Anda di halaman 1dari 33

SOSIALISASI

PERMENKES NO 3 TAHUN 2023 TENTANG


STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN
DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM
JAMINAN KESEHATAN

Bidang Penjaminan Manfaat Primer


BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan

Pasuruan, 27 Januari 2023


1
Perubahan tarif di FKTP – NON KAPITASI

2
PERUBAHAN TARIF NON KAPITASI

RAWAT GADAR DI
SKRINING KEBIDANAN INAP FASKES PROTESA
KESEHATAN NEONATAL TINGKAT TIDAK GIGI
PERTAMA KERJASAMA

1. Tambahan pemeriksaan: 1. Penyesuaian penjaminan 1. Perubahan range tarif rawat 1. Penggantian biaya pelayanan 1. Penjaminan protesa gigi di
a. Skrining hipotiroid kongenital ANC, persalinan dan PNC inap tingkat pertama gawat darurat di FKTP tidak FKTP dilakukan sesuai
(SHK) yang termasuk dalam sesuai tata laksana pelayanan 2. Besaran tarif RITP ditetapkan kerja sama yaitu non kapitasi dengan standar kompetensi
paket persalinan Kesehatan kebidanan dan oleh BPJS berdasarkan atau sesuai tarif yang berlaku dokter gigi
b. Darah lengkap dan Apus neonatal yang berlaku kesepakatan dengan asosiasi di Puskesmas yang 2. Penjaminan protesa gigi
darah tepi untuk skrining 2. Perubahan tarif pelayanan Faskes dengan ditetapkan oleh Pemda untuk rahang gigi yang sama
Thalasemia kesehatan ANC, persalinan, mempertimbangkan 2. Pelayanan gawat darurat diberikan paling cepat 2
c. Rectal touche dan darah PNC, pra rujukan akibat ketersediaan tenaga diberikan sesuai indikasi tahun sekali sesuai indikasi
samar feses untuk skrining komlikasi dan kontrasepsi Kesehatan, sarpras, dan medis dengan kriteria medis
kankes usus indeks kemahalan daerah di mengacu pada ketentuan
2. Dilaksanakan sesuai tata laksana masing-masing wilayah perundangan yang berlaku
skrining kesehatan dan kesiapan 3. BPJS Kesehatan
SDM dan sarana prasarana membayarkan rujukan pasien
gawat darurat dari FKTP tidak
kerja sama ke Faskes kerja
Ketentuan tarif pelayanan Obat PRB, dan pemeriksaan penunjang pada program sama dengan tujuan
pengelolaan penyakit kronis tidak terdapat perubahan keselamatan pasien

3
AMBULAN
➢ Ketentuan tarif ambulan mengacu pada tarif yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
➢ Pelayanan ambulan diberikan untuk rujukan antar fasilitas
kesehatan:
a. Dari FKTP ke FKTP; atau
b. Dari FKTP ke FKRTL; atau
c. Dari FKTP tidak bekerjasama ke Fasilitas Kesehatan
yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan pada
kondisi gadar di faskes tidak kerjasama
➢ Bentuk peraturan yang ditetapkan Pemerintah Daerah dapat
berupa: Peraturan Daerah, atau Peraturan Bupati/Walikota,
atau Surat Edaran Bupati/Walikota atau Surat Keputusan
Bupati/Walikota

4
RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA
➢ Pelayanan RITP diselenggarakan oleh FKTP yang telah
ditetapkan sebagai penyelenggara jenis pelayanan rawat inap
➢ Kesepakatan besaran tarif RITP di FKTP mempertimbangkan:
a) Ketersediaan tenaga kesehatan yaitu tenaga dokter
dan/atau tenaga Kesehatan lainnya.
b) Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai ketentuan
perundangan rawat inap tingkat pertama
c) Indeks kemahalan pada masing-masing wilayah, berupa
rata-rata tarif rawat inap tingkat pertama di wilayah
Provinsi tersebut yang berlaku di Puskesmas dan FKTP Non
Puskesmas.
➢ Penentuan kriteria yang disepakati adalah kriteria yang dapat
dan mudah untuk dipantau perubahannya oleh KC dan Kepwil

6
Perubahan Pengaturan pada Pelayanan Kebidanan dan Neonatal
(Pasal 19 – 22)
Terdapat perubahan penjaminan Pemeriksaan ANC yang awalnya 4 kali kunjungan menjadi 6 kali kunjungan dengan ketentuan:
✓ 1 kali pada trimester pertama yang dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan ultrasonografi (USG);
✓ 2 kali pada trimester kedua yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan; dan
✓ 3 kali pada trimester ketiga yang dilakukanoleh dokter atau bidan, dengan kunjungan kelima dilakukan oleh dokter beserta
pemeriksaan USG.

Tarif Non Kapitasi pelayanan kesehatan masa hamil (ante Tarif pelayanan persalinan dengan tindakan emergensi
natal care) yang sebelumnya berlaku secara umum, dasar di FKTP PONED yang dulunya berlaku secara
sekarang dibedakan berdasarkan : umum, sekarang dibedakan berdasarkan lama rawat,
✓ pelayanan oleh dokter disertai pelayanan USG; yaitu :
✓ pelayanan oleh dokter; a. untuk lama perawatan 2 hari; dan
✓ pelayanan oleh bidan FKTP dan b. untuk lama perawatan 3 hari.
✓ bidan jejaring.

Tarif persalinan dibedakan berdasarkan : Terdapat perbedaan jumlah pelayanan kesehatan ibu dan
✓ Tarif persalinan oleh Tim yang terdiri dari 1 tenaga bayi (PNC) yang awalnya dilakukan minimal 4 kali, dengan
medis dan 2 tenaga Kesehatan di Puskesmas dan FKTP pengaturan baru sebagai berikut :
selain Puskesmas; atau ✓ pelayanan kesehatan ibu dilakukan minimal 4 kali, yaitu
✓ Tarif persalinan yang dilakukan oleh tim paling sedikit 2 pada kunjungan ke 1 sd 4;
orang tenaga kesehatan dalam kondisi tertentu ✓ pelayanan kesehatan bayi dilakukan minimal 3 kali,
yaitu pada kunjungan ke 1 sd 3;
7
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
ANC PERSALINAN, PNC DAN KONTRASEPSI
➢ Penjaminan ANC, diberikan sebanyak 6 (enam ➢ Penjaminan pelayanan persalinan dilakukan oleh:
kali) oleh dokter atau bidan sesuai dengan a. tim paling sedikit 1 (satu) orang dokter dan 2 (dua) orang tenaga
ketentuan yang berlaku. kesehatan → tidak dapat ditagihkan oleh FKTP yang tidak memiliki dokter
➢ Pemeriksaan ANC 1 dan ANC 5 diberikan oleh
b. tim paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kesehatan dalam kondisi tidak ada
dokter beserta pemeriksaan Ultrasonografi
dokter pada fasilitas kesehatan untuk pelayanan persalinan tanpa
(USG).
komplikasi
➢ Dalam kondisi tidak ada dokter atau sarana
➢ Penagihan klaim ANC dan persalinan akan terkoneksi dengan data SDM yang
pemeriksaan USG dalam fasilitas kesehatan,
ada di HFIS pada saat input klaim
pelayanan ANC 1 dan ANC 5 dapat dilakukan
oleh dokter tanpa pemeriksaan USG, atau ➢ FKTP PONED ditetapkan oleh Pemerintah daerah setempat sesuai ketentuan
dilakukan oleh bidan. peraturan perundang-undangan. Saat ini ketentuan PONED hanya baru
mengatur Puskesmas. Penetapan FKTP non Puskesmas sebagai PONED
➢ Klaim pelayanan pemeriksaan oleh dokter
menunggu ketentuan perundangan dari Kemenkes.
disertai pelayanan USG hanya dapat
ditagihkan oleh FKTP yang memiliki dokter ➢ Pelayanan PNC diberikan sebanyak 4 kali dengan rincian:
dengan profil memiliki USG di HFIS. a. 3 (tiga) kali kunjungan ibu nifas dan bayi baru lahir; dan
➢ Apabila dilakukan rujukan horizontal antar b. 1 (satu) kali kunjungan ibu nifas keempat
FKTP untuk pelayanan USG, maka biaya
pemeriksaan ANC dan USG dibayarkan ke
FKTP yang memberikan pelayanan USG

8
GADAR DI FKTP TIDAK KERJASAMA &
ALAT BANTU KESEHATAN
GAWAT DARURAT DI FKTP TIDAK KERJASAMA ALAT BANTU KESEHATAN
➢ Pelayanan gawat darurat di FKTP tidak kerjasama diberikan ➢ Protesa Gigi
sesuai dengan indikasi medis, dengan ketentuan kriteria gawat a. Pelayanan protesa gigi di FKTP
darurat mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku. diberikan oleh dokter gigi sesuai
➢ Penggantian biaya pelayanan gawat darurat di FKTP tidak standar kompetensi dokter gigi
kerjasama: tingkat pertama.
a. Sesuai dengan tarif non kapitasi, untuk pelayanan yang b. Penjaminan protesa gigi diberikan
terdapat tarif di non kapitasi (seperti persalinan, rawat sesuai indikasi medis dengan
inap tingkat pertama, dan lain-lain) penggantian protesa gigi untuk
b. Sesuai dengan tarif pelayanan yang berlaku pada rahang gigi yang sama diberikan
puskesmas yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah paling cepat 2 (dua) tahun sekali
tingkat Kabupaten/Kota, untuk pelayanan yang tidak ➢ Kacamata
terdapat dalam tarif non kapitasi. a. Kacamata diberikan berdasarkan
➢ Ketentuan penagihan klaim gawat darurat sesuai resep dari dokter spesialis mata di
PerBPJS7/2018 tentang Pedoman Adminitrasi Klaim FKRTL
menggunakan aplikasi Pcare khusus bagi FKTP tidak Kerjasama
untuk kasus gadar

9
PERSALINAN NORMAL
1. Terdapat penyesuaian input detail layanan persalinan normal.
2. Terdapat inputan tenaga medis :
a. Persalinan normal oleh Dokter, maka inputan tenaga medis :
1) Tenaga medis 1 → Dokter
2) Tenaga medis 2 → Bidan
3) Tenaga medis 3 → Bidan/perawat
b. Persalinan normal oleh Bidan, maka inputan tenaga medis :
1) Tenaga medis 1 → Bidan
2) Tenaga medis 2 → Bidan
3) Tenaga medis 3 → Boleh diisi/tidak (Perawat/Bidan)
PERUBAHAN TARIF
Kebidanan, Neonatal, dan Pelayanan Kontrasepsi

Jenis Pelayanan Tarif Baru Keterangan

Puskesmas :
a. Dokter + USG : Rp 140.000
b. Dokter : Rp 80.000
c. Bidan : Rp 60.000
Harus tersedia alat USG dan dokter
ANC Klinik Pratama : yang tersertifikasi (diupload di HFIS)
a. Dokter + USG : Rp 160.000 Persyaratan klaim USG : menyusul
b. Dokter : Rp 90.000
c. Bidan 1 atap : Rp 70.000
Bidan jejaring BPM : Rp 70.000

Persalinan 6 tangan : Tim terdiri dari :


Persalinan normal Puskesmas : Rp 1.000.000 Dokter + Bidan + Bidan/Perawat
pervaginam Klinik Swasta : Rp 1.250.000
Persalinan 4 tangan : Rp 800.000 Tim terdiri dari : Bidan + Bidan
PERUBAHAN TARIF (2)
Kebidanan, Neonatal, dan Pelayanan Kontrasepsi

Jenis Pelayanan Tarif Baru Keterangan

Persalinan Lama rawat inap 2 hari : Rp 1.250.000 FKTP PONED sesuai SK Bupati +
Emergency Dasar Lama rawat inap 3 hari : Rp 1.500.000 Tenaga medis tersertifikasi
PNC Puskesmas : Rp 40.000 KF 1 + KN 1; KF 2+ KN 2; KF 3 + KN 3;
Bidan 1 atap dan bidan jejaring : Rp 50.000 KF4
Pelayanan Tindakan Rp 180.000 FKTP PONED
Pasca Persalinan
Prarujukan Puskesmas : Rp 180.000
Bidan 1 atap dan bidan jejaring : Rp 200.000
Pelayanan KB Pasang dan/atau cabut implan : Rp 105.000
Pasang dan/atau cabut IUD : Rp 105.000
Suntik KB : Rp 20.000
Penanganan komplikasi KB : Rp 125.000
KB MOP/Vasektomi : Rp 370.000
TINDAK LANJUT FKTP

1. FKTP Induk menginfokan mengenai Permenkes no. 3 tahun 2023 beserta fitur terbaru Pcare
Eclaim kepada seuruh bidan jejaring. Dipastikan bidan jejaring mengenai aturan yang baru.

2. Bidan jejaring segera mendorong asisten bidan untuk mengurus SIPB di tempat bidan jejaring,
karena berdasarkan Permenkes no. 3 tahun 2023 → persalinan harus 4 tangan dengan bidan
yang memiliki SIPB di tempat yang sama
Perubahan tarif di FKTP - KAPITASI

19
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM
TARIF KAPITASI
Cakupan Pelayanan yang termasuk Kapitasi Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi Non Spesialisktik

Cakupan Pelayanan Skrining kesehatan

20
KAPITASI

Besaran Tarif Kapitasi


Ditentukan berdasarkan kriteria teknis SDM, sarpras,
lingkup pelayanan dan komitmen pelayanan

Kriteria Teknis Besaran Tarif Kapitasi

SDM SARPRAS LINGKUP KOMITMEN


PELAYANAN PELAYANAN
a. Ketersediaan dokter atau rasio Koefisien risiko (nilai Pembayaran
dokter dibanding peserta terdaftar faktor risiko) peserta berbasis kinerja
b. Ketersediaan dokter gigi terdaftar berdasarkan (KBK)
jenis kelamin dan usia
peserta terdaftar

21
Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi (1)
1 2 3
Tarif Dasar Resiko Sakit % Capaian Jumlah
Kapitasi Peserta Kinerja Peserta

Catatan :
1. Diberlakukan kecuali untuk FKTP penerima kapitasi khusus (Tidak ada di wilayah KC Pasuruan)
2. Apabila hasil penghitungan tarif kurang dari batas minimal atau melebihi batas maksimal standar tarif, maka
pembayaran kapitasi mengacu pada batas bawah dan atas standar tarif.

Ditentukan berdasarkan Jenis FKTP : • Rasio/Perbandingan antara jumlah peserta


Puskesmas, Klinik/ RS D Pratama, Dokter terdaftar dengan jumlah dokter di FKTP.
Praktek Perorangan dan Dokter Gigi Praktek • Besaran tarif kapitasi untuk FKTP dengan rasio
Perorangan dokter dibandingkan peserta > 5.000 (cenderung
overload), lebih kecil dibandingkan dengan FKTP
Ketersediaan Dokter/ Dokter Gigi dengan rasio yang ideal

22
Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi (2)

23
Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi (3)

2. Besaran tarif berdasarkan risiko peserta 3. Capaian Kinerja FKTP


➢ Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan risiko ➢ Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan
peserta terdaftar ditetapkan berdasarkan koefisien kinerja FKTP ditetapkan berdasarkan tingkat
yang mewakili risiko yang timbul karena jenis kelamin kunjungan peserta ke FKTP, optimalisasi peran
dan usia peserta terdaftar sebagai berikut: pemberi pelayanan kesehatan dasar, dan
optimalisasi pelayanan promotive dan preventif
yang digunakan untuk mengalikan besaran tarif
➢ Ketentuan penilaian kinerja saat ini mengikuti
skema Peraturan BPJS no. 7 tahun 2019 terkait
KBK
➢ Perbaikan terhadap pelaksanaan KBK akan
segera dibahas dengan mengakomodir
pemberian insentif bagi FKTP yang berkinerja
➢ Penentuan risiko peserta terdaftar hanya berlaku baik dalam memberikan akses dan pelayanan
FKTP yang memiliki peserta lebih dari 100 (seratus) yang bermutu pada peserta serta upaya
peserta. pelaksanaan skrining pelayanan kesehatan

➢ Koefisien risiko peserta digunakan untuk


mengalikan besaran tarif dasar dengan jumlah
peserta terdaftar

8
24
ALUR PERHITUNGAN BESARAN TARIF KAPITASI

1 2 3
Kapitasi SDM dan Sarpras = Kapitasi Lingkup Pelayanan = Kapitasi KBK =
Kapitasi berdasarkan ketersediaan Ya
Peserta
Kapitasi SDM dan Sarpras x Kapitasi RAC x Capaian Kinerja
dokter dan dokter gigi atau rasio > 100
koefisien risiko peserta terdaftar
dokter banding peserta
berdasarkan umur dan jenis kelamin
Tidak

Tidak
FKTP KBK
Konsekuensi

Apabila berdasarkan perhitungan besaran tarif sesuai kriteria teknis SDM,


kelengkapan sarana prasarana, lingkup pelayanan dan capaian kinerja, Ya
diperoleh besaran tarif kapitasi:
a. di bawah standar minimal tarif kapitasi, maka yang dibayarkan tetap
sesuai dengan standar minimal tarif kapitasi; atau
b. besaran tarif di atas standar maksimal, maka tetap dibayarkan sesuai
dengan standar maksimal tarif kapitasi

25
Simulasi Perhitungan Kapitasi Puskesmas (1)
Puskesmas A
Jumlah Dokter Umum : 5 orang Tarif Kapitasi PMK 52/2016 = Rp. 6.000 x 21.000 = Rp. 126.000.000
Jumlah Peserta Terdaftar : 21.000 jiwa
Rasio 1 : 4.200 => termasuk dalam kategori rasio 1 : ≤ 5.000
Dokter gigi : Ada
Total Kapitasi RAC
Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
(Risk Adjusted Norma
Usia Dasar Biaya Kapitasi
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Capitation) Kapitasi
Peserta
a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 7.000 1,16 1,12 Rp 8.120 Rp 7.840 1.000 1.100 2.100 Rp 8.120.000 Rp 8.624.000 Rp 16.744.000 RAC Rp 7.475,00 Rp 156.975.000
6-20 Rp 7.000 0,78 0,83 Rp 5.460 Rp 5.810 2.000 2.500 4.500 Rp 10.920.000 Rp 14.525.000 Rp 25.445.000 RAC KBK Rp 7.101,25 Rp 149.126.250

Penyesuaian
21-60 Rp 7.000 0,84 1,18 Rp 5.880 Rp 8.260 5.000 6.000 11.000 Rp 29.400.000 Rp 49.560.000 Rp 78.960.000 Rp 7.101 Rp 149.121.000
(pembulatan)

60+ Rp 7.000 1,46 1,57 Rp 10.220 Rp 10.990 2.000 1.400 3.400 Rp 20.440.000 Rp 15.386.000 Rp 35.826.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 68.880.000 Rp 88.095.000 Rp 156.975.000

Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
Total Kapitasi Norma
Usia Dasar Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Biaya Kapitasi
Kapitasi
Peserta a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 7.000 1,16 1,12 Rp 8.120 Rp 7.840 1.000 1.100 2.100 Rp 8.120.000 Rp 8.624.000 Rp 16.744.000 RAC Rp 8.693,00 Rp 182.553.000
6-20 Rp 7.000 0,78 0,83 Rp 5.460 Rp 5.810 2.000 2.500 4.500 Rp 10.920.000 Rp 14.525.000 Rp 25.445.000 RAC KBK Rp 8.258,35 Rp 173.425.350

Penyesuaian
21-60 Rp 7.000 0,84 1,18 Rp 5.880 Rp 8.260 2.000 1.400 3.400 Rp 11.760.000 Rp 11.564.000 Rp 23.324.000 Rp 8.258 Rp 173.418.000
(pembulatan)

60+ Rp 7.000 1,46 1,57 Rp 10.220 Rp 10.990 5.000 6.000 11.000 Rp 51.100.000 Rp 65.940.000 Rp 117.040.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 81.900.000 Rp 100.653.000 Rp 182.553.000

26
Simulasi Perhitungan Kapitasi Puskesmas (2)
Puskesmas B
Jumlah Dokter Umum : 4 orang Tarif Kapitasi PMK 52/2016 = Rp. 6.000 x 21.000 = Rp. 126.000.000
Jumlah Peserta Terdaftar : 21.000 jiwa
Rasio 1 : 5.250 => termasuk dalam kategori rasio 1 : > 5.000
Dokter gigi : Ada
Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
Total Kapitasi Norma
Usia Dasar Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Biaya Kapitasi
Kapitasi
Peserta a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 6.000 1,16 1,12 Rp 6.960 Rp 6.720 1.000 1.100 2.100 Rp 6.960.000 Rp 7.392.000 Rp 14.352.000 RAC Rp 6.407,14 Rp 134.550.000
6-20 Rp 6.000 0,78 0,83 Rp 4.680 Rp 4.980 2.000 2.500 4.500 Rp 9.360.000 Rp 12.450.000 Rp 21.810.000 RAC KBK Rp 6.086,79 Rp 127.822.500

Penyesuaian
21-60 Rp 6.000 0,84 1,18 Rp 5.040 Rp 7.080 5.000 6.000 11.000 Rp 25.200.000 Rp 42.480.000 Rp 67.680.000 Rp 6.087 Rp 127.827.000
(pembulatan)

60+ Rp 6.000 1,46 1,57 Rp 8.760 Rp 9.420 2.000 1.400 3.400 Rp 17.520.000 Rp 13.188.000 Rp 30.708.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 59.040.000 Rp 75.510.000 Rp 134.550.000

Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
Total Kapitasi Norma
Usia Dasar Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Biaya Kapitasi
Kapitasi
Peserta a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 6.000 1,16 1,12 Rp 6.960 Rp 6.720 1.000 1.100 2.100 Rp 6.960.000 Rp 7.392.000 Rp 14.352.000 RAC Rp 7.451,14 Rp 156.474.000
6-20 Rp 6.000 0,78 0,83 Rp 4.680 Rp 4.980 2.000 2.500 4.500 Rp 9.360.000 Rp 12.450.000 Rp 21.810.000 RAC KBK Rp 7.078,59 Rp 148.650.300

Penyesuaian
21-60 Rp 6.000 0,84 1,18 Rp 5.040 Rp 7.080 2.000 1.400 3.400 Rp 10.080.000 Rp 9.912.000 Rp 19.992.000 Rp 7.079 Rp 148.659.000
(pembulatan)

60+ Rp 6.000 1,46 1,57 Rp 8.760 Rp 9.420 5.000 6.000 11.000 Rp 43.800.000 Rp 56.520.000 Rp 100.320.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 70.200.000 Rp 86.274.000 Rp 156.474.000

27
Simulasi Perhitungan Kapitasi Klinik (1)
Klinik A
Jumlah Dokter Umum : 5 orang Tarif Kapitasi PMK 52/2016 = Rp. 6.000 x 21.000 = Rp. 126.000.000
Jumlah Peserta Terdaftar : 21.000 jiwa
Rasio 1 : 4.200 => termasuk dalam kategori rasio 1 : ≤ 5.000
Dokter gigi : Ada
Total Kapitasi RAC
Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
(Risk Adjusted Norma
Usia Dasar Biaya Kapitasi
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Capitation) Kapitasi
Peserta
a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 12.000 1,16 1,12 Rp 13.920 Rp 13.440 1.000 1.100 2.100 Rp 13.920.000 Rp 14.784.000 Rp 28.704.000 RAC Rp 12.814,29 Rp 269.100.000
6-20 Rp 12.000 0,78 0,83 Rp 9.360 Rp 9.960 2.000 2.500 4.500 Rp 18.720.000 Rp 24.900.000 Rp 43.620.000 RAC KBK Rp 12.173,57 Rp 255.645.000

Penyesuaian
21-60 Rp 12.000 0,84 1,18 Rp 10.080 Rp 14.160 5.000 6.000 11.000 Rp 50.400.000 Rp 84.960.000 Rp 135.360.000 Rp 12.174 Rp 255.654.000
(pembulatan)

60+ Rp 12.000 1,46 1,57 Rp 17.520 Rp 18.840 2.000 1.400 3.400 Rp 35.040.000 Rp 26.376.000 Rp 61.416.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 118.080.000 Rp 151.020.000 Rp 269.100.000

Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
Total Kapitasi Norma
Usia Dasar Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Biaya Kapitasi
Kapitasi
Peserta a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 12.000 1,16 1,12 Rp 13.920 Rp 13.440 1.000 1.100 2.100 Rp 13.920.000 Rp 14.784.000 Rp 28.704.000 RAC Rp 14.902,29 Rp 312.948.000
6-20 Rp 12.000 0,78 0,83 Rp 9.360 Rp 9.960 2.000 2.500 4.500 Rp 18.720.000 Rp 24.900.000 Rp 43.620.000 RAC KBK Rp 14.157,17 Rp 297.300.600

Penyesuaian
21-60 Rp 12.000 0,84 1,18 Rp 10.080 Rp 14.160 2.000 1.400 3.400 Rp 20.160.000 Rp 19.824.000 Rp 39.984.000 Rp 14.157 Rp 297.297.000
(pembulatan)

60+ Rp 12.000 1,46 1,57 Rp 17.520 Rp 18.840 5.000 6.000 11.000 Rp 87.600.000 Rp 113.040.000 Rp 200.640.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 140.400.000 Rp 172.548.000 Rp 312.948.000

28
Simulasi Perhitungan Kapitasi Klinik (2)
Klinik B
Jumlah Dokter Umum : 4 orang Tarif Kapitasi PMK 52/2016 = Rp. 6.000 x 21.000 = Rp. 126.000.000
Jumlah Peserta Terdaftar : 21.000 jiwa
Rasio 1 : 5.250 => termasuk dalam kategori rasio 1 : > 5.000
Dokter gigi : Ada
Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
Total Kapitasi Norma
Usia Dasar Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Biaya Kapitasi
Kapitasi
Peserta a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 11.000 1,16 1,12 Rp 12.760 Rp 12.320 1.000 1.100 2.100 Rp 12.760.000 Rp 13.552.000 Rp 26.312.000 RAC Rp 11.746,43 Rp 246.675.000
6-20 Rp 11.000 0,78 0,83 Rp 8.580 Rp 9.130 2.000 2.500 4.500 Rp 17.160.000 Rp 22.825.000 Rp 39.985.000 RAC KBK Rp 11.159,11 Rp 234.341.250

Penyesuaian
21-60 Rp 11.000 0,84 1,18 Rp 9.240 Rp 12.980 5.000 6.000 11.000 Rp 46.200.000 Rp 77.880.000 Rp 124.080.000 Rp 11.159 Rp 234.339.000
(pembulatan)

60+ Rp 11.000 1,46 1,57 Rp 16.060 Rp 17.270 2.000 1.400 3.400 Rp 32.120.000 Rp 24.178.000 Rp 56.298.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 108.240.000 Rp 138.435.000 Rp 246.675.000

Kategori Kapitasi Koefisien Kapitasi x Koefisien Jumlah Peserta (jiwa) Kapitasi yang diterima
Total Kapitasi Norma
Usia Dasar Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Biaya Kapitasi
Kapitasi
Peserta a b c d=axb e=axc f g h=f+g i=dxf j=exg k=i+j
0-5 Rp 11.000 1,16 1,12 Rp 12.760 Rp 12.320 1.000 1.100 2.100 Rp 12.760.000 Rp 13.552.000 Rp 26.312.000 RAC Rp 13.660,43 Rp 286.869.000
6-20 Rp 11.000 0,78 0,83 Rp 8.580 Rp 9.130 2.000 2.500 4.500 Rp 17.160.000 Rp 22.825.000 Rp 39.985.000 RAC KBK Rp 12.977,41 Rp 272.525.550

Penyesuaian
21-60 Rp 11.000 0,84 1,18 Rp 9.240 Rp 12.980 2.000 1.400 3.400 Rp 18.480.000 Rp 18.172.000 Rp 36.652.000 Rp 12.977 Rp 272.517.000
(pembulatan)

60+ Rp 11.000 1,46 1,57 Rp 16.060 Rp 17.270 5.000 6.000 11.000 Rp 80.300.000 Rp 103.620.000 Rp 183.920.000
KBK 95% Total 10.000 11.000 21.000 Rp 128.700.000 Rp 158.169.000 Rp 286.869.000

29
POIN PENTING TERKAIT KAPITASI
Ketentuan pembayaran kapitasi yang ditetapkan dalam Permenkes Nomor 3/2023
➢ Mengacu pada hasil costing pelayanan di FKTP yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan
➢ Standar Tarif kapitasi dalam bentuk range telah mempertimbangkan pemberlakuan koefisien risiko peserta
terdaftar berdasarkan umur dan jenis kelamin dan pembayaran berbasis kinerja yang saat ini berlaku dan rencana
pemberlakuan insentif yang saat ini masih dalam proses pembahasan
➢ Penetapan kriteria rasio dokter banding peserta bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,
karena rasio peserta dan tenaga kesehatan yang tidak ideal meningkatkan risiko beban kerja tenaga kesehatan
yang selanjutnya meningkatkan potensi menurunnya kualitas pelayanan Kesehatan
➢ Ketersediaan dokter dan dokter gigi pada FKTP, mengacu pada jumlah dokter di FKTP yang memiliki SIP yang
berlaku dan sesuai dengan tempat praktik serta tercatat pada Pakta Integritas sesuai ketentuan
➢ Perhitungan pembayaran kapitasi sesuai ketentuan Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 dilakukan secara system
➢ Pembayaran kapitasi dengan ketentuan tarif baru akan mulai dibayarkan untuk pembayaran kapitasi bulan
Februari 2023
1.FKTP memastikan inputan ketersediaan SDM dan Sarpras di aplikasi HFIS telah sesuai
Profiling HFIS dengan kondisi terbaru
2.Profiling kondisi SDM dan sarpras akan menjadi dasar penjaminan dan pembayaran
tarif sesuai Permenkes 3/2023 (khususnya ketersediaan dokter di FKTP).
30
Implementasi

31
TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI REVISI PERPRES 52/2016

Penyiapan aplikasi (PCare, HFIS, Vidi, Lupis, Apotek Online)

Sosialisasi Kesepakatan Tarif Perjanjian Kerja Sama Implementasi

Dilakukan secara bersama 1. Kesepakatan tarif dilakukan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pemberlakuan pembayaran sesuai
antara Kemenkes, DJSN, antara BPJS Kesehatan dengan dan Fasilitas Kesehatan Permenkes 3/2023:
BPJS Kesehatan di tingkat Asosiasi Faskes di tiap provinsi membuat Addendum PKS a. Kapitasi sejak bulan Februari
Pusat yang dituangkan dalam BA berdasarkan Keputusan 2023
Kesepakatan Besaran Tarif Pelayanan b. Non kapitasi sejak 24 Januari
2. Hasil kesepakatan tarif akan Kesehatan di Fasilitas 2023
dituangkan dalam Keputusan Kesehatan per Provinsi
Besaran Tarif Pelayanan Pembayaran pasien rawat inap
Kesehatan di Fasilitas yang masuk di FKTP atau
Kesehatan per Provinsi oleh FKRTL sebelum masa berlaku
BPJS Kesehatan Kedeputian Permenkes Nomor 3 Tahun
Wilayah 2023 menggunakan tarif sesuai
PMK 52 tahun 2016 sampai
dengan waktu kepulangan pasien

32
TINDAK LANJUT KANTOR CABANG

Sosialisasi & Koordinasi Lintas


Addendum PKS Profiling HFIS
Internalisasi Bidang
1. Dilakukan dengan 1. KC melakukan addendum PKS Kepala Cabang melakukan koordinasi 1. KC memastikan agar inputan
pemangku kepentingan dengan masing-masing Fasilitas lintas bagian Kantor Cabang yang ketersediaan SDM dan Sarpras
terkait di wilayah kerja KC Kesehatan berdasarkan SK Besaran terkait dalam implementasi di aplikasi HFIS telah sesuai
2. Internalisasi dengan Tarif Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 dengan kondisi terbaru
seluruh Duta BPJS 2. Tanggal berlaku Addendum PKS sesuai dengan uraian kerja yang 2. Profiling kondisi SDM dan
Kesehatan di KC maksimal tanggal 23 Januari 2023 telah ditetapkan sarpras akan menjadi dasar
3. Nomor Addendum menyesuaikan penjaminan dan pembayaran
tanggal berlaku Addendum tarif sesuai Permenkes 3/2023
(maksimal tanggal 23 Januari (khususnya ketersediaan dokter
2023). di FKTP).
3. Profiling tenaga Kesehatan
pada bidan jejaring.

33
Aplikasi Mobile JKN Care Center 165
Scan QRCode disamping
untuk mengunduh aplikasi
Mobile JKN

39

Anda mungkin juga menyukai