Anda di halaman 1dari 34

Penyusunan dan Implementasi

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Iin Indartati
Koordinator Perizinan Faskes

PENYEGARAN ONLINE PPR MEDIK TK.2


25 MEI 2022
2
SISTEMATIKA
Penyusunan dan Implementasi Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Dokumen
Program Proteksi
OSS
Perizinan
DASAR HUKUM Berusaha Sektor
& Keselamatan
Radiasi
Standar Peraturan Penjelasan Online Ketenaganukliran Tata cara
Penjelasan mengenai PB.
Perundang-undangan Single Submission penyusunannya & nilai
Sektor Ketenaganukliran
keberterimaannya
4
5
Landasan Hukum
Peraturan Badan Pengawas Tenaga
Nuklir Republik Indonesia No. 4 Tahun
2020 UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Peraturan Kepala BAPETEN
No.4 Tahun 2013 UU ▪ PP No. 33 Tahun 2007 tentang
Peraturan BAPETEN No. 5 Keselamatan Radiasi Pengion &
Tahun 2020 Justiifikasi Keamanan SRP
Pemanfaatan SRP ▪ PP No. 5 Tahun 2021 tentang
Peraturan Penyelenggaraan Perizinan
Pemerintah (PP) Berusaha Berbasis Risiko

Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik


Peraturan BAPETEN Indonesia No. 3 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Ketenaganukliran

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia
No. 137/PMK.02/2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis No. 1 Tahun 2022 tentang Penatalaksanaan Perizinan
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersifat Volatil dan Berusaha Berbasis Risiko Sektor ketenaganukliran
Kebutuhan Mendesak pada Badan Pengawas Tenaga Nuklir
7
OSS Berbasis Risiko
wajib digunakan:
✓ Pelaku Usaha
✓ Kementerian / Lembaga
✓ Pemerintah Daerah
✓ Administrator KEK (Kawasan Ekonomi
Khusus)
✓ Badan Pengusahaan KPBPB (Kawasan
Bebas dan Pelabuhan Bebas)

8
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
❖ Mengubah pendekatan sebelumnya berbasis
izin menjadi basis risiko
❖ Usaha dikelompokkan berdasarkan Tingkat
Risiko
❖ Tingkat Risiko menentukan Jenis Perizinan
Berusaha

9
Risiko Usaha dibagi menjadi 4
▪ Rendah
▪ Menengah Rendah
▪ Menengah Tinggi
▪ Tinggi

Pemerintah memetakan Tingkat Risiko sesuai KBLI


(Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2020)
5 digit KBLI sebagai Kode
Bidang usaha
10
Perizinan Berusaha
Sektor Ketenaganukliran

▪ Risiko Tinggi

Proses Perizinan Berusaha dilakukan melalui :


❑ OSS
❑ Verifikasi Persetujuan dari
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah

11
Perizinan Berusaha
Sektor Ketenaganukliran

▪ Risiko Tinggi

Proses Perizinan Berusaha dilakukan melalui :


❑ OSS
❑ Verifikasi Persetujuan dari
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah

12
Perizinan Berusaha
Sektor Ketenaganukliran
(PP No. 5 Tahun 2021)

Sektor Jenis Perizinan


Ketenaganukliran Berusaha (PB)

Jenis Perizinan
Terdiri dari subsektor: Berusaha:
❑ Pemanfaatan Sumber ❑ PB- Klasifikasi
Radiasi Pengion; Baku Lapangan
❑ Instalasi Nuklir dan Usaha Indonesia
Bahan Galian Nuklir; (KBLI)
❑ PB- UMKU
❑ Pertambangan Bahan
(Untuk
Galian Nuklir: Menunjang
❑ Pendukung Sektor Kegiatan Usaha)
Ketenaganukliran 13
APA SYARATNYA
PP No. 5 / 2021
KAPAN TERBITNYA (Lampiran I & II)

PerBA No. 3 / 2021


MASA BERLAKU NYA

BERAPA BIAYANYA 137/PMK.02/2021


BAGAIMANA
PROSESNYA PerBA No. 1 / 2022 14
Perubahan / Pengembangan
❑ Integrasi Sistem ❑ Waktu Evaluasi Izin
Pelayanan Perizinan dipersingkat
secara elektronik ❑ Simplifikasi jenis kegiatan
❑ Fokus pada dalam izin pemanfaatan
persyaratan teknis sumber radiasi pengion
(keselamatan) ❑ Menambahkan jenis kegiatan
❑ Masa Berlaku Izin 5 baru – penyimpanan
tahun sementara zat radioaktif

15
Perizinan Sub sektor Ketenaganukliran
Pemanfataan Sumber Radiasi Pengion
Bidang Kesehatan

❑ Produksi Radioisotop ❑ Izin Menyimpan sementara ZRA


❑ Produksi Radioisotop dan ❑ Izin Kalibrasi menggunakan SRP
Radiofarmaka ❑ Penggunaan meliputi :
❑ Impor dan/atau Pengalihan ✓ Kedokteran Nuklir Terapi
Zat Radioaktif ✓ Kedokteran Nuklir diagnostik in
vivo
❑ Impor Pembangkit Radiasi
Pengion
✓ Radioterapi
✓ Radiologi diagnostik
❑ Pengalihan Pembangkit dan/intervensional
Radiasi Pengion ✓ Radiologi diagnostik (densitas
❑ Pendidikan, penelitian tulang dan intra oral)
dan/atau pengembangan ✓ Kedokteran Nuklir diagnostik in
untuk penggunaan SRP vitro 16
KBLI terkait Izin Fasilitas Radiologi
Diagnostik dan/atau Intervensional
◦ 86101 : Aktivitas RS. ◦ 86104 : Aktivitas
Pemerintah Klinik Pemerintah;
◦ 86103 : Aktivitas RS. ◦ 86105 : Aktivitas
Swasta Klinik Swasta
◦ 86102 : Aktivitas
Puskesmas

17
Proses Perizinan Sub Sektor
Ketenaganukliran

18
19
Standar Layanan (SLA) – PerBA No. 1 Tahun 2022
Notifikasi
Waktu Waktu Waktu Waktu
Tidak
Jenis Kegiatan Penilaian Pembayaran Penerbitan Perbaikan
Memenuhi
(Hari) (Hari) (Hari) (Hari)
Syarat (Hari)
Impor dan/atau
Pengalihan Zat 10 30 3 3 5
Radioaktif

Pengalihan PRP 10 30 3 3 5

Impor atau Ekspor


PRP
5 30 3 3 5

Radiologi Diagnostik
dan/atau 10 30 3 3 5
Intervensional

Kedokteran Nuklir
diagnostik in vitro
5 30 3 3 5 20
Perizinan Berusaha Sektor Ketenaganukliran

21
Persyaratan Izin (Penggunaan)
◦ Persyaratan◦ Persyaratan Teknis
Administrasi ❑ Data Lokasi Pemanfaatan SRP;
❑ Dok. Rencana Teknis Bangunan Penahan
Radiasi;
❑ Dok. Bangunan Utilitas Operasi Pemanfaatan
SRP;
❑ Dok. Kajian Keselamatan Radiasi;
❑ Data Kompetensi dan Kewenangan Petugas;
❑ Dok. Kesesuaian Mutu SRP;
❑ Dokumen Program Proteksi & Keselamatan
Radiasi
❑ Dok. Bukti Kepemilikan; dan/atau;
❑ Penguasaan SRP
22
Penyusunan Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan
Radiasi

23
Dokumen Program Proteksi & Keselamatan
Radiasi (PerBA No. 3 Tahun 2021)
◦ Adalah Dokumen rencana tindak yang disusun secara sistematik
untuk memenuhi persyaratan keselamatan radiasi;
◦ Pemegang Izin wajib menyusun, mengembangkan,
melaksanakan dan melaporkan pelaksanaanya;
◦ PPR ditunjuk pemohon izin untuk menyusun, mengembangkan,
memantau dan membuat laporan tertulis pelaksanaannya

24
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi
1. Manajemen Penyelenggara Keselamatan Radiasi;
2. Data Personel yang bekerja di Fasilitas atau Instalasi;
3. Daftar Perlengkapan proteksi radiasi
4. Penetapan pembagian Daerah Kerja;
5. Pemantauan Paparan Radiasi di daerah kerja;
6. Pemantauan Kesehatan;
7. Pemantauan Dosis yang diterima personil;
8. Program Kedaruratan Radiasi;
9. Penerapan pembatas dosis/tingkat panduan paparan medik;
10. Daftar Prosedur
25
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

1. Manajemen Penyelenggara Keselamatan Radiasi

◦ Struktur Organisasi yang berlaku di


Fasilitas dan/atau Instalasi;
◦ Tugas dan Tanggungjawab tiap
personil;

26
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

2. Data Personil yang bekerja di Fasilitas atau Instalasi

◦ Data Personil meliputi :


◦ Tenaga Medis dalam bidang
Radiologi;
◦ Tenaga Kesehatan dan;
◦ Petugas Proteksi Radiasi
(PPR);
◦ Program Pelatihan Proteksi dan
Keselamatan Radiasi;

27
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

3. Daftar Perlengkapan Proteksi Radiasi

◦ Peralatan Pemantauan dosis baik


aktif maupun pasif;
◦ Peralatan Protektif Radiasi yang
dimiliki oleh Fasilitas/Instalasi,
misalnya : apron, pelindung tiroid,
tabir radiasi mobile, dll

28
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

4. Penetapan Daerah Kerja

◦ Daerah Supervisi :
R. Panel Kendali, R. Baca Citra,
R. Pemroses Citra

◦ Daerah Pengendalian :
R. Pesawat Sinar-X; R. Operasi Sinar- X
Terpasang tetap, R. Pesawat CT-Scan
➢ Menandai dan membatasi dengan memasang tanda
peringatan; menyediakan alat pemantauan dan peralatan
protektif
➢ Memastikan akses hanya untuk personil & pengunjung
didampingi oleh personil 29
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

5. Pemantauan Paparan Radiasi di daerah Kerja;


6. Pemantauan Kesehatan;
7. Pemantauan Dosis Personil.
◦ Bagaimana PPR melakukan pemantauan terkait
hal tersebut ?
➢ Pemeriksaan Kesehatan personil secara
rutin per tahun;
➢ Melakukan pemantauan dosis personil per- 3
bulan (TLD Badge), catat dosis pendose;
➢ Melakukan pengukuran paparan radiasi di
daerah kerja secara rutin

30
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

8. Program Kedaruratan Radiasi

◦ Apa yang harus dilakukan oleh Fasilitas atau


Instalasi apabila ada kebocoran radiasi?
❑ Memastikan Instalasi/Fasilitas memiliki
program untuk melaksanakan tindakan
apabila ada kedaruratan radiasi

31
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

9. Penetapan pembatas dosis/tingkat panduan


paparan medik

32
Isi Dokumen
Program Proteksi & Keselamatan Radiasi

10. Daftar Prosedur


▪ Master List
Dokumen

▪ Nomor Dokumen

▪ Nama Dokumen

33
Thanks!
Diskusi?
◦ @i.indartati@bapeten.go.id

34

Anda mungkin juga menyukai