MANAJEMEN PEMASARAN
Oleh :
Hadian Widyatmojo
NIM 71200026
Pembimbing :
Pendahuluan
Dalam suatu kegiatan marketing atau pemasaran, dibutuhkan suatu proses yang
melibatkan beberapa elemen yang pada intinya akan membuat proses manajemen berjalan
dengan baik. Elemen tersebut diantaranya adalah, organisasi, manajemen, pemasaran,
pelayanan prima, dan kepuasan pelanggan yang dalam manajemen rumah sakit berati
kepuasan pasien.
Organisasi
Dalam suatu proses manajemen, termasuk dengan manajemen pemasaran diperlukan
wadah yang terstruktur berupa suatu organisasi. Organisasi secara definisi adalah, struktur
yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama. Tujuan yang dimaksud
dalam organisasi ini, ditetapkan oleh pimpinan organisasi yang dicerminkan melalui visi,
misi, dan strategi.
Visi merupakan ide, gagasan, impian, atau cita-cita. Misi adalah suatu usaha atau
proses untuk mencapai suatu visi atau ide. Misi sendiri memerlukan adanya tool of
management, yaitu Man (SDM), Money (Investor), Material (sarana prasarana), Method
(alur/proses), Market (Pasar/sasaran). Sedangkan strategi adalah bagaimana memanfaatkan
peluang yang di jelaskan dalam POAC (Plan, Organize, Actuity, Control) untuk mencapai
tujuan.
Manajemen
Manajemen didefinisikan sebagai aktivitas atau proses yang dijalankan untuk
mencapai tujuan. Tujuan yang dimaksud, dicapai dengan strategi berupa POAC (Plan,
Organize, Actuity, Control).
- Planning (rencana). Apa saja yang ingin dikerjakan.
- Organizing (mengorganisir). Struktur yang melakukan organisasi harus ada.
- Actuity (Aksi atau kerja), memberikan motivasi bekerja,
- Control, harus ada kontrol atau monitoring dan evaluasi terhadap rencana yang
disusun.
Marketing
Menurut Kotler, Strategi marketing harus dinamis dan menyesuaikan kondisi global
serta perkembangan tekonologi. Hal ini amat penting mengingat terdapat perubahan dinamis
secara global disegala bidang, termasuk teknologi dan ekonomi. Marketing perlu mengejar
peluang dengan baik. Marketing adalah dirijen orkestra dalam manajemen , bukan sebagai
penjual saja (Kotler). Esesnsi marketing sebenarnya adalah mencari dan mengetahui
kebutuhan pelanggan. Setelahnya marketing perlu mencari peluang dengan memuaskan
kebutuhan tersebut.
Kebutuhan manusia
Menurutu Maslow, Kebutuhan manusia ada 5 :
- Fisiologis (makan, minum, tidur, pakaian)
- Rasa aman ( aman, teratur, stabilitas)
- Sosial ( Afeksi, relasi, keluarga)
- Penghargaan (pencapaian, status, tanggung jawab, reputasi)
- Aktualisasi diri (pengembangan diri, pemenuhan ideologi)
Dari kebutuhan tersebut, tugas seorang marketing adalah memberikan kepuasan terhadap
pemenuhan kebutuhan manusia dengan memenuhi kebutuhan tersebut secara nyaman.
Tugas marketing
Marketing atau pemasaran memiliki tugas yang perlu dilakukan dan dicermati dalam
berkerja, diantaranya adalah :
- Stimulasi permintaan produk (on demand). Perlu dilakukan penelitian terhadao pa
yang menjadi kepentingan masyarakat, agar produk diperlukan.
- Mengelola permintaan. Marketing perlu melakukan kelola agar jangan sampai
permintaan banyak, tapi produk sedikit. Harus disesuaikan antara permintaan dan
ketersediaan produk. Kalau level negara, ini tugas menteri kesehatan.
- Mengelola permintaan negatif (no demand)
- Mengelola permintaan laten (konsumen tidak puas). Misalkan pelayanan kurang
bagus sehingga banyak mendapatkan komplain tidak puas.
- Mengelola permintaan tidak normal. Biasanya musiman. Untuk produk tertentu,
misal sarung hanya ramai saat Ramadhan atau lebaran. Pada layanan kesehatan,
misalnya pemeriksaan PCR dan pemeriksaan antigen covid yang membludak
ketika pandemi.
- Mengelola permintaan penuh. Misalnya pada kasus transportasi. Bagaimana jika
pada fasilitas kereta api yang penuh penumpang.
- Marketer perlu mengelola tsb untuk memenuhi permintaan pada setiap kondisi.
Tugas marketing bagaimana tetap harus bisa menyediakan pelayanan yang
memuaskan.
Menurut Kotler, definisi pemasaran dibedakan menjadi dua, yaitu definisi sosial dan
manajerial.
- Sosial : proses individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui menciptakan, menawarkan, dan bertukar produk dan layanan yang
bernilai secara bebas dengan orang lain.
- Manajerial : seni menjual produk. Artinya tergantung bagaimana talenta atau kemampuan
seorang marketer.
Menerapkan konsep inti pemasaraan untuk memilih target pasar dan mendapatkan,
mempertahankan dan tumbuh menjadi pelanggan melalui pembuatan, pengiriman dan
pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul. Dalam hal manajerial sebagai seni dan sains,
ini berarti keputusan manajer pemasaran dapat berbeda beda tergantung skill dan kemampuan
seorang marketer. Hal ini memungkinkan keputusan yang diambil satu orang dengan yang
lain dapat berbeda.