Anda di halaman 1dari 6

PENGURUS WILAYAH

IKATAN PERAWAT KESEHATAN JIWA INDONESIA (IPKJI)


PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Jl. Amal Lama, No. 01 Kota Tarakan
Telp (…) …, Email : ipkji_kaltara@yahoo.com

TATA TERTIB
KONGRES WILAYAH I PENGURUS WILAYAH
IKATAN PERAWAT KESEHATAN JIWA INDONESIA (IPKJI)
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1) Kongres Wilayah I Pengurus Wilayah Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI)
Provinsi Kalimantan Utara merupakan pemegang kekuasaan tertinggi badan kelengkapan
tingkat wilayah yang selanjutnya dalam tata tertib ini disebut Kongres Wilayah I PW IPKJI
Provinsi Kaltara.
2) Kedaulatan PW IPKJI Kaltara ada di tangan anggota yang dilaksanakan dalam Kongres
Wilayah I PW IPKJI Provinsi Kaltara
3) Kongres Wilayah I PW IPKJI Provinsi Kaltara yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret
2023, diselenggarakan untuk pembentukan IPKJI Provinsi Kaltara dan pemilihan ketua PW
IPKJI Provinsi Kaltara periode 2023-2028
4) Kongres Wilayah I PW IPKJI Provinsi Kaltara dalam melaksanakan tugasnya berlandaskan
pada peraturan dan ketentuan lain yang berlaku selama tidak bertentangan dengan AD/ART
PPNI.
5) Peserta Kongres Wilayah I PW IPKJI Kaltara terdiri dari anggota dan peninjau.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 2

KONGRES WILAYAH I BERTUGAS DAN BERWENANG :


1) Mengesahkan dan menetapkan jadwal acara tata tertib Kongres Wilayah I PW IPKJI Provinsi
Kalimantan Utara
2) Memilih dan mengesahkan Pimpinan Kongres Wilayah I PW IPKJI Provinsi Kaltara
3) Melaksanakan pemilihan ketua PW IPKJI Provinsi Kaltara Periode 2023-2028
4) Melaksanakan pelantikan ketua PW IPKJI Provinsi Kaltara Periode 2023-2028 terpilih oleh
Ketua PP IPKJI
5) Menetapkan arah Garis Besar Program Kerja Pengurus Wilayah IPKJI Provinsi Kaltara

1
BAB III
PESERTA KONGRES WILAYAH

Pasal 3

1) Peserta Kongres Wilayah 1 PW IPKJI Provinsi Kalimantan Utara terdiri dari anggota dan
peninjau
2) Peserta dalam Kongres Wilayah I adalah anggota IPKJI yang berada di wilayah Provinsi
Kalimantan Utara
3) Peserta peninjau adalah Pengurus Pusat yang diberi mandat, DPW PPNI Provinsi Kaltara,
serta undangan dari instansi pemerintah

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 4
Hak Peserta

1) Seluruh peserta anggota IPKJI Provinsi Kalimantan Utara yang hadir memiliki hak dipilih
dan memilih
2) Seluruh peserta anggota berhak menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tertulis
3) Peserta peninjau hanya memiliki hak menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun
tertulis
4) Seluruh anggota dan peninjau berhak mengikuti seluruh rangkaian acara Kongres Wilayah I
PW IPKJI

Pasal 5
Kewajiban

1) Setiap peserta wajib mengikuti seluruh acara Kongres Wilayah I PW IPKJI Prov. Kaltara
2) Setiap peserta wajib melakukan registrasi dan mengisi daftar hadir
3) Setiap peserta mematuhi protokol kesehatan, menjaga keamanan dan ketertiban serta etika
selama berlangsungnya acara Kongres Wilayah I PW IPKJI Provinsi Kaltara
4) Setiap peserta berkewajiban tunduk dan taat pada tata tertib Kongres Wilayah I PW IPKJI
Provinsi Kaltara

BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA

Pasal 6
Hak Bicara

1) Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat atau pertimbangan baik secara lisan
maupun tertulis.

2
2) Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangannya, disampaikan melalui Pimpinan
Sidang, apabila tidak melalui Pimpinan Sidang tidak perlu ditanggapi.

Pasal 7
Hak Suara

1) Hak suara adalah hak untuk mengambil keputusan, baik melalui musyawarah mufakat
maupun voting
2) Hak suara dalam hal pemilihan orang, baik memilih maupun dipilih, adalah peserta yang
hadir di ruang sidang, kecuali perwakilan dari PP IPKJI dan DPW PPNI Provinsi Kaltara

Pasal 8
Tata Cara Menyampaikan Pendapat

1) Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan setiap peserta terlebih dahulu
meminta izin kepada Pimpinan Sidang.
2) Apabila Pimpinan Sidang memberikan izin, peserta bersangkutan baru diperkenankan
menyampaikan pendapat dan atau pertimbangannya dengan terlebih dahulu memperkenalkan
nama dan asal instansi dengan menjunjung tinggi etika dalam menyampaikan pendapat dan
atau pandangannya.
3) Lamanya penyampaian pendapat atau pertimbangan secara lisan maksimal tiga menit
4) Apabila seseorang menyampaikan pendapat atau pertimbangan melebihi waktu tiga menit,
Pimpinan Sidang berwenang menghentikannya
5) Apabila peserta belum merasa puas terhadap jawaban dari Pimpinan Sidang terhadap
pendapat dan atau pertimbangannya, yang bersangkutan berhak meminta klarifikasi dari
Pimpinan Sidang ataupun dari peserta lain setelah sebelumnya di izinkan oleh Pimpinan
Sidang

BAB VI
ALAT – ALAT KELENGKAPAN KONGRES WILAYAH

Pasal 9

Alat kelengkapan Kongres Wilayah terdiri dari :


1) Pimpinan Kongres Wilayah
2) Sidang pleno

Pasal 10
Pimpinan Kongres Wilayah

1) Kongres Wilayah dipimpin oleh Pimpinan Kongres Wilayah.


2) Pimpinan Kongres Wilayah berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari seorang ketua
merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota dan 1 (satu) orang anggota.
3) Pimpinan Kongres Wilayah terdiri dari anggota IPKJI Provinsi Kalimantan Utara
4) Pimpinan Kongres Wilayah dipilih dan disahkan dalam sidang pleno II

3
5) Penentuan posisi dan pembagian tugas diantara Pimpinan Kongres Wilayah ditentukan
berdasarkan kesepakatan diantara Anggota Pimpinan Kongres Wilayah.
6) Pimpinan Kongres Wilayah berwenang dan bertugas :
a. Memimpin sidang-sidang Kongres Wilayah sampai dengan selesai
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban Kongres Wilayah
7) Tugas dan kewenangan Pimpinan Kongres Wilayah berakhir Ketika Ketua Pengurus Wilayah
IPKJI Provinsi Kalimantan Utara terpilih sudah selesai dilantik.
8) Sidang Kongres Wilayah selanjutnya dipimpin oleh Ketua PW IPKJI Provinsi Kaltara
Terpilih sampai sidang pleno penutupan Kongres Wilayah.
9) Pimpinan Kongres Wilayah menyerahkan kewenangan, hasil Kongres Wilayah dan
kekuasaan Organisasi kepada Ketua PW IPKJI Provinsi Kaltara terpilih.

Pasal 11
Sidang Pleno

1) Sidang Pleno adalah sidang Kongres Wilayah yang diikuti oleh seluruh peserta Kongres
Wilayah yang membahas :
a. Tata tertib dan jadwal Kongres Wilayah
b. Pemilihan Pimpinan Sidang Kongres Wilayah I PW IPKJI Provinsi Kalimantan Utara
c. Pemilihan Ketua PW IPKJI Kaltara Periode 2023-2028
d. Pengesahan dan pelantikan Ketua PW IPKJI Provinsi Kaltara periode 2023 – 2028
e. Penutupan Kongres Wilayah PW IPKJI Provinsi Kaltara
2) Sidang Pleno dipimpin oleh Pimpinan Kongres Wilayah

BAB VII
KUORUM DAN TATA ISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 12
Kuorum

1) Sidang Pleno dinyatakan sah apabila di hadiri oleh 50 (lima puluh) % ditambah satu dari
jumlah peserta Kongres Wilayah yang terdaftar pada panitia
2) Apabila Sidang tidak mencapai kuorum seperti ayat satu (1) dan ayat dua (2), Sidang di tunda
sampai dua (2) kali 10 menit
3) Apabila sampai dua (2) kali penundaan masih belum mencapai kuorum ,maka pimpinan
Kongres Wilayah mempunyai kewenangan menyatakan sah sidang tersebut atas persetujuan
peserta Kongres Wilayah

Pasal 13
Tata Cara Pengambilan Keputusan

1) Pengambilan keputusan pada dasarnya di usahakan melalui musyawarah dan mufakat


2) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai pengambilan keputusan dapat diambil
dengan cara voting
3) Pengambilan keputusan dengan cara voting bisa diselenggarakan dengan cara voting terbuka
atau voting tertutup.

4
4) Pengambilan keputusan untuk pemilihan Ketua PW IPKJI dilakukan melalui Voting tertutup
5) Keputusan voting diambil berdasarkan jumlah peserta yang hadir pada saat kongres dan
mengisi daftar hadir.
6) Keputusan sah apabila disetujui oleh setengah plus satu dari jumlah peserta yang hadir di
ruang kongres wilayah

BAB VIII
PERSYARATAN & TATA CARA PEMILIHAN KETUA PENGURUS WILAYAH

Pasal 14
Persyaratan Calon Ketua Pengurus Wilayah

Calon Ketua Pengurus Wilayah IPKJI Provinsi Kalimantan Utara harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Anggota PPNI (dengan menunjukkan NIRA aktif).
3) Tempat bekerja berada di wilayah Provinsi Kalimantan Utara
4) Menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan menjadi Calon Ketua PW IPKJI Provinsi
Kaltara
5) Berintegritas dan memiliki rekam jejak yang baik.

Pasal 15
Tata Cara Pemilihan Ketua Pengurus Wilayah

1) Pemilihan Ketua Pengurus Wilayah dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap, yaitu tahap pemilihan
bakal calon dan Pemilihan Ketua Pengurus Wilayah.
2) Seorang bakal calon berhak maju kedalam pemilihan calon Ketua Pengurus Wilayah apabila :
a. Mendapat dukungan dari anggota IPKJI yang hadir dalam Kongres Wilayah
b. Bakal calon yang berhak dipilih, diusulkan oleh anggota IPKJI minimal mendapatkan
suara sebanyak 10 (sepuluh) peserta yang hadir
c. Bakal calon Ketua Pengurus Wilayah yang diusulkan wajib menandatangani surat
pernyataan kesediaan sebagaimana tercantum pada pasal 18 ayat (4).
3) Apabila hanya ada 1 bakal calon yang memenuhi persyaratan dukungan maka dinyatakan
sebagai Ketua Pengurus Wilayah terpilih secara aklamasi.
4) Apabila terdapat 2 (dua) orang calon yang memenuhi persyaratan dan dukungan sebagaimana
pasal 18 ayat (4) berhak maju ke tahap pemilihan Ketua Pengurus Wilayah.
5) Setiap calon berkewajiban menyampaikan visi dan misi organisasi selama 10 (sepuluh) menit
di depan anggota IPKJI.
6) Pemungutan suara dilakukan di ruang sidang utama.
7) Ketua Pengurus Wilayah IPKJI Provinsi Kalimantan Utara terpilih adalah peraih suara
terbanyak dan berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat.
8) Apabila dalam pemungutan suara hasilnya sama, maka sidang akan di skor selama 30 menit,
kemudian akan dilakukan pemilihan ulang

BAB IX

5
PENUTUP

Pasal 16

1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini di putuskan oleh Kongres Wilayah
sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART PPNI
2) Apabila dalam permusyawarahan terjadi perbedaan pendapat yang tidak bisa di selesaikan
maka keputusan akhir dikembalikan kepada AD/ART PPNI

Pasal 17

Keputusan Ini Berlaku Sejak Tanggal Di Tetapkan

Ditetapkan di : Tarakan, Kalimantan Utara


Pada Tanggal : 11 Maret 2023

Pimpinan Sidang
Kongres Wilayah I
Pengurus Wilayah Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI)
Provinsi Kalimantan Utara

JABATAN NAMA TANDA TANGAN

Ketua Merangkap 1.
Anggota

Sekretaris 2.
Merangkap Anggota

Anggota 3.

Anda mungkin juga menyukai