PERIZINAN BERUSAHA adalah Legalitas yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan
kegiatan usaha.
Perizinan berusaha mencakup :
1. Perizinan Berusaha (PB) : NIB, Sertifikat Standar, & Izin.
2. Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) : TDG, SPPIRT, IUPTLS dll
Izin
•lzin adalah persetujuan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah untuk
pelaksanaan kegiatan usaha yang wajib dipenuhi oleh Pelaku Usaha sebelum
melaksanakan kegiatan usahanya
7
TINGKAT RISIKO & JENIS PERIZINAN BERUSAHA
ANALISISRISIKOTERINTEGRASI
2 3
KESELAMATAN LINGKUNGAN
RENDAH NIB (Terbit Otomatis)
1 4
KESEHATAN
KETERBATASAN MENENGAH
SUMBER DAY
A NIB+SS (Terbit Otomatis)
Rendah
MENENGAH
NIB+SS (Verifikasi)
Tinggi
5
ASPEK RISIKOLAINNYA
DISESUAIKAN DENGAN SIFAT TINGGI NIB+IZIN (Verifikasi)
KEGIATAN USAHA
KLASIFIKASI TINGKAT RESIKO PERIZINAN BERUSAHA
Persetujuan Teknis
Persyaratan Dasar :
1. Persetujuan Pemanfaatan DPMPTSP
Ruang (Zonasi)
2. Persetujuan Lingkungan Persetujuan/Perbaikan/ Penolakan
3. PBG & SLF (Paralel Proses) 1. Monitoring Proses Izin
Notifikasi 2. Konsultasi dan Pendampingan
3. Persetujuan SS / Izin
4. Koordinator Pengawas
KETENTUAN KEGIATAN APOTEK
KETENTUAN KEGIATAN APOTEK
STANDAR USAHA APOTEK
PENGGOLON SYARAT
RUANG ISTILAH/ SYARAT UMUM SARANA
GAN USAHA KHUSUS/
LINGKUP DEFINISI
TEKNIS
KBLI 47721 Perdagangan a. Apotek; - a. Pelaku usaha 1. Peta Lokasi a. Lokasi
Eceran Barang dan Obat b. Pelayanan Kefarmasian; perseorangan atau non 2. Denah Bangunan b. Bangunan
c. Apoteker Penanggung perseorangan 3. Daftar SDM c. Pembagian Ruang
Farmasi untuk manusia di
b. Pelaku Usaha 4. Daftar Sarana, d. Papan Nama
Apotek Jawab
perseorangan Apoteker Prasarana dan e. Kondisi sarana
d. Izin Apotek c. Pelaku usaha non Peralatan terpelihara degan
e. Sertifikat Standar perseorangan berupa PT, baik
Apotek Yayasan dan/atau
Koperasi
STRUKTUR
PELAYANAN SYARAT PRODUK/ SISTEM PENILAIAN KESESUAIAN &
ORG SDM/ SDM
PROSES/JASA MANAJEMEN PENGAWASAN
a. Apotek dapat USAHA
a. Struktur Organisasi memberikan pelayanan a. Sediaan farmasi, Alkes dan a. Apotek wajib menetapkan Penilaian Kesesuaian: Pengawasan:
ditetapkan oleh PJ kefarmasian secara BMHP dan komoditi lain dan menerapkan standar 1. Kemenkes, Pemda
elektronik (telefarmasi) yang diserahkan terjamin prosedur operasional yang
1. RBA: Tinggi = izin +
b. Apoteker Sertifikat Standar Prov, Pemda
dan pengantaran obat. keamanan, mutu dan efektif dan Kab/Kota
Penanggungjawab
b. Pelayanan kefarmasian di khasiat/manfaatnya. terdokumentasi. 2. Pemeriksaan
c. Direktur (non 2. Pengawasan
Apotek dilakukan b. Penyerahan kepada pasien b. Apotek harus melakukan administrasi dan terhadap
perseorangan) berdasarkan standar verifikasi lapangan
disertai dengan pemberian monitoring, pengendalian, pemenuhan standar
d. Apoteker lain pelayanan kefarmasian di pelayanan farmasi klinis evaluasi dan perbaikan oleh Tim & Kewajiban
dan/atau TTK Apotek yang ditetapkan dalam rangka mencapai penyelenggaraan
Asisten TK oleh Menteri. patient outcome dan pelayanan secara terus 3. Dilakukan scr rutin
dan/atau adm menjamin patient safety. menerus dan Insidental
Persyaratan Perizinan Berusaha Apotik Berdasarkan PP No. 5 Tahun 2021
Tampilan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS:
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek
1 2
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek
3 4
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek
5 6
PANDUAN PERSYARATAN PERIZINAN BERUSAHA APOTEK
(Surat dari Direktur Kefarmasian No. FY.01.01/1/785/2021 Tanggal 2 September 2021)
1. Administrasi
a. Surat permohonan dari pelaku usaha Apoteker (untuk perseorangan) atau pimpinan PT/Yayasan/Koperasi (untuk
nonperseorangan)
b. Surat perjanjian kerjasama dengan Apoteker yang disahkan oleh notaris (untuk pelaku usaha Apotek nonperseorangan)
c. Dokumen SPPL
d. Seluruh dokumen yang mengalami perubahan (untuk permohonan perubahan izin)
e. dokumen izin yang masih berlaku (untuk perpanjangan izin)
f. Self-assessment penyelenggaraan Apotek melalui aplikasi SIMONA (simona.kemkes.go.id) (untuk perpanjangan dan
perubahan izin)
g. Pelaporan terakhir (untuk perpanjangan dan perubahan izin)
h. Untuk pengajuan izin baru : Surat pernyataan komitmen untuk melaksanakan registrasi apotek di aplikasi SIPNAP
(sipnap.kemkes.go.id), untuk persyaratan perpanjangan izin melampirkan User Id Sipnap.
2. Lokasi
a. Informasi geotag Apotek d. Informasi Peta Zonasi RDTR pada http//jakartasatu.jakarta.go.id)
3. Bangunan (Denah Ruangan dan Foto Tampak Depan Apotek, Foto Bangunan & Ruang Layanan Apotek)
Denah Ruangan
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS
No Uraian Jumlah No Nama Alat Merek No. izin Edar Tahun No. Tgl. Kalibrasi
Pembelian Kalibarasi
1 Ruang Tunggu 1
1 Timbang Obat ………. ………. ………… ……….. …………
2 Ruang Racik 1
2 Termometer Ruangan ……….. ……….. ………… ……….. …………
Dst……
Dst…..
No Uraian Jumlah No Nama Alat Jumlah Keterangan No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Kursi Tunggu 4
1 APAR 4 1 Buku… 4
2 Meja 1
2 Genset 1 2 SOP 1
3 Lemari Narkotik 1
3 Kartu Stok 10 Dst…….
4 Tempat Sampah Medis 6
Obat
Dst…….
4 Komputer 6
Dst…….
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS
5. SDM
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS
5. SDM
Panduan Persyaratan Perizinan Berusaha Apotek di OSS
5. SDM
(Dokumen Dilampirkan)
SURAT IZIN PRAKTER TENAGA
KEFARMASIAN
ALUR PROSES PERMOHONAN SURAT IZIN PRAKTER TENAGA KEFARMASIAN
DPMPTSP
PERIZINAN ONLINE
(jakevo.Jakarta.go.id)
PEMOHON
Tembusan
1. Isi Formulir
2. Uploud Persyaratan
3. Cetak Output
Perizinan
ASN PTSP
1. Verifikasi Persyaratan Administrasi dan Teknis
2. Penandatanganan Perizinan
PERMOHONAN SIPA
No Persyaratan
1 Menginput Formulir Izin Praktik Apoteker secara elektronik melalui jakevo.jakarta.go.id PERMENKES No. 889 tahun 2011
2 Identitas Pemohon/Penangung Jawab
• WNI : Kartu Tanda Penduduk (e-KTP)
3 Untuk permohonan SIPA di fasilitas pelayanan kefarmasian :
SIPA Kedua harus melampirkan fotokopi SIPA Kesatu; atau SIPA Ketiga harus melampirkan
fotokopi SIPA Kesatu dan SIPA Kedua
4 Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yang diperoleh dari Komite Farmasi Nasional (KFN)
[Fotokopi dengan menunjukan STRA asli]
5 Untuk permohonan SIPA di fasilitas pelayanan kefarmasian :
• Surat pernyataan mempunyai tempat praktik profesi atau surat keterangan dari
pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian yang menyatakan bekerja di fasilitas tersebut.
Untuk permohonan SIPA di fasilitas kefarmasian (fasilitas produksi atau distribusi /
penyaluran) :
• Surat keterangan dari pimpinan fasilitas kefarmasian (fasilitas produksi atau distribusi
/penyaluran) yang menyatakan bekerja di fasilitas tersebut.
• Surat persetujuan dari atasan langsung bagi apoteker yang akan melaksanakan
pekerjaan kefarmasian di fasilitas kefarmasian.
6 Izin operasional fasilitas pelayanan kefarmasian/ Fasilitas Kefarmasian tempat pemohon
akan bekerja [Fotokopi] / Nomor Induk Berusaha (NIB) Fasilitas Kefarmasian
7 Surat rekomendasi dari organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sesuai tempat
praktik
8 Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
PENDAFTARAN SIP MELALUI JAKEVO
1 2 3
4 5 6
KETENTUAN TATA RUANG KEGIATAN
APOTEK DI DKI JAKARTA
SISTEM PENDUKUNG PERIZINAN BERUSAHA (JAKPINTAS)
KETENTUAN TATA RUANG KEGIATAN APOTEK
KETENTUAN TATA RUANG KEGIATAN APOTEK
KETENTUAN TATA RUANG KEGIATAN APOTEK
1 2 3 4
Pemohon Order Ajib AJIB mendatangi lokasi AJIB Mendatangi Kantor Pemohon:
melalui aplikasi Pemohon (Motor/Mobil) 1. Konsultasi/Pendampingan Perizinan
dpmptsp-jkr 2. Submit Permohonan (Jakevo/OSS) NIB/Sertifikat Standar/Izin
Pemohon wajib : (Jakevo/OSS)
1. Menyediakan dokumen yang dipersyaratkan
2. Mengijinkan petugas Submit Permohonan
TERIMA
TERIMA KASIHKASIH
@layananjakarta
@layananjakarta