubungan dengan orang lain (Relationship).
f. Teknis :
1. Penggunaan Peralatan Medik.
2. Penguasaan Teknologi Digital.
g. Keuangan :
1. Laba Usaha.
15
Penilaian Kinerja Inti (KPI).
1. Keahlian Dasar : 10
a. Kemampuan Profesi 5
b. Kecepatan dlm tugas 5
2. Pelayanan Prima : 15
a. Internal 5
b. Eksternal 5
c. Pelanggan 5
3. Kepuasan Pelanggan : 25
a. Pelayanan 5
b. Produk 5
c. Harga 5
d. Tempat 5
e. Manajemen 5
4. Manajerial 10
a. Komunikasi. 2.5
b. Koordinasi 2.5
c. Problem Solving 2.5
d. Kerjasama Tim 2.5
5. Kepribadian : 10
a. Norma-Etika 5
b. Relationship 5
6. Teknis : 10
a. Penguasaan Alat Medik 5
b. Penguasaan Digital 5
7. Laba Usaha 10
16
Keterangan :
Score :
1 = Jelek
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Agar Perencanaan Pemasaran yang telah disusun dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan, maka perlu dilakukan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kemampuan
dari seluruh sumberdaya manusia yang ada di Revital Clinic.
17
Penggunaan Memahami, Terampil
Peralatan mahir dan dan ahli
ahli
Tim Work Memahami Mampu
Building dan terampil melakukan
kerjasama
18
DAFTAR PUSTAKA
Gaspersz, Vincent, Manajemen Bisnis Total (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997)
Kotler, Philip dan Paul N. Bloom, Teknik dan Strategi Memasarkan Jasa Profesional
(Jakarta : Intermedia, 1987)
Kurniawan, Paulus dan Made Kembar Sri Budhi, Being A Decision Maker (Yogyakarta :
Penerbit ANDI, 2017)
Loudon, David and Albert J. Della Bitta, Consumer Behavior – 3 th Edition (New York :
MacGraw-Hill Book Company, 1988)
Peter Chisnall, Strategic Business Marketing – 3 th Edition (New York : Prentice Hall, 1995)
Still, Richard R., Edward W. Cundiff and Norman A.P. Govoni, Sales Management- Fifth
Edition (London : Prentice - Hall, 1988)
19