Luwiharsih,MSc
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
PENDIDIKAN
SI Fakultas Kedokteran Unair
SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
Meningkatkan efficiency
Hospital
Risk
Management
Property
Risks
Roberta Caroll, editor : Risk
Management Handbook for Health
luwi PPI-5-6 mei 2015
Care Organizations, 4th edition, Jossey
Scope of Hospital Risk Management (revised) :
Of the
Patient
Of the
Of the
Health
Business HOSPITAL SAFETY
HOSPITAL Worker
SAFETY
Of the Of the
Environment Facilities
IDENTIFIKASI RISIKO
ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO
KELOLA RISIKO
RISK REGISTER
luwi PPI-5-6 mei 2015 18
MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut
Analisa risiko
-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR
DAN AUDIT
Evaluasi risiko
-Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
KONSULTASI REVIEW
-analisa untung rugi
-Risiko diterima atau tidak
Risiko
Tdk diterima Risiko diterima
Pengelolaan risiko
Risk =
Probability (of the Event) X Consequence
(Impact, Dampak)
Sering digunakan
Untuk memetakan risiko terhadap Probabilitas dan Dampak
Level DESKRIPSI
1 05% extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI
BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH
KEUANGAN DARI 0,1% DARI 0,25 % DARI 0,5% DARI 1%
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA NASIONAL
- WAKTU - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 LEBIH DARI 3 HARI
SINGKAT HARI
ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
Accept risk cost of treating theluwirisk
PPI-5-6 mei 2015 management
senior informed
IMRK
2. Bentuk Tim
o Pembiayaan risiko
Risk assessmen
Risk asesment
renovasi/demo
pemberian
lisi,
obat iv (ppi 7
pembangunan
ep 1 & 2)
(ppi7 ep3, 7.5
Infection control
risk assesment
(icra)
Risk
assessment
Risk assesment
pelayanan
sterilisasi &
makanan &
linen (ppi 7ep
permesinan
3, ppi 7.1)
(ppi 7 ep3, & Risk
7.4) assessment
pembuangan
sampah
(ppi 7 ep 3, 7.2
& 7.3)
luwi PPI-5-6 mei 2015
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
ASESMEN RISIKO Output RISK REGISTER/tahun
IDENTIFIKASI RISIKO
a. Bentuk tim interdisiplin
RISK RANKING
c EVALUASI RISIKO
PRIORITAS RISK
PENGENDALIAN RISIKO
2. PENGELOLAAN RISIKO
PEMBIAYAAN
luwi PPI-5-6 mei 2015
Risk Assessment didapatkan dengan masukan
interdisciplinary :
Staf medis
Tenaga keperawatan
Lainnya
o Formulir-2
o Standard
o Laporan
o Undangan
Prioritas risiko
o Karateristik populasi
Karateristik populasi
Medical carea
charateristik
Service provided
Current Systems
TAHUN 2015
PROBABILIT RISIKO
JENIS KELOMPOK RISIKO AS (IMPAK) SISTEM YANG SKOR CATATAN
ADA
5 4 32 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
PENERAPAN PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
1Kegagalan melaksanakan tindakan pencegahan
2Kegagalan terlaksananya kegiatan kebersihan tangan
3Kegagalan terlaksananya edukasi PPI terhadap pengunjung RS
PENERAPAN ISOLASI
1Tidak adanya penerapan standar isolasi
2Tidak terlaksananya pemakaian APD yang sesuai
3Tidak terlaksananya kewaspadaan penularan secara droplet
4Tidak terlaksananya kewaspadaan penularan secara kontak
5Tidak adanya ruangan isolasi bertekanan negatif
V KEJADIAN HAIs
1 CLABSI (IAD)
2 CA-UTI (ISK)
3 VAP
4 HAP
5 SSI (IDO)
VI RESISTENSI ANTIBIOTIKA
1 Tidak adanya kebijakan yang mengatur pemakaian antibiotika
Tidak diterapkannya pembatasan penggunaan antibiotik
2 profilaksis pada IDO bersih
3 Kejadian MRSA
4 Kejadian ESBL
5 MDRAB
6 Kurangnya pedoman penggunaan antimikroba
7 Kurangnya program monitoring
luwi PPI-5-6 mei 2015
VII LINGKUNGAN
1 Tidak adanya monitoring kebersihan lingkungan
Tidak adanya monitoring pemilahan dan pemakaian
2 disinfektan
serta tehnik disinfeksi
3 Kegagalan mengidentifikasi risiko infeksi akibat kontruksi
4 Kurangnya Pemantauan Hemodialisis
5 Kurangnya Pemantauan Sterilisasi
6 Kurangnya Pemantauan Loundry :
Kurangnya maintenance
Kurangnya kepatuhan petugas dalam penerimaan alat
Proses pengelolaan instrument
Proses pengepakan
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat pengelolaan
instrumen dan distribusi
7 Kurangnya Pemantauan Gizi :
Cara pencucian alat makan dan alat masak yang tidak benar
Penggunaan APD
Penerimaan bahan Makanan yang tidak sesuai spesifikasi
Cara penyimpanan bahan makanan yang tidak tepat
Kegiatan pengolahan makanan yang kurang tepat
8 Kurangnya Pemantauan Limbah
IX Kesehatan karyawan
1 Kurangnya Staf Imunisasi
2 Kurangnya Kepatuhan Tahunan Kebijakan Kesehatan
ISSU
X Pemberian obat Intra Vena 5
3 Prosedur Pengelolaan
linen tidak
sesuai prosedur
Pengambilan
linen kotor tidak
sesuai prosedur
Resistensi mikroba
Extrinsic infection
Special population
Kesehatan Kerja
Masyarakat
Bioterorisme
Water instrusion
Internal cluster/outbreak
Kontruksi dan renovasi
Epidemic/Pandemik
Utilities loss External outbreak
Surge capacity
1 BSI
2 VAP
3 ISK
dst
7.1.1 Alkes
kadaluwarsa
Single use re
use
7.2 Sampah
infectious &
cairan tubuh
Kamar mayat
& post mortem
Pengontrolan
mesin
7.5 Dampak
renovasi,
demolisi,
pembangun
an