Anda di halaman 1dari 16

Percepatan Perizinan

Berusaha Bidang Pelayanan Kesehatan Dan


Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Basar Febriano, SH, MH


Tim Kerja Hukum Setditjen Yankes
DASAR REGULASI
Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/652/2022 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan Kesehatan Dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menula


2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
8. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Kementerian Kesehatan
9. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease
2019 (COVID-19);
10. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional;
11. Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di Indonesia;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan (saat ini sudah tersedia Permenkes 8 Tahun 2022
sebagai Peraturan tambahan dari Permenkes 14 Tahun 2021)

2
Perizinan Berusaha (Berbasis Risiko) 3

Risiko : MENENGAH TINGGI


Risiko : RENDAH Perizinan berusaha : NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) + SERTIFIKAT STANDAR (SS)
Perizinan berusaha : NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) Contoh : Aktivitas Puskesmas, Klinik Pemerintah, Klinik Swasta, Lab Medis(KBLI 86102, KBLI 86104, KBLI 86105)

3. Verifikasi

PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL

4. SS*
NIB: sebagai PERIZINAN BERUSAHA berlaku untuk melakukan kegiatan usaha NIB: + SS sebagai PERIZINAN BERUSAHA berlaku untuk
1. NIB + SS melakukan kegiatan usaha
NIB sebagai legalitas tahap persiapan
Persetujuan Lingkungan SS : Sertifikat Standar dalam bentuk
SPPL oleh OSS PERNYATAAN MANDIRI dari pelaku usaha • Verifikasi pemenuhan standar usaha + persetujuan lingkungan
2. Persetujuan Lingkungan • SS* :setelah dilakukan verifikasi pemenuhan standar usaha
Pengesahan PKPLH, SPPL – UKL/UPL oleh Pemerintah.

Risiko : TINGGI
Risiko : MENENGAH RENDAH Perizinan berusaha : NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) + IZIN
Perizinan berusaha : NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) + SERTIFIKAT STANDAR (SS) Contoh : Aktivitas RS Pemerintah, RS Swasta (KBLI 86101 dan KBLI 86103)
Contoh : Aktivitas Pelayanan Kesehatan Tradisional, Optikal, (KBLI 86902, KBLI 86903)
3. Verifikasi

PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL PERSIAPAN OPERASIONAL KOMERSIAL

4. IZIN
NIB + SS sebagai PERIZINAN BERUSAHA berlaku untuk melakukan kegiatan usaha NIB: + IZIN sebagai PERIZINAN BERUSAHA berlaku
1. NIB + SS untuk melakukan kegiatan usaha
NIB + SS sebagai legalitas tahap persiapan
Persetujuan Lingkungan
Pengesahan PKPLH – UKL/UPL oleh sistem OSS 2. Persetujuan Lingkungan
SS : Sertifikat Standar dalam bentuk PERNYATAAN MANDIRI dari pelaku usaha Pengesahan PKPLH – UKL/UPL • Verifikasi pemenuhan semua persyaratan untuk penerbitan
atau AMDAL - SKKL • izin + persetujuan lingkungan
4

Penilaian Kesuaian
di bidang pelayanan Kesehatan
Oleh Pemerintah Pusat
1. perizinan berusaha rumah sakit pemerintah/rumah sakit swasta kelas A dan
rumah sakit swasta dengan penanaman modal asing;
2. perizinan berusaha laboratorium medis utama;
3. perizinan berusaha bank mata;
4. perizinan berusaha klinik dengan penanaman modal asing;
5. perizinan berusaha bank sel, sel punca dan/atau jaringan;
6. perizinan berusaha evakuasi medis;
7. perizinan berusaha pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan dan inspeksi
sarana prasarana kesehatan;
8. perizinan berusaha laboratorium pengolahan sel dan/atau sel punca;
9. perizinan berusaha laboratorium pengolahan sel dan/atau sel punca di rumah
sakit;
10. perizinan berusaha bank sel, sel punca dan/atau jaringan di rumah sakit;
11. perizinan berusaha penyelenggaraan pelayanan dialisis;
12. perizinan berusaha pelayanan reproduksi dengan bantuan atau kehamilan di
luar cara alamiah;
13. perizinan berusaha penyelenggaraan transplantasi organ di rumah sakit;
14. perizinan berusaha penyelenggaraan penelitian berbasis pelayanan sel punca
dan/atau sel;
15. perizinan berusaha pelayanan medis hiperbarik di rumah sakit;
16. perizinan berusaha pelayanan kedokteran nuklir di rumah sakit; dan
17. penetapan rumah sakit pendidikan.
5

Penilaian Kesuaian
di bidang pelayanan Kesehatan
Oleh Pemerintah Provinsi
1. perizinan berusaha rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta kelas B ;

2. perizinan berusaha laboratorium medis pratama;


3. perizinan berusaha unit transfusi darah kelas utama; dan
4. perizinan berusaha unit transfusi darah kelas utama di rumah sakit
pemerintah.

Oleh Pemerintah Kabupaten/Kota


1. perizinan berusaha rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta kelas C,
kelas D, dan kelas D pratama;
2. perizinan berusaha unit transfusi darah kelas madya dan pratama;
3. perizinan berusaha puskesmas;
4. perizinan berusaha klinik utama dan pratama; dan
5. perizinan berusaha unit transfusi darah kelas madya dan pratama di rumah
sakit pemerintah.

5
Alur Perizinan Berusaha Melalui OSS Permohonan Pelaku Usaha
Perizinan Berusaha melalui OSS

Notifikasi Permohonan
kepada Penerbit Perizinan Berusaha*

Verifikasi Dokumen/Lapangan
Pemenuhan Persyaratan oleh Penerbit
Perizinan Berusaha*

“Rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium


kesehatan, dan unit transfusi darah milik
pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan
• Kurang Lengkap POLRI yang belum menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
• Ditolak Umum/Badan Layanan Umum Daerah (PPK
BLU/BLUD), perizinan berusaha dilakukan di luar
• Disetujui sistem OSS atau diterbitkan secara manual
oleh instansi pemberi izin sesuai dengan
kewenangannya.”

6
METODE PELAKSANAAN VERIFIKASI LAPANGAN

LURING
Tim verifikasi langsung melakukan verifikasi di lapangan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

DARING
Dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat video conference. Data dukung dapat
diperlihatkan melalui media yang tersedia.

HYBRID
Sebagian tim verifikasi melakukan verifikasi dengan metode daring dan
sebagian dengan metode luring

7
KEBIJAKAN RELAKSASI PERIZINAN SELAMA PANDEMI COVID19

2021 2020 2022 2022 2023

SE Menkes No. 455 Tahun SE Menkes No. 133 Tahun SE Menkes No. 652 Tahun Surat Direktur Jenderal
2020 2022 2022 Pelayanan Kesehatan No.
HK.02.01/D/0639/2023
Pada 01 Februari 2023

• Relaksasi SIO di masa • Fasilitas Kesehatan • Fasilitas Kesehatan yang • Kegiatan Verifikasi
pandemi COVID-19 dengan menggunakan Komitmen menggunakan Komitmen Lapangan segera dilakukan
surat komitmen Operasional berlaku s.d 17 Operasional berlaku s.d 18 sebelum 18 Februari 2023
operasional s.d 1 Tahun Agustus 2022. Februari 2023 • Pemenuhan persetujuan
sejak pandemi COVID-19 • Fasilitas Kesehatan yang • Fasilitas Kesehatan yang lingkungan bagi Puskesmas
dicabut. menggunakan Surat menggunakan Surat dan Klinik Pratama berupa
• Akreditasi tidak bisa Pernyataan Komitmen Mutu Pernyataan Komitmen Mutu Surat Pernyataan
dilaksanakan karena berlaku sampai dengan 17 berlaku sampai dengan 31 Kesanggupan Pengelolaan
Pandemi COVID-19, Februari 2023 Desember 2023 dan Pemantauan
Fasilitas Kesehatan Lingkungan Hidup (SPPL)
menggunakan Surat • Perizinan berusaha
Komitmen Mutu s.d 1
dibutuhkan sebagai syarat
Tahun sejak pandemi bekerjasama dengan BPJS
COVID-19 dicabut. • Jika perizinan belum
tersedia namun sudah
menyampaikan permohonan
melalui OSS atau
DPMPTSP maka Fasilitas
Kesehatan melampirkan
Surat Keterangan sedang
proses perizinan dari
DPMPTSP Prov/Kota/Kab
RELAKSASI PERIZINAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Berdasarkan : Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/652/2022 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan Kesehatan Dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Perizinan berusaha bidang Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari Perizinan Berusaha untuk kegiatan usaha pelayanan
kesehatan dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha pelayanan kesehatan dilaksanakan melalui sistem
Online Single Submission (OSS)

Izin Penyelenggaraan/Operasional Rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah
dinyatakan masih tetap berlaku atau Dinyatakan Memiliki Izin Penyelenggaraan/Operasional sepanjang memiliki Pernyataan
Komitmen Penyelenggaraan/Operasional.

Penetapan Rumah Sakit Pendidikan dinyatakan masih tetap berlaku atau dinyatakan telah memiliki penetapan sebagai
rumah sakit pendidikan, sepanjang memiliki pernyataan komitmen pemenuhan standar rumah sakit Pendidikan.

Izin penyelenggaraan/operasional dan pernyataan komitmen penyelenggaraan/operasional rumah sakit, puskesmas, klinik,
laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah, serta penetapan rumah sakit pendidikan dan pernyataan komitmen
pemenuhan standar rumah sakit pendidikan, masih tetap berlaku untuk jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak
tanggal 18 Agustus 2022 sampai dengan 18 Februari 2023.

Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah HARUS SEGERA MEMPROSES
Perizinan Berusaha dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha tanpa menunggu jangka waktu 18 Februari
2023.
AKREDITASI
Sertifikat Akreditasi dan Pernyataan Komitmen untuk
menjaga dan melakukan upaya peningkatan mutu rumah

1 sakit, puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang


berlaku berdasarkan ketentuan dalam Surat Edaran Menteri
Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/133/2022, masih tetap
berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

Rumah sakit, puskesmas, klinik, dan laboratorium kesehatan yang


sertifikat akreditasinya dinyatakan masih tetap berlaku dan/atau

2 telah memiliki pernyataan komitmen untuk menjaga dan


melakukan upaya peningkatan mutu Harus Segera Melakukan
Persiapan Dan Survei Akreditasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

10
Pernyataan Komitmen
Penyelenggaraan/Operasional dan Pernyataan
Komitmen Pemenuhan Standar Rumah Sakit
Pendidikan dapat digunakan untuk :

persyaratan kerja sama dengan BPJS


1 Kesehatan, badan usaha, atau
lembaga lain

Persyaratan untuk perpanjangan


2
atau perubahan izin usaha.

11
“Dalam rangka pembinaan dan pengawasan perizinan berusaha, dinas kesehatan daerah provinsi dan dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota agar mensosialisasikan kepada fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya masing- masing
mengenai pelaksanaan perizinan berusaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.”

Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Laboratorium Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas,


Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah HARUS Klinik, Laboratorium Kesehatan, Dan Unit
SEGERA MEMPROSES Perizinan Berusaha dan Transfusi menunggu Penetapan Regulasi
Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Akreditasi FKTP.
Usaha tanpa menunggu jangka waktu 18
Februari 2023.
Rumah Sakit HARUS SEGERA MELAKUKAN
persiapan dan survei akreditasi tanpa menunggu
jangka waktu 31 Desember 2023.
Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Nomor HK.02.01/D/0639/2023 pada tanggal
01 Februari 2023 memberitahukan bahwa :

“ Di antara kendala dalam penerbitan perizinan berusaha karena menunggu verifikasi


lapangan. Berkaitan dengan hal ini diharapkan kepada kepala dinas kesehatan provinsi dan
kepala dinas kesehatan kabupaten/kota untuk dapat memastikan seluruh perizinan
berusaha sektor pelayanan kesehatan yang masih menunggu verifikasi lapangan untuk dapat
segera dilakukan sebelum tanggal 18 Februari 2023. “

Terkait dengan pemenuhan persyaratan dasar berupa persetujuan bangunan gedung dan
sertifikat laik fungsi tetap dipenuhi oleh fasilitas pelayanan kesehatan, akan tetapi tidak
menyebabkan penundaan pelaksanaan verifikasi dokumen dan lapangan serta penerbitan
perizinan berusaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu,
pemenuhan persetujuan lingkungan bagi puskesmas dan klinik pratama berupa Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL).
“ Perizinan berusaha fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi oleh fasilitas pelayanan kesehatan dalam bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga
diharapkan kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi atau dinas kesehatan kabupaten/kota
untuk memastikan percepatan proses perizinan berusaha di walayah kerjanya yang masih
terkendala agar dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Surat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.01/D/0639/2023 pada tanggal 01 Februari 2023
Dalam hal perizinan berusaha fasilitas pelayanan
kesehatan atau PB-UMKU sesuai dengan Surat Edaran
Nomor HK.02.01/MENKES/652/2022 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan
Kesehatan dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan
Kesehatan telah habis masa berlakunya, maka terhadap
fasilitas pelayanan kesehatan yang masih belum
memiliki perizinan berusaha atau PB-UMKU namun
telah menyampaikan permohonan melalui OSS atau
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi/Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
kabupaten/kota, maka perjanjian kerja sama dengan
BPJS Kesehatan tetap dapat dilakukan dengan
melampirkan surat keterangan sedang memproses
perizinan dari DPMPTSP Provinsi/DPMPTSP
kabupaten/kota atau dinas kesehatan provinsi/dinas
kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya, yang berlaku sampai dengan
diterbitkannya persetujuan atau penolakan perizinan
berusaha.

15
TERIMAKASIH
Basar Febriano, SH, MH
Tim Kerja Hukum
Setditjen Yankes Kemenkes RI

16

Anda mungkin juga menyukai