Anda di halaman 1dari 8

SURAT KEPUTUSAN KONFERENSI CABANG

IKATAN APOTEKER INDONESIA


PC IAI JAKARTA SELATAN
Nomor : 301/KONFERCAB/PC IAI Jakarta Selatan/XII/2022

TENTANG
PENETAPAN AGENDA TATA TERTIB SIDANG-SIDANG
KONFERCAB TAHUN 2022 IKATAN APOTEKER INDONESIA
PC IAI Jakarta Selatan

TATA TERTIB KONFERENSI CABANG


IKATAN APOTEKER INDONESIA
PC IAI JAKARTA SELATAN

BAB I KETENTUAN UMUM


Pasal 1

(1) Konferensi Cabang Ikatan Apoteker Indonesia, selanjutnya dalam tata tertib ini
disingkat menjadi Konfercab merupakan forum musyawarah tertinggi dalam Organisasi
IAI di tingkat cabang.
(2) Konfercab dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan
Apoteker Indonesia yang berlaku.
(3) Konfercab Ikatan Apoteker Indonesia diselenggarakan oleh Pengurus Cabang IAI
Jakarta Selatan pada tanggal 18 Desember 2022, bertempat di Grand Whiz Poins
Simatupang Jakarta. Jl. R.A. Kartini No. 1 RW. 007 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, DKI
Jakarta 12440.
(4) Konfercab Ikatan Apoteker Indonesia Cabang IAI Jakarta Selatan diselenggarakan secara
luring/tatap muka, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan
No: 293/SK/PC-JSEL/11/2022

BAB II
KONFERCAB IKATAN APOTKER INDONESIA
Pasal 2
Konfercab mempunyai tugas dan wewenang untuk:
(1) Menilai dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pengurus Cabang IAI Jakarta
Selatan Masa Bhakti 2018 – 2022 serta laporan Asset milik Pengurus Cabang IAI Jakarta
Selatan Masa Bhakti 2018 – 2022.
(2) Memilih dan menetapkan: Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan Masa Bhakti 2022
– 2026
(3) Menetapkan keputusan lainnya yang direkomendasikan oleh Konfercab sesuai dengan
peraturan yang berlaku diatasnya.
BAB III
PENYELENGGARA KONFERCAB
Pasal 3
Penyelenggara Konfercab IAI Jakarta Selatan:
(1) Penyelenggara Konfercab adalah Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan
(2) Penyelenggara Konfercab bertanggung jawab penuh atas terselenggaranya Konfercab.
(3) Penyelenggara Konfercab membentuk panitia yang terdiri dari Panitia Pengarah dan
Panitia Pelaksana.
(4) Panitia Pengarah adalah unsur dalam Penyelenggara Konfercab yang memiliki tugas dan
fungsi:
a. merancang materi Konfercab;
b. mengarahkan pelaksanaan Konfercab;
c. mengkaji informasi dan aspirasi yang berkembang dalam dinamika Konfercab; dan
d. membantu Penyelenggara Konfercab dalam mengambil kebijakan-kebijakan
yang dipandang perlu demi lancar, tertib, sukses dan berkualitasnya penyelenggaraan
Konfercab.
(5) Panitia Pengarah berkewajiban mendampingi dan mengarahkan semua persidangan
selama sidang berlangsung.
(6) Panitia Pelaksana adalah unsur Penyelenggara Konfercab yang bertanggung jawab
menyiapkan pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan Konfercab.
(7) Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana bertanggung jawab kepada Ketua Pengurus
Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Jakarta Selatan.

BAB IV
PESERTA, PENINJAU DAN TANDA PENGENAL
PESERTA KONFERCAB
Peserta Konfercab
Pasal 4

(1) Peserta Konfercab terdiri dari unsur :


a. Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan
b. Anggota IAI Jakarta Selatan

(2) Setiap Peserta wajib terdaftar dalam AKUN SIAP sebagai Anggota IAI Jakarta
Selatan sebagaimana tercantum pada ayat (1)

Peninjau Konfercab
Pasal 5

(1) Setiap Pelaksanaan Konfercab diperlukan Peninjau dari unsur undangan sebagai
Pendamping yang berkewajiban untuk membantu kelancaran Konferensi serta jika
diminta dapat memberikan masukan atas permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
dalam sidang.
(2) Peninjau dari unsur undangan sebagai Pendamping Konfercab adalah Pengurus Daerah
IAI DKI Jakarta yang memiliki hak memberikan masukan.
(3) Peninjau dari unsur undangan sebagai perwakilan dari Pengurus Cabang Lain
yang berada di Wilayah DKI Jakarta.
Tanda Pengenal Peserta Konfercab
Pasal 6

(1) Setiap Peserta dan Peninjau diberikan Tanda Pengenal Peserta Konfercab dan wajib
dipakai selama mengikuti sidang-sidang berlangsung.
(2) Panitia dan petugas keamanan yang ditunjuk oleh panitia berhak mencegah kehadiran
peserta, peninjau dan atau orang per orang yang masuk dalam persidangan tidak
memakai tanda pengenal Konfercab.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 7

Hak dan kewajiban peserta dan peninjau adalah:


(1) Setiap peserta dan peninjau memiliki hak:
a. Hak bicara yang diatur melalui pimpinan siding
b. Hak interupsi dapat dilakukan sepanjang terkait dengan substansi/ materi
dimaksud dan seizin pimpinan siding.
(2) Apabila ada peserta dan peninjau yang melanggar isi ketentuan pasal ini maka Pimpinan
Sidang berhak menegur peserta atau peninjau yang bersangkutan.
(3) Apabila tidak mengindahkan teguran, maka Pimpinan Sidang berhak mengeluarkan
peserta atau peninjau dari ruangan sidang yang sedang berlangsung.
(4) Setiap peserta dan peninjau berkewajiban:
a. Mentaati Tata Tertib Konfercab
b. Menjaga ketertiban, kelancaran, dan kondusifitas sidang serta penyelenggaraan
Konfercab

BAB VI
HAK MEMILIH KETUA PENGURUS CABANG
Pasal 8

Peserta Konfercab yang memiliki hak pilih dalam pengambilan keputusan untuk pemilihan Ketua
Pengurus Cabang adalah setiap Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan dan Anggota IAI Jakarta
Selatan yang terdaftar dalam AKUN SIAP IAI Jakarta Selatan yang memiliki 1 (satu) hak pilih.
BAB VII
KEABSAHAN KONFERCAB
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Keabsahan Konfercab
Pasal 9

(1) Konfercab dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah (1/2) dari jumlah
peserta yang terdaftar.
(2) Apabila jumlah peserta belum memenuhi lebih dari setengah (1/2) dari jumlah
peserta yang terdaftar maka Konfercab dapat ditunda maksimum dua (2) kali sepuluh
(10) menit.
(3) Bila jumlah peserta yang hadir masih belum memenuhi ayat (2) maka sidang dapat
dilanjutkan.

Pengambilan Keputusan,
Kuorum dan Penundaan Sidang/Rapat
Pasal 10

(1) Pengambilan Keputusan pada dasarnya diusahakan secara musyawarah untuk mufakat.
(2) Dalam hal tidak tercapai musyawarah untuk mufakat maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak.
(3) Dalam hal Konfercab mengambil keputusan tentang pemilihan, sekurang-kurangnya dua
pertiga (2/3) dari jumlah peserta yang terdaftar yang memiliki hak memilih harus hadir.
(4) Apabila jumlah peserta belum memenuhi sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) dari
jumlah peserta, sebagaimana tersebut ayat (3) maka Konfercab dapat ditunda maksimum
dua (2) kali sepuluh (10) menit. Bila masih belum memenuhi kuorum, sidang dapat
dilanjutkan dengan persetujuan peserta yang hadir.
(5) Dalam hal Konfercab mengambil Keputusan tentang Anggaran Dasar dan Anggaran
RumahTangga:
a. Sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah peserta harus hadir.
b. Putusan adalah sah apabila diambil persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga
(2/3) dari jumlah peserta yang hadir.
(6) Apabila jumlah peserta belum memenuhi sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) dari
jumlah peserta, sebagaimana tersebut ayat (5a) dan (5b) diatas, maka Konfercab dapat
ditunda maksimum dua (2) kali sepuluh (10) menit, dan sidang dinyatakan sah serta
dapat dilanjutkan dengan persetujuan peserta yang hadir.

BAB VIII
SIDANG SIDANG

Jenis-Jenis Sidang
Pasal 11

(1) Persidangan dalam Konfercab terdiri dari Sidang Pleno.


(2) Sidang Pleno dihadiri oleh peserta dan peninjau
Sidang Pleno
Pasal 12

(1) Sidang Pleno I dipimpin oleh Panitia Pengarah.


(2) Sidang Pleno selanjutnya dipimpin oleh Presidium.
(3) Presidium Konfercab berjumlah 5 (lima) orang yang terdiri dari perwakilan dari unsur
Pengurus Cabang atau Anggota IAI Jakarta Selatan.
(4) Susunan Presidium terdiri atas:
a. 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota;
b. 1 (satu) orang Sekretaris merangkap anggota;
c. 3 (tiga) orang anggota.
(5) Presidium memiliki tugas:
a. Memimpin sidang pleno dengan memperhatikan waktu sesuai dengan jadwal yang
disepakati
b. Berusaha mempersatukan pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan,
mendudukkan persoalan yang sebenarnya dan mengembalikan jalannya sidang
pada pokok pembicaraan, manakala telah keluar dari topik pembicaraan.
c. Menjaga kelancaran dan ketertiban Konfercab.
d. Membentuk tim perumus untuk mencatat dan merangkum hasil Konfercab.
e. Menyerahkan seluruh hasil Konfercab kepada ketua Pengurus Cabang terpilih pada
saat Konfercab berakhir.
f. Apabila pimpinan sidang menganggap perlu maka sidang dapat ditunda maksimum
10 (sepuluh) menit lamanya.

Risalah Sidang
Pasal 13

Setiap sidang dibuat risalah lengkap yang memuat antara lain:


1. Tempat, jenis dan acara sidang;
2. Hari atau tanggal rapat dan jam permulaan serta penutupan sidang;
3. Ketua dan Sekretaris pimpinan sidang;
4. Nama-nama Peserta yang hadir;
5. Notulen sidang;
6. Keputusan dan/ atau kesimpulan sidang.

BAB IX
TATA CARA PENCALONAN DAN PEMILIHAN
KETUA PENGURUS CABANG DAN KETUA DEWAN PENGAWAS CABANG

Kriteria dan Persyaratan Calon


Pasal 14
Calon Ketua Pengurus Cabang dan Ketua Dewan Pengawas Cabang harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Tercatat sebagai anggota aktif di cabang yang bersangkutan
2. Syarat sah untuk dapat diajukan sebagai Calon Ketua sebagaimana dimaksud pada poin
(1) adalah:
a. Tercatat sebagai Anggota aktif di Cabang yang bersangkutan
b. Pernah menjadi Pengurus Cabang selama sekurang-kurangnya 1 (satu) periode
atau pernah menjadi ketua panitia kegiatan IAI.
c. Bertempat tinggal dan berada di cabang yang bersangkutan.
d. Tidak pernah melakukan tindak pidana berdasarkan keputusan pengadilan yang
bersifat tetap.
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Sebelum melakukan pemilihan Ketua sebagaimana dimaksud pada poin (1), Pimpinan
Sidang memimpin penjaringan nama-nama bakal calon.
5. Bakal calon yang memenuhi poin (4) ditetapkan sebagai Calon.
6. Pernah menjadi Pengurus Cabang I A I J a k a r t a S e l a t a n selama 1 (satu) periode.
7. Bersedia dicalonkan sebagai calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan dan
didukung paling sedikit oleh 10 (sepuluh) Anggota Cabang IAI Jakarta Selatan secara
tertulis.
8. Bersedia menyampaikan visi dan misi dan strategi mewujudkan maksud dan tujuan
Ikatan Apoteker Indonesia secara langsung di hadapan peserta sidang.
9. Menjalankan amanah Cabang.
10.Tidak pernah mencemarkan nama baik organisasi dan/atau tidak tercela
berdasarkan keputusan pengadilan atau organisasi
11.Bakal calon yang telah memenuhi persyaratan dan menyatakan kesediaan serta
ditetapkan menjadi calon tidak boleh mengundurkan diri.

Tata Cara Pencalonan Ketua Pengurus Cabang


Pasal 15

(1) Pimpinan sidang mencatat dan membuat daftar usulan bakal calon Ketua Pengurus
Cabang yang diajukan oleh Pengurus Cabang
(2) Setiap Pengurus Cabang dan Anggota Cabang IAI Jakarta Selatan dapat mengajukan
usulan bakal calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan sebanyak 1 (satu)
orang.
(3) Pimpinan sidang mencatat dan mengklarifikasi persyaratan dan kesediaan bakal calon
untuk dicalonkan sebagai calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan kepada bakal
calon yang bersangkutan.
(4) Pimpinan sidang mengumumkan bakal calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta
Selatan yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan sebagaimana pasal 14.
(5) Apabila bakal calon hanya 1 (satu) orang yang memenuhi persyaratan dan bersedia
diajukan sebagai calon Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan, maka pimpinan sidang
menetapkan secara aklamasi calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan sebagai
Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan.
(6) Apabila bakal calon yang memenuhi persyaratan dan bersedia sebagai calon Ketua
Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan lebih dari 1 (satu) orang, maka pimpinan sidang
menetapkan calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan untuk dilakukan pemilihan
suara terbanyak (voting).

Tata Cara Pemilihan Ketua Pengurus Cabang


Pasal 16

(1) Pimpinan sidang membuat dan menetapkan daftar peserta yang memiliki hak
memilih dan mengambil keputusan sesuai dengan daftar pemilih yang telah ditetapkan.
(2) Pimpinan sidang mempersilahkan kepada masing-masing calon Ketua Pengurus
Cabang untuk menyampaikan Visi dan Misi dan strategi untuk mencapai maksud dan
tujuan, dengan waktu paling lama 10 (sepuluh) menit untuk masing-masing calon.
(3) Pimpinan sidang memerintahkan kepada panitia untuk mempersiapkan
perlengkapan pemilihan suara meliputi Kertas Suara, Kotak Suara dan Papan Tulis
Rekapitulasi Suara.
(4) Pimpinan sidang memberi perintah kepada Panitia untuk membagikan kertas suara
kepada peserta yang memiliki hak memilih sesuai dengan daftar pemilih yang telah
ditetapkan.
(5) Pemilih menuliskan nama Calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan pada kertas
suara secara jelas dan memasukkan ke dalam kotak suara.
(6) Pimpinan sidang memimpin proses perhitungan suara dengan dibantu panitia
untuk menuliskan hasilnya pada Papan Tulis, rekapitulasi suara serta didampingi
m i ni m a l 2 orang saksi dari unsur keterwakilan cabang.
(7) Calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan yang mendapatkan suara terbanyak
ditetapkan oleh Pimpinan sidang sebagai Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan.
(8) Apabila Calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan yang maju dalam tahapan
pemilihan hanya 2 (dua) orang dan mendapatkan jumlah suara yang sama, maka
dilakukan pemilihan suara ulang.
(9) Pimpinan sidang menetapkan Calon Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan dengan
suara terbanyak sebagai Ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan Masa Bhakti
2022 – 2026.
BAB X
FORMATUR
Pasal 17

(1) Pemilihan dan penetapan anggota Formatur Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan melalui
sidang pleno,
(2) Formatur Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan terdiri atas Ketua Pengurus Cabang IAI
Jakarta Selatan Masa Bhakti 2022 – 2026 sebagai Ketua dan Minimal 3 (tiga) orang
anggota yang dipilih dari peserta sidang.
(3) Formatur Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan bertugas membantu Ketua Pengurus
Cabang IAI Jakarta Selatan untuk menyusun Kepengurusan Pengurus Cabang IAI Jakarta
Selatan Masa bakti 2022 – 2026 paling lama tiga puluh (30) hari kerja setelah Konfercab
berakhir.

BAB XI
LAIN – LAIN
Pasal 18

(1) Apabila dipandang perlu, Konfercab dapat membentuk Panitia Ad Hoc untuk membahas
masalah- masalah tertentu.
(2) Jumlah anggota dan komposisi Panitia Ad Hoc ditetapkan oleh Pimpinan Sidang dengan
persetujuan peserta sidang.
(3) Hasil rapat Panitia Ad Hoc disampaikan dalam Sidang Pleno
(4) Pimpinan sidang menetapkan hasil rapat Panitia Ad Hoc

Pasal 19

(1) Presidium Konfercab menetapkan, menandatangani dan menyerahkan hasil-hasil


Konfercab kepada ketua Pengurus Cabang IAI Jakarta Selatan terpilih.
(2) Tugas Presidium dinyatakan selesai.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini diputuskan oleh Konfercab.

Pasal 21
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 18 Desember 2022

PIMPINAN SIDANG KONFERCAB TAHUN 2022


IKATAN APOTEKER INDONESIA PC IAI JAKARTA SELATAN

Pimpinan Sidang

…………………………………………………………………..

Sekertaris

…………………………………………………………………..

Anggota:

1. …………………………………………………………………..

2. …………………………………………………………………..

3. …………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai