Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UJIAN AKHIR MATA KULIAH

MANAJEMEN PENGEMBANGAN SDM

Disusun Oleh :
M. Nur Faizal Darmadi

Dosen :
Prof. Dr. Purwadhi, M.Pd

Diajukan sebagai tugas ujian akhir mata kuliah


Manajemen Pengembangan SDM

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN


KONSENTRASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
BANDUNG
2021
Sumber daya manusia merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam mempengaruhi

keberhasilan suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun organisasi non pemerintah. Oleh

karena itu, organisasi perlu mengelola sumber daya manusia sebaik mungkin, sebab kunci sukses

suatu organisasi bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja akan tetapi

faktor manusia merupakan faktor yang terpenting. Manusia bisa dikatakan sebagai sumber daya

utama yang mampu mengatur, menganalisis, dan mengendalikan masalah yang ada di dalam

organisasi tersebut. Selain itu manusia mempunyai keinginan, pikiran, perasaan, status dan latar

belakang yang beragam yang dibawa ke dalam organisasi untuk mencapai tujuan badan usaha atau

organisasi.

Sumber Daya Manusia yang diperluakan saat ini adalah Sumber Daya Manusia yang

memiliki kinerja. Kinerja karyawan yang baik dapat dilihat dari berbagai sisi. Oleh karena itu,

penilaian kinerja sangat perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui sejauh mana karyawan

mampu berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan karyawan. Fokus utama manajemen Sumber

Daya Manusia (SDM) adalah memberikan kontribusi pada suksesnya organisasi sehingga dapat menjadi

ujung tombak keberhasilan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi (Alexander,

2016).

Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang

berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun yang berasal dari lingkungan organisasi

(eksternal). Selanjutnya yang dimaksud dengan faktor-faktor internal adalah berbagai kendala yang

terdapat di dalam organisasi itu sendiri. faktor internal merupakan tujuan organisasi, sumber daya

finansial, iklim organisasi dan struktur organisasi. Faktor-faktor eksternal adalah berbagai hal yang

pertumbuhan dan perkembangannya berada di luar kemampuan organisasi untuk mengendalikannya


contohnya teknologi, sosial, politik, hukum, geografis, budaya, teknologi, pekerja dan pasar tenaga

kerja.

Di dalam merencanakan sumber daya manusia perlu memperhatikan langkah-langkah yang

harus ditempuh antara lain seperti yang dikatakan oleh Simamora dalam penelitian Antje (2018) ,

yaitu meliputi lima langkah: mendefinisikan filosofi perusahaan, menelaah kondisi lingkungan,

mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, menentukan tujuan dan sasaran, dan menyusun

strategi. Langkah pertama, pertanyaan mendasar yang berhubungan dengan bentuk bisnis sangat

ditekankan, antara lain alasan organisasi berdiri, kontribusi unik yang dapat dilakukan, dan nilai apa

yang dimiliki. Langkah kedua, memprediksi peluang dan ancaman perubahan teknologi, sosial,

ekonomi, dan politik Langkah ketiga, pertanyaan berikutnya adalah memperkirakan faktor-faktor

apa yang meningkatkan atau membatasi pilihan dari serangkaian alternatif tindakan seperti sumber

daya manusia seperti usia tenaga kerja, immobilitas manajer kunci, dan kurangnya promosi

terhadap tenaga berbakat merupakan masalah umum yang dapat merintangi perencanaan strategik.

Langkah keempat, pertanyaan penting lainnya adalah menetapkan tujuan jangka panjang seperti

tujuan strategik yang didalamnya mencakup kualitas jasa, kualitas manajemen, kualitas riset dan

pengembangan, dan seterusnya. Langkah terakhir adalah pentingnya mencari jawaban-jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan serangkaian

Perencanaan strategik adalah proses menentukan tujuan organisasional dan program

tindakan yang menyeluruh untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan strategik meliputi

serangkaian langkah yang setiap langkahnya mungkin melibatkan pengumpulan data yang banyak,

analisis dan evaluasi yang berulang-ulang oleh manajemen. Fisher dalam penelitian Antje (2018)

menjelaskan Elemen-elemen penting dari perencanaan strategik dan kemungkinan imbasnya


terhadap perencanaan sumber daya manusia yang dapat dipakai oleh acuan organisasi publik yaitu

mendefinisikan filosofi perusahaan/organisasi, sebagai langkah pertama, langkah kedua menelaah

kondisi lingkungan, langkah ketiga mengevaluasi kekuatan dan kelemahan lembaga, langkah

keempat menentukan tujuan dan sasaran, serta langkah kelima menyusun strategi

Perencanaan sumber daya manusia lebih dipandang sebagai suatu proses manajemen

semata-mata fungsi personalia. Pada intinya, perencanaan ini merupakan proses menganalisis

kebutuhan sumber daya manusia organisasi pada kondisi yang berubah dan melakukan aktivitas-

aktivitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Karena organisasi harus

beradaptasi dengan lingkungan yang senantiasa berubah seperti pertumbuhan, teknologi baru atau

variasi pasar, perencanaan sumber daya manusia merupakan kegiatan yang berkelanjutan.

Perencanaan sumber daya manusia yang efektif mencakup: perencanaan kepegawaian, perencanaan

program (program planning), perencanaan program mengikuti perkembangan dari rencana

kepegawaian, perencanaan program mencakup pengkoordinasian program-program, analisis sumber

daya manusia, menghasilkan program alternatif berdasarkan model sumber daya manusia,

mengevaluasi berbagai alternatif yang dihasilkan, dan memutuskan untuk melaksanakan

seperangkat program yang terintegrasi berdasarkan pencapaian tujuan sumber daya manusia

seefektif mungkin.

Sebagai kesimpulan, Salah satu faktor penting yang mempengaruhi daya saing suatu

organisasi serta keberhasilannya dalam mencapai tujuan-tujuannya adalah faktor SDM. Oleh karena

itu, diperlukan perencanaan SDM yang baik. Perencanaan SDM dilakukan pihak manajemen untuk

memastikan bahwa organisasi memiliki SDM dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Untuk

dapat mengembangkan suatu perencanaan SDM yang baik, di dalam menentukan kebutuhan dan
target-target yang perlu dicapai organisasi sehubungan dengan SDM yang dimilikinya, pihak

manajemen perlu memperhatikan berbagai faktor yang ada, baik itu faktor internal maupun faktor

eksternal. Program-program manajemen sumber daya manusia yang dapat menjadikan sumber daya

manusia yang handal dan kompeten adalah peramalan dan audit, seleksi SDM yang masih dapat

dipertahankan, perekrutan SDM yang baru, serta pengembangan SDM melalui merencanakan

program-program yang dapat mengembangkan keterampilan

.
DAFTAR PUSTAKA

Alexander. 2016. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja
Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Pt. Lg
Bagian Penjualan Indonesia Semarang). Jurnal Studi Manajemen Dan Organisasi.
Semarang.

Antje. 2018. Langkah-Langkah Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan. Minahasa
Utara

Anda mungkin juga menyukai