Anda di halaman 1dari 44

Sosialisasi OSS Series :

Pelaksanaan Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan
Ruang (KKPR) OSS
Berbasis Risiko

Oktober 2021

Noor Fuad Fitrianto


Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan
Arsitektur Sistem OSS Berbasis Risiko
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Penerima Hak Akses

Subsistem Perizinan Berusaha diakses


K/L menggunakan hak akses oleh:
• Pelaku Usaha;
• Lembaga OSS;
Badan • Kementerian/Lembaga;
Pengusahaan Pelaku Usaha • DPMPTSP provinsi;
KPBPB • DPMPTSP kabupaten/kota;
• Administrator KEK; dan
• Badan Pengusahaan KPBPB.

Pengelola hak akses dapat memberikan hak


akses turunan sesuai kewenangan dan
Administrator DPMPTSP kebutuhan yang diperlukan.
KEK Prov
(Penjelasan Ps 171 PP 5/2021)
(Ps 11 ayat (2) PerBKPM 3/2021)

DPMPTSP
Kab/Kota
Kategori Pelaku Usaha

Orang - Persyarikatan atau Persekutuan


Perseorangan - Yayasan
UMK - Perseroan Terbatas (PT)
- Persekutuan Komanditer
Badan Usaha - Badan Hukum Lainnya
- Persekutuan Firma
Orang - Persekutuan Perdata
- Koperasi
OSS Perseorangan - Perusahaan UmuM

Badan Usaha
- KPPA
- KPPA (Jasa Penunjang Tenaga Listrik Asing)
Kantor - KP3A
Non-UMK
Non Perwakilan
Perwakilan - KP3A - PMSE
UMK - BUJKA

Badan Usaha
Badan Usaha
Luar Negeri - Pemberi Waralaba dari Luar Negeri
Online Single Submission (OSS) Luar Negeri - Pedagang Berjangka Asing
berbasis risiko memberikan - PSE Asing
layanan bagi pelaku usaha yang terbagi ke dalam - Bentuk Usaha Tetap
kedua kelompok besar, yaitu Usaha Mikro Kecil
(UMK) dan Non Usaha Mikro Kecil (Non UMK)
Mandat Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Perizinan Berusaha
Proses perizinan kegiatan berusaha diubah dari berbasis izin ke Penerbitan Perizinan Berusaha melalui sistem
risiko
OSS oleh:
• Lembaga OSS
Risiko Rendah • Lembaga OSS a.n Menteri/Kepala
Nomor Induk Berusaha Lembaga
(NIB)
• Kepala DPMPTSP Provinsi a.n Gubernur
Risiko Menengah • Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota a.n
Rendah
NIB + Sertifikat Standar Bupati/Wali Kota
(SS) (*Self Declare) • Administrator KEK
Risiko Menengah Tinggi • Badan Pengusahaan KPBPB.
NIB + SS
(*Self Declare &
Verifikasi)
Ps. 22 ayat (2) PP 5/2021

Risiko Tinggi
NIB + Izin (+SS)
Format Perizinan Berusaha terstandar pada sistem OSS
tersedia untuk masing-masing penerbit Perizinan Berusaha
sesuai kewenangannya
Jenis Permohonan Perizinan Berusaha OSS Berbasis
Risiko
Modal usaha merupakan modal sendiri
dan modal pinjaman untuk menjalankan
kegiatan usaha.

Penjelasan Ps. 35 ayat (2) PP 7/2021

Kriteria Setelah
Usaha UU CK

Mikro ≤ Rp 1 Miliar
Kecil Rp 1 < x ≤ 5 Miliar
Menengah Rp 5 < x ≤ 10 Miliar
Besar > Rp 10 Miliar
Skala Usaha Non UMK

Usaha milik Warga Usaha milik Warga


Negara Indonesia, baik Negara Indonesia, baik Orang perseorangan
orang perseorangan orang perseorangan warga negara
Indonesia atau asing, Badan usaha asing
maupun badan usaha, maupun Badan usaha
atau badan usaha yang didirikan di luar
dengan modal usaha milik Penanaman
yang merupakan wilayah Indonesia
lebih dari Rp 5 miliar Modal Asing (PMA)
perwakilan pelaku dan melakukan usaha
sampai dengan atau Penanaman
usaha dari luar negeri dan/atau kegiatan
paling banyak Rp 10 Modal Dalam Negeri
dengan persetujuan pada bidang tertentu.
miliar tidak termasuk (PMDN) dengan modal
tanah dan bangunan usaha lebih dari Rp pendirian kantor di
tempat usaha. 10 miliar tidak wilayah Indonesia.
termasuk tanah dan
bangunan tempat
usaha.
KANTOR
MENENGAH BESAR BULN
PERWAKILAN
Tingkat Risiko

Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha dan tingkat risiko tersebut
menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah telah memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia) yang dapat dicek di tautan ini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun 2020 dengan angka 5 digit sebagai
kode bidang usaha. Berikut adalah pembagian tingkat risiko usaha dan jenis perizinan berusahanya:

Tingkat
Risiko Rendah Risiko Menengah Risiko Menengah
Risiko Risiko Tinggi (T)
(R) Rendah (MR) Tinggi (MT)

Nomor Induk Berusaha ▪ NIB, dan ▪ NIB, dan ▪ NIB, dan


Perizinan (NIB) ▪ Sertifikat Standar (SS) ▪ Sertifikat Standar (SS) ▪ Izin yang harus disetujui
Berusaha berupa Pernyataan yang harus diverifikasi oleh
Mandiri oleh Kementerian/ Kementerian/Lembaga/
Lembaga/ Pemerintah Pemerintah Daerah,
Daerah dan/atau Sertifikat
Standar (SS) jika
dibutuhkan
Gambaran Umum Sistem OSS Berbasis Risiko

Penapisan
Bidang Usaha
Pertukaran data terkait
Skala Usaha*, sertifikasi halal dan SNI
Lokasi*, KBLI,
BUPM, dsb

Sistem Perizinan UMK


Risiko Rendah
UMK
• Kewenangan Pusat
(Sistem OSS)

Validasi Proses
Registrasi dan Isi Data Isi Data Validasi Sistem Perizinan UMK Produk
Penerbitan
Hak Akses Pelaku Kegiatan Smart Engine Tata Pesetujuan Risiko Menengah
Usaha Ruang Lingkungan
Perizinan Cetak
Pelaku Usaha Usaha Berusaha Rendah/Tinggi, Tinggi
Validasi
NON- Sistem Perizinan Non-
UMK UMK Risiko Rendah,
Database KBLI
berikut risiko Menengah, Tinggi
dan
Ketentuannya
Sub-Sistem
Pengawasan

Verifkasi
K/L/D
Proses verifikasi Tata Ruang,
Persetujuan Lingkungan,
Pemenuhan Standa SS,
Pemenuhan Persyaratan Izin
Perbedaan OSS 1.1 dan OSS Berbasis Risiko
Tahapan OSS 1.1 OSS Berbasis Risiko
Produk Perizinan NIB - Risiko Rendah: NIB
Izin Usaha - Risiko Menengah: NIB + Sertifikat Standar Usaha
Izin komersial/Operasional - Risiko Tinggi: NIB + Izin dan apabila diperlukan Sertifikat Standar
Produk
Risk Based Belum berbasis risiko Kegiatan usaha diperhitungkan tingkat risikonya
Semua kegiatan usaha diperlakukan sama Setiap tingkat resiko memiliki ketentuan standar atau perizinan
masing - masing
Tata ruang - Nomenklatur Izin Lokasi - Nomenklatur KKKPR (Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan
- NIB terbit sebelum Izin Lokasi Pemanfaatan Ruang)/PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan
- Dapat terbit Izin Lokasi dengan komitmen Pemanfaatan Ruang)
- Permohonan NIB dapat dilakukan setelah KKPR-nya clear/selesai.
- KKPR yang terbit sudah final (tidak ada KKPR dengan komitmen)

UMKM Perizinan bagi UKM terbit otomatis (IUMK) NIB bagi UKM dengan resiko rendah merupakan perizinan tunggal
NIB bagi UKM belum termasuk SNI dan JPH NIB sudah termasuk SNI dan JPH
Sudah ada jalur khusus bagi UKM Klasifikasi mikro kecil dapat juga diperoleh oleh non perseorangan
UKM hanya untuk perseorangan
Insentif / Fasilitas Tax Holiday, Tax Allowance, Investment Allowance, Vokasi, Tax Holiday, Tax Allowance, Investment Allowance, Vokasi, Litbang
Masterlist dan Masterlist
Belum ada skema khusus bagi pengelola ataupun Sudah ada skema khusus bagi pengelola dan perusahaan dalam KEK
perusahaan dalam KEK

Pengawasan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 1. Pengawasan rutin:


a) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
b) Inspeksi lapangan
2. Pengawasan insidental: Inspeksi Lapangan
Pengaturan KKKPR dalam OSS

PP 21/2021 Penyelenggaraan Penataan Ruang PP 5/2021 Penyelenggaraan Perizinan Berusaha


Berbasis Risiko
Mekanisme KKPR dalam Perizinan Berusaha
Proses Pengisian Perizinan
Identitas Usaha
Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Berusaha

SUB-SISTEM PELAYANAN Permohonan


INFORMASI (SPI) Perizinan Berusaha
Pelaku usaha
BARU (Pemohon belum
Self Declaration/ Automated Response
Melihat Informasi
memiliki NIB)
menginput
(Self Assessed) rencana usaha ATR/BPN: Wilayah Darat KKP: Wilayah Perairan/Laut
UMK
Cek Lokasi Kegiatan
GIS
TARU GISTARU KBLI 5 digit – MODUL KKPR Berusaha dapat
Satupeta.KKP risiko usaha dijalankan
Pendaftaran/
Cek Risiko HAK Skala usaha Pembayaran
Satupeta. • KBLI-Risiko REGISTRASI
KKP
AKSES
Koordinat PNBP
• NSPK
Data Identitas Apakah RDTR Penilaian KKPR
Standar lokasi usaha
tersedia? RDTR (otomatis sistem)
• Negative Luas tanah INTERAKTIF
SPI List Daerah/ Data Legalitas
yang dimohon Perizinan Berusaha
(SUBSISTEM
catatan Berlokasi di dalam berbasis Risiko
PELAYANAN
INFORMASI)
kekhususan Informasi Konfirmasi
KEK/KI/KP yang KKPR
penguasaan (KBLI 3 digit):
tanah telah memiliki HPL? (by system)

▪ Kegiatan bersifat Non UMK RTRWN


▪ Risiko rendah:
strategis nasional RTR KSN Pengecekan
Pengecekan RTR & Pertek**
Pertek** NIB sebagai legalitas
RTRWP
▪ Bank Tanah
Permohonan Perizinan RTRWK untuk Persetujuan
untuk Persetujuan KKPR
KKPR Persetujuan ▪ Risiko menengah
▪ Kawasan/tanah yang
Berusaha TAMBAHAN (RTRL, GISTARU (sementara manual)
(sementara manual) KKPR
akan diberikan HPL RZ KAW, Satupeta (by system) rendah:
(Pemohon telah memiliki NIB) RZ KSN/T,
untuk kegiatan
.KKP NIB + sertifikat standar
RZWP3K) ATR/BPN: Wilayah Darat (self declare)
strategis nasional KKP: Wilayah Perairan/Laut
▪ Risiko menengah
tinggi:
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha* NIB + sertifikat standar

▪ Risiko tinggi:
Termuat Penilaian berdasarkan asas Rekomendasi NIB + Izin
KKPR
di RTR? penataan ruang & Pertek

*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha


**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP 13
Validasi KKPR dalam OSS Berbasis Risiko
1 2
Pelaku Usaha memperoleh Akun dan
Kategori UMK?
mengisi data usaha di Sistem OSS

• KBLI 3a
• Jenis produk/jasa 3 UMK
Validasi sistem Pernyataan Mandiri
• Modal Usaha
• Lokasi usaha
• Nama Usaha/Kegiatan 3b Non UMK
• dan lainnya
RDTR
4a 10
5
4
Validasi sistem KKKPR otomatis Status KKKPR “OK” PERIZINAN BERUSAHA

4b
9
KONDISI Pasal 181 PP 5/2021,
pasal 107 PP 21/2021 PKKPR
6a
6
Validasi sistem PKKPR otomatis
Fiktif positif (> 20 Hari)
6b 7 8 8a
PROSES PERTEK di 8c
RTRW Validasi
KANTAH VERIFIKASI BERDASARKAN
KAJIAN, PERTEK, FORUM
8b
sesuai Kewenangan (ATR/BPN
atau DPMPTSP)
Notifikasi Penolakan
Tampilan Validasi RDTR dalam OSS
Format Produk KKKPR (validasi RDTR otomatis sistem)
Ketentuan PKKPR (tanpa penilaian)
PP 5/2021, ps.181 Permen ATR/BPN 13/2021, ps.13
Format Produk PKKPR (tanpa penilaian)
Alur PKKPR penilaian Kewenangan Pusat
SPS expired, Re- Pelaku usaha melakukan
1 create SPS baru pembayaran
5
Pelaku Usaha

Sistem
2 4c 7c
Notifikasi Nomor Kode
10 11 OSS
Permohonan Notifikasi
Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran Notifikasi
PKKPR penilaian Terbit PKKPR
KKPR + PNBP Pertek PNBP Ditolak

9 SISTEM KKPR
Proses
3 4b 7b analisis GISTARU
Validasi data dan Notifikasi Nomor Kode Notifikasi KKPR
meneruskan ke Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran
GeoKKP-pertek KKPR + PNBP Pertek PNBP
Notifikasi
Pertek 20
hari
?? hari

GeoKKP-
4a 6 7a 8
Notifikasi Nomor Kode pertek
Notifikasi Notifikasi
Billing dan pdf SPS PNBP
pembayaran pembayaran Terbit Pertek
KKPR + PNBP Pertek 10
dari SIMPONI PNBP
hari
Alur PKKPR penilaian Kewenangan Daerah
SPS expired, Re- Pelaku usaha melakukan
1 create SPS baru 6 pembayaran

Pelaku Usaha

2 5d 8c 11b 14 Sistem
Notifikasi Nomor Kode Notifikasi
Permohonan
Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran
Notifikasi
Terbit PKKPR OSS
PKKPR penilaian Ditolak
KKPR + PNBP Pertek PNBP

8b 11a 13 SSO
3 5c Fitur update
Notifikasi
View permohonan
Notifikasi Nomor Kode Notifikasi lampiran teknis & DPMPTSP
Billing dan pdf SPS PNBP pembayaran Ditolak update elemen
KKPR + PNBP Pertek PNBP
persetujuan

4
SSO
5b Proses 12
Validasi data dan Notifikasi Nomor Kode
OPD
analisis Upload lampiran
meneruskan ke Billing dan pdf SPS PNBP 10 KKPR
GeoKKP-pertek teknis dan isi
KKPR + PNBP Pertek Notifikasi elemen
Pertek persetujuan
?? hari
?? hari
7 8a
Notifikasi Notifikasi
9 GeoKKP-
5a pembayaran pembayaran Terbit Pertek pertek
Notifikasi Nomor Kode dari SIMPONI PNBP 10
Billing dan pdf SPS PNBP hari
KKPR + PNBP Pertek
Format Produk PKKPR (dengan penilaian)
Beberapa Hal yang Perlu Menjadi Perhatian

❑ KKKPR RDTR berjalan efektif (51 RDTR OSS). PKKPR tanpa penilaian seluruhnya sudah
berjalan efektif.
❑ KKKPR RDTR dan PKKPR tanpa penilaian tidak dikenakan PNBP (KKPR + Pertek).
Menunggu PMK (tahap harmonisasi).
❑ PKKPR tanpa penilaian tidak perlu ditindaklanjuti ke Pemda dan/atau Kantah setempat.
❑ Kepala DPMPTSP Prov/Kab/Kota agar segera berikan hak akses turunan kepada Kepala
OPD Tata Ruang, dan assign untuk perizinan dasar “PKKPR Darat” melalui OSS.
❑ Dalam hal PKKPR yang diterbitkan terdapat cacat hukum, kekeliruan, ketidakbenaran dan
pemalsuan data, dokumen, dan informasi dapat dilakukan pembatalan. Usulan pembatalan
dapat dilakukan oleh Kemen ATR/BPN, Pemda melalui OSS-Kemeninves/BKPM.
❑ PKKPR yang terbit di masa transisi (mengacu SE Menteri ATR, SE Ka BKPM), dengan
beberapa kondisi, akan ditangani tersendiri (jalur khusus).
❑ Perbaikan serta pengembangan PKKPR OSS RBA terus dilakukan dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan good governance tetap terjaga.
LAMPIRAN

INDONESIA INVESTMENT COORDINATING BOARD


Daftar RDTR OSS
1. RDTR Kota Medan, Kota Medan 19. RDTR Kawasan Perkotaan Mbay, Kabupaten Nagekeo
2. RDTR Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung 20. RDTR Kawasan Perkotaan Ende, Kota Ende
3. RDTR Kota Payakumbuh 6 BWP, Kota Payakumbuh 21. RDTR Perkotaan Purwokerto, Kabupaten Banyumas
4. RDTR Kota Bandung 8 BWP, Kota Bandung 22. RDTR PKL Industri Sungai Ringin, Kabupaten Sintang
5. RDTR Kota Yogyakarta, Kota Yogyakarta 23. RDTR Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang
6. RDTR Kawasan Malang Tengah, Kota Malang 24. RDTR Kota Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh
7. RDTR Sub Pusat Malang Barat, Kota Malang 25. RDTR Perkotaan Sumedang, Kabupaten Sumedang
8. RDTR Sub Pusat Malang Tenggara, Kota Malang 26. RDTR Tulis, Kabupaten Batang
9. RDTR Sub Pusat Malang Timur, Kota Malang 27. RDTR Kawasan Perkotaan Ngabang, Kabupaten Landak
10. RDTR Sub Pusat Malang Timur Laut, Kota Malang 28. RDTR Bengalon Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur
11. RDTR Sub Pusat Malang Utara, Kota Malang 29. RDTR BWP Kawasan Perkotaan Labuha, Kabupaten Halmahera
12. RDTR Kuta Selatan, Kabupaten Badung Selatan
13. RDTR Kawasan Emas Garongkong, Kabupaten Barru 30. RDTR Kawasan Perkotaan Fakfak, Kabupaten Fakfak
14. RDTR Kawasan Perkotaan Masamba, Kabupaten Luwu 31. RDTR Kawasan Perkotaan Rasiei, Kabupaten Teluk Wondama
Utara 32. RDTR Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Gunung Mas
15. RDTR Kota Belopa, Kabupaten Luwu 33. RDTR Kawasan Sleman Timur, Kabupaten Sleman
16. RDTR Tentena, Kabupaten Poso 34. RDTR BWP Paciran, Kabupaten Lamongan
17. RDTR Bagian Wilayah Perkotaan Parigi, Kabupaten Parigi 35. RDTR Perkotaan Sambas, Kabupaten Sambas
Moutong
18. RDTR Kawasan Perkotaan Kalabahi, Kabupaten Alor
Daftar RDTR OSS
36. RDTR Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
37. RDTR BWP Siung-Wediombo, Kabupaten Gunungkidul
38. RDTR Kawasan Perkotaan Watansoppeng, Kabupaten Soppeng
39. RDTR Grogol, Kabupaten Sukoharjo
40. RDTR BWP Selatan Kawasan Perkotaan Kuala Tanjung, Kabupaten
Batubara
41. RDTR Kota Kediri, Kota Kediri
42. RDTR Kawasan Potensial Cepat Tumbuh Kuala Tolak - Kuala
Satong, Kabupaten Ketapang
43. RDTR Kawasan Perkotaan Pinrang, Kabupaten Pinrang
44. RDTR Banggai Kawasan II, Kabupaten Banggai Laut
45. RDTR Kawasan Perkotaan Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten
Sukoharjo
46. RDTR Kawasan Perkotaan Kecamatan Kartasura, Kabupaten
Sukoharjo
47. RDTR Kawasan Perkotaan Tanjung, Kab. Lombok Utara
48. RDTR Kawasan Perkotaan Cilacap, Kabupaten Cilacap
49. RDTR Kawasan Perkotaan dan Industri Kota Dumai, Kota Dumai
50. RDTR Kawasan Perkotaan Sentani, Kabupaten Jayapura
51. RDTR Kawasan Pusat Kota Ambon, Kota Ambon
Proses Permohonan PKKPR (1)

Pelaku usaha masuk melalui OSS sesuai username dan Isi detil rencana kegiatan usaha. Pelaku usaha akan menempuh tahap
password, lalu ajukan melalui menu permohonan baru untuk validasi RDTR. Apabila lokasi kegiatan tidak termasuk dalam wilayah
kegiatan usaha baru dan belum memiliki perizinan berusaha yang memiliki RDTR, maka akan lanjut ke proses pengecekan kriteria
sebelumnya, atau menu pengembangan untuk menambah lahan sesuai Ps. 181 PP 5/2021. Apabila tidak termasuk dalam kriteria
kegiatan usaha tersebut, maka proses KKPR akan ditempuh melalui mekanisme
PKKPR melalui tahapan penilaian (verifikasi).
Proses Permohonan PKKPR (2)

Pada halaman daftar kegiatan usaha, akan tampil “PKKPR belum Apabila diklik proses perizinan berusaha, akan muncul pop up
diproses” untuk rencana kegiatan usaha yang dimohon. informasi bahwa “Proses perizinan berusaha menunggu
verifikasi PKKPR oleh Kantah dan OPD Tata Ruang serta
DPMTSP sesuai kewenangannya. Jangka waktu pemrosesan
PKKPR paling lama 20 hari setelah pembayaran PNBP
(termasuk penerbitan Pertek)”. Silakan tunggu notifikasi validasi
kelengkapan data sekaligus pemberitahuan Surat Perintah
Setor (SPS). Pelaku usaha dapat mengetahui status
permohonan melalui menu pelacakan.
Pelacakan Status Permohonan

Untuk mengetahui status permohonan, dapat dipiilih: Perizinan dasar PKKPR Darat untuk kegiatan usaha yang dimohon
1) menu pelacakan akan tampil informasi terkait kewenangan penerbitan PKKPR dan
2) pilih perizinan berusaha status permohonan.
3) klik lacak status permohonan
Pelacakan Tagihan PNBP (1)

Untuk mengetahui tagihan PNBP setelah validasi dokumen lengkap Terlihat bahwa status dokumen lengkap. Lalu klik “log PNBP”
oleh Kementerian ATR/BPN atau OPD Tata Ruang daerah (sesuai
kewenangan), dapat dipiilih:
1) menu pelacakan
2) pilih perizinan berusaha
3) klik lacak status permohonan
Pelacakan Tagihan PNBP (2)

Pada halaman lacak log PNBP, akan tampil nominal tagihan PNBP.

Pelaku usaha dapat mengunduh SPS


Pelacakan Status Inspeksi Lapangan

Setelah klik lihat resume, akan tampil informasi terkait inspeksi


lapangan, termasuk keterangan jadwal inspeksi, petugas lapang, dan
nomor kontak yang dapat dihubungi.

Untuk mengetahui status inspeksi lapangan, dapat dipiilih:


1) menu pelacakan
2) pilih perizinan berusaha
3) klik lacak status permohonan
4) Klik lihat resume pada permohonan KKPR yang telah memiliki status
inspeksi
Pelacakan PKKPR yang Telah Disetujui

Untuk mengetahui status PKKPR yang telah disetujui, dapat dipiilih:


1) menu pelacakan
2) pilih perizinan berusaha Akan tampil informasi bahwa status permohonan PKKPR Darat telah
3) klik lacak status permohonan pada permohonan PKKPR yang telah terverifikasi.
disetujui
Mencetak Hasil PKKPR yang Telah Disetujui

Pada menu perizinan berusaha, pilih permohonan baru. Akan tampil PKKPR PKKPR telah terbit dan dapat ditindaklanjuti untuk proses
untuk permohonan kegiatan usaha yang telah disetujui. Klik “Cetak PKKPR” selanjutnya dalam rangka permohonan perizinan berusaha.
untuk mencetak produk PKKPR tersebut.
Cara Memberikan Hak Akses Turunan kepada OPD
Tata Ruang (1)

1) Pengelola hak akses DPMPTSP masuk melalui OSS sesuai 2) Tambah data, kemudian pilih unit kerja “OPD Perizinan” dan isi
username dan password, lalu pilih Administrator dan klik hak nama unit OPD terkait tata ruang.
akses turunan
Cara Memberikan Hak Akses Turunan kepada OPD
Tata Ruang (2)

3) Pastikan pilih izin dasar “PKKPR Darat”. Lalu isi identitas (NIK, 4) Akun hak akses turunan akan dikirim melalui email yang telah
nama, tanggal lahir, jabatan, nomor HP, email. Setelah data- diisi.
data tersebut diisi, klik simpan.
Proses Validasi PKKPR oleh OPD Tata Ruang (1)

Masuk melalui OSS sesuai username dan password hak akses


Pada menu beranda, pilih “Verifikasi Pemenuhan Persyaratan”
turunan yang telah diberikan
Proses Validasi PKKPR oleh OPD Tata Ruang (2)

Pilih permohonan KKPR yang akan diproses dengan klik “Proses Anda akan tersambung secara otomatis ke sistem Gistaru-KKPR
Verifikasi ATR/BPN” Kementerian ATR/BPN tanpa log in lagi. Pilih permohonan PKKPR
yang akan diproses dengan klik icon aksi untuk validasi.
Proses Validasi PKKPR oleh OPD Tata Ruang (3)

Pada halaman validasi, OPD Tata Ruang dapat memeriksa Setelah klik Validasi, sistem Gistaru-KKPR akan secara otomatis
kelengkapan dokumen permohonan PKKPR, serta mengunduh me-request SPS dan meng-create kode billing PNBP untuk
data. Apabila telah lengkap, dapat dipilih YA pada status kemudian dikirimkan notifikasi tersebut ke sistem OSS, sehingga
kelengkapan data. Jika semua sudah lengkap klik “Validasi”. pelaku usaha dapat menerima SPS terkait tagihan PNBP.
Pengaktifan SLA Proses Verifikasi PKKPR Setelah
Pelaku Usaha Membayar PNBP

Pada menu Persetujuan KKPR untuk permohonan PKKPR yang Untuk mengaktifkan SLA pemrosesan verifikasi PKKPR, klik
sudah dibayar PNBP-nya, diklik icon berwarna merah dan akan “Proses Persetujuan KKPR” pada bagian kanan bawah di halaman
tersambung ke halaman validasi. validasi
Hasil Pertek

Setelah terbit Pertek, OPD Tata Ruang dapat melihat Pertek pada menu ”Hasil Pertek” dan dapat mengunduh koordinat Geojson yang
disetujui.
Proses Verifikasi dan Hasil PKKPR oleh OPD Tata
Ruang

• Pada menu ”Hasil KKPR”, OPD Tata Ruang dapat mengunggah Setelah selesai pengisian data, pilih status KKPR disetujui
koordinat lokasi berdasarkan hasil Pertek, kajian, atau forum atau ditolak, lalu simpan data. Notifikasi hasil verifikasi PKKPR
tata ruang. Hasil pertimbangan ketiga hal tersebut akan akan terkirim ke akun DPMPTSP.
menentukan permohonan KKPR disetujui atau ditolak.
• OPD Tata Ruang dapat mengisi kelengkapan informasi hasil
verifikasi, termasuk lampiran peta.
DPMPTSP Menindaklanjuti Hasil Verifikasi
PKKPR (1)

Setelah hasil verifikasi KKPR dikirim oleh OPD Tata Ruang, maka di Pada sistem Gistaru-KKPR yang tersambung secara otomatis,
akun DPMTSP dipilih “Persetujuan Permohonan” klik permohonan yang telah diproses verifikasinya dengan klik
aksi “ke halaman detil permohonan”.
DPMPTSP Menindaklanjuti Hasil Verifikasi
PKKPR (2)

Setelah memeriksa hasil KKPR tersebut, DPMTSP dapat


Pada laman persetujuan KKPR, pilih menu “Hasil KKPR”.
memilih status disetujui atau ditolak, lalu klik “Kirim ke Server
DPMPTSP memeriksa hasil KKPR.
OSS” untuk menotifikasi hasil final KKPR ke akun OSS pelaku
usaha.

Anda mungkin juga menyukai