Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 2
KEDUDUKAN MUSDAKAB
Pasal 3
KEPESERTAAN MUSDAKAB
Pasal 4
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Acara pokok Musda PPDI Kabupaten paling sedikit wajib membahas dan
menetapkan hal-hal sebagai berikut :
(1) Laporan pertanggungjawaban Pengurus PPDI Kabupaten, mengenai hal-hal :
a. kegiatan pelaksanaan program organisasi selama satu masa bhakti;
b. kebijakan keuangan organisasi, inventaris dan kekayaan organisasi.
(2) Pemilihan Pengurus PPDI Kabupaten masa bhakti berikutnya.
Pasal 6
PANITIA PEMERIKSA KEUANGAN
(1) Untuk memeriksa keuangan dan kekayaan yang menjadi tanggung jawab
Pengurus PPDI Kabupaten dilaksanakan oleh Panitia Pemeriksa Keuangan
yang dibentuk oleh Rapat Anggota PPDI Kabupaten.
(2) Panita beranggotakan 3 (tiga) orang yang mewakili seluruh Kecamatan.
(3) Panitia memilih Ketua, Sekretaris dan Pelapor serta melaporkan hasil
pekerjannya kepada Musyawarah Daerah PPDI Kabupaten.
Pasal 7
PANITIA PEMERIKSA MANDAT DAN HAK SUARA
Pasal 8
PANITIA PEMILIHAN PENGURUS PPDI KABUPATEN
(1) Panitia Pemilihan Pengurus PPDI Kabupaten terdiri atas utusan Pengurus
PPDI Kecamatan.
(2) Panitia bertugas mempersiapkan dan melaksanakan pemilihan pengurus serta
menyusun berita acara hasil pemilihan yang dilaporkan kepada Musyawarah
Daerah PPDI Kabupaten.
(3) Panitia memilih Ketua, Sekretaris dan Pelapor serta melaporkan hasil
pekerjannya kepada Musyawarah Daerah PPDI Kabupaten.
Pasal 9
TANGGUNG JAWAB PENYELENGGARA MUSDAKAB
Pasal 10
KEABSAHAN MUSDAKAB
(1) Musda dinyatakan sah dan memenuhi kuorum, apabila dihadiri sekurang-
kurangnya setengah tambah satu (1/2 + 1) dari jumlah peserta Musda.
(2) Jika kuorum belum terpenuhi, maka sidang diskors selama 1 (satu) jam. Dan
apabila setelah ditunda selama 1 (satu) jam kuorum belum juga terpenuhi,
maka siding dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah bilamana telah dihadiri
sekurang-kurangnya 1/3 (sepertiga) dari jumlah peserta dan dapat dilanjutkan
untuk mengambil keputusan.
Pasal 11
SIDANG - SIDANG
Pasal 12
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13
SYARAT-SYARAT CALON KETUA PPDI KABUPATEN
Pasal 14
PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS KABUPATEN SERTA FORMATUR
(1) Ketua PPDI Kabupaten dipilih dalam forum Musdakab melalui proses
pencalonan dan pemilihan.
(2) Ketua dipilih melalui proses pemilihan sedangkan kelengkapan pengurus
diputuskan oleh Tim Formatur.
(3) Tim Formatur sebagaimana pada ayat (2) dipimpin oleh ketua terpilih dan
beranggotakan ketua kabupaten yang lama serta unsur perwakilan pengurus
kecamatan dan disusun setelah Musdakab.
(4) Tata Cara dan Proses Pencalonan Ketua diatur sebagai berikut :
a. setiap PPDI Kecamatan memberikan dukungan 1 (satu) suara yang diwakili
oleh Ketua PPDI Kecamatan atau yang mewakili untuk memberikan
dukungan Bakal Calon Ketua dengan menulis nama Bakal Calon Ketua
pada surat suara yang ditetapkan oleh Panitia;
b. surat suara yang digunakan dalam Pencalonan Ketua adalah surat suara
yang ada stempel/cap Panitia Musdakab;
c. bakal calon ketua yang mendapatkan dukungan suara terbanyak 1 (satu)
dan 2 (dua), maka sisahkan menjadi Calon Tetap dalam Rapat Pleno
Musdakab serta memperoleh kesempatan untuk menyampaikan visi dan
misinya dihadapan Peserta Musdakab;
d. Bakal Calon yang memperoleh dukungan tetapi tidak hadir dalam
Musdakab maka dinyatakan gugur;
e. Bakal Calon Ketua yang telah disahkan sebagai Calon Tetap berhak
mengikuti proses pemilihan Ketua.
(5) Tata Cara dan Proses Pemilihan Ketua diatur sebagai berikut :
a. pemilihan Ketua diikuti oleh Calon Ketua yang telah ditetapkan sebagai
Calon Tetap oleh Forum Musdakab secara tertutup;
b. dalam pemungutan suara secara tertutup, utusan PPDI Kecamatan
memberikan suara pada surat suara yang telah ditetapkan oleh Forum
Musdakab dengan cara menulis nama Calon Tetap;
c. calon tetap terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak.
(6) Kepengurusan PPDI Kabupaten harus mempertimbangkan keterwakilan
wilayah, keterwakilan perempuan (sebanyak 30%), dan komposisi jabatan
dalam keperangkatan.
(7) Komposisi jabatan dalam keperangkatan seperti yang dimaksud pada ayat (6)
adalah sebagai berikut :
a. Sekdes, sebanyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah pengurus;
b. Kasi/Kaur, sebanyak 30% (tiga puluh persen) dari jumlah pengurus;
c. Kadus, sebanyak 20% (dua puluh persen) dari jumlah pengurus.
(8) Serah terima pengurus PPDI Kabupaten yang lama kepada pengurus PPDI
Kabupaten yang baru dilakukan pada saat pengukuhan/pelantikan pengurus
yang baru.
Pasal 15
PIMPINAN SIDANG
Pasal 16
TATA TERTIB PERSIDANGAN
Pasal 17
BERLAKUNYA KEPUTUSAN MUSDAKAB
Pasal 18
PENUTUP
(1) Hal – hal yang belum diatur di dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan oleh dan
dari kebijakan Panitia Musda PPDI Kabupaten Purworejo.
(2) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Purworejo
Pada tanggal ….……… 2022
…………………………………. ………………………………….