Anda di halaman 1dari 4

HAK PASIEN DAN KELUARGA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSAU dr. Esnawan 363/SPO/Akr.HPK/VI/2015 00 dari 4
Antariksa
Jln. Merpati No. 2
Halim Perdana Kusuma

Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL Juni 2015
dr. Didik Kestito,Sp.U
Kolonel Kes NRP 512677

1. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang


merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan,
moralitas dan legalitas.
2. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit
baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Keluarga pasien
merupakan orang terdekat pasien yang selalu mendampingi
pasien selama mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah
sakit. Sehingga keluarga pasien berhak mendapatkan informasi
PENGERTIAN atas pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien
tersebut.
3. Hak Pasien dan Keluarga adalah sesuatu yang harus diperoleh
oleh setiap pasien dan keluarga yang ada di rumah sakit maupun
tempat pelayanan kesehatan lainnya yang diberikan oleh tenaga
kesehatan.
4. Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung,
anak - anak kandung, saudara - saudara kandung atau
pengampunya.

Agar pasien dan keluarga mengerti dan memahami hak-hak pasien


TUJUAN dan keluarga serta tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.

1. Surat Keputusan Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa


Nomor : Kep / 79 / HPK.Akr / VI / 2015 tanggal 29 Juni 2015
tentang Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga.
KEBIJAKAN
2. Surat Keputusan Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa
Nomor : Kep / 80 / HPK.Akr / VI / 2015 tanggal 29 Juni 2015
tentang Panduan Hak Pasien dan Keluarga.
HAK PASIEN DAN KELUARGA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

363/SPO/Akr.HPK/VI/2015 00 dari 4
PROSEDUR 1. Pelaksana yang memberikan informasi hak pasien dan keluarga,
adalah seluruh petugas kesehatan meliputi :
a. Admission Office
b. Rekam Medis (bagian pendaftaran )
c. Rawat Jalan
d. Rawat Inap
e. IGD
f. Bagian penunjang klinik (laboratorium, Radiologi, Farmasi)
g. Keuangan/ bagian penunjang lainnya

2. Cara pemberian hak pasien dan keluarga sbb :

a. Mengadakan media seperti spanduk, banner, poster, leflet di


titik strategis RSAU dr. Esnawan Antariksa yang memuat hak
pasien.
b. Mengadakan diklat atau pelatihan pemberian informasi hak
pasien dan keluarga.
c. Sosialisasi SPO pemberian hak pasien dan keluarga.
d. Pemberian Form persetujuan umum yang berisi informasi hak
pasien dan keluarga pasien.
e. Di setiap kamar diberi informasi berupa leaflet/tulisan tentang
hak pasien dan keluarga maupun kewajiban pasien dan
keluarga.

3. Tata Laksana Pelaksanaan pemberian hak pasien dan keluarga :


a. Pasien dan keluarga pasien dijelaskan tentang hak pasien
yaitu :
1) memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
2) memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban
pasien;
3) memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi;
4) memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional;
5) memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
6) mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan;
7) memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit;
8) meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik
HAK PASIEN DAN KELUARGA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

363/SPO/Akr.HPK/VI/2015 00 dari 4
(SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
9) mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya;
10) mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata
cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan
11) memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya;
12) didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13) menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan
yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien
lainnya;
14) memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama
dalam perawatan di Rumah Sakit;
15) mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan
Rumah Sakit terhadap dirinya;
16) menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai
dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya;
17) menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila
Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak
sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun
pidana; dan
18) mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

b. Setelah dilakukan penjelasan dan memahaminya, pasien /


keluarga dipersilakan mengisi identitas dan tanda tangan di
form persetujuan umum (General Consent ) pada waktu
pasien mau dirawat inap baik di IGD maupun di ruang
registrasi rawat inap.
c. Petugas pemberi informasi wajib tanda tangan di form
tersebut.
d. Pasien dapat melanjutkan proses pelayanan kesehatannya
kembali sesuai dengan instruksi dokter yang memeriksanya.

4. Tata Laksana Upaya Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga di


ruang perawatan :
a. Petugas mengkonfirmasi kembali pemberian hak-hak
HAK PASIEN DAN KELUARGA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

363/SPO/Akr.HPK/VI/2015 00 dari 4

pasien/keluarga selama dirawat dan menjelaskan semua


peraturan dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh pasien dan
keluarga. Bila pasien belum mengerti atau tidak mengerti
tentang hak-pasien di reedukasi.
b. Setelah dilakukan edukasi/penjelasan kepada pasien /
keluarga dipersilakan mengisi identitas dan tanda tangan di
form edukasi pasien dan keluarga kolaborasi.

1. Admission Office
2. Rekam medik (bagian pendaftaran)
3. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
4. Rawat jalan
5. Penunjang Klinik
6. Penunjang lainnya

Anda mungkin juga menyukai