PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)

RUMAH SAKIT Dr. HAFIZ (RSDH) CIANJUR

 Pelayanan Program Rujuk Balik
• Adalah Pelayanan Kesehatan yang diberikan
kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi
stabil dan masih memerlukan pengobatan atau
asuhan keperawatan jangka panjang yang
dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas
rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub
Spesialis yang merawat.
Apakah Semua pasien dapat dilakukan program rujuk balik?

APAKAH SEMUA DIAGNOSA MEDIS BILA

DILAKUKAN PROGRAM RUJUK BALIK?
Sembilan (9) Diagnosa Yang termasuk dalam
Program Rujuk Balik (PRB)
1. Diabetes Mellitus (DM)
2. Hipertensi
3. Jantung
4. Asma
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
6. Epilepsi
7. Skizofrenia
8. Stroke
9. Sindrom Lupus
Tata Cara Pelayanan Program Rujuk
Balik

1. Identifikasi Peserta PRP, Meliputi :

a. Peserta yang menderita penyalit Kronis

(penyalit cakupan PRB)
b. Kondisi telah ditetapkan stabil oleh dokter
spesialis/sub spesialis
c. Menunjukkan surat rujukan balik (SRB)
2. Pendaftaran Peserta PRB, meliputi:
Pendaftaran dilakukan di pojok PRB dengan
menunjukan :

• Surat Rujuk Balik (SRB) dari dr.

Spesialis/sub sepsialis
• Surat Elegilitas Pasien (SEP)
• Lembar/Salinan resep obat
 Ketentuan Obat PRB
Acuan Daftar Obat Peresepan
• Diberikan untuk kebutuhan 7 hari
• Daftar Obat PRB mengacu dan diambil di apotek RSDH
pada formularium • Pasien yang diberikan kebutuhan
Nasional untuk obat obat 7 hari, sisa kebutuhan obat
Program Rujuk Balik yang 23 harinya dapat diambil di depo
sesuai dengan ketentuan farmasi PRB yang bekerjasama
yang berlaku dengan BPJS Kesehatan
• Perubahan obat PRB hanya dapat
dilakukan oleh Dokter
Spesialis/Subspesialis
 Beberapa Penulisan Obat PRB
• Levemir : Analog Long • Candesartan :
Acting, flexpen 3 ml
Kandesartan
• Novomix : Analog mix
Acting, flexpen 3 ml • Aspilet : Asam
• Novorapid : Analog insulin AsectylSalisilat
rapid acting inj. Flexpen 3 • Hydroquinon:
ml Hidroquinon
• Sabsulin : Human Insulin
Short acting, pen 3 ml
• Simbicort ; Kombinasi
Bunesoid dosis 60
 Rumus jumlah Insulin
• Jumlah Dosis/hari x 30 hari
300

Contoh :
Dosis obat Novoravid 2 x 20 unit (20-0-20)
40 x 30 = 1200 = 4 buah
300 300
 Ketentuan Kontrol
• Pasien disarankan kontrol tepat waktu sesuai dengan
tanggal kontrol yang sudah ditentukan oleh dokter spesialis
• Jika Sebelum tanggal kontrol sudah terdapat keluhan
dengan gejala ringan dapat kontrol ke Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
• Peserta dapat kontrol sebelum waktunya dengan indikasi
medis yang harus ditangani di Fasilitas Kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjut (FKTRL)
• Pasien dengan penyakit Kronis yang sudah diberikan
selama 30 hari, disarankan kontrol kembali setelah habis
obat sesuai anjuran dokter.
dr. Teti, Sp.Pd
dr. Toton, Sp.Pd

dr. Muh. Masrin, Sp.Pd

dr. Rosalina, Sp.S
dr. Usep, Sp.P
Format SRB