Anda di halaman 1dari 26

ONLINE SINGLE SUBMISSION

Surabaya 18112021
Dasar Hukum Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
PP No. 5/2021: Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko

PP No. 16/2021: Bangunan Gedung


1. UNDANG-UNDANG
PP No. 21/2021: Penataan Ruang

PP No. 22/2021: Perlindungan & Pengelolaan


Lingkungan Hidup 2. PERATURAN Peraturan Menteri/Kepala Lembaga
4. PERMEN
PEMERINTAH yang terkait dengan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko

Perpres No. 10/2021 jo 49/2021:


3. PERPRES 5. PERBAN BKPM
Bidang Usaha Penanaman Modal
Peraturan BKPM No 2/2021 : Tata Cara Penentuan Kriteria dan
Pengajuan Permohonan Fasilitas Pajak Penghasilan secara Luar
Jaringan di KEK

Peraturan BKPM No. 3/2021 : Sistem Perizinan Berusaha


Berbasis Risiko Terintegrasi secara Elektronik

Peraturan BKPM No. 4/2021 : Pedoman dan Tata Cara Pelayanan


Perizinan Berusaha B.R & Fasilitas P.M

Peraturan BKPM No. 5/2021 : Pedoman dan Tatacara Pengawasan


Perizinan Berusaha B.R

2
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Amanah UU Cipta Kerja terhadap Perizinan Berusaha

Pasal 6 UU Cipta Kerja:


Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha meliputi:
a. penerapan Perizinan Berusaha berbasis risiko;
b. penyederhanaan persyaratan dasar Perizinan Berusaha;
c. penyederhanaan Perizinan Berusaha sektor; dan
d. penyederhanaan persyaratan investasi.
Pengaruh terhadap
Dunia Investasi

Pasal 7 ayat (1) dan ayat (7) UU Cipta Kerja:


• Perizinan Berusaha berbasis risiko dilakukan berdasarkan penetapan tingkat risiko dan peringkat
skala usaha kegiatan usaha.

• Tingkat risiko dan peringkat skala usaha kegiatan usaha ditetapkan menjadi:
a. kegiatan usaha berisiko rendah;
b. kegiatan usaha berisiko menengah; atau
Pengembangan c. kegiatan usaha berisiko tinggi.
Sistem OSS

3
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Ketentuan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

01 NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dalam OSS merupakan


acuan tunggal bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan
Pelaku Usaha ( pasal 21 ayat 2)

02
Sistem OSS wajib digunakan oleh K/L, pemda, Administrator KEK, Badan
Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)
serta pelaku usaha. Proses perizinan berusaha dilakukan dalam Sistem
OSS yang disediakan oleh BKPM (Pasal 167 )

03
Sistem OSS dibagi ke dalam 3 Sub Sistem, yaitu : 1) Subsistem
Pelayanan Informasi; 2) Subsistem Perizinan Berusaha; 3) Subsistem
Pengawasan (pasal 167)

04 Pengawasan secara terintegrasi dan terkoordinasi K/L, Pemda, KEK,


KPBPB melalui Sistem OSS (Pasal 211 ayat (1) dan Pasal 215 ayat (1))

4
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Mandat Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Perizinan Berusaha Risiko Rendah


✓ Cukup Nomor
Proses perizinan kegiatan berusaha Induk Berusaha
(NIB)
diubah dari berbasis izin ke risiko ✓ UMK Risiko
Rendah, NIB - SNI berupa Sertifikat Bina UMK
sebagai perizinan selanjutnya akan dilakukan
tunggal (identitas pendampingan/fasilitasi oleh
Badan Standardisasi Nasional
dan legalitas, SNI, (BSN)
serta sertifikasi
jaminan produk - SJPH selanjutnya ditindaklanjuti
halal) dengan pendampingan/ fasilitasi
oleh Badan Penyelenggara
Risiko Menengah Jaminan Produk Halal (BPJPH)
Rendah Kementerian Agama
NIB + Sertifikat
Standar (SS) (*Self
Declare)
Risiko Menengah Penerbitan Perizinan Berusaha melalui sistem OSS oleh :
Tinggi
- Lembaga OSS
NIB + SS
(*Self Declare & - Lembaga OSS atas nama Menteri/kepala Lembaga
Verifikasi) - Kepala DPMPTSP Provinsi atas nama Gubernur
- Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota atas anama
Bupati/Walikota
Risiko Tinggi - Administrator KEK
NIB + Izin (+SS)
- Badan Pengusahaan KPBPB

Catatan : PB Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PBUMKU),


dapat diajukan oleh Pelaku Usaha jika diperlukan Sesuai : Pasal 12 ayat (2), Pasal 22 ayat (2), Pasal 209 ayat (1) ,Pasal 210 ayat (1)

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


NIB BERLAKU SEBAGAI :
Hak Akses Kepabeanan :
Identitas bagi pelaku usaha ➢ Badan usaha dapat Wajib lapor ketenagakerjaan
Bukti pendaftaran untuk melakukan ekspor & impor untuk periode pertama
melakukan kegiatan usaha ➢ Peseorangan hanya eskpor Pelaku Usaha.

01 02 03 04 05
Angka Pengenal Impor : Pendaftaran kepersertaan untuk:
Pelaku usaha harus memilih Jaminan sosial kesehatan; dan
API-U atau API-P jaminan sosial ketenagakerjaan
(Hanya untuk Badan Usaha)

❖ NIB wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha


❖ Setiap pelaku usaha hanya memiliki 1 (satu) NIB
Sumber : PP No 5/2021, Pasal 1 (12), Pasal 12, dan Pasal 176

Note : Data NIB sesuai dengan poin 02, 03, 04, 05 akan dilakukan pengiriman data ke K/L terkait
(Perka BKPM No 3/2021, pasal 26 ayat (1) dan (3))

6
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Perpres No 10 Tahun 2021 jo No 49 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha
Penanaman Modal
PENGATURAN INVESTASI YANG LEBIH Perpres 44/2016
BERDAYA SAING
Perpres 10/2021 jo 49/2021
Tentang “DNI” Tentang “BUPM”
PERPRES 10/21 JO Lampiran I
PERPRES 44/2016 Lampiran I
49/2021 Daftar Bidang Usaha Prioritas
Daftar Bidang Usaha Tertutup 246 Bidang Usaha
untuk Penanaman Modal *Berfasilitas Tax Holiday, Tax Allowance, Investment
Allowance,
20 Bidang Usaha
Lampiran II
515 Lebih
Berdaya
Lampiran II
Daftar Bidang Usaha yang
Daftar Bidang Usaha yang
Dialokasikan atau Kemitraan
Bidang Usaha Saing Dicadangkan atau Kemitraan dengan K-UMKM
dengan K-UMKM 182 Bidang Usaha/KBLI dalam
PENGATURAN BIDANG USAHA YANG 145 Bidang Usaha
TERTUTUP (SESUAI DENGAN UUCK) 106 Kelompok Bidang Usaha
1. Budi Daya/Industri Narkoba
2. Segala Bentuk Perjudian
Lampiran III Lampiran III
3. Pengakapan Spesies Ikan yang Tercantum dalam Daftar Bidang Usaha yang Daftar Bidang Usaha yang
Appendix/CITES
4. Pengambilan/Pemanfatan Koral dari alam
Terbuka dengan Persyaratan Terbuka dengan Persyaratan
5. Industri Senjata Kimia Tertentu Tertentu
6. Industri Bahan Kimia Perusak Ozon 41 Bidang Usaha
7. Industri Minuman Keras mengandung alcohol
350 Bidang Usaha
*) bidang usaha terkait industri miras/minol dicabut
8. Industri Minuman Mengandung Alkoho oleh Presiden RI 2 Maret 2021
9. Industri Minuman Mengandung Malt

Note : Sesuai pasal 8 ayat (1) ketentuan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) huruf c tidak
berlaku terhadap kegiatan Penanaman Modal yang dilakukan dalam kawasan ekonomi khusus 7
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Alur Sistem OSS Berbasis Risiko

2. SUBSISTEM PERIZINAN BERUSAHA


3. SUBSISTEM PENGAWASAN
FASILITAS
PENANAMAN MODAL
Pengawasan Rutin
PELAKU
USAHA
Pengawasan Insidental
2.a. VALIDASI 2.b. SMART ENGINE 2.c. OUTPUT
PERIZINAN BERUSAHA Jadwal Pengawasan
Profil Pelaku Perizinan
Usaha Dasar • Rendah : NIB Tahunan
1. SUBSISTEM
• Menengah
PELAYANAN INFORMASI Persyaratan
KBLI Rendah : NIB +
SS / Izin
SS (Usaha &/ Produk) Surat Tugas
Informasi Umum Bidang Usaha
• Menengah Tinggi
Durasi / SLA Penanaman Modal
Perizinan (BUPM) : NIB + SS (Usaha &/ Hasil Pengawasan/BAP
Produk)
Kewenangan
Layanan Pengaduan Verifikasi SS / Izin
Skala Usaha • Tinggi : NIB + Izin
+ [SS (Usaha &/ Produk)] Profil Pelaku Usaha
Kamus OSS Kriteria Lainnya Investasi

Pengenaan Sanksi
User Manual OSS KKPR Darat – Parameter Risiko Penilaian risiko
ATR/BPN
FAQ RISK MANAGEMENT ENGINE
KKPR Laut – Matriks Risiko berdasarkan
KKP KBLI / Kegiatan Usaha:
Simulasi Perizinan input / evaluasi / peninjauan
- Penilaian risiko oleh K/L
KKPR sektor
Hutan-P2KH - Luas Lahan
- Luas / Jumlah Tingkat Notifikasi
Bangunan
- Kriteria lainnya
Notifikasi K/L/D/A KEK/BP KPBPB
Sesuai Kewenangan
8
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Percepatan Penerbitan Izin

Kegiatan usaha yang dapat diberikan percepatan Izin :


PEMBATALAN IZIN

KRITERIA Dalam hal Pelaku Usaha tidak


menyampaikan pemenuhan
1. Tingkat Resiko : persyaratan Izin sebagaimana
Tinggi KEWAJIBAN dimaksud, K/L/D sesuai
2. Berlokasi di KEK, PELAKU USAHA kewenangannya membatalkan
KPBPB atau KI, atau Izin yang telah diterbitkan
Pelaku usaha tetap
termasuk dalam FUNGSI IZIN tersebut melalui sistem OSS
diwajibkan memenuhi
Proyek Strategis
Izin yang diterbitkan persyaratan Izin
Nasional (PSN)
tersebut sebagai
Perizinan Berusaha
untuk melakukan
kegiatan PERSIAPAN,
Sistem OSS OPERASIONAL
langsung menerbitkan dan/atau KOMERSIAL
NIB + Izin dilengkapi
tanda tangan
elektronik

Sumber : PP 5/2021 pasal 208; Perka BKPM


No 4/2021 pasal 49
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Jenis Kegiatan Usaha

➢ tercantum dalam maksud dan tujuan akta perusahaan,


Kegiatan Usaha Utama ➢ bertujuan komersial,
➢ menjadi sumber pendapatan, atau menghasilkan keuntungan bagi Pelaku Usaha.

➢ merupakan kegiatan usaha penunjang dari kegiatan utama.


➢ dikecualikan dari proses validasi ketentuan nilai permodalan dan minimum investasi
➢ Dikecualikan dari kewajiban pencantuman KBLI dalam maksud dan tujuan pada
Kegiatan Usaha Pendukung/ legalitas pelaku usaha
Penunjang (Non KBLI)
CONTOH :
Kegiatan utama dibidang industri memerlukan kegiatan pendukung berupa gudang
untuk keperluan sendiri; atau terminal khusus untuk keperluan sendiri.

➢ unit atau bagian dari perusahaan induknya


Kantor Cabang Administrasi ➢ dapat berkedudukan di tempat yang berlainan yang bersifat administratif.

Sumber : Perka BKPM No 4/2021 pasal 30

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Ketentuan Nilai Investasi & Permodalan

USAHA MIKRO : Paling banyak Rp. 1 milyar tidak termasuk tanah & bangunan
tempat usaha

USAHA KECIL : Lebih besar dari Rp. 1 milyar s/d paling banyak Rp 5 milyar tidak
Ketentuan
termasuk tanah & bangunan tempat usaha
UMKM
USAHA MENENGAH : lebih dari Rp. 5 milyar s/d dengan paling banyak Rp. 10 milyar
tidak termasuk tanah & bangunan tempat usaha

PMA dikategorikan sebagai modal besar, dengan modal usaha lebih besar dari Rp. 10
Ketentuan Milyar per bidang usaha KBLI 5 digit, per lokasi proyek, tidak termasuk tanah dan
Permodalan/Nilai bangunan tempat usaha
Investasi bagi PMA
Modal ditempatkan dan disetor paling sedikit Rp. 10 Miliar

Perka BKPM No 4/2021 pasal 11, 12


11
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Ketentuan Nilai Investasi PMA Sektor Tertentu

Total investasi lebih besar dari Rp. 10 milyar di luar tanah & bangunan, per 2 digit awal KBLI, per satu titik lokasi.
Jasa Makanan & Minuman Contoh : dengan total investasi tersebut PMA dapat membuka usaha restoran (KBLI 56101) dan Café (KBLI
56303) dalam satu titik lokasi → 2 digit awal KBLI sama

Produk dalam 1 Lini Khusus kegiatan industri yang menghasilkan produk dengan KBLI 5 digit yang berbeda dalam 1 lini produksi, total nilai
Produksi investasi lebih dari Rp. 10 Miliar di luar tanah & bangunan

Total investasi lebih besar dari Rp. 10 milyar di luar tanah & bangunan, per 4 digit awal KBLI. Contoh : dengan total
Jasa Perdagangan Besar ionvestasi tersebut PMA dapat membuka usaha dibidang perdagangan besar sepeda motor baru (KBLI 45401),
perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorinya (KBLI 45405) → 4 digit awal KBLI sama

a. Bila unit Properti :


- Dalam bentuk bangunan secara utuh, atau
- Kompleks perumahan secara terpadu
Pembangunan & Total nilai investasi lebih besar dari Rp. 10 Miliar termasuk tanah dan bangunan
Pengusahaan Properti b. Bila unit properti :
- Tidak dalam satu bangunan Gedung secara utujh, atau
- Tidak dalam 1 kompleks perumahan secara terpadu
Total nilai investasi lebih besar dari Rp. 10 Miliar diluar tanah dan bangunan

Total investasi lebih besar dari Rp. 10 milyar di luar tanah & bangunan, dalam satu kegiatan, per 4 digit awal KBLI.
Contoh dengan total investasi tersebut PMA dapat melakukan usaha konstruksi bangunan sipil mimyak & gas
bumi (KBLI 42915), konstruksi bangunan sipil pertambangan (KBLI 42916), dan konstruksi bangunan sipil panas
Jasa Konstruksi bumi (KBLI 42917) → 4 digit awal KBLI sama
Yang dimaksud dengan satu kegiatan yaitu pelaku usaha harus memilih salah satu kegiatan :
1. Usaha Jasa konsultasni konstruksi, atau
2. Usaha pekerjaan konstruksi, atau
3. Ushaa pekerjaan konstruksi terintegrasi

Perka BKPM No 4/2021 pasal 12 12


Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Hak Akses OSS Diberikan Kepada :
1. Hak akses diberikan untuk :
1. PELAKU USAHA a. mengajukan permohonan Perizinan Berusaha termasuk perubahan dan
pencabutan;
b. menyampaikan laporan kegiatan Penanaman Modal;
c. menyampaikan pengaduan; dan/atau
d. mengajukan permohonan fasilitas berusaha.
2. LEMBAGA OSS
2. Bila pelaku usaha merupakan kawasan industri, hak akses juga diberikan
untuk menyampaikan notifikasi persetujuan pernyataan RKL-RPL rinci.

3. KEMENTERIAN / LEMBAGA

Hak akses diberikan untuk :


4. DPMPTSP PROPINSI a. melakukan verifikasi teknis dan notifikasi pemenuhan persyaratan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko;
b. Menyusun pelaksanaan jadwal Pengawasan; dan
5. DPMPTSP KAB/KOTA c. Menyampaikan hasil Pengawasan/berita acara pemeriksaan pelaksanaan
kegiatan usaha.

Lembaga OSS dapat memberikan hak akses terbatas untuk informasi tertentu
6. ADMINISTRATOR KEK
kepada perbankan, asuransi, lembaga pembiayaan, dll sesuai ketentuan
peraturan perundang- undangan.

7. BADAN PENGUSAHAAN
KPBPB Sumber : PP No 5/2021, Pasal 171 s/d Pasal 173 dan Perka
BKPM No 3/2021 pasal 11 s/d pasal 12.
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Perbedaan Hak Akses Pelaku Usaha

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Kategori Pelaku Usaha

Orang - Persyarikatan atau Persekutuan


Perseorangan - Yayasan
UMK - Perseroan Terbatas (PT)
- Persekutuan Komanditer
Badan Usaha - Badan Hukum Lainnya
- Persekutuan Firma
Orang - Persekutuan Perdata
- Koperasi
Perseorangan
OSS - Perusahaan Umum

Badan Usaha
- KPPA
Kantor - KPPA (Jasa Penunjang Tenaga Listrik Asing)
Non UMK
Non-UMK - KP3A
Perwakilan
Perwakilan - KP3A - PMSE
- BUJKA

Badan Usaha
Online Single Submission (OSS) Badan Usaha
Luar Negeri
Luar Negeri - Pemberi Waralaba dari Luar Negeri
berbasis risiko memberikan
- Pedagang Berjangka Asing
layanan bagi pelaku usaha yang terbagi ke - PSE Asing
dalam kedua kelompok besar, yaitu Usaha - Bentuk Usaha Tetap
Mikro Kecil (UMK) dan Non Usaha Mikro
Kecil (Non UMK)
Jenis PermohonanPerizinanBerusaha dalam OSS Berbasis Risiko

Penjelasan PP 7/2021 Pasal 35 Ayat 2

Modal usaha merupakan modal sendiri


dan modal pinjaman untuk
menjalankan kegiatan usaha.

Kriteria Sebelum Setelah


Usaha UU CK UU CK

Mikro < Rp 50 Juta ≤ Rp 1 Miliar

Kecil Rp 50-500 Juta Rp 1 < x ≤ 5


Miliar
Menengah Rp 500 Juta – Rp 5 < x ≤ 10
10 Milyar Miliar

Besar > Rp 10 Miliar > Rp 10 Miliar

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Perizinan Berusaha (Berbasis Risiko)
Risiko: RENDAH Risiko: MENENGAH TINGGI
Perizinan Berusaha: Nomor Induk Berusaha (NIB) Perizinan Berusaha: NIB + SERTIFIKAT STANDAR (SS)

PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL

NIB sebagai PERIZINAN BERUSAHA berlaku untuk melakukan kegiatan usaha 1.NIB + SS 4. SS*

3. VERIFIKASI
• NIB + SS sebagai legalitas
NIB + SS sebagai PERIZINAN BERUSAHA
selama tahap persiapan
NIB • SS dalam bentuk berlaku untuk melakukan kegiatan usaha
PERSETUJUAN LINGKUNGAN PERNYATAAN MANDIRI
SPPL by OSS dari pelaku usaha
• VERIFIKASI pemenuhan standar usaha + persetujuan lingkungan
2. PERSETUJUAN LINGKUNGAN • SS* setelah dilakukan verifikasi pemenuhan standar Usaha oleh Pemerintah
Pengesahan PKPLH – UKL/UPL

Risiko: MENENGAH RENDAH Risiko: TINGGI


Perizinan Berusaha: NIB + SERTIFIKAT STANDAR (SS) Perizinan Berusaha: NIB + IZIN

PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL

NIB + SS sebagai PERIZINAN BERUSAHA berlaku untuk melakukan kegiatan usaha 1.NIB 4. IZIN

3. VERIFIKASI
NIB sebagai legalitas selama NIB + IZIN sebagai PERIZINAN BERUSAHA
NIB + SS tahap persiapan berlaku untuk melakukan kegiatan usaha
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Pengesahan PKPLH – UKL/UPL by system OSS 2. PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Pengesahan PKPLH – UKL/UPL • VERIFIKASI pemenuhan standar usaha + persetujuan lingkungan
SS: Sertifikat Standar dalam bentuk pernyataan mandiri dari pelaku usaha atau
Amdal - SKKL

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


ALUR PROSES SISTEM OSS BERBASIS RISIKO

1 DATA USAHA 7
REGISTRASI
3 ❑ Pengisian detil data
proyek
5 TATA RUANG DAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN FASILITAS
❑ Pendaftaran hak akses ❑ Pengisian meliputi: ▪ Pengajuan fasilitas berupa
dengan NIK e-KTP atau ❑ Validasi dan.atau Tax Holiday, Tax
KBLI 5 digit, rencana permohonan Kesesuaian
Passport dan nomor lokasi usaha, jenis API, Allowance, Pembebasan
pengesahan badan usaha Tata Ruang (KKPR) Bea Masuk dan fasilitas
Akses Kepabeanan, ❑ Validasi dan/atau
dan dasar hukum BPJS, WLKP, lainnya kepada pelaku
pembentukan permohonan Persetujuan usaha yang eligible
produk/jasa, kapasitas, Lingkungan
jumlah tenaga kerja, mendapatkan fasilitas
rencana nilai investasi,
SNI atau Sertifikat PENGAWASAN
Halal
❑ Pengawasan meliputi tata
ruang, standar K3L,
standar pelaksanaan
kegiatan usaha, atau
persyaratan lain
berdasarkan NSPK K/L dan
kewajiban atas
PENERBITAN penyampaian laporan
DATA PELAKU USAHA ANALISIS RISIKO
▪ Untuk non
4 Sistem menganalisis
❑ Penerbitan perizinan
berusaha :
dan/atau pemanfaatan
fasilitas penanaman modal.
2

perseorangan berupa tingkat risiko dari kegiatan ❑ NIB untuk risiko rendah ❑ Pengawas dapat
data profil perusahaan usaha ❑ NIB dan Sertifikat Standar melakukan pembinaan,
dan legalitas
perusahaan.
❑ Mengacu Lampiran IA dan
Lampiran IIA PP 5/2021
6 untuk risiko menengah
rendah dan menengah tinggi 8
perbaikan dan
pemberhentian
▪ Untuk perseorangan ❑ NIB, Sertifikat Standar dan pelanggaran
berisi data profil Izin untuk risiko tinggi
pelaku usaha sesuai
NIK
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
Gambaran Umum Sistem OSS Berbasis Risiko
Penapisan
Bidang Usaha
Pertukaran data terkait
Skala Usaha*, sertifikasi halal dan SNI
Lokasi*, KBLI,
BUPM, dsb

Sistem Perizinan UMK


Risiko Rendah
UMK
• Kewenangan Pusat
(Sistem OSS)

Validasi Proses
Registrasi dan Isi Data Isi Data Validasi Sistem Perizinan UMK Produk
Penerbitan
Hak Akses Pelaku Kegiata Smart Engine Tata Pesetujuan Risiko Menengah
RUang Lingkungan
Perizinan Cetak
Pelaku Usaha Usaha n Usaha Berusaha Rendah/Tinggi, Tinggi
Validasi
NON- Sistem Perizinan Non-
UMK UMK Risiko Rendah,
Database
KBLI berikut Menengah, Tinggi
risiko dan
Ketentuannya
Sub-Sistem
Pengawasan

Verifkasi K/L/D

Proses verifikasi Tata Ruang,


Persetujuan Lingkungan,
Pemenuhan Standa SS,
Pemenuhan Persyaratan Izin

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Alur Penerbitan PerizinanBerusaha

sudah
Sistem Otomatis
menerbitkan Perizinan
Notifikasi Permohonan
Berusaha
kepada Penerbit
Permohonan
Perizinan Berusaha*, Durasi sudah
Pelaku Usaha Perizinan Berusaha diikuti pemenuhan melewati SLA
Verifikasi Pemenuhan
melalui OSS kelengkapan
KLD
Persyaratan oleh
persyaratan Penerbit Perizinan
belum Berusaha*

Sistem OSS menerbitkan Perizinan Berusaha a.n.


Disetujui
Penerbit Perizinan Berusaha*
Notifikasi Penerbit
Sistem OSS menyampaikan permintaan untuk
Perizinan Berusaha* Kurang Lengkap
melengkapi kekurangan
melalui OSS RBA

Ditolak Sistem OSS menyampaikan penolakan

*Lembaga OSS, Menteri/Ka. Lembaga, Ka. DPMPTSP Provinsi a.n. Gubernur, Ka. DPMPTSP Kab/Kota
a.n. Bupati/Walikota, Administrator KEK dan Kepala BP KBPBP, sesuai kewenangan.

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Migrasi Data

Hak Akses, penyesuaian untuk mendapatkan username dan


password OSS RBA

Cetak NIB, Lampiran NIB tercantum data KBLI yang sudah efektif
di OSS sebelumnya

KBLI yang belum efektif dilanjutkan kembali prosesnya melalui menu


Permohonan → Pengembangan

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Contoh Lampiran NIB Hasil Migrasi

Hasil Migrasi

Data pengembangan

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Menu di Portal OSS – Informasi - KBLI

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.


Proses Bisnis sektor Konstruksi
Penapisan
PBBR Bidang Usaha
Skala Usaha*,
Lokasi*, KBLI,
BUPM, dsb

UMK Sistem Perizinan UMK


Risiko Menengah
Tinggi

Registrasi dan Isi Data Isi Data Validasi Validasi Proses


Tata Penerbitan Produk
Hak Akses Pelaku Kegiata Smart Engine Pesetujuan
RUang Lingkungan
Perizinan Cetak
Pelaku Usaha Usaha n Usaha Berusaha

Validasi Sistem Perizinan Non-


NON- UMK Risiko Menengah
Database
UMK Tinggi
KBLI berikut
risiko dan
Ketentuannya

K/L/D Sub-Sistem
Pengawasan
Verifikasi terkait Verifikasi Pemenuhan
lokasi perizinan dasar persyaratan SS

PB UMKU
disetujui Sistem OSS menerbitkan PB UMKU

Pilih KBLI UMKU Pemenuhan Verifikasi Notifikasi Sistem OSS menyampaikan


persyaratan ditolak
penolakan

Sistem OSS menyampaikan


perbaikan permintaan kelengkapan kekurangan

Dilakukan
K/L
Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.
INFORMASI

Untuk Janji
Konsultasi klik
disini

Kontak Kami:
Telepon: 169 Email : kontak@oss.go.id

Copyright © 2021 Kementerian Investasi/BKPM. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai