Pengawasan
Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
DASAR HUKUM PENGAWASAN PERIZINAN
BERUSAHA BERBASIS RISIKO
OBJEK PENGAWASAN
• Standar dan/atau kewajiban pelaksanaan kegiatan usaha
• Perkembangan realisasi penanaman modal serta pemberian fasilitas,
insentif dan kemudahan untuk penanaman modal dan/atau kewajiban
kemitraan
KERANGKA KERJA PENGAWASAN
Subsistem Pengawasan
Pelaksanaan Pengawasan
Kemudahan perizinan Terintegrasi
berusaha
Tingkat Risiko
RUTIN INSIDENTAL
• PP No. 5 1) Rendah (R) Trust ▪ Laporan Inspeksi Lapangan
2) Menengah
Tahun 2021 ▪ Inspeksi Lapangan
Rendah (MR)
• Peraturan
3) Menengah Tinggi but
(MT)
BKPM No. 5 4) Tinggi (T)
Tahun 2021
Verify
K/L/D, KEK, KPBPB
RUTIN
PP No. 5/2021 K/L/D, KEK dan KPBPB melakukan
Pasal 218 penilaian hasil pengawasan
INSPEKSI
PENGAWASAN LAPANGAN
Pengawasan terhadap
standar dan/atau kewajiban
pelaksanaan kegiatan usaha
Melakukan Pengawasan
Kementerian/
Lembaga/
Pemerintah Daerah
• PP No. 5
Data Sharing atas
Tahun 2021 Hasil Pengawasan
Pada OSS RBA PELAKU USAHA
• Per.BKPM No.
5 Tahun 2021 Kementerian Investasi/BKPM:
Menyediakan anggaran tahun 2023 yang
diberikan kepada DPMPTSP
Provinsi/Kabupaten/Kota berupa:
- DAK (sesuai kewenangannya masing-
Kementerian masing)
Perkembangan realisasi Investasi / BKPM - Dana Dekonsentrasi (kewenangan
penanaman modal serta DPMPTSP, KEK, pusat yang didelegasikan)
pemberian fasilitas, insentif KPBPB
dan kemudahan untuk untuk melaksanakan Pengawasan
penanaman modal Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Koordinator Pengawasan
ALUR PELAKSANAAN PENGAWASAN RUTIN/INSPEKSI LAPANGAN
PERENCANAAN PENGAWASAN PELAKSANAAN PENGAWASAN
LONG LIST
2
KEGIATAN USAHA/KBLI
3 4
MEMILIKI TINGKAT RISIKO NILAI RENCANA INVESTASI > Rp 5 MILYAR
MENENGAH TINGGI ATAU TINGGI
SHORT LIST
5 OBYEK PENGAWASAN TAHUN 2022 YANG:
OBYEK PENGAWASAN TAHUN 2023 • BELUM DILAKUKAN INSPEKSI LAPANGAN
• BELUM MEMPEROLEH NILAI KEPATUHAN BAIK SEKALI
6 KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH
SESUAI KEWENANGAN
7 JADWAL PENGAWASAN
Data tarikan baru hingga November 2022
STATISTIK DATA KEGIATAN USAHA OBYEK PENGAWASAN
Rencana pengawasan rutin/inspeksi lapangan tahun 2023 akan dilaksanakan kepada 31.267
kegiatan usaha, dengan tingkat risiko MT dan T > Rp 5 Milyar pada Sistem OSS RBA
OBYEK PENGAWASAN
KEGIATAN USAHA MEMILIKI RISIKO MENENGAH TINGGI DAN TINGGI
NILAI INVESTASI > RP 5 MILYAR
No Kewenangan Jumlah
1 Kementerian/Lembaga 23.076
2 Provinsi 5.689
3 Kabupaten/Kota 2.266
4 KEK 69
5 KPBPB 167
Total 31.267
Kegiatan usaha objek pengawasan dari NIB OSS RBA dan NIB Migrasi Update hingga November 2022
Penambahan kegiatan usaha obyek pengawasan dapat dilakukan atas data sebagai berikut:
a) Kegiatan usaha dengan kriteria (sumber data NIB OSS RBA dan NIB Migrasi):
Rentang Waktu: sampai dengan saat ini; Tingkat risiko: Tinggi, Menengah Tinggi, Menengah Rendah, dan Rendah; Tanpa batasan nilai
investasi; Semua skala usaha (UMK* dan Non UMK**)
b) Kegiatan usaha dengan kriteria (sumber data: NIB OSS 1.1 dan NIB OSS 1.0 (Belum migrasi OSS RBA)):
Rentang Waktu: sampai dengan saat ini ; Tingkat risiko: Tidak ada; Tanpa batasan nilai investasi; Semua skala usaha (UMK dan Non UMK)
*) kegiatan usaha skala UMK, menjadi obyek pengawasan dengan skema pembinaan
**) kegiatan usaha dengan tingkat risiko Rendah (Non UMK) agar menjadi obyek pengawasan Pemerintah Daerah sesuai kewenangan.
2. Mereview usulan kegiatan usaha dan jadwal pengawasan OPD
Klik USULAN
JADWAL
untuk
melakukan
verifikasi
usulan jadwal
2. Mereview usulan kegiatan usaha dan jadwal pengawasan OPD
1. Nama Pelaksana
2. Nomor Induk Pegawai
3. Pangkat/Golongan Ruang
4. Jabatan Pelaksana
5. Instansi Pelaksana
6. Email
7. No. Handphone
4. Pembuatan Surat Tugas
Resume informasi pelaku usaha memuat profil pelaku usaha, Resume persyaratan dasar dan perizinan berusaha atas
data perizinan berusaha, data lokasi usaha, data usaha, kegiatan usaha obyek pengawasan beserta cetakan produknya.
detil investasi dan detil pengawasan.
PENILAIAN KEPATUHAN PELAKU USAHA OLEH K/L/D PENGAWAS (1)
1. Penilaian Kepatuhan Teknis Kegiatan Usaha
K/L/D Pengawas melakukan penilaian kepatuhan sesuai NSPK yang tercantum dalam Peraturan Menteri teknis pembina
perizinan berusaha berbasis risiko. Hasil penilaian kepatuhan teknis dituangkan dalam bentuk pengisian bobot presentase dan
skor hasil penilaian.
Pengawas melakukan penilaian atas kesesuaian perizinan berusaha dengan pelaksanaan kegiatan usaha serta memastikan
kepatuhan pemenuhan persyaratan dan kewajiban Pelaku Usaha di lokasi usaha sebagaimana yang diatur dalam norma,
standar, prosedur, dan kriteria khususnya pada Lampiran II Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Penilaian pemenuhan laporan berkala Pelaku Usaha dilakukan atas laporan yang disampaikan oleh Pelaku Usaha kepada
Kementerian/Lembaga serta melakukan pemeriksaan atas kesesuaian laporan berkala dengan kondisi lapangan. K/L/D
Pengawas memilih kriteria penilaian pemenuhan penyampaian laporan berkala (Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang Baik) dan
Sistem OSS melakukan konversi menjadi Skor Nilai Hasil Pengawasan.
PENILAIAN KEPATUHAN PELAKU USAHA OLEH KOORDINATOR (1)
1. Penilaian Kepatuhan Administratif
Sistem OSS menampilkan hasil penghitungan sistem atas kepatuhan administratif berdasarkan data rencana dan realisasi
penanaman modal yang tersimpan pada database OSS. Koodinator membandingkan dan melihat realisasi fisik di lapangan
yang penilaiannya dituangkan dalam bentuk pengisian nilai hasil pengawasan.
• Bobot: Bobot dari seluruh kriteria penilaian kepatuhan teknis (huruf a – f) bernilai 100%. Bobot kriteria penilaian terisi otomatis by default sesuai yang telah
ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM
• Skor Nilai Hasil Pengawasan: Nilai yang diberikan oleh Koordinator berdasarkan hasil pengawasan/inspeksi lapangan terhadap realisasi penanaman modal di
lokasi usaha dengan rentang nilai 0 – 100.
STATISTIK SEBARAN DATA KEGIATAN USAHA OBYEK PENGAWASAN K/L
Daftar Pertanyaan
(KEENANGAN Kegiatan
PUSAT) Inspeksi Lapangan Oleh Koordinator
1 Penilaian Kepatuhan Administratif
Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Usaha
A Rasio Realisasi Penanaman Modal (Bobot 50%)
No Hal yang ditanyakan:
1 Apakah sudah mengetahui Kewajiban untuk menyampaikan LKPM? ( sudah / belum)
2 Apakah sudah menyampaikan LKPM secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku setiap Triwulan? ( sudah / belum)
3 Apabila belum mengetahui Kewajiban LKPM dijelaskan secara singkat dan informasi laporan LKPM dapat diakses pada
oss.go.id atau dilakukan pendampingan
4 Berapa nilai rencana investasi dari kegiatan usaha? Rp
5 Berapa realisasi investasi/biaya yang sudah dikeluarkan dari rencana investasi? Rp
6 Apakah kegiatan usaha sudah berproduksi/beroperasi komersial? (sudah/belum)
7 Berapa rasio nilai realisasi investasi dimana diperoleh dari nilai realisasi/nilai rencana investasi?
( ) Rasio nilai realisasi investasi 76%-100% (skor maksimal 100)
( ) Rasio nilai realisasi investasi 51%-75% (skor maksimal 75)
( ) Rasio nilai realisasi investasi 25%-50% (skor maksimal 50)
( ) Rasio nilai realisasi investasi <25% (skor minimal 0 s.d. maksimal 25)
STATISTIK SEBARAN DATA KEGIATAN USAHA OBYEK PENGAWASAN K/L
B Pemenuhan Penyampaian
(KEENANGAN PUSAT) Laporan Berkala Sesuai Ketentuan yang berlaku (Bobot 10%)
Diisi otomatis oleh sistem atas pengisian laporan berkala sektor oleh OPD
E Kepatuhan terhadap pemberian fasilitas, insentif dan kemudahan dalam rangka penanaman
modal (bobot 10%)
No Hal yang ditanyakan:
1 Apakah perusahaan menerima pemberian fasilitas, insentif dan kemudahan dalam rangka penanaman
modal (ya (lanjut ke pertanyaan no.2) / tidak (skor = 100)
2 Kalau YA Apakah perusahaan memanfaatkan:
a. Bea Masuk Mesin (
b. Bea Masuk Bahan Baku
c. Tax Allowance
d. Tax Holiday
Klik
HASIL PENGAWASAN
untuk mengisi laporan
hasil pengawasan
6. Pengisian BAP Hasil Pengawasan
PENGINPUTAN HASIL PENGAWASAN OLEH K/L/D PENGAWAS DAN KOORDINATOR (1)
PENGINPUTAN HASIL PENGAWASAN OLEH
K/L/D PENGAWAS DAN KOORDINATOR (2)
6. Pengisian BAP Hasil Pengawasan
7. Pemuktahiran Profil kepatuhan Pelaku Usaha (dengan bobot + score)
*Dimana tingkat kepatuhan baik sekali akan diberikan insentif berupa pengurangan intensitas pengawasan, dan bagi pelaku usaha
dengan tingkat kepatuhan baik dan kurang baik diindikasikan masih memerlukan pembinaan dan pengawasan lebih lanjut.
8. Tindak Lanjut Pengawasan
● Klik LANJUT
7.g Koordinator Tambah Data Usulan Proyek - Lanjutan
● Sistem akan menampilkan beberapa
element data yang warus diisi
● Data yang wajib Anda isi, yaitu:
1. Tanggal Inspeksi Lapangan
2. Nama pengusul
3. Instansi Pengusul
4. Jabatan Pengusul
5. Pangkat/Golongan Ruang
6. No Handphone
7. Email
8. Catatan
● Klik SIMPAN DATA USULAN untuk
menyimpan data usulan proyek
7.h Koordinator Tambah Data Usulan Proyek - Lanjutan
● Sistem akan menampilkan
pemberitahuan Apakah Anda
yakin akan menambahkan
data ini untuk Pengawasan
● Klik YA untuk menambahkan
data usulan proyek
● Klik TIDAK untuk
membatalkan data usulan
proyek
7.i Koordinator Tambah Data Usulan Proyek - Lanjutan
● Setelah berhasil melakukan tambah
data usulan proyek maka data yang
diusulkan akan masuk pada
halaman Daftar Usulan Proyek
Pengawasan Rutin
● Dan data usulan proyek tersebut
akan otomatis Disetujui
8. Pengisian BAP oleh Koordinator
8.a Pengisian BAP (Berita Acara Pemeriksaan)
Pengisian BAP dilakukan sebagai bentuk
penilaian dari Koordinator dan K/L/D Teknis
terhadap pelaksanaan inspeksi lapangan.
Sistem berhasil menampilkan data yang
ditarik dari sistem dan data yang harus diisi
diantaranya :
1. Kepemilikan Perizinan Berusaha atas
Kegiatan Usaha Penilaian Kepatuhan
Teknis (view only)
2. Penilaian Kepatuhan Teknis
3. Peniliaian Pelaksanaan Kegiatan
Usaha (view only)
4. Nilai Riwayat Pengenaan Sanksi (view
only)
8.b Pengisian BAP (Berita Acara Pemeriksaan) - Lanjutan
5. Hasil Pengawasan Pengawas (view
only)
6. Rekomendasi Pengawas (view only)
7. Nilai Rencana dan Realisasi Investasi
8. Penyerapan Tenaga Kerja (view only)
9. Nama Penanggung Jawab di Lokasi
Proyek
10. Kontak Penanggung Jawab
• Klik KIRIM DATA PENGAWASAN
untuk submit BAP