Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Sektor

Kelautan dan Perikanan khususnya Ijin Usaha Jasa Pasca
Panen Penangkapan Ikan

Direktorat Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Industri

Bogor, 12 September 2023

KEMENTERIAN
INVESTASI/BKP
M
2023
 DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO
PP No. 5/2021: Penyelenggaraan
Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko
*Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
PP No. 16/2021: Bangunan Gedung
PP No. 21/2021: Penataan Ruang

PP No. 22/2021: Perlindungan & Pengelolaan 1. UNDANG-UNDANG

Lingkungan Hidup
PP No. 6/2021: Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha di Daerah
Peraturan Menteri/Kepala Lembaga
2. PERATURAN
4. PERMEN yang terkait dengan Perizinan
PEMERINTAH Berusaha Berbasis Risiko

Perpres No. 10/2021: 3. PERPRES 5. PERBAN BKPM

Bidang Usaha Penanaman Modal
jo. Perpres No. 49/2021 Peraturan BKPM No. 3/2021 : Sistem
Perizinan Berusaha B.R Terintegrasi Secara
Elektronik
Peraturan BKPM No. 4/2021 : Pedoman dan
* UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha B.R
Pengganti UU (Perppu) No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja menjadi dan
Fasilitas Penanaman Modal
Undang Undang Peraturan BKPM No. 5/2021: Pedoman dan
Tata Cata Pengawasan Perizinan Berusaha B.R
Amanat UU Cipta Kerja: Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pasal 6 UU Cipta Kerja:

Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha meliputi:
a. penerapan Perizinan Berusaha berbasis risiko;
b. penyederhanaan persyaratan dasar Perizinan Berusaha;
c. penyederhanaan Perizinan Berusaha sektor; dan
Pengaruh terhadap Dunia
Investasi d. penyederhanaan persyaratan investasi.

Pasal 7 ayat (1) dan ayat (7) UU Cipta Kerja:

• Perizinan Berusaha berbasis risiko dilakukan berdasarkan penetapan tingkat
risiko dan peringkat skala usaha kegiatan usaha.
• Tingkat risiko dan peringkat skala usaha kegiatan usaha ditetapkan menjadi:
a. kegiatan usaha berisiko rendah;
Pengembangan
Sistem OSS b. kegiatan usaha berisiko menengah; atau
c. kegiatan usaha berisiko tinggi.
Ketentuan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko

1 NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dalam OSS merupakan acuan tunggal bagi Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Usaha. (Pasal 21 ayat (2))

Sistem OSS wajib digunakan oleh K/L, Pemda, Administrator KEK, Badan Pengusahaan Kawasan

2
oss.go.id
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta Pelaku Usaha. Proses perizinan berusaha
dilakukan dalam Sistem OSS yang disediakan oleh Kementerian Investasi/BKPM. (Pasal 167)

Sistem OSS dibagi ke dalam 3 Subsistem, yaitu:

3
1) Subsistem Pelayanan Informasi;
2) Subsistem Perizinan Berusaha;
3) Subsistem Pengawasan (Pasal 167)

4 Pengawasan secara terintegrasi dan terkoordinasi K/L, Pemda, KEK, KPBPB melalui Sistem
OSS. (Pasal 211 ayat (1) dan Pasal 215 ayat (1))
 Sistem OSS : Official-Launching oleh
RI1 (9 Agustus 2021)  LIVING IMPROVEMENTS
Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko atau Sistem OSS adalah sistem sistem
elektronik terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM selaku
Lembaga OSS untuk penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang ditanamkan
pada Sistem OSS menjadi acuan tunggal bagi Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah, Administrator
KEK, BP KPBPB dan pelaku usaha.
www.oss.go.id
Selain memberikan Informasi, Sistem OSS menerbitkan Perizinan (Persyaratan Dasar Perizinan
Berusaha, Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PB) dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan
Usaha (PB-UMKU)) dan Fasilitas Berusaha untuk 16 sektor++. Selain itu juga digunakan untuk
Pengawasan terintegrasi/terkoordinasi.

KELAUTAN ENERGI DAN

PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN
DAN SUMBER DAYA
PERIKANAN MINERAL

PEKERJAAN
PARIWISATA LINGKUNGAN UMUM DAN
DAN EKONOMI KEAGAMAA TRANSPORTASI HIDUP DAN PERUMAHAN
KREATIF N KEHUTANAN RAKYAT

POS,
PENDIDIKA TELEKOMUNIKASI
N DAN , PENYIARAN, DAN PERTAHANAN
SISTEM DAN PERTANIAN
DAN KEAMANAN
KEBUDAYAA TRANSAKSI
N ELEKTRONIK

KETENAGAKERJAAN KESEHATA
N, OBAT,
DAN
MAKANAN
 Persyaratan Dasar (PD), Perizinan Berusaha (PB) dan
Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU)

Untuk memulai dan

melakukan kegiatan usaha

Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha Perizinan Berusaha Untuk Menunjang

Perizinan Berusaha (PD) Berbasis Risiko (PB) Kegiatan Usaha (PB-UMKU)
- NSPK PB berbasis KBLI ditanamkan di Sistem OSS - Sebelumnya (OSS 1.0/1.1) dikenal dengan
Sebelum UU CK Setelah UU CK
berdasarkan pengaturan dalam Lampiran No. PP istilah “Izin Komersial/Operasional”
Kesesuaian Kegiatan 5/2021 (untuk 1.349 KBLI, termasuk 140 KBLI - Layanan 559 PB-UMKU dilakukan
Izin Lokasi Pemanfaatan Ruang Beririsan) dan identifikasi NSPK (untuk 353 KBLI seluruhnya melalui Sistem OSS baik
(KKPR)* dengan hak akses (279 PB-UMKU)
*KKPR Darat, KKPR Laut, dan P2KH Tanpa Pengampu).
- Layanan PB dilakukan seluruhnya melalui Sistem maupun integrasi dengan Sistem K/L
Persetujuan
Izin Lingkungan OSS dengan hak akses, kecuali 163 PB melalui (280 PB-UMKU)
Lingkungan*
*SPPL, PKPLH, SKKL, RKL-RPL Rinci integrasi dengan Sistem K/L.
Izin Mendirikan - Pemenuhan ketentuan didasarkan atas PP Sektor,
Persetujuan Bangunan
Bangunan (IMB) dan Perpres BUPM, dan 22 Permen/Perban turunan dari
Gedung (PBG) dan
Sertifikat Laik Fungsi PP No. 5/2021.
SLF
(SLF)
 JENIS KEGIATAN USAHA

 tercantum dalam maksud dan tujuan akta perusahaan,

Kegiatan Usaha Utama  bertujuan komersial,
 menjadi sumber pendapatan, atau menghasilkan keuntungan bagi Pelaku Usaha.

 merupakan kegiatan usaha penunjang dari kegiatan utama.

 dikecualikan dari proses validasi ketentuan nilai permodalan dan minimum investasi
 Dikecualikan dari kewajiban pencantuman KBLI dalam maksud dan tujuan pada
Kegiatan Usaha Pendukung/ legalitas pelaku usaha
Penunjang
CONTOH :
Kegiatan utama dibidang industri  memerlukan kegiatan pendukung berupa gudang
untuk keperluan sendiri; atau terminal khusus untuk keperluan sendiri.

 unit atau bagian dari perusahaan induknya

Kantor Cabang Administrasi  dapat berkedudukan di tempat yang berlainan yang bersifat administratif.
 PENERBIT PERIZINAN BERUSAHA
Seluruh perizinan berusaha (NIB, SS, Izin dan PB-UMKU) atas sektor yang diatur dalam PP No. 5/2021 wajib diterbitkan melalui sistem OSS.
Dalam setiap perizinan berusaha tersebut akan dicantumkan nama penerbit sesuai kewenangannya berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU No.6/2023), yaitu:

NIB Diterbitkan oleh Lembaga OSS (BKPM)

Diterbitkan oleh :
a. Lembaga OSS atas nama menteri/kepala
 Sertifikat Standar Usaha lembaga pemerintahan non kementerian
 Izin, dan b. DPMPTSP Propinsi atas nama Gubernur
 Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha c. DPMPTSP Kab/Kota atas nama Bupati/
(Perizinan Berusaha UMKU) Walikota
d. Administrator KEK
e. Badan Pengusahaan KPBPB
sesuai kewenangannya masing-masing
Khusus Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan
Usaha berupa standar produk diterbitkan oleh Lembaga
OSS atas nama menteri/kepala lembaga pemerintah non
kementerian.
PERANAN KELEMBAGAAN : Kementerian/Lemba/Pemda, Adm. KEK, BP KPBPB

1 Melakukan verifikasi & notifikasi dalam proses penerbitan perizinan berusaha yaitu :

a. Verifikasi & notifikasi atas pemenuhan persyaratan dasar perizinan berusaha yang terdiri dari : kesesuaian
kegiatan pemanfaatan ruang, persetujuan lingkungan, dan PBG & SLF
b. Verifikasi & notifikasi atas pemenuhan persyaratan Sertifikat Standar usaha & Sertifikat Standar produk
c. Notifikasi & verifikasi atas pemenuhan persyaratan izin

2 Melakukan proses penerbitan perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha dalam bentuk :
Izin, pendaftaran/registrasi, standar, sertifikat/lisensi, rekomendasi, pertimbangan teknis, persetujuan &penandasahan

3 Melakukan pengawasan atas kegiatan usaha dan pembinaan kepada pelaku usaha

4 Melakukan pemberian percepatan izin untuk kegiatan usaha risiko tinggi yang berlokasi di KEK, KI,
KPBPB, atau termasuk proyek PSN
Sistem OSS Berbasis Risiko (OSS-RBA)
2. SUBSISTEM PERIZINAN BERUSAHA
3. SUBSISTEM PENGAWASAN
FASILITAS
PENANAMAN MODAL
Pengawasan Rutin

PELAKU
Pengawasan Insidental
USAHA
2.a. VALIDASI 2.b. SMART ENGINE 2.c. OUTPUT
Jadwal Pengawasan Tahunan
PERIZINAN BERUSAHA
Profil Pelaku Usaha Perizinan Dasar
1. SUBSISTEM
PELAYANAN INFORMASI Persyaratan
KBLI
• Rendah : NIB
SS / Izin • Menengah Rendah : Surat Tugas
Bidang Usaha NIB + SS (Usaha &/
Informasi Umum Perizinan Durasi / SLA Penanaman Modal Produk)
(BUPM) • Menengah Tinggi : Hasil Pengawasan/BAP
Kewenangan Verifikasi NIB + SS (Usaha &/
Layanan Pengaduan SS / Izin
Skala Usaha
Produk)
• Tinggi : NIB + Izin + Profil Pelaku Usaha
Kriteria Lainnya Investasi [SS (Usaha &/ Produk)]
Kamus OSS
Pengenaan Sanksi
User Manual OSS KKPR Darat – Parameter Risiko Penilaian risiko
ATR/BPN
FAQ RISK MANAGEMENT ENGINE
KKPR Laut – input / evaluasi / peninjauan
KKP Matriks Risiko berdasarkan KBLI /
Simulasi Perizinan
Kegiatan Usaha:
- Penilaian risiko oleh K/L sektor
- Luas Lahan
- Luas / Jumlah Tingkat Bangunan Notifikasi
- Kriteria lainnya
Notifikasi K/L/D/A KEK/BP KPBPB
Sesuai Kewenangan
11
(+Sistem IT Pendukung)
Perizinan Berusaha sesuai dengan PP No. 5 Tahun 2021

Perizinan Berusaha

Perizinan Berusaha
Perizinan Berusaha
Untuk Menunjang Kegiatan
Berbasis Risiko
Usaha (UMKU)
• UMKU diperlukan bagi kegiatan usaha dan/atau
• Perizinan Berusaha berdasarkan tingkat risiko
produk pada saat pelaksanaan tahap operasional
usaha.
dan/atau komersial
• KBLI tingkat risiko tercantum dalam lampiran IA (Pasal 20 PP No. 5 Tahun 2021)
dan IIA PP No. 5 Tahun 2021.
• Persyaratan UMKU tercantum dalam lampiran IB
• PermenKP 10 Tahun 2021 (Standar Usaha & dan IIB PP No. 5/2021
Standar Produk
• Masih Penyempurnaan di Sistem OSS
Gambaran Umum Pemrosesan oleh K/L/D

Risiko Rendah NIB

(R)
Pelaku

Usaha Risiko Pernyataa NIB + SS

Menengah n
Pemilihan Pengisian Rendah (MR) Mandiri
Bidang Data
Usaha Usaha Risiko NIB + SS
Sesuai KBLI 2020 Validasi Tingkat Menengah
Risiko Pemenuha Pemenuha
Tinggi (MT)
n n
Persyarata Persyarata
Izin Lokasi n Dasar n Sektoral NIB + Izin (+ SS)
Risiko Tinggi
Darat, Laut,
Hutan (T)

Aliran data dan pertukaran data otomatis sesuai bidang

usaha, lokasi, skala, dan tingkat risiko
K/L/D

Verifikasi Verifikasi
Verifikasi Lokasi Persyarata Persyaratan
n Dasar Izin
/ SS
 Ringkasan Nomenklatur Perizinan Berusaha KBLI Sektor KP
No Nomenklatur PB Hak Akses Integrasi Grand Total
1 Izin Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil dalam rangka Penanaman 1 1
Modal Asing
2 Perizinan Berusaha Kegiatan Ekstraksi Garam 1 1
3 Perizinan Berusaha Subsektor Penangkapan ikan 15 15
PB KBLI KPP
101 KBLI dengan 15 Nomenklatur
4 Perizinan Berusaha Subsektor Pembudidayaan Ikan 31 31
Integrasi
17 KBLI : 2 Nomenklatur
5 Perizinan Berusaha Subsektor Pengolahan Ikan 16 16
Hak Akses
6 Perizinan Berusaha Subsektor Pemasaran Ikan 9 9
84 KBLI : 13 Nomenklatur
7 Surat Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan Konservasi 1 1
8 Surat Izin Pemanfaatan Jenis Ikan 18 18

9 Perizinan Berusaha Subsektor Pengangkutan Ikan 2 2

10 Surat Izin Usaha Jasa Pasca Panen Penangkapan Ikan 2 2
11 Izin Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE) yang 1 1
menghasilkan Produk (Ekstraksi)
12 Izin Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE) non Produk 1 1
(Pelayanan)
13 Izin Pelaksanaan Reklamasi 1 1
14 Izin Pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) 1 1
15 Perizinan Berusaha Wisata Tirta Lainnya 1 1
GRAND TOTAL 84 17 101
 Nomenklatur Perizinan Berusaha KBLI Sektor KP
No Nomenklatur PB KBLI Sistem KL
1 Izin Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil dalam rangka Penanaman Modal Menjadi UMKU All KBLI N/A
Asing
2 Perizinan Berusaha Kegiatan Ekstraksi Garam 08930 N/A
3 Perizinan Berusaha Subsektor Penangkapan ikan 03111, 03112, 03113, 03115, 03116, 03117, 03118, 03119, SILAT & SIMKADA
03121, 03122, 03123, 03124, 03125, 03126, 03129
4 Perizinan Berusaha Subsektor Pembudidayaan Ikan 03211, 03213, 03214, 03215, 03216, 03217, 03219, 03221, N/A
03222, 03223, 03224, 03225, 03227, 03229, 03231, 03232,
03233, 03241, 03242, 03243, 03251, 03253, 03254, 03255,
03259, 03261, 03262, 03263, 03212, 03226, 03252
5 Perizinan Berusaha Subsektor Pengolahan Ikan 10211, 10212, 10213, 10214, 10216, 10217, 10219, 10291, N/A
10292, 10293, 10294, 10295, 10297, 10298, 10299, 10215
6 Perizinan Berusaha Subsektor Pemasaran Ikan 46206, 46324, 47215, 47245, 47754, 47815, 47825, 47828, N/A
47753
7 Surat Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan Konservasi 91039 N/A
8 Surat Izin Pemanfaatan Jenis Ikan 03151, 03152, 03153, 03154, 03155, 03156, 03157, 03158, N/A
03159, 03271, 03272, 03273, 03274, 03275, 03276, 03277,
03278, 03279
9 Perizinan Berusaha Subsektor Pengangkutan Ikan 50133, 50142 SILAT & SIMKADA
10 Surat Izin Usaha Jasa Pasca Panen Penangkapan Ikan 03133, 03143 N/A
11 Izin Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE) yang menghasilkan 36001 N/A
Produk (Ekstraksi)
12 Izin Pemanfaatan Air Laut Selain Energi (ALSE) non Produk (Pelayanan) 36002 N/A
13 Izin Pelaksanaan Reklamasi 43120 N/A
14 Izin Pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) 74909 N/A
15 Perizinan Berusaha Wisata Tirta Lainnya 93249 N/A
*Untuk KBLI 03133 Tingkat Resiko nya Rendah & Menengah Rendah
*Untuk KBLI 03143 Tingkat Resiko nya Rendah & Menengah Rendah
DATA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA JASA PASCA PANEN PENANGKAPAN IKAN
DI SISTEM OSS RBA
Data : 01 Agus 2021 - 8 Sep 2023

KBLI\Resiko Rendah Menegah Total

Rendah
03133 986 4 990
03143 492 0 492

Ketentuan Produk :
1. Resiko Rendah = NIB Terbit
2. Resiko Menengah Rendah = NIB Terbit dan SS Otomatis
Pelaku usaha login ke akun oss> pilih menu PB >
menu Pengembangan
Klik Tambah Bidang Usaha > Akan Muncul Formulir Perekaman Data Pelaku Usaha
Pilih Bidang Usaha - KBLI 031333
 1. Isi Data Proyek
2. Pilih Lokasi Kegiatan Usaha
1 2
 3. Cek RTDR
4. Lakukan Validasi Resiko
1 2
 4. Pliih Deskripsi Kegiatan Usaha
5. Tambah Produk dan Klik TOmbol selesai
4 5
 5. Klik TOmbol Lanjutkan Proses Selanjutnya
6. Klik Disclaimer dan klik tombol Lanjut

5 6
Lakukan Proses Verifikasi & Persetujuan PKKPR
Setelah PKKPR Di setujui , klik tombol Proses Perizinan Berusaha
Setelah PKKPR Di setujui , klik tombol Proses Perizinan Berusaha
Lanjutkan Proses dan Konfirmasi Pada Pernyataan Mandiri
1. Setelah Proses Peryataan Mandiri Selesai , Maka Akan Muncul Tampilan Preview NIB,
2. Centang Desclimer dan klik button Terbitkan Perizinan Berusaha
KBLI : 031333
Status : NIB Terbit
Resiko Rendah
 Validasi KKPR dalam OSS Berbasis Risiko
1 2
Pelaku Usaha memperoleh Akun
dan mengisi data usaha di Sistem Kategori UMK?
OSS
• KBLI 3a
• Jenis produk/jasa 3 UM
• Modal Usaha Validasi sistem K Pernyataan Mandiri
• Lokasi usaha
• Nama Usaha/Kegiatan 3b Non UMK
• dan lainnya
RDTR
4a 10
5
4 PERIZINAN
Validasi sistem KKKPR otomatis Status KKKPR “OK”
BERUSAHA
Verifikasi PKKPR Psl 181
4b (SLA 5 HK) 9
KONDISI Pasal 181 PP kategori (1) perluasan; (2)
5/2021, pasal 107 PP 21/2021 sewa/pinjam pakai atau jual PKKPR
beli; dan (3) migas.
6a
6
Validasi sistem PKKPR otomatis
Fiktif positif (> 20 Hari)
6b 7 8 8a
*KKKPR: Konfirmasi Kesesuaian PROSES PERTEK 8c
RTRW VERIFIKASI Validasi
Kegiatan Pemanfaatan Ruang di KANTAH
BERDASARKAN KAJIAN,
*PKKPR: Persetujuan Kesesuaian
PERTEK, FORUM 8b
Kegiatan Pemanfaatan Ruang
sesuai Kewenangan
(ATR/BPN atau DPMPTSP) Notifikasi Penolakan
 Elemen Data KKPR Darat
No. Dokumen Persyaratan Kelengkapan Penjelasan
1. Koordinat lokasi (polygon) Berupa dokumen dengan format shapefile complete yang memuat delineasi lahan
yang dimohonkan KKPR
2. Kebutuhan luas lahan Pemohon mengisi informasi luas lahan yang dimohonkan KKPR dalam satuan m 2
atau ha
3. Informasi penguasaan tanah Unggahan dokumen bukti penguasaan lahan berupa Sertipikat HAT, Perjanjian
Sewa, Perjanjian Pinjam Pakai, tergantung status penguasaannya

4. Informasi jenis usaha/kegiatan (KBLI) Informasi berupa 5 digit kode KBLI/nama kegiatan (proyek)
5. Rencana Jumlah Lantai Bangunan (JLB) Rencana JLB diisi oleh pemohon apabila terdapat rencana membangun,
menambah, atau memperluas bangunan di lokasi usaha atau lahan yang
dimohonkan KKPR

6. Rencana Luas Lantai Bangunan (LLB) Rencana LLB diisi oleh pemohon apabila terdapat rencana membangun,
menambah, atau memperluas bangunan di lokasi usaha atau lahan yang
dimohonkan KKPR

7. Rencana Teknis Bangunan(RTB) dan/atau  RTB perlu diupload apabila terdapat rencana membangun, menambah, atau
Rencana Induk Kawasan(RIK) memperluas bangunan di lokasi usaha
 RIK perlu diupload apabila lokasi usaha atau lahan yang dimohonkan berupa
kawasan, dapat digantikan dengan Block Plan atau Site Plan
 Alur Permohonan Perizinan Berusaha UMKU – KBLI Terkait
Tabel mapping Tabel mapping
Pelaku Usaha KBLI dan UMKU UMKU Hak Akses
terkait vs Integrasi

NIB Terbit (baik Izin Menu UMKU sesuai Halaman UMKU Integrasi Pemenuhan
Pilih UMKU yang akan
terverifikasi ataupun KBLI yang diajukan menampilkan daftar Persyaratan UMKU di
diajukan
belum terverifikasi) pelaku usaha UMKU yang relevan sistem K/L
SSO/ User
Sync
Hak Akses

Integrasi Pemrosesan
Verifikasi oleh K/L Masuk ke halaman PIA 4.3.1 standar/persyaratan
terkait UMKU yang pemenuhan
UMKU oleh tim teknis
diajukan persyaratan UMKU
internal K/L

Sistem OSS RBA

Tabel persyaratan
PB UMKU Lampiran 2B
UMKU diterbitkan oleh Merge
OSS sesuai SLA Produk
Sistem K/L

Izin/SS
Verfiikasi oleh K/L
Upload UMKU apabila Izin atau SS
terkait PB yang
sebagai syarat PB terverifikasi diterbitkan
diajukan
 Alur Permohonan Perizinan Berusaha UMKU – Semua KBLI
Data/Mapping
UMKU Hak Akses
Pelaku Usaha vs Integrasi

Sistem OSS RBA

User dapat melakukan
NIB Terbit (baik Izin Menu UMKU yang Integrasi Pemenuhan
pencarian Pilih UMKU yang akan
terverifikasi ataupun berisi daftar seluruh Persyaratan UMKU di
berdasarkan Judul diajukan
belum terverifikasi) UMKU sistem K/L
UMKU SSO/ User
Sync
Hak Akses

Integrasi Pemrosesan
Verfiikasi oleh K/L Masuk ke halaman PIA 4.3.1 standar/persyaratan
terkait UMKU yang pemenuhan
UMKU oleh tim teknis
diajukan persyaratan UMKU
internal K/L

PB UMKU

UMKU diterbitkan oleh Merge

OSS sesuai SLA Produk
Sistem K/L

Izin/SS
Verfiikasi oleh K/L
Upload UMKU apabila Izin atau SS
terkait PB yang
sebagai syarat PB terverifikasi diterbitkan
diajukan
Daftar Perizinan UMKU Sektor Kelautan Dan Perikanan
(PP No. 5 Tahun 2021)
No. Perizinan Berusaha Non-KBLI No. Perizinan Berusaha Non-KBLI

1. Rekomendasi Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil dengan Luas di Bawah

100 km2 (seratus kilometer persegi) 16. Rekomendasi Pemasukan Calon Induk, Induk, Benih Ikan dan/atau Inti
Mutiara*
2. Rekomendasi Impor Garam* 17. Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik
18. Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik
3. Surat Izin Usaha Perikanan 19. Sertifikat Pendaftaran Obat Ikan
4. Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik 20. Rekomendasi Pemasukan Bahan Baku Obat Ikan, Obat Ikan, dan/atau
Sampel Obat Ikan*
21. Rekomendasi Pengeluaran Obat Ikan*
5. Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (dilaksanakan secara non-elektronik)*
22. Sertifikat Cara Distribusi Obat Ikan yang Baik (CDOIB)
6. Persetujuan Penggunaan Nama Kapal Perikanan 23. Cara Pembuatan Obat Ikan yang Baik (CPOIB)
7. Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan
24. Rekomendasi
Ikan*
Pemasukan Pakan Ikan dan/atau Bahan Baku Pakan
8. Surat Ukur Kapal Perikanan
9. Sertifikasi Kelaikan Kapal Perikanan* 25. Sertifikat Pendaftaran Pakan Ikan
10. Buku Kapal Perikanan 26. Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB)
27. Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)
11. Pendaftaran Kapal ke Organisasi Pengelolaan Perikanan Regional atau
Regional Fisheries Management Organization 28. Rekomendasi Pemasukan Hasil Perikanan (RPHP)*

12. Persetujuan Berlayar (dilaksanakan secara non-elektronik)* 29. Surat Persetujuan Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) Wajib Tuna Dalam
Kemasan Kaleng, Sarden dan Makerel Dalam Kemasan Kaleng*
13. Surat Izin Penempatan Rumpon
30. Sertifikat Kesesuaian SPPT SNI*
14. Surat Tanda Keterangan Andon
31. Sertifikat Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu/ Hazard
Analysis and Critical Control Point
15. Surat Tanda Penangkapan Ikan Andon
32. Tanda Daftar Kapal Perikanan Andon
*UMKU transaksional. 41
Nomenklatur UMKU Sektor KKP Non Transaksional
No Nomenklatur UMKU Metode Sistem KL
1 Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik Hak Akses N/A

2 Persetujuan Penggunaan Nama Kapal Perikanan Hak Akses N/A

3 Surat Ukur Kapal Perikanan Hak Akses N/A
Pendaftaran Kapal ke Organisasi Pengelolaan Perikanan Regional atau Regional Fisheries Hak Akses N/A
4 Management Organization

5 Sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik Hak Akses N/A

6 Sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik Hak Akses N/A

7 Sertifikat Cara Distribusi Obat Ikan yang Baik (CDOIB) Hak Akses N/A

8 Sertifikat Cara Pembuatan Obat Ikan yang Baik (CPOIB) Hak Akses N/A
9 Sertifikat Pendaftaran Pakan Ikan Hak Akses N/A
10 Sertifikat Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) Hak Akses N/A

11 Rekomendasi Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil dengan Luas di Bawah 100 km2 Hak Akses N/A

12 Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan Integrasi SIKAPI

13 Surat Izin Usaha Perikanan Integrasi SILAT & SIMKADA

14 Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) Integrasi SKP-ONLINE

15 Buku Kapal Perikanan Integrasi SIPALKA
16 Surat Izin Penempatan Rumpon Integrasi SILAT & SIMKADA
17 Surat Tanda Keterangan Andon Integrasi SIMKADA
18 Surat Tanda Penangkapan Ikan Andon Integrasi SIMKADA
19 Tanda Daftar Penangkapan Ikan Andon Integrasi SIMKADA
Sertifikat Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu/ Hazard Analysis and Critical Control Point Integrasi HONEST
20
21 Sertifikat Pendaftaran Obat Ikan Integrasi SIBATIK
 Media Layanan Konsultasi OSS Berbasis Risiko

Tatap Muka WhatsApp Business Email

Konsultasi Virtual Media Sosial Call Center 169
08116774642 kontak@oss.go.id
Terdapat 12 agen/hari Untuk sementara ditiadakan Aktif sejak Desember 2021
Terdapat 48 agen/hari Terdapat 5 agen/hari Tedapat 27 agen/hari

● Pendaftaran konsultasi tatap muka dilakukan melalui akun OSS pelaku usaha pada situs oss.go.id. Jika konsultasi tidak dilakukan langsung oleh
pemilik akun/penanggung jawab perusahaan pada sistem OSS, maka perlu membawa surat kuasa dari pemilik akun/penanggung jawab pada
sistem OSS + fotocopy KTP pemberi kuasa dan user ID + password akun OSS pelaku usaha.

Waktu Operasional Senin-Jumat

Pukul 08.00 – 16.00 WIB