– BPJS
kesehatan memiliki beberapa prosedur yang harus diikuti oleh peserta BPJS. Peserta BPJS yang
menginginkan pelayanan kesehatan dari BPJS memang tidak sembarangan. Mereka harus
mengikuti prosedur yang telah diberlakukan oleh BPJS, karena jika tidak demikian maka
pelayanan kesehatan tidak bisa ditanggung oleh BPJS.
Sebenarnya prosedur yang berlaku sangatlah sederhana, pasien emergency atau gawat darurat
bisa langsung ke rumah sakit tanpa melalui sebuah rujukan, sedangkan pasien non-emergency
yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan spesialis di rumah sakit harus dimulai dari faskes
tingkat 1 BPJS guna mendapatkan rujukan.
Sebenarnya ada beberapa hal lain yang bisa dimungkinkan bahwa pelayanan kesehatan terhadap
pasien juga tidak bisa ditanggung oleh BPJS, walaupun prosedur yang ditempuh untuk
mendapatkan perawatan dirumah sakit sudah sesuai prosedur BPJS yang telah ditetapkan, salah
satunya adalah pasien rawat inap yang pulang atas permintaan sendiri (APS), atau pasien
pulang paksa.
Kasus ini sering sekali dialami oleh beberapa pasien yang kebetulan pasien BPJS, mereka
terpaksa pulang paksa atau pulang atas permintaan sendiri padahal dokter belum
merekomendasikan untuk pulang. Timbul sebuah Pertanyaan mengenai pasien pulang paksa ini,
apakah pasien dengan status pulang paksa biayanya bisa ditanggung BPJS?
nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini akan menjelaskan status pasien pulang
paksa terhadap BPJS, Namun sebelumnya akan jelaskan sedikit mengenai kategori pasien pulang
paksa tersebut, sehingga anda mengetahui seperti apa pasien yang dikategorikan pasien pulang
paksa tersebut, sehingga anda bisa mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian
hari.
Jika dulu pasien pulang paksa sesuai dengan prosedur BPJS masi ditanggung BPJS untuk saat
ini berdasarkan surat edaran dari BPJS, pasien rawat inap yang pulang atas permintaan sendiri
(APS) atau pulang paksa, biaya tidak dapat ditanggung oleh BPJS meskipun dari awal sudah
menempuh prosedur yang sesuai dengan pertaturan BPJS kesehatan, hal ini berarti bahwa pasien
tersebut harus membayar biaya sendiri.
Sedangkan status kartu BPJS tetap masih dalam keadaan aktif, dalam artian peserta tetap masih
bisa menggunakan kartu BPJS dan tidak ada penonaktifkan kartu seperti di pertaturan terdahulu,
namun peserta harus membayar biaya perawatan karena APS.
Jika anda melakukan rawat inap dengan BPJS pikirkan dulu untuk pulang atas permintaan
sendiri atau pasien pulang paksa tanpa ada izin dokter, karena jika tidak demikian maka anda
harus membayar biaya perawatan sendiri. Oleh sebab itu fikirkan kembali untuk pulang buru-
buru sebelu pasien sehat 100%, karena BPJS sebenarnya dapat menanggung seluruh biaya pasien
tanpa flapon artinya, berapapun biayanya BPJS akan membayar biaya tersebut.
Demikian tentang status pasien BPJS yang melakukan pulang paksa atau pulang atas permintaan
sendiri, pertauran saat ini berlaku bahwa pasien pulang paksa harus membayar sendiri biaya
perawatan, semoga bermanfaat.