Anda di halaman 1dari 23

IMPLEMENTASI

PERATURAN KELEMBAGAAN K3

Disampaikan oleh
Direktorat Bina Kelembagaan K3 TOT ALPK3I
Ditjen Binwasnaker dan K3 – Kemnaker RI Bogor, 29 Agustus 2023
LATAR BELAKANG

⚫ Menangani K3 tidak harus oleh pemerintah sendiri

⚫ Privatisasi K3 memberikan peluang kesempatan kerja


dan meningkatkan profesionalisme K3

⚫ Membantu perusahaan dalam pemenuhan kewajiban


pelaksanaan K3 sesuai perundang-undangan K3

⚫ Meningkatkan komitmen pimpinan perusahaan

⚫ Mempercepat pengambilan keputusan

⚫ Pengawasan tidak langsung


KEWAJIBAN PENGURUS DALAM
PELAKSANAAN K3

Memeriksa kesehatan badan, kondisi mental, kemampuan fisik tenaga


kerja baru;
• pemeriksaan kesehatan berkala;
• menunjukan dan menjelaskan :
- sumber bahaya
- alat pengamanan dan APD
- cara dan sikap kerja yang aman
• mempekerjakan TK setelah paham
FORMAL • pembinaan K3
• memenuhi dan mentaati syarat K3
• laporan kecelakaan
• memasang UUKK dan poster
• menyediakan APD
• membentuk P2K3
• menerapkan SMK3
(UU No. 1 / 1970 dan PP 50 tahun 2012)
LEMBAGA K3

P2K3

PJK3 DK3

LEMBAGA
K3

PELAYANAN
LEMBAGA
KESEHATAN
AUDIT SMK3
KERJA
ASOSIASI
LEMBAGA K3
Perijinan Berusaha Berbasis Risiko

Pengaruh terhadap Pengembangan OSS


Dunia Investasi
DASAR HUKUM

1. UU NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA;


2. UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN;
3. UU NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA;
4. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG
PENERAPAN SMK3;
5. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO;
6. PERATURAN MENTERI NOMOR 6 TAHUN 2021 TENTANG
PENETAPAN STANDAR KEGIATAN USAHA DAN/ATAU PRODUK
PADA PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS
RISIKO SEKTOR KETENAGAKERJAAN;
RUANG LINGKUP

7
KETENTUAN PP NOMOR 5 TAHUN 2021
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

1 NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dalam OSS merupakan acuan tunggal
bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Usaha. (Pasal 21 ayat (2))

Sistem OSS wajib digunakan oleh K/L, Pemda, Administrator KEK, Badan Pengusahaan Kawasan

2 Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta Pelaku Usaha. Proses perizinan berusaha
dilakukan dalam Sistem OSS yang disediakan oleh BKPM. (Pasal 167)

3 Sistem OSS dibagi ke dalam 3 Subsistem, yaitu: 1) Subsistem Pelayanan Informasi;


2) Subsistem Perizinan Berusaha; 3) Subsistem Pengawasan

4 Pengawasan secara terintegrasi dan terkoordinasi K/L, Pemda, KEK, KPBPB melalui
Sistem OSS. (Pasal 211 ayat (1) dan Pasal 215 ayat (1))
MANDAT PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO
Risiko Berusaha
Rendah Penerbitan Perizinan Berusaha melalui sistem
Nomor Induk Berusaha (NIB) OSS oleh:
• Lembaga OSS
Menengah Rendah • Lembaga OSS atas nama Menteri/Kepala
NIB + Sertifikat Standar (SS)* Lembaga
*Pernyataan Mandiri
• Kepala DPMPTSP Provinsi atas nama
Gubernur
Menengah Tinggi
• Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota atas nama
NIB + SS* Bupati/Wali Kota
*Pernyataan Mandiri,
selanjutnya diverifikasi • Administrator KEK
• Badan Pengusahaan KPBPB.
Tinggi
NIB + Izin** (+SS*)
*SS: Pernyataan Mandiri, Pasal 22 ayat (2) PP 5/2021
selanjutnya diverifikasi
**Izin, melalui verifikasi Format Perizinan Berusaha terstandar pada sistem OSS tersedia untuk
masing-masing penerbit Perizinan Berusaha sesuai kewenangannya

Catatan: Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PBUMKU),


dapat diajukan oleh Pelaku Usaha jika diperlukan.
TINGKAT RISIKO PERIZINAN BERUSAHA

Risiko
Risiko
04 Tinggi (T)
03 Menengah
Risiko Tinggi (MT)
02 Menengah
Rendah (MR)
Risiko
01 Rendah (R) ▪ Nomor Induk Berusaha
(NIB),
▪ ▪ Izin yang harus disetujui
oleh Kementerian/
▪ Nomor Induk Berusaha Lembaga/ Pemerintah
(NIB) dan ▪ Daerah, dan/atau
Nomor Induk Berusaha
▪ Sertifikat Standar (SS) Sertifikat Standar (SS) jika
(NIB)
berupa Pernyataan dibutuhkan
Mandiri
LAMPIRAN I : PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
SEKTOR KETENAGAKERJAAN BIDANG K3 (KBLI)

Bidang Usaha Risiko Kewenangan Pemerintah


Parameter Perizinan
No Risiko Durasi Masa Berlaku
Ruang Lingkup Skala Berusaha
Kode KBLI Judul KBLI Tingkat Risiko Pusat/ Provinsi/
Kegiatan Usaha Parameter
Luas Lahan Kabupaten Kota

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Selama pelaku
NIB dan
78429 Pelatihan Kerja Pembinaan dan Menengah usaha menjalankan
1. Seluruh N/A Sertifikat 5 hari kerja Seluruh Menteri
Swasta Lainnya Konsultasi K3 Tinggi kegiatan usaha
Standar
Selama pelaku
NIB dan
Jasa Inspeksi Pemeriksaan dan Menengah usaha menjalankan
2. 71203 Seluruh N/A Sertifikat 5 hari kerja Seluruh Menteri
Periodik Pengujian K3 Tinggi kegiatan usaha
Standar
Selama pelaku
NIB dan
Lembaga Audit Menengah usaha menjalankan
3. 71201 Jasa Sertifikasi Seluruh N/A Sertifikat 5 hari kerja Seluruh Menteri
Smk3 Tinggi kegiatan usaha
Standar
Fabrikasi, Selama pelaku
Reparasi Mesin NIB dan
Pemeliharaan, Menengah usaha menjalankan
4. 33121 Untuk Keperluan Seluruh N/A Sertifikat 5 hari kerja Seluruh Menteri
Reparasi, dan Tinggi kegiatan usaha
Umum Standar
Instalasi Teknik K3
Selama pelaku
NIB dan
Jasa Pengujian Pemeriksaan dan Menengah usaha menjalankan
5. 71202 Seluruh N/A Sertifikat 5 hari kerja Seluruh Menteri
Laboratorium Pengujian K3 Tinggi kegiatan usaha
Standar 11
LAMPIRAN I : PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
SEKTOR KETENAGAKERJAAN BIDANG K3 (NON KBLI)

Kewenangan Pemerintah
Kode KBLI Durasi
No Perizinan Berusaha Masa Berlaku
(Terkait) (Hari)
Pusat / Provinsi/ Kabupaten
Parameter
Kota
1 2 3 4 5 6 7

1. Surat Keterangan Layak K3 Bagi Peralatan, Seluruh 5 1 tahun


Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut, Pesawat (Pesawat Tenaga dan Produksi, Elevator,
Tenaga dan Produksi, Pesawat Uap, Bejana Eskalator dan Lingkungan Kerja) Provinsi Gubernur
Tekanan, Tangki Timbun, Elevator/Lift, Eskalator,
2 Tahun
Instalasi Penyalur Petir, Sarana Proteksi Kebakaran
dan Peralatan Lainnya Yang Berisiko Tinggi, (Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut, Bejana
Lintas Provinsi Menteri
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya dan Tekanan, Tangki Timbun, Pesawat Uap,
Lingkungan Kerja Instalasi Penyalur Petir, Pengendalian Bahan
Kimia Berbahaya dan Peralatan Lainnya)
5 Tahun
(Sarana Proteksi Kebakaran)
2. Sertifikat SMK3 Seluruh 5 3 Tahun Seluruh Menteri
3. Izin Pemeriksaan/Pengujian dan Atau Pelayanan 86903 5 Selama Pelaku Usaha Menjalankan Kegiatan Seluruh Menteri
Kesehatan Kerja Usaha
4. Izin Pemeriksaan/Pengujian dan Atau Pelayanan 86105 5 Selama Pelaku Usaha Menjalankan Kegiatan Seluruh Menteri
Kesehatan Kerja Usaha
5. Izin Pemeriksaan/Pengujian dan Atau Pelayanan 86103 5 Selama Pelaku Usaha Menjalankan Kegiatan Seluruh Menteri
Kesehatan Kerja Usaha
6. Izin Kantor Cabang Perusahaan Penempatan 78102 5 Selama Pelaku Usaha Menjalankan Kegiatan Provinsi Gubernur
Pekerja Migran Indonesia Usaha 12
STATUS PROGRES PB SEKTOR KETENAGAKERJAAN

No. KBLI JUDUL KBLI Nomenklatur Perizinan Berusaha Status

Jasa Fabrikasi, Pemeliharaan,


1. 33121 Reparasi Mesin Untuk Keperluan Umum Beririsan
Reparasi, dan Instalasi Teknik K3

2. 71201 Jasa Sertifikasi Lembaga Audit SMK3 Beririsan

3. 71202 Jasa Pengujian Laboratorium Jasa Laboratorium K3 Beririsan

4. 71203 Jasa Inspeksi Periodik Jasa Pemeriksaan dan Pengujian K3 Beririsan

Jasa Pembinaan dan/atau Konsultasi Proses Tanam di


5. 78429 Pelatihan Kerja Kejuruan Swasta Lainnya
K3 OSS

Kode KBLI
No Perizinan Berusaha UMKU Status
(Terkait)

1 2 3 5
1. Surat Keterangan Layak K3 Seluruh Belum Tersedia di OSS

2. Sertifikat SMK3 Seluruh Belum Tersedia di OSS

3. Izin Pemeriksaan/Pengujian dan Atau Pelayanan 86903, 86105, Sudah Tersedia di OSS
Kesehatan Kerja 86103
PENETAPAN STANDAR KEGIATAN USAHA DAN/ATAU PRODUK
PADA PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS
RISIKO SEKTOR KETENAGAKERJAAN

File Permenaker 6 tahun 2021


PERMEN TENTANG STANDAR USAHA (KBLI)
NO JUDUL KETERANGAN
Judul Standar Usaha
1 Ruang Lingkup
2 Istilah dan Definisi
3 Penggolongan Usaha
4 Persyaratan Umum Usaha
5 Persyaratan khusus usaha
6 Sarana
7 Struktur Organisasi SDM dan SDM
8 Pelayanan
9 Persyaratan Produk/Jasa
10 Sistem Manajemen Usaha
11 Penilaian kesesuaian dan pengawasan 15
KBLI: 78429 Pelatihan Kerja Kejuruan Swasta Lainnya
Dengan Lingkup Kegiatan Usaha: Pembinaan Dan Konsultasi K3)

NO JUDUL KETERANGAN
1 Ruang Lingkup Kegiatan usaha ini mencakup kegiatan pelatihan kerja lainnya
yang diselenggarakan swasta yang belum dicakup dalam
kelompok 78421 s.d. 78427, khusus untuk bidang bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang diselenggarakan
oleh swasta
Pelaku usaha yang telah mendapatkan Sertifikat Standar
usaha Pembinaan dan Konsultasi K3, tidak boleh merangkap
perizinan berusaha lain sebagai berikut :
a. Pemeriksaan dan Pengujian K3 (KBLI: 71202 dan KBLI:
71203);
b. Fabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi, dan Instalasi Teknik K3
(KBLI: 33121);
c. Lembaga Audit K3 (KBLI: 71201);
dalam hal pelaku usaha merupakan perusahaan
negara/Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan
penanggung jawab berbeda dapat merangkap perizinan
berusaha sebagaimana huruf a, huruf b dan huruf c.
16
PERMEN TENTANG STANDAR USAHA (KBLI)
NO JUDUL KETERANGAN
2 Istilah dan Definisi (Permenaker 6 th 2021)
3 Penggolongan Usaha Usaha Jasa K3 bidang Pembinaan dan Konsultasi
yang merupakan usaha ketenagakerjaan berisiko
menengah tinggi merupakan usaha bidang jasa
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan,
terdiri dari Jasa K3 Pembinaan dan Konsultasi K3
bidang:
a. keahlian dan SMK3;
b. mekanik, pesawat uap dan bejana tekanan;
c. konstruksi bangunan, listrik dan
penanggulangan kebakaran;
d. kesehatan kerja; dan
e. lingkungan kerja dan bahan berbahaya.

17
PERMEN TENTANG STANDAR USAHA (KBLI)
NO JUDUL KETERANGAN
4 Persyaratan Umum Usaha a. berbadan hukum dengan status perseroan terbatas;
b. membuat pernyataan untuk memenuhi pelaksanaan
kegiatan usaha dan standar usaha dalam rangka
melakukan kesanggupan untuk dilakukan verifikasi
oleh Menteri;
c. memenuhi standar pelaksanaan kegiatan usaha
sesuai pernyataan yang telah disampaikan dan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. memperoleh Sertifikat Standar yang telah
terverifikasi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
operasional dan komersial kegiatan usaha; dan
e. durasi pemenuhan kewajiban untuk melaksanakan
sertifikasi standar paling lambat 1 (satu) tahun
setelah usaha Jasa K3 bidang Pembinaan dan
Konsultasi beroperasi.

18
PERMEN TENTANG STANDAR USAHA (KBLI)
NO JUDUL KETERANGAN
5 Persyaratan khusus usaha a. berkomitmen memiliki surat pernyataan tenaga ahli/
tenaga teknis bekerja penuh di perusahaan.
b. memiliki tenaga ahli yang kompeten (memiliki
kompetensi di bidang Pembinaan dan Konsultasi K3)
dan berwenang yang dibuktikan dengan salinan surat
penunjukan dan lisensi personil K3 perusahaan
sesuai bidang usaha PJK3 dan/atau memiliki tenaga
teknis yang berkompeten yang dibuktikan dengan
sertifikat teknis sesuai dengan bidangnya.
c. memiliki tenaga pembina/instruktur yang dilengkapi
dengan sertifikat Training of Trainer (ToT) sesuai
bidangnya.

6 Sarana a. Sarana usaha (a sd p)


b. Fasilitas minimum (a sd b)
c. Kondisi lingkungan (a sd d)
19
PERMEN TENTANG STANDAR USAHA (KBLI)
NO JUDUL KETERANGAN
7 Struktur Organisasi SDM dan SDM 1. terdapat organisasi usaha yang baik
2. ketersediaan SDM usaha yang baik
8 Pelayanan 1. terdapat dokumen Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan/atau
petunjuk pelaksanaan kerja pelayanan
usaha
2. melaksanakan SOP dan/ atau petunjuk
pelaksanaan kerja pelayanan usaha.
9 Persyaratan Produk/Jasa 1. pelaksanaan Pembinaan dan
Konsultasi K3
2. laporan Pembinaan dan Konsultasi K3
10 Sistem Manajemen Usaha 1. terdapat dokumen SOP dan/
2. Melaksanakan SOP dan/ atau
petunjuk pelaksanaan kerja
pengelolaan usaha terdokumentasi
manajemen usaha.
11 Penilaian kesesuaian dan pengawasan 1 sd 10 20
Pengawasan Perijinan Berusaha
Berbasis Risiko
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO DAN
TATA CARA PENGAWASAN VIA SISTEM OSS
Bagian Keenam
Pengawasan Sektor
Paragraf 16
Sektor Ketenagakerjaan
(Pasal 309)

• Pengawasan terhadap Perizinan Berusaha di sektor ketenagakerjaan


dilakukan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang ketenagakerjaan, Gubernur, Bupati/Walikota, Administrator
KEK, atau Kepala Badan Pengusahaan KPBPB sesuai kewenangan
masing-masing berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah ini dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Pengawasan dilakukan secara:
a. Rutin
Pengawasan rutin dilakukan 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1
(satu) tahun
Pengawasan rutin dilakukan dengan melibatkan Pengawas
Ketenagakerjaan
b. insidental berdasarkan laporan atau pengaduan masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai