DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEGALGUBUG
Jalan Lapang Bola No.100 Desa Tegalgubug
Email: pkmtgb12@gmail.com
Tegalgubug Arjawinangun Cirebon-456126
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALGUBUG
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM RUJUK BALIK
(PRB) DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
DI UPTD PUSKESMAS TEGALGUBUG
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) di
fasilitas tingkat pertama yang lebih efektif dan efesien;
b. Bahwa dalam hal meningkatkan peran FKTP sebagai care coordinator, serta
memperkuat fungsi koordinasi layanan antara Rumah Sakit, Apotik, dan Peserta,
maka diperlukan penetapan PIC (Person in Charge) PRB di
FKTP;
c. bahwa sehubungan hal tersebut di atas maka perlu menetapkan Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas TEGALGUBUG tentang Program Rujukan Balik Pasien
di UPTD Puskesmas TEGALGUBUG;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
4. Undang-undang Republik Indonesia tahun 2014 tentang Keperawatan
5. Peraturan Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentan Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Mandiri;
9. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional;
11. Peraturan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 15
Tahun 2019;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Kederasan Panjang tentang Program Rujukan Balik
(PRB) puskesmas sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekurangan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan.
Ditetapkan di : Arjawinangun
Pada tanggal : 02 Oktober 2023
dr.Hj.ELIYAH
Pembina
NIP. 19631003 200112 2 001
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALGUBUG
NOMOR : 445/ /PKMTGB
TANGGAL : 02 Oktober 2023
Prosedur Klinis:
Memperhatikan anjuran tindakan yang disampaikan oleh Rumah Sakit yang terakhir
merawat pasien tersebut.
Melakukan tindak lanjut atau perawatan kesehatan masyarakat dan memantau kondisi klinis
pasien sampai sembuh.
Pelayanan Obat Rujuk Balik adalah pemberian obat-obatan untuk penyakit kronis di Faskes
Tingkat Pertama sebagai bagian dari program pelayanan rujuk balik
Jenis Penyakit Jenis Penyakit yang termasuk Program Rujuk Balik adalah:
Diabetus Mellitus
Hipertensi
Jantung
Asma
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Epilepsy
Schizophrenia
Stroke
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Sesuai dengan rekomendasi Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia dan Komite
Formularium Nasional, penyakit sirosis tidak dapat dilakukan rujuk balik ke
Faskes Tingkat Pertama karena :
Sirosis hepatis merupakan penyakit yang tidak curabel 10
panduan praktis
Tidak ada obat untuk sirosis hepatis
Setiap gejala yang timbul mengarah kegawatdaruratan (misal :
eshopageal bleeding) yang harus ditangani di Faskes Rujukan Tingkat
Lanjutan
Tindakan-tindakan medik untuk menangani gejala umumnya hanya
dapat dilakukan di Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan.
Jenis Obat Obat yang termasuk dalam Obat Rujuk Balik adalah:
Obat Utama, yaitu obat kronis yang diresepkan oleh Dokter Spesialis/Sub
Spesialis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dan tercantum pada
Formularium Nasional untuk obat Program Rujuk Balik
Obat Tambahan, yaitu obat yang mutlak diberikan bersama obat utama dan
diresepkan oleh dokter Spesialis/Sub Spesialis di Faskes Rujukan Tingkat
Lanjutan untuk mengatasi penyakit penyerta atau mengurangi efek samping
akibat obat utama.
Mekanisme Pendaftaran PRB
Peserta mendaftarkan diri pada petugas dengan menunjukan :
Kartu Identitas peserta BPJS Kesehatan
Surat Rujuk Balik (SRB) dari dokter spesialis
Surat Elijibilitas Peserta (SEP) dari BPJS Kesehatan
Lembar resep obat/salinan resep
Peserta membawa buku kontrol Peserta PRB
Mekanisme pelayanan obat PRB
Peserta melakukan kontrol ke Faskes Tingkat Pertama (tempatnya terdaftar)
dengan menunjukkan identitas peserta BPJS, SRB dan buku kontrol peserta
PRB.
Dokter Faskes Tingkat Pertama melakukan pemeriksaan dan menuliskan
resep obat rujuk balik yang tercantum pada buku kontrol peserta PRB.
2. Prosedur Administratif:
Meneliti isi surat balasan rujukan dan mencatat informasi tersebut di buku register pasien
rujukan, kemudian menyimpannya pada rekam medis pasien yang bersangkutan dan memberi
tanda tanggal / jam telah ditindaklanjuti.
dr.Hj.ELIYAH
Pembina
NIP. 19631003 200112 2 001