Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN

PASIEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSAU dr. M. SALAMUN 1 dari 3
Jl. CIUMBULEUIT No. 203
BANDUNG

Ditetapkan Oleh :
Kepala RSAU dr. M. Salamun,
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Didik Kestito, SpBU
Kolonel Kes NRP 512677
1. Mengidentifikasi apakah pasien sedang mengalami
PENGERTIAN kesakitan/nyeri dan melakukan penilaian agar dapat
memberikan terapi dan penanganan.
2. Nyeri adalah salah satu keluhan yang paling sering dirasakan
oleh pasien.
3. Rasa nyeri dapat disebabkan oleh kerusakan jaringan atau
stimulus yang potensial menimbulkan kerusakan jaringan
sehingga harus dilakukan evaluasi dan penanganan agar
pasien dapat terbebas dari nyeri dan tidak terjadi kerusakan
jaringan yang lebih parah.
TUJUAN 1. Dapat mengidentifikasi pasien yang sedang mengalami nyeri
agar dapat memberikan penanganan yang sesuai
2. Menentukan tipe dan intensitas nyeri
3. Mengidentifikasi penyebab nyeri
4. Menentukan diagnosis
5. Memberikan terapi yang sesuai agar dapat memberikan rasa
nyaman pada pasien
KEBIJAKAN Keputusan Kepala RSAU dr. M. Salamun Nomor Kep/30/IV/2014
tanggal 2 April 2014 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit
Angkatan Udara dr. M. Salamun.
1. Dokter atau
PROSEDUR perawat mengidentifikasi pasien dengan keluhan nyeri atau
yang berisiko merasa nyeri dengan melakukan anamnesis :
a. Onset :
1) Kapan mulai terjadinya nyeri ?
2) Berapa lama ?
3) Seberapa sering terjadinya nyeri ?
b. Provocating/palliating :
1) Apa yang menjadi pencetus/memperberat timbulnya
nyeri ?
2) Apa yang dapat meredakan nyeri ?
c. Quality :
1) Seperti apa nyeri yang dirasakan ?
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN
PASIEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2 dari 3
RSAU dr. M. SALAMUN
Jl. CIUMBULEUIT No. 203
BANDUNG
d. Region/radiation :
1) Apakah nyerinya menyebar ?
2) Menyebar ke daerah tubuh bagian mana ?
e. Severity :
1) Seberapa berat nyerinya dirasakan ?
2) Menggunakan numeric rating scale, wong baker face
atau comfort pain scale
PROSEDUR
Nyeri Paling
berat yang
dapat
dibayangkan
n

Tidak Nyeri Nyeri Nyeri


Nyeri Ringan Sedang Berat

Numeric Rating Scale

Tersenyum Tidak dapat Serius, Dahi mengkerut, Nafas cepat, Mata tertutup,
bercanda Wajah datar Menahan nafas Wajah Menangis,
mengkerut mengerang
Tidak Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri yang
Nyeri Ringan Mengganggu Menyusahkan Hebat sangat hebat
(dapat (Mengganggu (Mengganggu (Menggangg (Perlu tirah
Diabaikan) Pekerjaan) Konsentrasi) u kebutuhan baring)
dasar)

f. Treatment :
1) Apakah pengobatan/perawatan yang sudah dilakukan ?
g. Understanding/ impact on you :
1) Apa yang anda percayai yang menyebabkan timbulnya
nyeri ?
2) Bagaimana gejala ini mempengaruhi anda dan/keluarga
anda ?
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN
PASIEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


3 dari 3
RSAU dr. M. SALAMUN
Jl. CIUMBULEUIT No.
203
BANDUNG
h. Values :
1) Apa tujuan/harapan anda terhadap nyeri yang dapat
anda rasakan ?
PROSEDUR 2) Seberapa kenyamanan/tingkat yang dapat anda terima
(menggunakan skala nyeri)
3) Apakah ada pandangan lain atau perasaan anda
mengenai nyeri yang anda rasakan ?
4) Seberapa penting bagi anda dan/keluarga anda ?

2. Kategori dan
penatalaksanaan nyeri :
a. Nyeri Ringan (nilai 1-3 pada Numeric Rating Scale)
dilakukan penatalaksanaan oleh dokter DPJP dengan
memberikan obat-obatan
- Analgetik non-opioid : Paracetamol, NSAID
- dipertimbangkan pemberian Analgetik Adjuvan

b. Nyeri Sedang (nilai 4-6 pada Numeric Rating Scale)


dilakukan penatalaksanaan oleh dokter DPJP dengan
memberikan obat-obatan : Opioid lemah : Tramadol,
Codein.

c. Nyeri Berat (nilai 7-10 pada Numeric Rating Scale),


dokter DPJP berkonsultasi dengan Tim Managemen
Penanganan Nyeri.

3. Penilaian ulang
dilakukan setiap 15 menit sekali sampai nyeri teratasi dan
didokumentasikan dalam Catatan Rekam Medis Pasien.
1. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Unit Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Ketua komite Medik
5. Ketua komite Keperawatan
6. Tim Manajemen Nyeri

Anda mungkin juga menyukai